Peristiwa yang berkaitan dengan kelembaman adalah

Contoh Hukum Newton dalam kehidupan sehari – hari mungkin cukup sering sobat idschool alami, bahkan mungkin tanpa sobat idschool sadari. Salah satu contoh hukum Newton dapat dialami oleh seseorang yang sedang mengendarai mobil. Saat mobil yang semula diam kemudian secara tiba – tiba bergerak maju, badan seseorang tersebut akan mendapatkan gaya dorong ke belakang. Sedangkan pada saat mobil direm, seseorang yang berada di dalam mobil tersebut akan mengalami gaya dorongan ke depan. Gaya tersebut merupakan contoh gaya yang timbul sesuai yang diperkenalkan melalui hukum Newton. Tentu saja bukan hanya satu contoh itu saja. Apa contoh hukum Newton dalam kehidupan sehari – hari lainnya? Cari tau lebih banyak pada bahasan melalui halaman ini.

Sebelum ke contoh hukum Newton dalam kehidupan sehari – hari, ingat kembali apa itu hukum Newton? Hukum adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum Newton diperkenalkan oleh seorang ilmuwan yang telah berjasa melalui penemuan beberapa teori dalam bidang fisika, yaitu Sir Isaac Newton. Oleh karena itulah, hukum gaya tersebut dikenal sebagai hukum Newton. Ada tiga jenis hukum Newton yang diperkenalkan, yaitu hukum I Newton, hukum II Newton, dan hukum III Newton.

Apa saja contoh hukum Newton dalam kehidupan sehari – hari untuk setiap hukum Newton? Pelajari lebih lanjut melalui masing – masing ulasan berikut.

Contoh Hukum I Newton

Perhatikan kembali contoh gaya yang dialami seseorang yang sedang berada pada mobil seperti pada awal bahasan halaman ini. Contoh gaya yang dialami seseorang tersebut merupakan gaya yang sesuai dengan hukum I Newton.

Bagaimana penjelasannya?

Hukum I Newton menyatakan bahwa Setiap benda tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa benda yang semula diam cenderung akan tetap diam, sedangkan benda yang semula bergerak cenderung akan tetap bergerak.

Hukum I Newton disebut juga Hukum Inersia atau Hukum Kelembaman benda. Inersia/kelembaman benda adalah sifat kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan keadaanya.

Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan melalui persamaan resultan gaya sama dengan nol.

Beberapa peristiwa yang termasuk contoh dalam hukum I Newton dapat dilihat seperti daftar berikut.

  1. Saat menaiki kendaraan yang awalnya diam kemudian bergerak maju, badan kita akan terdorong ke belakang.
  2. Saat menaiki kendaraan yang awalnya bergerak kemudian direm, badan kita akan terdorong ke depan.
  3. Kertas di bawah gelas kaca ditarik dengan cepat dan gelas tetap diam karena resultan gayanya nol.
  4. Bola yang menggelinding di atas es licin akan terus menggelinding dengan kecepatan tetap [bola tidak dikenai gaya atau resultan gaya sama dengan nol].

Intinya, peristiwa yang sesuai dengan hukum I Newton adalah gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol.

Contoh Hukum II Newton

Hukum II Newton menyatakan bahwa jika satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Untuk benda dengan besar massa sama, semakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut akan membuat nilai percepatan benda semakin  besar. Berlaku juga untuk kondisi sebaliknya.

Persamaan Hukum II Newton diberikan seperti berikut.

Peristiwa yang termasuk dala Hukum II Newton diberikan seperti pada contoh – contoh berikut.

  1. Badak besar mendorong badak kecil sehingga badak kecil terpental.
  2. Mobil dengan muatan massa lebih sedikit akan mengalami percepatan yang lebih besar daripada mobil dengan muatan massa lebih banyak.
  3. Seseorang mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar, nilai percepatan yang timbul lebih besar terdapat pada meja bermassa kecil dari pada meja bermassa besar.
  4. Seseorang memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat daripada memindahkan almari yang berat [untuk besar daya gorong yang sama]

Baca Juga: Hukum Newton

Contoh Hukum III Newton

Bunyi Hukum III Newton: Ketika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua, benda tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Ilustrasi sederhananya adalah bila sebuah benda A melakukan gaya pada benda B, maka benda juga akan melakukan gaya pada benda A yang besarnya sama tetapi berlawanan arah.

Hukum III Newton menyatakan bahwa jika suatu gaya [aksi] diberikan pada suatu benda maka benda tersebut akan memberikan gaya [reaksi] yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan. Dua gaya merupakan gaya aksi – reaksi jika kedua gaya tersebut memiliki 3 sifat yang meliputi sama besar, berlawanan arah, dan terjadi pada dua objek atau benda yang saling berinteraksi.

Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari – hari yang sesuai dengan Hukum III Newton adalah sebagai berikut.

  1. Seseorang yang mendorong tembok, gaya yang diberikan pada tembok tidak membuat tembok bergeser.
  2. Gaya hentakan pada pistol saat seseorang menekan pelatuk sebuah pistol.
  3. Gerakan putaran ban mobil

Gerak ban mobil → Faksi

Gerakan mobil → Freaksi

  1. Dua badak bermassa sama saling dorong dan keduanya tidak ada yang bergeser posisinya.
  2. Tangan kita saat memukul meja akan terasa sakit karena meja memberikan gaya dorong sebagai reaksi ke tangan kita.
  3. Semburan gas panas ke bawah yang dihasilkan pembakaran bahan bakar roket akan mendorong roket meluncur ke atas.
  4. Pada orang berenang, gaya aksi dari tangan ke air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke tangan dengan besar gaya yang sama namun arah gaya berlawanan sehingga perenang terdorong ke depan meskipun tangannya mengayun ke belakang.
  5. Saat mendayung sebuah perahu, perahu terdorong ke depan meskipun dayung mengayun ke belakang, gaya aksi dari dayung ke air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke dayung dengan besar gaya yang sama namun arah gaya berlawanan.

Demikianlah tadi ulasan materi contoh gaya Newton dalam kehidupan sehari – hari, untuk contoh Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton. Terimakasih sudah mengunjungi idschool.net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Penerapan Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari – Hari

Suara.com - Hukum Newton merupakan hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak yang disebabkannya. Bagaimana bungi Hukum Newton? Simak juga penerapan Hukum Newton berikut.

Hukum Newton ini memiliki tiga jenis yakni Hukum Newton I, Hukum Newton II dan Hukum Newton III. Berikut adalah bunyi hukum Newton dan penerapannya.

Hukum Newton I

Bunyi Hukum Newton I adalah “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya”. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai 0 maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan untuk benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.

Baca Juga: Rumus Volume Tabung, Pengertian dan Cara Menggunakannya

Melalui Hukum Newton I ini, dapat dipahami bahwa suatu benda cenderung akan mempertahankan keadaannya oleh karena itu, Hukum Newton I disebut sebagai hukum kelembaman atau inersia. Contoh dari penerapan Hukum Newton I adalah ketika mobil melaju sangat kencang kemudian direm mendadak, penumpang akan tiba-tiba terdorong ke depan.

Hukum Newton II

Bunyi Hukum Newton II adalah "Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya [resultan gaya] yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya".

Berdasarkan Hukum Newton II, dapat dipahami bahwa benda akan menambah kelajuannya jika diberi gaya total arah yang sama dengan arah gerak benda. Contoh dari penerapan Hukum Newton II adalah ketika mendorong sebuah kursi kecil dan lemari, kita membutuhkan gaya lebih besar untuk mendorong lemari karena massa lemari lebih besar daripada kursi

Hukum Newton III

Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Bela Negara dalam UUD 1945 hingga TAP MPR

Bunyi Hukum Newton III adalah “Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah”. Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah berkebalikan, dan segaris.

Video yang berhubungan

Hukum I Newton berbunyi “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya”. Hukum I Newton ini berkaitan dengan sifat kelembaman benda. Sifat kelembaman benda, atau yang biasa disebut inersia maksudnya adalah sifat suatu benda untuk mempertahankan kedudukannya.

  • Pilihan A, yaitu "Jika mobil yang kita tumpangi direm mendadak, tubuh kita terdorong ke depan". Pernyataan ini menunjukkan adanya sifat kelembaman.
  • Pilihan B, yaitu "Jika kita berdiri di mobil tiba-tiba mobil bergerak maju, tubuh kita terdorong ke belakang". Pernyataan ini menunjukkan adanya sifat kelembaman.
  • Pilihan C, yaitu "Pemain ski yang sedang melaju tiba-tiba tali putus, pemain ski tetap bergerak maju". Pernyataan ini menunjukkan adanya sifat kelembaman.
  • Pilihan D, yaitu "Pemain sepatu roda bergerak maju, tetap akan bergerak maju walaupun pemain itu tidak memberikan gaya". Pernyataan ini menunjukkan adanya sifat kelembaman.
  • Pilihan E, yaitu "Penerjun payung bergerak turun ke bawah walaupun tidak di dorong dari atas". Pernyataan ini tidak menunjukkan adanya sifat kelembaman tapi gerak jatuh bebas.

Jadi, jawaban yang benar adalah E. 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề