Pameran yang dilaksanakan di dalam sebuah gedung termasuk pameran…

Ilustrasi lukisan minyak. ©Shutterstock.com

JATENG | 17 Januari 2022 14:45 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai sarana untuk mengemukakan ide dan gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan, budaya, dan karya seni. Sederhananya, pameran adalah suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen atau organisasi untuk menampilkan produk-produknya kepada konsumen.

Pameran juga sebagai ajang untuk mempresentasikan gagasan dalam bentuk sebuah karya. Dengan adanya pameran, para pegiat seni dapat mengekspresikan ide dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas.

Di samping itu, terdapat beberapa jenis pameran yang biasa digelar, baik di ruangan tertutup maupun terbuka. Berikut jenis-jenis pameran dan penjelasannya yang dirangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com

Pameran merupakan salah satu ajang para produsen untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Selain itu, pameran juga digunakan sebagai bentuk apresiasi bagi para pegiat seni. Berikut beberapa pengertian pameran menurut para ahli.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Menurut Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun, pameran adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga menginformasikan keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar.

Frank William Jefkins

Frank William Jefkins berpendapat bahwa pengertian pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

Frank William Jefkins

Menurut Frank William Jefkins, pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

3 dari 4 halaman

©©Shutterstock.com

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Jumlah Peserta

Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah jenis pameran yang dilakukan oleh individu atau perorangan. Biasanya, jenis pameran ini hanya menampilkan karya-karya milik satu orang dan bertujuan komersial.

Pameran Kelompok

Pameran kelompok adalah jenis pameran yang dilakukan secara berkelompok atau lebih dari satu orang. Umumnya, pameran kelompok didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para pegiat seni yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Sifatnya

Pameran Insidental

Jenis pameran menurut sifatnya yang pertama, yaitu pameran insidental. Biasanya, pameran ini diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus.

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Tempat

Pameran Tertutup

Pameran tertutup adalah jenis pameran yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Biasanya, terdapat gedung khusus yang biasa digunakan untuk menggelar pameran, seperti gedung museum, gedung kesenian, atau taman budaya.

Pameran Terbuka

Pameran terbuka adalah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan terbuka. Pameran ini biasanya tidak permanen dan hanya bersifat sementara.

4 dari 4 halaman

Pameran memiliki peran penting bagi produsen untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, pameran juga bertujuan untuk mempromosikan karyanya dan sebagai media untuk mengekspresikan diri. Berikut beberapa tujuan pameran dan penjelasannya:

Tujuan Komersial

Salah satu tujuan pameran adalah agar setiap karya yang dipamerkan bisa dibeli oleh pengunjung, nantinya para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan. Setiap orang yang terlibat dalam pameran juga dapat menjual produk yang dipamerkan kepada konsumen. Selain itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya secara intim dengan efisien dan efektif.

Tujuan Kemanusiaan

Pameran juga bertujuan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian, nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di masyarakat. Nantinya, hasil penjualan pameran dapat disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti panti asuhan, korban bencana, dan lainnya.

Tujuan Sosial

Tujuan pameran selanjutnya, yaitu untuk kepentingan sosial. Nantinya, hasil penjualan produk tersebut akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial.

Fungsi Apresiasi

Fungsi pameran yang paling utama adalah sebagai sarana dalam menyampaikan apresiasi kepada seniman. Dengan adanya pameran, diharapkan seniman terus melahirkan ide atau gagasan dalam bentuk karya.

Fungsi Edukasi

Pameran juga sebagai media untuk menyampaikan pesan dan edukasi kepada masyarakat luas. Pengunjung dapat melihat hasil karya pameran dan mendapatkan inspirasi. Selain itu, pameran juga mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan juga pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

Fungsi Prestasi

Selain sebagai media edukasi, pameran juga dapat memacu para pegiat seni untuk menciptakan karya-karya terbaiknya. Dengan adanya pameran, seniman dapat terus mengembangkan ide-ide dan gagasannya menjadi sebuah bentuk karya yang bisa dinikmati para pengunjung.

[mdk/jen]

Tabir Tewasnya Brigadir J Perlahan Terkuak, Bagaimana Kelanjutannya?

Perbesar

Seorang pengunjung mengabadikan gambar dalam sebuah pameran seni bertajuk Tribute to da Vinci yang digelar di gedung Changsha IFS, Changsha, Provinsi Hunan, China, Senin [4/5/2020]. [Xinhua/Chen Sihan]

Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis pameran seni rupa sebenarnya sangatlah beragam. Berbagai jenis-jenis pameran seni rupa ini bisa dibedakan berdasar beberapa kategori, mulai dari jenis karya yang ditampilkan, hingga banyaknya jumlah seniman yang menampilkan karya mereka. 

Sebelum lebih jauh membahas jenis-jenis pameran seni rupa, pameran sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh satu atau lebih seniman, dengan tujuan untuk menunjukkan atau menyampaikan karya seni mereka kepada masyarakat umum.

Pameran menjadi sebuah kegiatan yang menjadi alat komunikasi antara seniman kepada orang yang menikmati karya seni mereka. Dengan adanya jenis-jenis pameran seni rupa tersebut, karya seni yang dihasilkan para seniman dapat dinikmati.

Bahkan, karya seni tersebut dapat dinilai, diberi penghargaan bahkan sangat terbuka untuk mendapat kritik dari para penikmatnya. Dan, berbagai bentuk apresiasi tersebut membuat seniman belajar untuk meningkatkan hasil karyanya.

Lalu, apa saja jenis-jenis pameran seni rupa tersebut? Dibawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai jenis-jenis pameran seni rupa disertai dengan unsur dari pameran juga tujuan diadaknnya pameran tersebut, Rabu [13/5/2020].

Perbesar

OPPO Renoscape menampilkan karya seni dalam beberapa pameran dengan melakukan penggalangan dana untuk kegiatan sosial [Foto: Oppo Indonesia]

Dimulai dari membahas mengenai apa sebenarnya tujuan dari diadakannya pameran seni rupa tersebut. Karena, setiap pameran yang diadakan pastinya memiliki tujuannya masing-masing. Atau, dalam beberapa hal, tujuan dari adanya pameran ini karena bisa berhubungan dengan urgensi tentang adanya isu tertentu. Namun, secara umum tujuan diadakannya sebuah pameran antara lain:

1. Tujuan Komersil

Pameran dengan tujuan komersil ini memang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan bagi seniman serta pihak penyelenggara pameran tersebut. Biasanya pada pameran ini seniman bisa membuka penawaran khusus terhadap karyawanya, dan tidak jarang yang membuka lelang terhadap suatu karya.

2. Tujuan Sosial

Dalam prosesnya sebenarnya hampir sama, yaitu dengan menawarkan sebuah karya seni untuk dijual kepada penikmat karya tersebut. Namun, yang membedakan adalah keuntungan tersebut akan disalurkan untuk kegiatan sosial seperti, untuk membantu korban bencana alam dan lain sebagainya.

Perbesar

Karya-karya seni eksibisi Art Liberte, eksibisi keliling pertama dalam rangka peringatan 30 tahun runtuhnya tembok Berlin dipamerkan di ruang terbuka Kota Plovdiv, menjelang acara penobatan Plovdiv sebagai Ibu Kota Budaya Eropa [AP]

Jenis pameran seni rupa ini sendiri terbagi menjadi beberapa kategori yang didasarkan waktu penyelenggaraan, berdasar jumlah seniman yang tampil, berdasar ragam jenis karya, dan juga berdasar faktor lainnya. Berikut penjelasannya:

A. Berdasar waktu penyelenggaraan:

1. Periodik, yaitu sebuah pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode tertentu, misalkan setahun sekali atau pameran yang merupakan event tahunan.

2. Insidental, merupakan jenis pameran yang diselenggarakan karena memang diperlukan dan pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.

3. Permanen, pameran ini diadakan pada tempat yang tetap dan tidak akan berubah serta biasanya buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Biasanya jenis pameran permanen seperti di musem.

B. Pameran berdasarkan jumlah seniman yang tampil:

4. Pameran tunggal, pameran ini diselenggarakan oleh satu orang dan biasanya hanya terdapat satu jenis karya seni yang ditampilkan.

5. Kelompok, jenis pameran ini diselenggarakan oleh sebuah kelompok atau komunitas seni. Biasanya, pada jenis pameran ini akan ditampilkan banyak karya seni yang diciptakan oleh berbagai seniman.

C. Pameran dilihat dari ragam jenis karya:

6. Homogen, pameran ini dimaksudkan untuk menampilkan satu jenis karya seni.

7. Heterogen, jenis karya di pameran ini ada beragam jenisnya.

D. Sedangkan jenis pameran karena faktor lainnya:

8. Pameran restospeksi, merupakan jenis pameran yang merupakan turunan dari pameran perorangan. Biasanya, pameran restospeksi ini diadakan oleh perorangan. Isi dari pameran ini biasanya mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman tersebut.

9. Pameran desain, pameran ini khusus untuk menampilkan produk misalnya produk elektronik, kerajinan tangan, furnitur, otomotif, dan lain sebagainya.

Perbesar

Seorang pengunjung melihat replika karya seni Leonardo da Vinci dalam sebuah pameran seni bertajuk Tribute to da Vinci yang digelar di gedung Changsha IFS, Changsha, Provinsi Hunan, China, Senin [4/5/2020]. [Xinhua/Chen Sihan]

Unsur pameran ini meliputi konsep, pendanaan, hingga karya seni rupa yang akan di pertunjukkan. Lebih lengkapnya mengenai unsur-unsur pameran tersebut adalah berikut ini:

1. Usur Penyelenggara

Penyelenggara pameran merupakan sekelompok orang yang akan mengatur dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dari kegiatan pameran. Penyelenggara pameran biasanya akan menjadi penyambung lidah antara seniman dan pengunjung pameran tersebut. 

2. Unsur Karya Seni

Unsur ini menjadi salah satu hal yang harus dengan matang dipikirkan dan dipersiapkan. Jenis dari karya seni tersebut bisa berupa karya seni 2 dimensi atau 3 dimensi. Biasanya, semakin banyak karya seni yang di tampilkan, akan semakin beragam nilai yang dapat diambil oleh pengunjung pada sebuah kegiatan pameran. 

3. Unsur Tempat

Setelah mempertimbangkan jenis dari karya seni, maka selanjutnya dengan menetapkan baik ruang atau tempat yang dijadikan lokasi pameran. Sebagai contoh, seni rupa berupa lukisan atau karya fotografi akan lebih baik jika dilaksanakan di dalam ruangan agar terhindar dari risiko terjadinya hujan atau hal lain yang dapat merusak karya seni tersebut. Intinya adalah bagaimana untuk memberi estetika yang baik namun tetap memikirkan kemanan dari karya seni tersebut. 

4. Unsur Peralatan

Setelah tempat ditentukan, maka sepantasnya sebuah karya seni rupa di display dengan sangat menarik, bisa dengan memberi sentuhan pencahayaan atau lain sebagainya. Serta, unsur ini harus dapat memberi nilai estetika serta menonjolkan keindahan dari karya seni tersebut. 

5. Unsur Pengunjung

Unsur ini bisanya menjadi unsur yang dapat menunjang dari pameran tersebut. Untuk menarik pengunjung tidak jarang para penyelenggara mengadakan tambahan acara seperti penampilan musik atau workshop yang menarik bagi maryarakat untuk mengunjungi kegiatan pameran ini. 

Itulah tadi jenis-jenis pameran seni rupa beserta segala unsur serta tujuannya yang bisa menambah wawasan Anda pada bidang kesenian.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề