Pameran yg menampilkan berbagai jenis karya seni dalam satu tempat dan satu waktu disebut

Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan, dibedakan menjadi dua, yaitu pameran homogen dan pameran heterogen. Pameran homogen, artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja, misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain sebagainya. Pameran heterogen, artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu bersamaan. Pameran seni rupa yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan pendidikan seni rupa di sekolah, biasanya merupakan pameran heterogen, karena menampilkan jenis karya seni rupa yang beragam mulai dari lukisan, patung, ukiran, keramik, karya kerajinan, dan karya seni rupa lainnya. Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil, pameran dapat dibedakan ke dalam :

  1. Pameran perorangan atau pameran tunggal
  2. Pameran kelompok, baik kelompok seniman dalam satu sanggar atau satu almamater, kelompok seniman dalam satu aliran dan kelompok lainnya

Pameran sebagai ruang besar untuk mengetengahkan gagasan, memanajemen berbagai maksud dan merepresentasikan objek dan teks, telah menjadi alat ampuh yang harus dilakukan oleh perupa atau pun institusi tertentu. Pemilihan jenis pameran akan berefek pada kebijakan praktis dan politis yang memberi banyak peluang dan hambatan dalam langkah-langkah berikutnya. Merujuk pendapat Susanto [2004] ada beberapa jenis pameran yakni sebagai berikut:

1. Menurut jumlah peserta [tunggal dan bersama]

Pameran tunggal adalah bentuk pameran yang mengetengahkan karya atau seorang yang biasanya diambil dengan sudut pandang tertentu misalnya proses kreatif [seperti karya-karya terbarunya], respons atas kejadian yang menimpa perupa, atau alasan lainnya, sedangkan pameran bersama lebih mengetengahkan kebersamaan dari dalam berpameran atau setidaknya pameran dengan peserta lebih dari satu orang.

2. Menurut waktu/ berkala [annual, biennial, triennial]

Pameran yang mencoba menjadikan waktu sebagai penanda dan bagian dari pijakan pelaksanaannya. Annual adalah pameran yang diselenggarakan tiap satu tahun sekali, sementara biennial adalah pameran yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali, sedangkan triennial adalah pameran yang diselenggarakan tiap tiga tahunan.

3. Menurut jenis karya

Pameran menurut jenis karyanya merupakan pameran yang lebih mengetengahkan unsur-unsur yang ada pada karya seni rupa itu sendiri, baik tema maupun kebijaksanaan pameran yang diambil setelah mencermati karya seni rupa yang dipamerkan. Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan dibedakan menjadi dua, yaitu pameran “homogen” dan pameran “heterogen”. Pameran homogen artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja, misalnya: pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik, dan lain sebagainya. Pameran heterogen artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa yang dilakukan dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu bersamaan.

4. Menurut tempat [indoor & out door]


Pameran Indoor adalah pameran yang digagas di dalam gedung/bangunan baik di galeri, museum, mall, rumah tinggal, rumah sakit, hotel, restoran, dan lain-lain. Pameran Outdoor adalah pameran yang diselenggarakan di luar ruangan.

Ilustrasi pameran. [dok. Geralt/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani]

Bola.com, Jakarta - Pameran adalah kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga disebut sebagai kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide melalui karya seni.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pameran adalah pertunjukan [hasil karya seni, barang hasil produksi, dan lain sebagainya].

Dalam seni rupa, pameran biasanya dilakukan oleh para seniman. Pameran tersebut bertujuan untuk menunjukkan dan menyampaikan karya-karyanya kepada khalayak.

Jadi, pameran bisa dibilang sebuah kegiatan yang menjadi alat komunikasi antara seniman kepada orang yang menikmati karya seni. Bahkan, tak sedikit karya seni mendapatkan penghargaan dari para penikmatnya.

Pameran yang diselenggarakan, ada beberapa jenis-jenis sesuai bentuk penyelenggaraannya. Apa saja jenis-jenis pameran dalam kerya seni?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis pameran lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis [21/10/2021].

Berita video Lebih Dekat kali ini memperkenalkan sosok Veronica Angeloni, atlet voli cantik asal Italia yang pernah main di Proliga dan penggemar berat Juventus [part I].

Ilustrasi pameran seni. | unsplash.com/@ninaz

Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya, pameran tunggal sifatnya komersial, yaitu bertujuan menjual karya lukisannya.

Pameran Kelompok

Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan secara berkelompok beberapa orang seniman. Tujuan yang ingin dicapai sama dalam anggota satu kelompok pameran tersebut.

Biasanya pameran kelompok ini didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Pameran Restospeksi

Pameran restospeksi adalah pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan.

Pameran Desain

Pameran desain adalah pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk sejenisnya.

Ilustrasi pameran. [Photo by Markus Spiske on Unsplash]

Pameran Insidental

Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran bencana alam yang diselenggarakan untuk kegiatan amal.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus. Misalnya pameran lukisan yang diselenggarakan di Museum Affandi Yogyakarta.

Ilustrasi pameran. [Photo by Geri Mis on Unsplash]

Pameran Homogen

Pameran homogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam. Misalnya pameran lukisan, dalam pameran tersebut hanya memamerkan lukisan saja, tidak ada jenis karya seni yang lain.

Pameran Heterogen

Pameran heterogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan beberapa atau aneka ragam jenis karya seni rupa. Misalnya pada sebuah pameran seni rupa terdapat karya lukisan, pahatan, keramik, barang antik, coletan, dan lain sebagainya.

Ilustrasi pameran lukisan. [Liputan6.com/Johan Tallo]

Pameran Terbuka

Pameran terbuka adalah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan tarbuka. Pameran ini biasanya tidak permanen dan hanya bersifat sementara.

Pameran Tertutup

Pameran tertutup adalah pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Biasanya ada gedung khusus untuk pameran, seperti gedung museum, gudung kesenian, maupun gedung-gedung lain yang bisa digunakan.

Pameran Bergerak

Pameran bergerak adalah pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/mobil.

Karya Elle Dhita dalam pameran ilustrasi Mixed Feelings 04: Kintsugi. [Liputan6.com/Dinny Mutiah]

Pameran Seni Rupa Dua Dimensi

Pameran karya seni rupa dua dimensi yaitu pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar, seperti lukisan dan seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.

Pameran Seni Rupa Tiga Dimensi

Pameran karya seni rupa tiga dimensi yaitu pameran yang menyajikan karya seni yang memiliki volume atau kesan ruang yang sebenarnya. Dalam karya ini ada ukuran panjang kali lebar kali tinggi.

Karya seni ini dapat dinikmati dari berbagai arah, dari depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề