[1]
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah
Masjid bukan sekedar tempat sujud sebagaimana makna harfiahnya, tetapi Masjid bukan sekedar tempat sujud sebagaimana makna harfiahnya, tetapi memiliki beragam fungsi. Menurut pakar kebudayaan Islam asal Palestina itu, memiliki beragam fungsi. Menurut pakar kebudayaan Islam asal Palestina itu, sejak zaman
sejak zaman Nabi MuhammaNabi Muhammad d SawSaw. . masjid tidak hanya masjid tidak hanya berfunberfungsi hanya gsi hanya sebagsebagaiai tempat ritual murni [ibadah mahdah seperti shalat dan itikaf. Masjid Nabawi juga tempat ritual murni [ibadah mahdah seperti shalat dan itikaf. Masjid Nabawi juga berfungsi
berfungsi sebagai sebagai pusat pusat pemerintahan, pemerintahan, sentra sentra pendidikan, pendidikan, markas markas militer militer dandan bahkan lahan sekitar masjid pernah dijadikan sebagai pusat perdagangan.
bahkan lahan sekitar masjid pernah dijadikan sebagai pusat perdagangan. Ras
Rasuluulullah llah menmenjadjadikan ikan masmasjid jid sebsebagaagai i sentsentra ra utautama ma selseluruuruh h aktaktiiiitastas keu
keummammatantan. . !ai!aik k untuntuk uk kegkegiatiatan an penpendiddidikaikan n yakyakni ni temtempat pat pempembinbinaan aan dandan pembentukan
pembentukan karakter karakter sahabat sahabat maupun maupun aspek"aspek aspek"aspek lainnya lainnya termasuk termasuk p#litik,p#litik, strateg
strategi i perang hinggperang hingga a pada bidang ek#n#mipada bidang ek#n#mi, , hukuhukum, s#sial m, s#sial dan budaya. Pendek dan budaya. Pendek kata, masjid difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah rilual juga dijadikan kata, masjid difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah rilual juga dijadikan tempa
tempat untuk melaksant untuk melaksanakan ibadah muamakan ibadah muamalah yang bersifaalah yang bersifat s#sial. t s#sial. Masjid jugMasjid jugaa menjadi tempat musyawarah, teutama di kampus tidak sedikit mahasiswa yang menjadi tempat musyawarah, teutama di kampus tidak sedikit mahasiswa yang memutuskan masjid sebagai tempat perkumpulannya $#nt#hnya karisma di p#lsri memutuskan masjid sebagai tempat perkumpulannya $#nt#hnya karisma di p#lsri ini.
[2]1.2 Rumusan Masalah
%.&.% 'pa itu pengertian masjid
%.&.& 'pa saja kebudayaan dalam islam
%.&.] 'pa saja peran masjid kampus bagi mahasiswa
%.&.* !agaimana lembaga dalam kepengurusan masjid kampus %.&.+ !agaimana masjid sebagai media pembinaan
%.&. !agaimana strategi dalam pembinaan generasi muda
1.3 Tujuan Pemuatan
%.].% -ntuk mengetahui fungsi dan peran masjid kampus dalam pengembangan budaya islam.
%.].& -ntuk membantu mahasiswa dalam mengenal fungsi masjid kampus dalam pengemangan budaya islam.
%.].] -ntuk mengetahui pengertian masjid se$ara umum dan khusus. %.].* -ntuk mengetahui strategi dalam pembinaan generasi muda
[3]BAB II PEMBAHA!AN
2.1 Pengert"an masj"#
ilihat dari segi harfiyah mesjid adalah tempat sembah"/ang. Perkataan mesjid berasal dari bahasa arab. 0ata p#k#knya Sujudan, 1iil Madinya sajada [ia sudah sujud2. 1i3il madinya sajada diberi awalan Ma, sehingga terjadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan berubahan bentuk sajada menjadi masjidu, masjid dari ejaan aslinyanya adalah Masjid [dengan a2 pengambilan alih kata Masjid #leh bahasa Ind#nesia umumnya membawa pr#ses perubahan bunyi a menjadi e sehingga terjadilah bunyi Mesjid. Perubahan bunyi ma menjadi me, disebabkan tanggapan awalan me dalam bahasa Ind#nesia. !ahwa hal ini salah, sudah tentu kesalahan umum seperti ini dalam Indonesianisasi kata"kata asing sudah biasa. alam ilmu bahasasudah menjadi kaidah, kalau suatu penyimpangan atau kesalahan dilakukan se$ara umum, ia dianggap benar. Menjadilah ia keke$ualian
Setiap muslim b#leh melakukan shalat di wilayah manapun di bumi ini terke$uali dia atas kuburan, di tempat yang bernajis, dan di tempat"tempat yang menurut ukuran syariat Islam tidak sesuai untuk dijadikan tempat shalat.
Rasullullah bersabda 4