Palawija teh tebu cengkeh jenis tanaman yang cocok ditanam di dataran rendah adalah

Jawaban:

C. jagung, palawija, dan padi

Penjelasan:

karena di jawaban yang a. teh kina dan karet itu termasuk jenis tanaman yang cocok ditanam di daratan tinggi

kalau yang B itu Ada kopinya

kopi itu cocoknya di daratan tinggi

Kalau yang D. lavender itu cocoknya hanya di tanam di daratan tinggi karena di situ suhunya sejuk dan juga dapat tumbuh subur di sana karena terkena efek dari Gunung Merapi jadi menyebabkan tanah menjadi subur

maaf kalo salah

POTENSI PERKEBUNAN KAB. BANYUWANGI

            Potensi perkebunan kabupaten banyuwangi dengan Luas Areal 82.143, 63 Ha, dengan rincian alokasi untuk untuk Perkebunan Negara seluas 48.449,63 Ha, Perkebunan Swasta 12.567,53 Ha dan Perkebunan Rakyat seluas 21.126,67 Ha. Dari Luas areal tersebut ada 8 komoditi perkebunan yang menjadi primadona di antaranya Kopi, Kelapa kopra , Kelapa Deres, Tembakau, Cocoa, Tebu, Cengkeh, dan Karet. Komoditi ini tersebar di beberapa wilayah Kecamatan Kabupaten Banyuwangi seperti yang tertera di table dibawah ini.

• Produksi komoditi perkebunan tahun 2014

• Hasil Komoditi kelapa kopra di kabupaten Banyuwangi di ekspor hingga ke manca Negara diantaranya Negara Thailand yang sering jadi jujukan ekportir asal banyuwangi untuk mengirim hasil perkebunan buah kelapa tahun 2014, pengiriman buah kelapa ini bisa mencapai hingga 9.600.000 ribu butir atau 384 kontainer  yang semuanya berasal dari Kabupaten Banyuwangi.
• Salah satu komoditi Unggulan di kabupaten banyuwangi yang tidak kalah saing yaitu tanaman kopi, untuk produksi kopi sendiri mengalami peningkatan dari Tahun 2013 sebesar 7.815 Ton dan di Tahun 2014 sebesar 7.992 Ton  dengan  komoditi ungguluan jenis robusta dan arabika yang tersebar di beberapa kecamatan. Produksi tersebut didukung dengan topografi daerah yang mencukupi, ketinggian areal 400-1000 mdpl dengan hawa  yang sejuk cocok untuk tanaman kopi. Hasil produksi  Kopi banyuwangi khususnya hasil Perusahaan perkebunan sudah mulai di ekspor ke manca Negara, hanya untuk hasil perkebunan rakyat yang masih di belum di ekspor namun di jual ke pengepul terbesar di kota malang kec. Dampit. Terlepas dari itu semua, kopi hasil bumi blambangan, cita rasanya tidak kalah dengan kopi dari wilayah lain.
• Untuk komoditi tebu yang merupakan salah satu komoditi penunjang swsembada pangan nasional, khususnya untuk banyuwangi sudah mula menggeliat perkembangannya. Ini bisa dilihat dari masyarakat yang mulai ramai – ramai mengembangkan tebu. Data yang masuk  untuk perkembangan  komoditi tebu di Banyuwangi mengalami peningkatan, pada tahun 2013 besar  produksi 240.602 ton, peningkatan terjadi di tahun 2014 menjadi 424.833 Ton. Peningkatan produksi tebu tersebut didukung dengan kegiatan perluasan areal tebu di banyuwangi untuk rakyat 75 ha, untuk perkbunan Negara seluas 9.298,29 ha. Dan untuk tahun-tahun  kedepan, banyuwangi akan memiliki Pabrik Gula Glenmore [IGG]. Terwujudnya pabrik gula ini akan mendatangkan tambahan inkam tersendiri untuk Kabupaten Banyuwangi maupun masayarakat sekitar, dan lagi khusus untuk petani tebu asli banyuwangi tidak lagi jauh – jauh mengirim tebu-nya ke wilayah lain.
• Di tahun 2015 ini, komoditi tembakau juga mulai memperlihatkan perkembanganya.  Perkembangan ini disertai dengan dibukanya kerjasama PT.AOI Indonesia Cabang Banyuwangi dengan petani tembakau banyuwangi. Kerjasama yang dijalani saat ini baru sebatas pembelian hasil tembakau yang akan diproduksi tahun 2015, kemungkinan ke depannya kerjasama ini akan berlanjut ke pengembangan Sarana dan prasarana tembakau untuk petani.
• Aksi dan program bidang Perkebunan ;

1. Rehabilitasi tanaman tahunan komoditi perkebunan.
2. Pembudidayaan bahan baku tembakau dengan nikotin dan Tar rendah.
3. Peningkatan sarana prasarana produksi perkebunan.
4. Penanganan pascapanen dan pengolahan hasil.
5. Pengembangan Rintisan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian [ PRIMATANI ].
6. Program Kemitraan Bina Lingkungan [PKBL] & CSR.
7. SL Konservasi perkebunan, SL Anomali iklim, SL Agribis dan SLPHT Kakao.
8. Pengembangan mutu dan standardisasi produk perkebunan.
9. Pengendalian OPT kwangwung.

1. Kemitraan  kelompok tani dgn PT  Alliance one Indonesia dalam kegiatan on farm-pascapanen tembakau.
2. Kemitraan petani gula merah non sulfit dengan Indofood.
3. Kemitraan pemasaran hasil panen kopi dengan PTPN XII
4. Fasilitasi CSR kelompok tani kopi dengan PTPN XII
5. Pengembangan tebu untuk mendukung Industri  Gula Glenmore [IGG].
6. Pengembangan kopi arabika.

Bagaimana ciri dari tanaman dataran rendah? Tanaman yang cocok di dataran rendah apa aja? Namun perlu diketahui bahwa cara bercocok tanam di dataran rendah terbilang mudah, sebab memang memiliki permukaan tanah atau lahan yang rata.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu dataran rendah?

Dataran rendah, pada dasarnya terdiri dari dua kata, yakni “dataran” dan “rendah”. Pengertian dataran rendah sendiri adalah bagian permukaan bumi yang datar, bahkan mendekati rata atau landai.

Dataran rendah juga didefinisikan sebagai hamparan tanah yang lapang dan memiliki ketinggian relatif rendah. Itu sebab diberi nama sebagai dataran rendah. Biasanya dataran rendah ini memiliki tinggi hanya 200 meter dari permukaan laut.

Adapun ciri-ciri dataran rendah diantaranya sebagai berikut.

Ciri Dataran Rendah

Memiliki tekstur yang lebih beragam

Ciri dataran rendah pertama adalah teksturnya yang beragam. Hal tersebut akibat letaknya yang dekat dengan permukaan laut. Tetapi biasanya tekstur tanah di dataran rendah lebih gembur, sehingga ideal untuk bercocok tanam. Apapun jenis tumbuhan pasti akan tumbuh subur dan sehat di dataran rendah yang subur.

Tetapi demikian tekstur tanah di dataran rendah Kalimantan ternyata mengandung gambut, sehingga lebih sulit dijadikan sebagai lahan bercocok tanam. Namun Anda bisa menanam beberapa jenis pohon tertentu saja di tempat tersebut.

Ciri selanjutnya yang membedakan dataran rendah dengan dataran tinggi adalah dalam hal umurnya yang ternyata masih sangat muda. Bahkan kemungkinan tingkat ketebalannya pun bisa bertambah dari waktu ke waktu.

Memiliki kandungan unsur hara yang tinggi

Jangan heran jika tanah di dataran rendah terbilang lebih subur, sebab memang memiliki kandungan hara yang tinggi. Beberapa tanah dengan kandungan unsur hara yang tinggi biasanya berada di dekat sungai – sungai. Adapun jenis tumbuhan yang bisa ditanam seperti, palawija, padi, dan lain sebagainya.

Keuntungan lain yang ditawarkan tanah pada dataran tinggi di wilayah Indonesia khususnya adalah PH yang terkandung di tanah tersebut juga bervariasi, ada yang asam, netral, dan basa. Dataran rendah yang cocok dijadikan sebagai lahan bercocok tanam adalah yang memiliki PH netral 6.5 – 7.5.

Manfaat Dataran Rendah

Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari lahan di dataran rendah, salah satunya adalah pada lahan kering ini misalnya. Anda bisa menggunakannya untuk bercocok tanam semua jenis tanaman. Contohnya sayur mayur, palawija, jagung, dan berbagai bumbu dapur.

Lain halnya pada sawah irigasi di dataran rendah, Anda bisa memanfaatkannya untuk menanam gandum, padi, dan tanaman lain sejenisnya.

Lalu pada lahan perkebunan di dataran rendah bisa ditanami beberapa tanaman kebun, seperti kelapa sawit, tebu, buah, dan lain – lain. Pemanfaatan lahan di dataran rendah yang satu ini tentu butuh biaya pengelolaan yang tidak sedikit dibandingkan pengelolaan yang lain. Bahkan lahan yang dibutuhkan pun cukup besar, tetapi hasilnya bernilai ekonomis yang cukup tinggi.

Terakhir, Anda juga bisa memanfaatkan lahan di dataran rendah untuk peternakan. Ini merupakan salah satu pilihan menarik untuk memanfaatkan lahan di dataran rendah, Anda bisa mencoba menernakan unggas, kerbau, kambing, atau sapi.

Contoh Tanaman Dataran Rendah

Ada banyak sekali jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan dataran rendah, diantaranya sebagai berikut.

Padi

Padi dikenal sebagai jenis tanaman yang hanya bisa hidup di lahan dataran rendah, itu artinya Anda bisa menanamnya di lahan dataran tinggi. Biasanya padi akan tumbuh dengan baik di suhu 36 derajat celcius, dan dengan curah hujan sedang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis tanaman yang cocok ditanam pada musim hujan adalah tanaman tersebut.

Kelapa

Selanjutnya ada kepala yang juga banyak sekali ditemukan di tanah dataran rendah, sebab memang hanya bisa tumbuh di daerah dataran rendah. Kelapa bahkan cocok ditanam di tepi pantai untuk menghalau angin pantai yang menuju kearah daratan.

Sehingga, kalau ada pertanyaan mengenai jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah pantai diantaranya adalah tanaman tersebut. Yang merupakan satu di antara banya tumbuhan yang hidup di pantai.

Pisang

Berbuah di sepanjang tahun, pisang juga masuk dalam daftar jenis tumbuhan yang baik untuk ditanam di dataran rendah. Selain mudah dalam proses penanamannya, pisang juga tidak butuh perawatan khusus.

Selain itu juga masih ada banyak lagi jenis tanaman dataran rendah yang harus Anda ketahui, karena tanah pertanian di dataran rendah sangat cocok untuk ditanam tanaman seperti berikut ini :

• Jagung
• Wortel
• Pinus
• Kubis
• Kentang

Baca : Perbedaan Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Pertanyaan :

Tanaman yang tumbuh di dataran rendah, tanaman yang hidup di dataran rendah, tanaman yang cocok ditanam di dataran rendah, tanaman buah yang cocok untuk dataran rendah semuanya ini semoga terjawab ya di artikel tanaman dataran rendah!