Bab 2
Rekayasa dan Kewirausahaan
Pembangkit Listrik Sederhana
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Sumber : Dokumen Kemdikbud
A. Produk Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin
1. Desain Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin 2. Bahan Pendukung
Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin 3. Alat Pendukung Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin 4. Proses Pembuatan
Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin
B. Produk Karya Reka-yasa Pembangkit Listrik Sederhana
1. Aneka Jenis Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana 2. Manfaat Produk
Pembangkit Listrik Sederhana Rekayasa
C. Pengemasan Produk Reka yasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin
Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik Sederhana
D. Perawatan Produk Karya Reka yasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin
1. Pemeliharaan Lingkungan 2. Pemeliharaan Peralatan
F. Membuat Produk Karya Reka yasa Pembangkit Listrik Sederhana
E. Wirausaha di Bidang Reka yasa
Pembangkit Listrik
1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha 2. Analsis SWOT
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyampaikan pendapat tentang listrik sederhana sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia
2. Mengidentiikasi jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan karya rekayasa pembangkit listrik sederhana yang digunakan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan 3. Merancang pembuatan model alat pembangkit listrik sederhana
berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan model alat
pembangkit listrik sederhana berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab
5. Menumbuhkan sikap kewirausahaan [entrepreneurship] dalam bidang pembangkit listrik sederhana
1. Aneka Jenis Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
Listrik merupakan sebagai salah satu kebutuhan utama
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,
yaitu melaksanakan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan. Listrik ditemukan oleh Michael Faraday. Listrik dibangkitkan oleh gerakan induktor dalam suatu magnet. Indonesia
memiliki potensi energi di antaranya energi matahari, energi air, energi angin, energi biomassa, dan energi biogas.
Potensi energi - energi tersebut belum tergarap secara optimal. Sementara masih banyak saudara-saudara kita terutama yang berada di daerah-daerah terpencil belum bisa menikmati keberadaan listrik.
Energi terbarukan merupakan energi yang dapat diperoleh ulang/diperbaharui. Energi ini merupakan energi yang ramah lingkungan dan tidak berkontribusi dalam pemanasan iklim. Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan energi terbarukan karena Indonesia memiliki banyak potensi alam yang dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Energi surya dapat mereduksi energi fosil dengan memanfaatkan energi surya sebagai pemanas air. Selain itu energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Biomassa yang merupakan bahan organik menyimpan energi ketika bereaksi dengan matahari. Sumber-sumber energi biomassa banyak terdapat di lingkungan sekitar. Mikrohidro menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Kolaborasi bersama dalam pengembangan energi terbarukan sudah mulai dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini sudah dikembangakn
energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal
dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda
misalnya energi surya, energi angin, energi biogas untuk
mencapai kehandalan ketersediaan listrik yang dihasilkan. Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah dikembangkan
di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul,
DIY Yogyakarta. Di lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin berdaya listrik 56 KW dan 218 panel surya berkapasitas 27
a. Pembangkit Listrik Energi Angin
Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan terutama di kawasan pesisir. Angin merupakan pergerakan udara yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara yang merupakan hasil dari pengaruh ketidakseimbangan pemanasan sinar matahari terhadap tempat-tempat yang berbeda di permukaan bumi.
Angin bertiup dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara lebih rendah. Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nusantara [LAPAN] pada 120 lokasi menunjukkan
bahwa kecepatan angin di beberapa wilayah seperti Nusa
Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan,
Pantai Selatan Jawa memiliki kecepatan di atas 5 m/ detik. Kecepatan angin antara 4 m/detik sampai 5 m/detik
tergolong skala menengah dengan potensi kapasitas 10-100 kW. Gambar 2.3Turbin angin, menunjukkan
bagian-bagian dari turbin angin sebagai komponen yang dapat menghasilkan listrik.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Tenaga angin merupakan sumber energi yang berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan generator.
Bagian-bagian turbin angin : 1] Rotor, 2] Baling-baling/blade, 3] Pengatur sudut baling-baling [pitch], 4] Rem [brake], 5] Poros [as]
putaran rendah, 6] Roda gigi pengatur kecepatan putaran, 7] Motor/ dinamo pembangkit listrik, 8] Kontrol elektronik, 9] Anemometer, 10]
Pendeteksi arah angin [wind vane], 11] pendukung sistem [nacelle],
12] poros pemutar dinamo kecepatan rotasi tinggi, 13] pemutar arah
rotor/baling-baling [yaw drive], 14] Motor pemutar [yaw drive motor], 15] struktur penyangga menara turbin angin
Sumber: Seri sains energi terbarukan, Energi Angin , hlm 25 Gambar 2.3 Turbin angin
Aktivitas:
Ayo, identiikasi bagaimana cara membangkitkan lis -trik dengan menggunakan energi angin dan membuat
b. Pembangkit Listrik Energi Surya
Pembangkit listrik energi surya [Gambar 2.4] sering disebut dengan istilah photovoltaic [PV] merupakan teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik melalui sel surya [solar cel] secara langsung.
Ada beberapa tipe sel surya, yaitu monocrystaline, pollycristaline, dan amorphous. Sel surya terdiri atas foton yang memiliki jumlah energi yang berbeda pada spektrum cahaya. Foton yang dapat membangkitkan energi listrik adalah yang terserap oleh sel surya.
Sel photovoltaic terbuat dari semikonduktor seperti silikon kristalin. Sel surya beragam ukurannya. Jika membutuhkan daya output yang lebih besar, sel surya disusun dalam bentuk modul. Komponen yang digunakan dalam pembangkit listrik energi surya antara lain modul
surya, regulator, aki, inverter DC/AC, dan beban.
Penerapan pembangkit listrik tenaga surya dapat kita
jumpai di rumah-rumah tinggal, penerangan jalan umum, untuk pertanian, industri kecil, wisata kuliner, perikanan.
Penggunaan dalam skala kecil di antaranya terdapat pada
kalkulator, jam tangan, mainan. Sumber : Dokumen Kemdikbud
Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah mengubah energi surya menjadi listrik secara langsung tanpa menggunakan generator. Listrik yang dihasilkan
[DC] diubah menjadi arus bolak balik [AC] dengan
menggunakan inverter agar dapat digunakan pada peralatan [beban yang kebanyakan membutuhkan arus
AC] seperti pada Gambar 2.5.
Harapan ke depan, muncul industri yang memproduksi
teknologi solar sel sehingga dapat mengurangi investasi awal yang besar yang meliputi harga modul. Performa
pembangkitan listrik tenaga surya bergantung pada lokasi, hari, tahun, dan kondisi iklim. Sisi perawatan baik modul
solar sel dan aki membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Penggunaan energi panas sebagai pemanas air dengan bantuan alat yang dapat menyerap dan mengumpulkan panas melalui sirkulasi air yang dilengkapi dengan
pompa, pengendali [control], tangki. Energi surya dapat
menghasilkan listrik melalui sel photovoltaic [PV] yang tergabung dalam suatu modul. Sel photovoltaic memiliki
ukuran yang beragam mulai dari 0,5 sampai 4 inchi.
Sumber : VEDC Malang
c. Pembangkit Listrik Energi Air
Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering
diistilahkan dengan mikrohidro [sampai 1.000 Watt] dan mikohidro [kurang dari 5.000 Watt] cocok dikembangkan di
daerah terpencil yang belum tersentuh energi listrik atau di daerah yang masih membutuhkan/kurang pasokan listrik.
Pembangkit listrik sampai mencapai 1.000 kilowatt sering
diistilahkan dengan minihidro. Arus air menggerakkan sudu - sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Di dalam generator terdapat magnet yang dikelilingi gulungan kawat. Jika digerakkan oleh turbin
medan magnet itu akan dapat membangkitkan listrik, yang
dapat disalurkan melalui kabel. Aktivitas:
Ayo, identiikasi bagaimana cara pembangkit listrik dengan energi surya, apa keuntungan dan kerugian
penggunaan energi surya. Buat laporan hasil
identi-ikasi.
Sumber : Dokumen Kahana
Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika dikembangkan pembangkit listrik mikrohidro/pikohidro.
Untuk itu, dibutuhkan kepedulian bersama menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki lingkungan alam, agar
tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu yang panjang.
Kita harus menahan diri untuk kepentingan-kepentingan yang mengganggu kelestarian lingkungan agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan hewan bisa hidup berdampingan dan bersama-sama dapat saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat setempat.
d. Pembangkit Listrik Energi Biogas
Biogas dihasilkan dari proses fermentasi
bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang
dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas
methane [CH4]. Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara dan secara natural hidup
dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti
Aktivitas:
Ayo, identiikasi bagaimana cara pembangkit listrik energi air. Buat laporan hasil identiikasi.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
kotoran manusia, binatang, dan sampah organik rumah
tangga.Bahan organik pada umumnya dapat diproses untuk menghasilkan biogas. Energi biogas sederhana dapat dihasilkan hanya dari bahan organik yang homogen
seperti kotoran, air kencing hewan ternak.
Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan proses
pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah
material yang akan dicerna. Adapun tahapan pencernaan yang dimaksud adalah seperti berikut.
1] Hidrolisis, molekul organik diuraikan menjadi bentuk
karbohidrat, asam amino, asam lemak.
2] Proses penguraian untuk menghasilkan amonia,
karbon dioksida, dan hidrogen sulida [acidogenesis]
3] Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan
hidrogen, karbon dioksida, dan asetat [asetogenesis]
4] Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane [CH4], dan
produk lain berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah
senyawa gas lainnya.
Aktivitas:
Ayo, identiikasi bagaimana cara pembangkitan listrik energi biogas. Buat laporan hasil identiikasi.
Berbagi :