Perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik biasa dihitung dalam satuan ampere adalah

Yang disebut dengan perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik adalah​

Apa kekuatan saat ini dalam fisika. Perhitungan nilai arus dengan daya dan tegangan

Tanggal penulisan: 22.11.2021

Waktu membaca: 16 menit

Kami memulai publikasi materi dalam judul baru "" dan dalam artikel hari ini kita akan berbicara tentang konsep dasar, yang tanpanya tidak ada perangkat atau sirkuit elektronik yang dapat dibahas. Anda menebaknya, maksud saya arus, tegangan dan hambatan Selain itu, kami tidak akan melewati hukum yang menentukan hubungan besaran-besaran ini, tetapi saya tidak akan mendahului, mari kita bergerak secara bertahap.

Jadi mari kita mulai dengan konsepnya tekanan.

Pengertian Besaran dan Satuan

Dalam mempelajari ilmu kelistrikan dan Elektronika, salah satu pengetahuan dasar yang penting untuk dikuasai adalah mengetahui besaran-besaran maupun satuan-satuan unit yang terdapat dalam ilmu listrik dan Elektronika ini. Pengetahuan tentang Besaran maupun Satuan Listrik dan Elektronika ini dapat membantu kita dalam merancang, merakit serta menganalisa sebuah rangkaian Listrik/Elektronika. Tanpa pengetahuan dasar ini, kita tidak akan dapat mengetahui secara pasti nilai-nilai komponen listrik/elektronika, nilai-nilai hasil pengukuran tegangan dan arus listrik serta tidak dapat melakukan perhitungan dalam rangkaian seperti menghitung jumlah daya listrik yang dipergunakan, menyusun rangkaian seri/paralel resistor dan lain sebagainya.

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan Angka atau nilai dan setiap Besaran pasti memiliki satuan. Contoh-contoh besaran dalam Ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti Tegangan, Arus listrik, Hambatan, Frekuensi dan Daya Listrik.
Sedangkan yang dimaksud dengan satuan adalah acuan yang digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Satuan ini dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Unit. Contoh-contoh satuan dalam ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti Ampere, Volt, Ohm, Joule, Watt, Farad dan Henry.

Satuan, Besaran dan Simbol Dalam Listrik





Maksud penggunaan simbol-simbol atau lambing dalam kelistrikan ialah untuk menyatakan dan menyingkat keterangan dalam bentuk gambar. Adanya penggunaan simbol ini sangat penting artinya karena kelistrikan secara umum merupakan rangkaian yang terdiri dari banyak macam peralatan.
Besaran Listrik dan Satuannya
Dalam kelistrikan terdapat beberapa besaran, dimana setiap besaran mempunyai simbol serta satuan masing-masing yaitu :

1 Satuan Elektro Statis [ SES ]
2 Satuan Elektro Magnetis [ SEM ]
3 Satuan Praktis

Satuan yang dipakai sekarang ini adalah satuan praktis, karena dua satuan yang lain terlalu rumit untuk dipakai. Berikut beberapa besaran listrik dan simbol beserta satuannya :

Nama Besaran Simbol Satuan
  • Arus listrik I Ampere [ A ]
  • Tegangan listrik/Beda Potensial E / V / U Volt [ V ]
  • Muatan listrik Q Coulomb [ C ]
  • Tahanan listrik R Ohm [ Ω ]
  • Daya Listrik P Watt [ W ]
  • Usaha Listrik [energi] W Joule [ J ]
  • Kapasitansi C Farad [ F ]
  • Konduktansi G Siemens [ S ]
  • Induktansi L Henry [ H ]
  • Frekuensi f Hertz [ Hz ]
  • Fluksi Magnet ø Weber [ Wb ]
  • Fluksi Cahaya ø Lumen [ Lm ]
  • Iluminasi E Lux [ Lx ]
Tegangan Listrik

Tegangan listik yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
Penetapan untuk satuan tegangan listrik
1 Volt terjadi jika dapat mengalirkan arus 1 ampere dalam tahanan listrik 1 Ohm.
1 V = 0,001 KV = 10-3 KV
1 V = 0,000 001 MV= 10-6MV

Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan couloumb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltabese dan resistansi sesuai dengan hukum ohm.
Penetapan untuk satuan arus listrik 1 Ampere ialah arus dalam cairan nitrat-perak dapat memisahkan dan melekatkan sejumlah 1,118 milligram perak dalam waktu 1 detik.
1 mA = 0,001 A = 10-3 A
1 µA = 0,000 001 A = 10-6 A

Hambatan Listrik

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik [misalnya resistor ] dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik yang mempunyai satuan Ohm. yang dapat dirumuskan dengan R = V / I
R adalah hambatan [Ohm]
V adalah tegangan [Volt]
I adalah arus [ampere]

Penetapan untuk satuan tahanan listrik
Tahanan listrik 1 Ohm ialah nilai tahanan dari air raksa dalam gelas berpenampang 1 mm2 setinggi 106,3 cm pada suhu 0o C
1 Ω = 0,001 K Ω = 10-3 K Ω

Video liên quan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề