Penggunaan fungsi CONSTATN pada PHP

Belajar tentang PHP constant, atau konstanta PHP. Manfaat dan tujuan menggunakan konstanta PHP dalam pemrograman.

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman backend atau server-side yang populer. Salah satu fitur bahasa PHP adalah konstanta, atau PHP constant.

Apa Itu Constant / Konstanta ?

Seperti yang bisa ditebak sesuai dengan nama-nya, variabel yang sifat-nya konstanta itu sifat-nya konstan. Alias tidak berubah. Apabila sudah di-set, tidak bisa dirubah sama sekali. Bisa dibilang sifat-nya read-only.

Cara Deklarasi Variabel Konstanta PHP

Cara yang umum adalah dengan menggunakan fungsi define[]. Contoh:

NAMA_KONSTANTA adalah nama PHP constant. Terserah anda ingin dinamain apa. Yang penting mudah diingat.

Selain itu, kita bisa menggunakan kata kunci const.

Untuk artikel ini, kita akan menggunakan metode define[].

Selain string, kita bisa men-define constant yang tipe-nya integer, float, dan lain-lain. Sesuai dengan kebutuhan.

Deklarasi Konstanta Array

Selain itu, kita juga bisa mendeklarasikan konstanta yang jenis-nya array.

Konstanta PHP Sifat-Nya Global

di PHP, apabila kita ingin meng-akses suatu variabel luar di dalam fungsi, kita perlu menggunakan kata kunci global. Sedang dengan PHP constant, kita tidak perlu menggunakan-nya.

Konstanta Sifat-Nya Case-Sensitive

Sifat PHP constant itu adalah case-sensitive. Jadi UMUM dan umum berbeda. Apabila kita men-set konstanta UMUM dan mengakses-nya lewat kata kunci umum, maka php akan memberikan pesan error.

Fatal error: Uncaught Error: Undefined constant "umum" in ...

Semenjak PHP versi 8.x, konstanta sudah dikunci sifat-nya menjadi case-sensitive.

Konstanta Lebih Baik Huruf Besar Atau Kecil ?

Ini pilihan. Tapi pada umum-nya, konstanta sebaiknya huruf besar semua. yang pernah koding pakai bahasa C dan pernah bermain dengan #define pasti lebih nyaman memakai huruf besar semua.

Selain itu, lebih mudah membedakan [juga melihat dan membaca] suatu variabel itu konstanta apabila menggunakan huruf besar semua. Sebagai contoh:

umum dan $umum agak saru. karena hanya dibedakan dengan $. Bayangkan apabila ada ratusan baris kode. Bisa jadi keselip atau terlewatkan.

Cek Konstanta Dengan define[]

Terakhir, cara untuk mengecek apakah PHP constant itu di-set atau tidak, dengan menggunakan fungsi defined[]. Contoh:

Demikian penjelasan mengenai PHP constant atau konstanta PHP. Semoga bermanfaat. 🙂

Definisi dan Penggunaan

Fungsi konstanta[] digunakan untuk dapat mengembalikan nilai konstanta.

Table of Contents

  • Definisi dan Penggunaan
  • Nilai Parameter
  • Detail Teknis
  • Apa itu Konstanta?
  • Kapan Kita Harus Menggunakan Konstanta?
  • Cara Membuat Konstanta dan Contohnya
  • Apa Selanjutnya?
  • Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?
  • Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?
  • Apa Perbedaan Antara sebuah #define Constant dan const?
  • Bagaimana penulisan konstanta yang benar?
  • Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?
  • Apa kegunaan konstanta?
  • Apa Perbedaan Antara sebuah define Constant dan const?
  • Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?

Table of Contents

  • Definisi dan Penggunaan
  • Nilai Parameter
  • Detail Teknis
  • Apa itu Konstanta?
  • Kapan Kita Harus Menggunakan Konstanta?
  • Cara Membuat Konstanta dan Contohnya
  • Apa Selanjutnya?
  • Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?
  • Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?
  • Apa Perbedaan Antara sebuah #define Constant dan const?
  • Bagaimana penulisan konstanta yang benar?

Catatan: Fungsi ini juga berfungsi dengan konstanta kelas.

Syntax

constant[constant]

Nilai Parameter

ParameterDeskripsi
constant Required. Menentukan nama konstanta yang akan diperiksa

Detail Teknis

Return Value:PHP Version:
Mengembalikan nilai konstanta atau NULL jika konstanta tidak ditentukan
4+

Contoh
Kembalikan nilai konstanta:

  //Output : Hai, Apa Kabar?
#PHP

Konstanta adalah hal dasar yang wajib kamu pahami apabila baru belajar PHP.

Pada artikel ini, kita akan berkenalan dan membahas tentang konstanta beserta contoh programnya.

Silahkan coba sendiri contoh-contohnya, agar lebih paham.

Baiklah…

Silahkan dimulai.

Apa itu Konstanta?

Konstanta seperti variabel. Ia bisa menyimpan nilai. Tapi tidak bisa diubah.

Contoh:

// kita punya konstanta dengan nilai 5
const SEBUAH_NILAI = 5

// lalu kita ubah menjadi 10
SEBUAH_NILAI = 10 // 

Nama konstanta diharuskan menggunakan huruf kapital agar mudah dibedakan dengan variabel. Meskipun di PHP menggunakan simbol dolar [$] untuk variabel, kita harus mengikuti aturan ini.

Lalu, bagaimana cara mengambil nialai dari konstanta?

Sama seperti variabel, kita tinggal tulis namanya.

Contoh:

const SITE_NAME = "Petanikode";

echo "Nama situs: " . SITE_NAME;

Perhatikan!

Kita menggunakan titik [.] untuk menggabungkan dua buah string. Karena konstanta tidak menggunakan dolar, kita tidak bisa langsung menulisnya seperti ini:

echo "Nama situs: SITE_NAME";

Biar makin mantap, coba contoh program berikut:

Bài mới nhất

Chủ Đề