Permainan Gobak sodor terdiri dari berapa regu

Jenis permainan tradisonal anak yang bertempat pada sebidang tanah lapang yang telah diberi garis-garis segi empat dipetak-petak, dan dimainkan dengan bergerak bebas. Pemain terdiri dari dua regu yaitu satu regu lagi sebagai pemain atau mentas, dan satu regu lagi sebagai penjaga [ dadi], yang masing-masing regu berabnggotaan sekitar 4 sampai 7 orang, disesuaikan dengan jumlah petak pada bidang permainan. Kata gobag sodor ada yang mengartikan berasal dari istilah bahasa asing go back to door, yang mengalami perubahan idiom dalam bahasa Jawa karena penyesuaian lafal.

Permainan ini sudah beredar luas di masyarakat jawa, khususnya masyarakat Yogyakarta ketika kerajaan kasultanan berdiri, sekitar paruh kedua abad 18. Awal mulanya permainan ini muncul karena diilhami oleh latihan perang-perangan prajurit Keraton di Alun-alun. Permainan ini bisa dilakukan kapan saja, tidak terikat oleh waktu, namun biasanya dilakukan pada sore hari atau malam hari ketika bulan purnama.

Lapangan permainan ini berbentuk persegi empat, dengan panjang dan lebar disesuaikan dengan jumlah pemain. Misalnya jumlah pemaian setiap regu sebanyak 5 anak, maka kurang lebih panjangnya 10 m lebarnya 5 m, setiap jarak 2,5 dari panjang dan lebar ditarik garis lurus vertical dan horizontal, sehingga akan terbentuk 8 bidang bujur sangkar yang saling berhimpitan. Berikut gambar lapangan permainannya :

1 2 3

depan

belakang

Cara bermainnya, masing-masing wakil regu mengambil undian, yang menang mentas dahulu, dan regu yang kalah harus jaga [ dadi]. Regu jaga, masing-masing anggotanya harus menjaga pada setiap garis-garis yang membujur atau vertical. Mereka boleh bergerak atau berlari-lari pada garis-garis tersebut, dan setiap kali akan menangkap regu lawannya walaupun sambil berlari, tetapi harus selalu menginjak garis tersebut. Penjaga garis sodor [ garis horizontal tengah] sekaligus menjaga garis vertical depan. Pihak lawan harus melewati semua garis-garis bujur atau vertikal, dan harus kembali ke tempat semula. Apabila salah satu seorang pemain tersentuh oleh penjaga garis, maka regunya berganti menjadi penjaga [dadi]. Pada daerah tertentu apabila dalam sebuah petak terisi 2 pemain atu lebih, maka hal itu dikatakan gosong [ hangus], dan berarti mati. Namun ada juga, bila terjadi hal ini maka pemain yang lainnya berusaha mencegah para penjaga garis agar pemain yang berada di dalam kotak bisa meloloskan diri.

Permainan ini berfungsi sebagai ajang sosialisasi anak, karena diharapkan anak yang bermain gobag sodor dalam dirinya akan tertanam unsure dan sikap saling menolong, membantu, tenggang rasa, dan saling pengertian diantara kelompoknya. Misalnya, dalam permainan ini sebelumnya telah terjadi kesepakatan bahwa bagi yang kalah harus dihukum [ menggendong lawan atau menari di depan lawan], maka bagi regu yang kalah harus melaksanakan konsekuensi tersebut dengan jujur.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề