Perintah Allah subhanahu wa ta ala harus kita

3 menit

Allah Swt. memberikan dua pedoman tuntunan kepada umat Islam, yakni Al-Qur’an dan hadis. Di antara perintah-perintah yang diberikan oleh Allah, ada 10 perintah Allah yang masih sering diabaikan dan dilupakan.

Seiring waktu berjalan, sangat mungkin seorang muslim untuk lupa terhadap perintah agama yang berarti meninggalkan perintah Allah.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah terlena akan nikmat duniawi atau yang juga dikenal dengan istilah istidraj.

Ketika sudah terlena dengan dunia, seorang muslim akhirnya bisa melupakan Allah.

Allah menyebutkan barangsiapa yang lupa kepada-Nya, maka Dia pun akan menjadikan ia lupa kepada dirinya sendiri.

Di antara perintah-perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an, berikut 10 perintah Allah yang masih sering dilupakan terrsebut.

10 Perintah Allah dalam Islam

1. Jangan Menghina Keyakinan atau Agama Orang Lain

Salah satu 10 perintah Allah adalah melarang setiap muslim untuk menghina keyakinan atau agama orang lain baik dalam kondisi apapun.

Ini menjadi bukti bahwa Islam merupakan agama damai yang mengutamakan toleransi terhadap setiap manusia, meski dalam perbedaan.

Allah Swt. menyampaikan perintah ini dalam ayat berikut ini:

  • “Dan janganlah kamu menghina sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, sebab mereka nanti akan menghina Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” [QS. Al-An’am: 108]

2. Jangan Mengikuti Orang Secara Membabi Buta

Mengikuti orang secara membabi buta atau taklid merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kemunduran umat Islam.

Taklid bisa diartikan sebagai sikap tunduk terhadap pendapat orang lain begitu saja.

  • “Dan apabila dikatakan kepada mereka: ‘Ikutilah apa yang telah diturunkan oleh Allah,’ mereka menjawab: ‘[Tidak], tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari nenek moyang kami.’ ‘[Apakah mereka akan mengikuti juga], walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui satupun, dan tidak mendapat petunjuk?” [QS. Al-Bawarah: 107]

3. Beri Tenggat Waktu Apabila Orang yang Berhutang Kepadamu Berada dalam Kesempitan

Apabila ada orang yang berhutang dan ia sedang dalam kesulitan untuk melunasi utang tersebut, Allah Swt. memerintahkan umat Islam untuk memberikan tenggat waktu.

  • “Dan jika orang yang berhutang itu dalam kesulitan, maka berilah dia tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan sebagian atau semua utang itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” [QS. Al-Baqarah: 280]

4. Damaikanlah Orang yang Sedang Berselisih

Ketika ada orang yang berselisih, Allah Swt. memerintahkan umat Islam untuk mendamaikan perselisihan tersebut dan tidak memihak salah satu.

  • “Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang, hendaklah kamu damaikan antara keduanya! …” [QS. Al-Hujurat: 9]

5. Gunakan Harta untuk Membantu Orang Lain

sumber: perjalananumroh.com

Agama Islam mengajarkan untuk saling membantu terhadap sesama muslim, terutama kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.

  • “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkan sebagian dari hartamu yang telah Allah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang beriman di antara kamu dan menafkahkan sebagian dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” [QS. Al-Hadid: 9]

6. Jangan Saling Kerja Sama dalam Dosa dan Kekerasan

Islam mengajarkan kepada setiap umat Islam untuk menjauhi apa-apa yang telah dilarang oleh Allah dan menjalankan perintah-Nya.

  • “… Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah Swt., sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” [QS. Al-Ma’idah: 2]

7. Mayoritas Bukanlah Kriteria Kebenaran

Mayoritas bukanlah sebuah standar kebenaran, jadi jumlah bukanlah tolak ukur mutlak atas kebenaran akan sesuatu.

  • “Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta terhadap Allah.” [QS. Al-An’am: 116]

8. Pakailah Pakaian yang Bagus Ketika Salat

Sudahkah kamu memperhatikan bagaimana cara kamu berpakaian ketika menghadap Allah Swt. melalui salat?

Sesungguhnya Allah Swt. menyukai orang-orang yang berpakaian indah ketika menghadap-Nya, namun tidak berlebihan.

  • “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap kali masuk masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” [QS. Al-A’raf: 31]

9. Berdakwahlah Dengan Cara yang Baik dan Bijaksana

Allah memerintahkan setiap muslim untuk berdakwah menyampaikan hal-hal baik, mengajak kepada kebaikan, dan menjauhkan dari keburukan.

  • “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik …” [QS. An-Nahl: 125]

10. Jangan Ikuti Sesuatu yang Kamu Tidak Memiliki Pengetahuan Tentagnya

Muslim dilarang untuk mengikuti sesuatu yang tidak diketahui, sebab di akhirat nanti setiap tindakan pasti ada pertanggunjawabannya.

  • “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati itu semuanya akan ada pertanggungjawabannya.” [QS. Al-Isra: 36]

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Pavia Village?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

OLEH ALPHA AMIRRACHMAN

Merupakan kewajiban bagi kaum Muslimin sebagai hamba-hamba-Nya untuk selalu menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Salah satu perintah Allah adalah menaati RasulNya, sebagaimana firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul[Nya], dan ulim-amri di antara kamu…” [QS an-Nisa’:59].

Namun demikian Allah tidak memaksakan melebihi kemampuan umatnya, sebagaimana firman-Nya: “Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” [QS al-Mu’minun:62].

Jika kita tidak dapat melaksanakan shalat dengan berdiri, maka kita dapat melaksanakannya dengan duduk. Jika tidak bisa sambil duduk karena sakit yang menghalanginya, maka dapat dilakukan dengan berbaring.

Demikian juga ketika berpuasa Ramadhan, jika karena telah lanjut usia atau karena sakit, maka ia boleh tidak berpuasa dan sebagai kompensasinya membayar fidyah.

Demikian Allah memberikan perintah yang merupakan kewajiban untuk diikuti. Namun dalam pelaksanaannya terdapat keringanan-keringanan untuk memudahkannya. Pada saat yang sama Allah juga memerintahkan agar kita melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya dengan penuh keyakinan tanpa harus mempertanyakan apalagi meragukannya.

Alquran menceritakan bagaimana kaum Nabi Musa AS diperintahkan untuk menyembelih seekor sapi betina. Namun umatnya terus-menerus mempertanyakan perintah tersebut. Mulai dari meragukannya karena menurut mereka akan menjadikan mereka bahan ejekan [QS al-Baqarah:67], jenis sapi betina seperti apa [QS al-Baqarah:68] warna sapi betina [QS al-Baqarah:69], hingga hakikat sapi betina yang dimaksud [al-Baqarah:70-71].

Mereka hampir saja tidak melaksanakan perintah untuk menyembelihnya karena terlalu banyak pertanyaan yang diutarakan.

Ada dua hal penting yang dapat kita tarik sebagai pelajaran. Pertama, senantiasa mendengarkannya dengan khidmat. Kedua, menaatinya dengan penuh keyakinan tanpa keraguan.

Sebagaimana firman-Nya: “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah.” [QS al-Baqarah:16].

Allah berfirman, “Barang siapa yang taat kepada Rasul, maka sungguh dia telah taat kepada Allah.” [QS an-Nisa:80]. "... Dan jika kalian berselisih pendapat tentang suatu masalah, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya.” [QS an-Nisa:59].

Rasulullah SAW bersabda, “Biarkanlah apa adanya masalah yang kutinggalkan untuk kalian. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum kalian mendapat celaka karena banyak tanya dan suka mendebat Nabi mereka. Oleh karena itu, jika kuperintahkan untuk mengerjakan sesuatu, maka laksanakanlah sebisa-bisanya, dan apabila kularang kalian mengerjakan sesuatu, maka hentikanlah segera.” [HR Muslim].

Semoga kita senantiasa dianugerahkan kemampuan dan kekuatan untuk selalu melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề