perbedaan bahan oxford dan katun

Poplin dikenal dengan tekstur berusuk yang khas dan tenunan-nya yang rapat. Secara tradisional saat pertama kali dibuat, poplin adalah tenunan polos yang dibuat dengan menggunakan benang lusi sutera halus, pakannya dengan benang wol yang lebih kasar atau besar. Hal inilah mengapa terdapat tekstur bergaris yang klasik.

Kain poplin dengan efek rib mendatar [sumber : wikipedia.com]

Saat ini, poplin terutama terbuat dari katun 100%, membuatnya ringan namun kekuatannya tetap tidak berubah. Variasi yang lain bisa dari wol, sutra, rayon, poliester atau campuran ini, namun konsep dasarnya tetap sama; 2 benang dengan ketebalan yang berbeda pada tenunan polos. Jika benang pakan dan benang lusi memiliki bahan dan ukuran yang sama, efeknya adalah permukaan kain polos tanpa ribbing. Kemeja yang terbuat dari bahan ini mudah disetrika dan tidak gampang kusut.

kemeja poplin [sumber : burberry.com]

Poplins diproduksi untuk bahan pakaian dan untuk kain pelapis yang dibuat dengan menggunakan benang pakan kasar [pada tenunan polos].

Sejarah Poplin

Istilah poplin berasal dari papelino, kain yang dibuat di Avignon, Prancis, pada abad ke-15, yaitu nama untuk kediaman paus di sana, dan dari kain papelaine Prancis, biasanya dibuat dengan sutra, pada periode yang sama. Marak penggunaan poplin sampai sekitar abad ke-20, yaitu sutera, katun atau wol kasar dan berat, cocok untuk pakaian musim dingin. Poplin juga dipakai sebagai kain pelapis yang populer.

upholstery poplin [sumber : alibaba.com]

Pada awal 1920-an, poplin katun buatan Inggris diperkenalkan ke Amerika Serikat, di Amerika poplin dikonotasikan sebagai kain yang berat dan menamainya broadcloth, sebuah nama yang untuk kain dari kapas atau kain campuran katun poliester yang digunakan untuk shirting. Di Eropa broadcloth umumnya menggambarkan kain tenunan wol yang padat dengan finishing yang halus.

Perbedaan Antara Poplin & Broadcloth

Perbedaan antara poplin dengan broadcloth terletak pada ketebalan benang yang digunakan. Kain broadcloth  ditenun sama seperti poplin, namun benang yang digunakan jauh lebih tebal dan menghasilkan kain yang kokoh dengan nuansa kuat. Sedangkan poplin ditenun dengan benang lusi halus dan benang pakan tebal, menghasilkan bahan yang kuat tetapi lembut saat disentuh.

Kain Poplin Mudah Dijahit

Sangat mudah bekerja dengan kain poplin, permukaannya halus dan kemampuan untuk menahan bentuknya bagus.  Menyulam pada poplin adalah kerajinan yang populer juga, karena karakter tenunan dan pemanfaatan kain ini.

Kelebihan Kain Poplin

  • Tahan lama dan kuat
  • Indah, ringan
  • Serba guna
  • Lembut untuk disentuh
  • Berkilau
  • Halus
  • Nyaman
  • Bagus untuk printing
  • Tidak mudah kusut

Kekurangan Kain Poplin

  • Tidak menyimpan panas dengan baik
  • Terlalu tipis untuk musim dingin

Bagi para pengusaha konveksi baju atau yang sudah lama bergelut dengan dunia yang satu ini, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kain oxford. Kain yang satu ini sangat banyak digunakan untuk membuat kemeja., khususnya kemeja sekolah ataupun seragam pdh. Walaupun demikian, ternyata masih banyak juga yang belum mengetahui jenis kain yang satu ini.

Walaupun mungkin sudah sering menggunakan kemeja atau baju yang terbuat dari bahan oxford, namun sebagian besar orang tidak tahu bahwa kain pembuatnya adalah oxford. Nah oleh karena itu pada kesempatan ini akan dibahas secara tuntas mengenai kain yang satu ini. Informasi ini akan sangat bermanfaat baik bagi yang baru terjun di dunia konveksi atau bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan seputar dunia kain.

Lalu Apa Sebenarnya yang Dimaksud Dengan Kain Oxford?

Ketika mendengar kata oxford, sebagian orang mungkin pikirannya langsung melayang-layang pada salah satu universitas ternama asal Inggris. Lalu apakah kain yang satu ini ada hubungannya dengan universitas tersebut? Tentu saja tidak. Kain oxford merupakan salah satu jenis kain dalam dunia konveksi baju yang dihasilkan antara perpaduan bahan katun dan juga teteron.

Dengan kandungan katun yang lebih banyak dibandingkan dengan teteron nya, maka kain yang satu ini akan terasa adem di kulit saat dikenakan. Jika dilihat dari teknik pembuatan kainnya, oxford termasuk kedalam salah satu jenis dari kain drill. Hanya saja jenis benang pembuatnya bisa dikatakan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan bahan pembuat jenis drill yang lainnya.

Seperti Apa Karakteristik Dari Kain Oxford Itu Sendiri?

Setelah mengetahui sekilas mengenai definisi dari kain yang satu ini, selanjutnya mari ketahui beberapa karakteristik yang dimilikinya supaya bisa lebih mengenalnya. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh bahan oxford yang tentunya membedakan dengan jenis bahan yang lainnya. Apa saja itu? Yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

1. Memiliki Ketebalan yang Tipis

Nah dikarenakan kain jenis oxford ini terbuat dari benang yang lebih kecil, maka kain ini pun memiliki karakteristik yang terbilang cukup tipis jika dibandingkan dengan kain drill yang lainnya. Hal ini pun tentu saja membuat kain ini mudah untuk dikenali serta bobotnya juga akan ringan.

2. Tekstur nya Titik-titik

Karakteristik selanjutnya yang dimiliki oleh oxford ini yaitu tekstur nya yang titik-titik. Hal ini sedikit berbeda dengan kain jenis drill lainnya yang biasanya memiliki tekstur diagonal. Jadi untuk membedakan bahan oxford dengan bahan lainnya, cukup dilihat saja tekstur nya. Jika titik-titik, maka kemungkinan besar itu adalah kain jenis oxford.

3. Karakteristik Kainnya Lentur

Oxford juga memiliki karakteristik yang lentur. Ini tentunya menjadikan berbagai jenis kemeja atau pakaian yang terbuat dari bahan yang satu ini tidak akan mudah sobek. Jadi saat akan membeli kain ini bisa juga di cek dengan cara diraba terlebih dahulu kainnya, jika memang kainnya lentur berarti itu memang kain oxford yang asli bukan abal-abal.

4. Bahannya Terasa Lembut di Kulit

Karakteristik terakhir yang penting untuk diketahui juga yaitu bahan yang satu ini terasa sangat lembut di kulit. Hal ini tidak aneh memang karena bahan utama pembuat dari oxford ini adalah katun. Walaupun ada campuran tetoron, namun komposisi katun nya jauh lebih besar dibandingkan dengan teteron nya.

Jenis-Jenis Kain Oxford

Nah mungkin ada yang bertanya juga terkait jenis-jenis kain yang termasuk ke dalam oxford. Setidaknya kain yang satu ini memiliki tiga jenis kain yang dikelompokkan ke dalam oxford biasa, oxford pinpoint, dan juga oxford royal. Lalu apa perbedaan antara ketiganya? Nah supaya tidak semakin penasaran simak penjelasannya di bawah ini.

1. Oxford Biasa atau Standar

Bahan oxford yang satu ini memiliki karakteristik sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya. Oxford biasa atau standar ini biasanya banyak digunakan untuk membuat pakaian kasual ataupun lapangan. Jadi bagi siapapun yang sedang mencari bahan untuk membuat kemeja lapangan atau kasual, kain ini bisa jadi salah satu pilihannya.

2. Oxford Pinpoint

Selain oxford biasa atau standar, jenis kain selanjutnya yang termasuk pada kain ini adalah oxford point. Kain yang satu ini ditenun dengan cara yang sama seperti oxford standar. Hanya saja yang membedakan antara keduanya adalah kehalusan benangnya. Oxford pinpoint ini memiliki benang yang lebih halus dan juga ringan sehingga cocok digunakan untuk membuat kemeja formal kantoran.

3. Oxford Royal

Oxford royal merupakan jenis kain terakhir yang tergolong ke dalam kain oxford. Dibandingkan dengan kedua jenis kain yang sebelumnya, bisa dikatakan bahwa oxford royal merupakan kain jenis oxford yang memiliki kualitas paling bagus. Hal ini dikarenakan kain yang satu ini jauh lebih ringan serta tampilan nya berkilau sehingga cocok untuk membuat kemeja formal dengan kualitas premium ataupun sebagai kemeja pasangan jas.

Kelebihan Apa Saja yang Dimiliki Oleh Kain Oxford?

Setelah mengetahui definisi, pengertian, dan beberapa jenis yang termasuk ke dalam bahan oxford. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kain yang satu ini. Dengan mengetahui beberapa kelebihannya, maka bagi yang akan membutuhkan kain ini bisa semakin mantap untuk menjadikan kain ini sebagai bahan pembuat pakaian. Lalu apa saja sih kelebihannya?

1. Nyaman

Kelebihan pertama yang dimiliki oleh oxford ini adalah nyaman. Jadi bagi siapa saja yang ingin membuat kemeja namun tetap nyaman saat digunakan maka bahan oxford ini sangat patut untuk dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan oxford terbuat dari bahan dasar katun yang merupakan salah satu bahan terbaik dalam dunia konveksi.

2. Tidak Panas Saat Dikenakan

Selain nyaman, pakaian atau kemeja yang terbuat dari oxford juga tidak panas saat dikenakan. Makanya bahan ini juga banyak digunakan untuk membuat kemeja lapangan atau pdh. Hal ini dikarenakan walaupun harus terkena sinar matahari secara langsung, tubuh tidak akan merasa terlalu kepanasan.

3. Kuat dan Tahan Lama

Dibandingkan dengan kain jenis drill lainnya, kain oxford ini memiliki kekuatan yang cukup bagus. Hal ini pulalah yang menjadikan kain ini bisa tahan jauh lebih lama. Penyebab dari tingginya kekuatan yang dimiliki oleh oxford yaitu karena bahan ini ditenun menggunakan teknik drill. Berbeda dengan kain drill lainnya yang ditenun dengan motif diagonal.

4. Ringan

Kelebihan berikutnya yang dimiliki oleh oxford ini yaitu ringan. Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa benang pembuat kain yang satu ini tipis. Hal ini tentunya akan berpengaruh kepada bobot kain yang dimilikinya. Jadi dengan ukuran yang sama dengan bahan drill yang lainnya, oxford ini pasti memiliki bobot yang lebih ringan.

5. Harganya Relatif Terjangkau

Nah kelebihan terakhir yang tidak kalah pentingnya khususnya bagi dunia usaha adalah terkait harga. Untuk harga, bisa dikatakan bahwa bahan oxford ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Makanya banyak para pelaku usaha konveksi yang menjadikan bahan ini sebagai bahan utama pembuat seragam. Dengan cara seperti itu maka keuntungan yang didapatkan nya pun bisa lebih tinggi tanpa harus mengurangi kualitas seragam yang dihasilkan.

Adakah Kekurangan yang Dimiliki Oleh Kain Oxford?

Terkait kekurangan, pastinya setiap kain juga memilikinya. Rasanya tidak ada kain yang bisa terbebas dari yang namanya cacat atau kekurangan. Akan ada saja satu atau dua kekurangan yang dimiliki oleh setiap kain. Nah berikut ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh oxford yang bisa jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya.

1. Tidak Bisa Diberikan Bordir Pada Kain Secara Langsung

Kekurangan pertama yang dimiliki oleh kain oxford yaitu tidak bisa diberikan bordir pada kain secara langsung. Jadi kemeja ataupun pakaian yang terbuat dari bahan ini harus dipastikan adalah kemeja yang tidak membutuhkan border. Penyebab dari hal ini bisa terjadi karena oxford memiliki ketebalan yang tipis sehingga saat akan di bordir bahannya menjadi mengkerut.

BACA JUGA:  10 Fakta Menarik tentang Kain Tile dan Peruntukannya 

2. Kurang Cocok Digunakan Untuk Membuat Kaos ataupun Jaket

Nah penting untuk diketahui juga bahwa bahan oxford ini merupakan jenis kain yang kurang cocok digunakan untuk membuat kaos atau pun jaket. Jadi jika ingin membuat kedua produk konveksi tersebut disarankan untuk menggunakan jenis kain yang lainnya. Oxford ini lebih cocok digunakan untuk membuat seragam ataupun kemeja.

3. Tidak Tersedia Dalam Jumlah Varian Warna yang Banyak

Pada umumnya, bahan oxford ini akan ditemukan di pasaran dalam warna yang cenderung lembut. Jadi akan susah menemukan kain ini dalam warna yang cerah seperti merah, biru, kuning, dan yang lainnya. Di pasaran, biasanya kain ini tersedia dalam warna abu-abu, hijau tosca, biru laut, kuning pastel, dan yang lainnya.

Untuk Apa Saja Kain Oxford Ini Digunakan?

Nah selanjutnya mungkin ada yang bertanya juga terkait kegunaan dari kain yang satu ini. Untuk kebutuhan apa sebenarnya kain ini banyak digunakan? Nah bagi yang jeli mungkin sejak awal juga sudah banyak disinggung bahwa oxford ini merupakan kain yang banyak digunakan untuk membuat kemeja ataupun seragam. Nah berikut ini adalah beberapa produk yang dihasilkan dari bahan oxford.

  • Seragam Sekolah
  • Kemeja Formal, Casual, Lapangan
  • Dan berbagai jenis kemeja yang lainnya

Dimana Bisa Mendapatkan Kain Oxford Ini?

Kain yang satu ini bisa dikatakan cukup mudah untuk ditemukan di Indonesia, jadi bagi siapa saja yang membutuhkannya tidak akan kesulitan untuk menemukannya. Cukup dengan datang ke toko kain langganan ataupun toko kain terdekat yang ada di sekitar, maka kain ini pun sudah bisa dibawa pulang ke rumah. Jika memang malas untuk membelinya langsung ke toko, maka beberapa toko online di marketplace juga sudah ada yang menjualnya.

Namun satu hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya yakni harus jeli dan teliti. Mengapa? Sebab bukan tidak mungkin jika bahan oxford yang dijual bukan asli atau abal-abal. Jadi untuk mendapatkan kain yang berkualitas penting sekali untuk mengetahui karakteristik kain ini sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Terlebih lagi jika membelinya online, maka harus benar-benar lihat testimoni agar tidak mengecewakan.

Nah itulah informasi seputar kain oxford yang sudah dibahas secara tuntas pada artikel ini. Setelah selesai membaca ini, diharapkan pengetahuan tentang dunia kain pun bisa semakin bertambah. Jika dirasa informasi ini bermanfaat, silahkan juga untuk membagikannya kepada sahabat-sahabat yang lain. Baik dibagikan untuk umum melalui sosial media ataupun secara langsung kepada orang yang bersangkutan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề