Pemasangan listrik secara paralel dapat ditemukan pada

Rangkaian listrik ada dua jenis, yaitu rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel Rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemuin pada lampu senter
Biasanya senter tersusun
atas dua batere dan satu lampu. Batu batere pada senter berfungsi
sebagai sumber tegangan, disusun secara seri. Rangkaian listrik seri bisa dibilang sederhana
karena nggak memiliki cabang.
Rangkaian listrik paralel umumnya digunakan pada instalasi listrik di rumah. Ciri rangkaian
listrik paralel yang gampang dikenali yaitu susunan rangkaiannya yang bercabang.


4. Temukan kalimat tidak efektif yang terdapat pada teks di atas!
Jawab:

5. Tuliskan bentuk kalimat efektif dari jawabanmu nomor 4!
Jawab:​

rangkaian listrik yang dipasang di rumah-rumah menggunakan rangkaian paralel dan bukan rangkaian seri. apa keuntungan menggunakan rangkaian paralel tersebut?

Merangkai Rangkaian listrik Seri dan Paralel Besarta Teori kerjanya

1 komentar

Merangkai Rangkaian listrik Seri dan Paralel Besarta Teori kerjanya


“Bismillahirohmanirohim”


Pada kesempatan kali ini saya akan kembali membahas tentang rangkaian, dan asal sobat tahu saja, pembahasan tentang rangkaian ini adalah pembahasan yang sangat saya senangi....


Tahukah kamu, instalasi jenis apakah yang rumah sobat gunakan?


Agar lebih tahu, Dalam sebuah rangkaian instalasi listrik, terdapat beberapa tipe rangkaian, dan ada beberapa tipe rangkaian yang paling sering digunakan sebagai instalasi penerangannya, antara lain : rangakain seri, rangkaian paralel, dan rangkaian kombinasi atau rangakian seri paralel


Tahukah kamu? Apa itu rangkaian seri


Rangkaian seri adalah rangkaian yang memiliki komponen dan beban [lampu, resistor atau lain - lain] saling terhubung satu sama lain dengan sejajar, maka dari itu rangkaian ini akan mengurutkan satu komponen ke komponen lain. Karena pemasangan dari rangkaian seri ini berjajar, maka pembagian tegangan dari sumber tegangan akan merata ke seluruh komponen

Coba perhatikan gambar

Gambar Rangkaian Seri diatas menunjukan bahwa ke -4 lampu yang disusun seri diatas akan saling berbagi tegangan karena memiliki sumber yang sama dalam satu jalur yang sama pula


Contohnya


Jika tegangan 6 Volt dan pada rangkaian memiliki 4 lampu, maka setiap lampu akan menerima 1.5 Volt karena 1.5 + 1.5 + 1.5 + 1.5 = 6 V [terbagi secara merata]


Untuk rangkaian lain bisa dibaca di Kumpulanrangkaian


Lalu bagaimana dengan rangkaian paralel


Sementara untuk rangkaian Paralel adalah rangkaian yang komponen atau bebannya dipasang secara berderet, oleh karena itu pada rangkaian paralel komponen atau beban [lampu] tidak saling terhubung namun memiliki input atau sumber yang sama. Karena tidak saling terhubung maka tegangan dari sumber tidak akan terbagi pada komponen lain dan akan menghasilkan tegangan yang maksimal


Coba perhatikan gambar


Contoh diatas adalah salah satu cara pemasangan lampu secara paralel, yang menunjukan bahwa setiap lampu memiliki sumber yang sama namun tidak saling berhubungan, sehingga tegangan dari sumber akan langsung masuk pada lampu atau komponen elektronika lain


Misalnya

Sumber memiliki tegangan 6 V, maka setiap lampu akan menerima 6 V. Oleh karena itu pemakaian listrik dari rangkaian paralel akan lebih boros dibanding dengan rangkaian seri


Keuntungan dan kelebihan dari rangakain seri dan paralel


Keuntungan penggunaan rangkaian Seri

1 karena pemakaian yang disusun sejajar, maka penyusunan dan pemasangan kabel listrik akan sangat diminimalisir sehingga cukup efektif dan efisien

2 selain dapat diminimalisir, pemasangannya juga dapat dilakuakan lebih mudah dari pada yang paralel

3 daya listrik yang digunakan akan diperkecil dan akan membuat pemakaian daya listrik lebih hemat


Sementara untuk kekurangan dari rangkaian seri adalah :

1 kerena Komponen [lampu] satu dengan yang lain pada rangkaian seri saling terhubung, maka apabila salah satunya mengalami masalah, maka semuanya akan mengalami dampaknya [ganguan]

2 karena tegangan listrik dari sumber terbagi kesetiap komponen [lampu] maka energi yang dilepas dari komponen tersebut kurang maksimal, misalnya pada lampu yang akan lebih redup dibanding dengan rangakaian paralel

3 karena rangakaian seri memiliki rangkaian yang saling terhubung, maka akan sulit ditur, misalnya pemberian saklar untuk memadamkan salah satu lampu saja


Selanjutnya


Sementara untuk kekurangan dan kelebihan rangakaian paralel :


Kelebihannya meliputi :

1 karena tegangan penuh masuk pada satu lampu atau kompenen lain, maka pemakaiannya juga akan sangat maksimal

2 bila salah satu mengalami kerusakan, tidak akan berpengaruh pada yang lain

3 mudah diatur, misalnya pemasangan saklar untuk mematikan salah satu lampu saja


Kekurangan dari rangakaian paralel adalah :

1 memakan banyak biaya dan daya karena satu komponen saja akan mengeluarkan energi penuh

2 pemasangannya akan lebih rumit dari seri

3 pemakain kabel yang juga akan jauh lebih banyak tentunya


Nah,


Setelah sobat membaca kekurangan dan kelebihan dari rangakain seri dan paralel ini, akan ada catatan penting....


“Apakah itu ?”


Kekurangan dari rangakaian seri dapat diatasi oleh rangakai paralel begitupun sebaliknya, kekurangan dari rangakaian paralel dapat diatasi dengan rangakaian Seri


Misalnya pada poin dimana pemakaian kabel pada rangakian paralel lebih banyak dibanding dengan rangkaian seri dan justru rangakaian seri dapat meminimalisir penggunaan kabel


Oleh karena itu penggunakan rangakaian seri dan paralel dapat dikombinasikan dengan nama rangakian Seri paralel atau rangakian kombinasi yang akan membuat rangakai yang sobat buat akan lebih hemat, maksimal, powerful, efektif dan efissien


Namun kekurangan dari rangkaian kombinasi atau rangakain seri paralel ini adalah perancangan rencana kerja yang sangat – sangat – sangat – sangat rumit


Salah satu contoh pemasangan rangakain kombinasi yang dapat diatur pula adalah rangakain ini, silahkan dibaca : mari merangkai instalasi lamputerangredup menggunakan saklar tukar


Atau juga boleh lihat gambar dibawah ini :


Gambar Simulasi diatas hanyalah salah satu contoh sederhana rangkaian kombinasi seri paralel yang mana pemasangan lampu disesuaikan dengan luas ruangan tesebut.


Ruangan pertama memiliki 1 buah lampu yang bertegangan 5V membuat lampu akan menerangi ruangan tersebut dengan terang dan merata


Sementara untuk ruangan kedua, bila memasang satu lampu bertegangan 5 V akan terangan, namun tidak akan menerangi secara merata karena ruangan yang terlalu memanjang


Sementara itu juga, bila mana pemasangan lampu bertegangan 5 V dua buah dengan paralel akan lebih memakan biaya


Oleh karena itu dilakukan pemasangan seri agar penerangan merata sampai keseluruh ruangan. karena pemasangan dibuat seri, daya listrik tidak akan jauh beda dengan ruangan pertama

Begitu pula dengan ruangan 3 dan 4 yang bersistem kombinasi


Diatas adalah pembahasan mengenai rangkaian kombinasi


Baca juga pentingnya mengetahui 12 macam lampulistrik ini


Demikian pembahasan tentang Merangkai Rangkaian listrik Seri dan Paralel Besarta Teorinya. Semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat


Mohon maaf bila banyak kesalahan



Bagikan juga pada teman – teman sobat yang membutuhkan

Berbagi

Daftar isi

  • 1 Rangkaian seri
    • 1.1 Arus
    • 1.2 Resistor
    • 1.3 Induktor
    • 1.4 Kapasitor
  • 2 Rangkaian paralel
  • 3 Catatan
  • 4 Referensi

Rangkaian seriSunting

ArusSunting

I = I 1 = I 2 = I 3 = ⋯ = I r {\displaystyle I=I_{1}=I_{2}=I_{3}=\dots =I_{r}}

Pada rangkaian seri, arus yang lewat besarnya sama tiap elemen.

ResistorSunting

Total hambatan resistor pada rangkaian seri sama dengan jumlahan masing-masing hambatan:

R total = R 1 + R 2 + ⋯ + R n {\displaystyle R_{\text{total}}=R_{1}+R_{2}+\cdots +R_{n}}

Konduktansi listrik berkebalikan dengan hambatan. Total konduktansi pada rangkaian seri dari resistor dapat dihitung dari persamaan berikut:

1 G t o t a l = 1 G 1 + 1 G 2 + ⋯ + 1 G n {\displaystyle {\frac {1}{G_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{G_{1}}}+{\frac {1}{G_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{G_{n}}}} .

Untuk kasus khusus dengan 2 resistor dipasang seri, total konduktansi sama dengan:

G total = G 1 G 2 G 1 + G 2 . {\displaystyle G_{\text{total}}={\frac {G_{1}G_{2}}{G_{1}+G_{2}}}.}

InduktorSunting

Induktor juga mengikuti hukum yang sama:

L t o t a l = L 1 + L 2 + ⋯ + L n {\displaystyle L_{\mathrm {total} }=L_{1}+L_{2}+\cdots +L_{n}}

Namun, dalam beberapa kasus sulit untuk menghindari induktor yang berdekatan untuk saling mempengaruhi, karena medan magnet dari satu elemen akan terhubung dengan elemen lainnya. Pengaruh ini didefinisikan pada induktansi-saling M. Jika 2 induktor dipasang seri, ada kemungkinan besarnya induktansi sama tergantung dari medan magnet dari kedua induktor mempengaruhi satu sama lain.

KapasitorSunting

Kapasitor mengikuti hukum berkebalikan. Total kapasitansi yang dipasang seri sama dengan dari jumlah kebalikan masing-masing elemen:

1 C t o t a l = 1 C 1 + 1 C 2 + ⋯ + 1 C n {\displaystyle {\frac {1}{C_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{C_{1}}}+{\frac {1}{C_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{C_{n}}}} .

Pengertian Rangkaian Listrik

Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.

Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan [resistor].

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Apa Pengertian Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Setelah mengetahui pengertian rangkaian listrik, maka yang selanjutnya adalah jenis-jenisnya. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua jenis yaitu seri serta paralel.

Rangkaian seri dalam listrik diartikan sebagai rangkaian yang disusun sejajar. Dikatakan seri karena penyusunannya diatur seri. Sehingga pada rangkaian ini hanya terdapat satu lintasan arus listrik. Rangkaian dipasang secara sejajar dan urut. Oleh karena itu, pada rangkaian ini tidak ditemukan percabangan arus.

Dari penjelasan ini dapat diketahui perbedaan rangkaian seri dan paralel. Biasanya rangkaian listrik seri dapat dijumpai pada baterai di dalam senter. Ketika salah satu lampu mati, maka semua lampu juga akan mati. Hal ini biasa terjadi pada rangkaian listrik seri.

Berbeda dengan rangkaian listrik paralel yang memiliki arus percabangan. Rangkaian listrik paralel berarti bahwa semua komponen memiliki sumber yang sama. Penyusunan rangkaian listrik dikenal dengan sebutan paralel.

Sehingga ada beberapa lintasan jalur arus listrik. Percabangan arus listrik ini bisa digambarkan dengan rangkaian yang memiliki dua resistor. Hal ini juga menjadi salah satu pembeda antara rangkaian listrik seri dan paralel.

Rangkaian listrik paralel memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan seri. Hal ini terlihat pada saat penyusunan rangkaian listriknya.

Karakteristik yang selanjutnya adalah setiap komponen memiliki besar tegangan yang sama. Namun besar nilai setiap arus yang mengalir berbeda jumlahnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jalan yang bisa dilalui oleh arus tersebut.

Identifikasi Perbedaan Rangkaian Listrik

Ketika membuat rangkaian listrik di rumah, perlu memperhatikan jenis rangkaiannya. Entah itu rangkaian seri atau paralel sebab keduanya berbeda. Berikut ini perbedaan rangkaian listrik paralel dan juga seri.

Bentuk Susunan Rangkaian

Perbedaan yang terlihat jelas diantara rangkaian seri dan paralel adalah susunannya. Rangkaian seri hanya memiliki satu kabel yang menghubungkan hambatan listrik.

Sedangkan paralel memiliki lebih dari satu arus. Setiap kabel pada rangkaian paralel memiliki lebih dari satu hubungan. Sehingga nantinya akan ada beberapa hambatan pada rangkaian tersebut.

Komponen yang Digunakan

Perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel yang selanjutnya adalah komponen yang digunakan. Jika susunannya berbeda, maka komponen yang digunakan juga jelas berbeda.

Dapat dikatakan bahwa komponen seri lebih sedikit. Di dalam rangkaian seri hanya ada sumber tegangan, kabel, dan hambatan.

Jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari meliputi saklar, bohlam, dan kabel. Tidak lupa untuk menggunakan sumber tegangan.

Lain halnya dengan rangkaian paralel yang memiliki komponen lebih banyak. Seperti saklar yang dibutuhkan juga lebih banyak. Kemudian kabel yang digunakan juga lebih panjang dari rangkaian seri.

Jika dilihat dari keunggulannya, rangkaian listrik seri dan paralel juga memiliki perbedaan. Kedua jenis rangkaian ini sudah jelas memiliki keunggulan.

Keunggulan rangkaian seri adalah mudah untuk pendeteksian jika terjadi masalah. Rangkaian seri mengalirkan arus dengan tegangan yang sama. Cara penyusunan rangkaian listrik seri tidak terlalu rumit. Jenis rangkaian seri juga lebih hemat listrik.

Keunggulan rangkaian paralel adalah satu hambatan tidak mempengaruhi arus yang lain. Sehingga jika salah satu lampu mati, maka tidak berpengaruh pada lampu lain. Keunggulan lainnya adalah memiliki energi yang cukup potensial di setiap titiknya.

Mengenal lebih lanjut tentang rangkaian listrik seri dan paralel, tentunya sangat bermanfaat. Terutama untuk menyusun rangkaian listrik di rumah. Sebab, rangkaian listrik harus disusun dengan tepat agar tidak terjadi masalah seperti korsleting. [R10/HR Online]

This post was last modified on November 8, 2021 1:07 AM

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề