Pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing terhadap PERKEMBANGAN bahasa Indonesia

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.

//cdn.pixabay.com/photo/2017/04/23/10/12/business-2253456_960_720.jpg

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang penting dan suatu identitas dalam sebuah negara. Jika tidak ada bahasa untuk alat komunikasi dalam suatu negara maka tidak akan ada interaksi antar manusia.

Peranan bahasa dalam kehidupan manusia sangatlah besar, hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia memerlukan bahasa. Bahasa dapat membantu untuk mendapatkan suatu informasi, menambah ilmu pengetahuan, dan membantu dalam berkomunikasi .

Pada kalangan masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia biasa digunakan sebagai unsur dan juga media saat berkomunikasi antar sesama. Namun dengan adanya eksistensi bahasa asing di era globalisasi ini mengakibatkan terdesaknya keberadaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat.

Penggunaan bahasa asing sudah sangat marak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di kalangan pelajar maupun mahasiswa. Seperti kata screenshot, drive true, telephone, refresh, dan lain sebagainya. Kebiasaan penggunaan bahasa asing itulah yang menjadikan bahasa asing sering digunakan dalam bahasa sehari-hari di kalangan masyarakat.

Sejarah Penggunaan Bahasa Asing di Indonesia

Jika dilihat dari perjalanan sejarah bangsa indonesia, penggunaan bahasa asing sudah banyak digunakan pada pembelajaran pendidikan sejak zaman kolonial Belanda. Di mana saat itu keturunan bangsawan atau kalangan pribumi elite mengikuti pembelajaran sekolah dasar di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Salah satu pembelajaran yang diwajibkan dalam sekolah-sekolahnya yaitu pembelajaran bahasa asing seperti Bahasa Belanda, Bahasa Jepang, dan juga Bahasa Jerman.

Pada tanggal 16 Maret 1995, Menteri Dalam Negeri membuat surat mengenai penertiban penggunaan bahasa asing di Indonesia. Ia menginstruksi agar papan-papan nama dunia usaha dan perdagangan di Indonesia yang menggunakan bahasa asing diubah ke dalam bahasa Indonesia.

Namun dengan Seiringnya perkembangan zaman, pembelajaran bahasa asing tidak lagi bersifat elitis bahkan bukan lagi hal yang tidak biasa. Semua orang bisa dengan mudah mempelajarinya. Bahkan pada anak-anak TK pun sudah diberikan pembelajaran bahasa asing, seperti bahasa Inggris .

Kedudukan Bahasa Indonesia Saat Ini

Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Namun pada era digital ini yang menuntut penguasaan teknologi dan bahasa asing di berbagai bidang kehidupan, menimbulkan maraknya penggunaan bahasa asing di era globalisasi sehingga melemahkan kedudukan dan peran bahasa Indonesia saat ini.

Padahal pada kenyataannya, bahasa Indonesia sangatlah berperan penting dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Dan bangsa Indonesia selalu bertekad untuk selalu menjunjung tinggi bahasa Indonesia agar tidak terancam kedudukannya oleh bahasa asing.

Pengaruh Bahasa Asing di Era Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia

Seiring dengan munculnya bahasa asing dalam kehidupan masyarakat maupun kalangan mahasiswa, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa asing terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang berdampak positif dan juga ada yang berdampak negatif.

Dampak positifnya yaitu, bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan internasional dengan lancar dan mampu bersaing dengan negara lainnya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser oleh bahasa asing.

Oleh karena itu, jika penggunaan bahasa asing tidak dikurangi atau bahkan tidak diawasi maka dapat diprediksikan bahasa Indonesia akan hilang dan ini sangat berpengaruh terhadap kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

Cara Menghadapi Gempuran Penggunaan Bahasa Asing di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Bahasa asing selalu lekat dengan istilah globalisasi. Namun tidak semua globalisasi memiliki dampak yang baik bagi masyarakat sehingga diperlukan adanya filterisasi atau penyaringan terhadap suatu budaya yang masuk.

Selain itu juga kita harus mulai menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sedari dini. Sebagai insan akademis yang dianggap memiliki intelektual yang tinggi, ada baiknya jika kita dapat membagi kapan kita dapat menggunakan bahasa asing dan kapan kita harus menggunakan bahasa Indonesia.

Pelajar, mahasiswa dan juga seluruh warga negara Indonesia harus bisa membedakan mana pengaruh positif dan mana pengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia dari adanya bahasa Asing. Dengan mengetahui pengaruh positif inilah mahasiswa dan kalangan yang lainnya dapat membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan bahasa Indonesia dan mampu bertahan dari pengaruh negatif bahasa asing.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề