Prinsip-prinsip dasar dalam mendesain sebuah protokol jaringan yang harus dipertimbangkan yaitu

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur bentuk dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Banyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi keadaan koneksi fisik atau benar tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan cara "jabat-tangan" [handshaking].
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus diterapkan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang diterapkan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai macam protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membikin protokol benar tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network xyz

Standarisasi Protokol

Supaya protokol dapat digunakan untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bertugas untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk memilih macam layanan yang akan diterapkan pada internet.

TCP/IP [singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol]

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam bagian tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol [protocol suite]. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak [software] di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada penghabisan dekade 1970-an sampai awal 1980-an untuk sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang lapang [WAN]. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan membuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini mempergunakan skema pengalamatan yang sederhana yang dikata untuk alamat IP [IP Address] yang mengizinkan sampai beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berfaedah protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda [seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX] untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat lebih banyaknya kepentingan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini diterapkan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society [ISOC], Internet Architecture Board [IAB], dan Internet Engineering Task Force [IETF]. Macam-macam protokol yang berlangsung di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP dirumuskan dalam dokumen yang dikata untuk Request for Comments [RFC] yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani persoalan komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berikat yang terdiri atas empat lapis, di selangnya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP], Domain Name System [DNS], Hypertext Transfer Protocol [HTTP], File Transfer Protocol [FTP], Telnet, Simple Mail Transfer Protocol [SMTP], Simple Network Management Protocol [SNMP], dan sedang banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan mempergunakan antarmuka Windows Sockets [Winsock] atau NetBIOS over TCP/IP [NetBT].

2. Protokol lapisan antar-host : bermanfaat untuk membikin komunikasi mempergunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol [TCP] dan User Datagram Protocol [UDP]. 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan [routing] dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bertugas dalam lapisan ini adalah Internet Protocol [IP], Address Resolution Protocol [ARP], Internet Control Message Protocol [ICMP], dan Internet Group Management Protocol [IGMP]. 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bertugas dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN [seperti halnya Ethernet dan Token Ring], MAN dan WAN [seperti halnya dial-up modem yang berlangsung di atas Public Switched Telephone Network [PSTN], Integrated Services Digital Network [ISDN], serta Asynchronous Transfer Mode [ATM]]

UDP [ User Datagram Protokol] UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal [unreliable], tanpa koneksi [connectionless] selang host-host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Protokol ini dirumuskan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

  • Connectionless [tanpa koneksi]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus diterapkan bagian negosiasi koneksi selang dua host yang berhasrat berukar informasi.
  • Unreliable [tidak andal]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan untuk datagram tanpa keadaan nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan mempergunakan waktu yang telah dirumuskan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau bagian tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum mempunyai ukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan [buffering] dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang akbar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus mengirimkan data yang mempunyai ukuran kecil [tidak lebih akbar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU] yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih akbar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang penghabisannya tidak aci terkirim dengan sah.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

  • Protokol yang “ringan” [lightweight]: Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling berubah pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kepentingan terhadap keandalan yang dinegosiasikan oleh TCP pun menjadi tidak benar. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol [TFTP] dan Network File System [NFS]
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol [RIP].
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membikin koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan mempergunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang dikata dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP [UDP Messages]. Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya [lapisan internetwork] setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP diterapkan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 [0×11]. Pesan UDP dapat memiliki akbar maksimum 65507 byte: 65535 [216]-20 [ukuran terkecil dari header IP]-8 [ukuran dari header UDP] byte. Datagram IP yang dihasilkan dari bagian enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan mempergunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki aliran untuk mengirimkan informasi antar host, yang dikata dengan UDP Port. Untuk mempergunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi untuk sebuah multiplexed message queue, yang berfaedah bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah diketahui secara lapang.

Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System [DNS] Name Query 67 BOOTP client [Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]] 68 BOOTP server [DHCP] 69 Trivial File Transfer Protocol [TFTP] 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol [SNMP] 445 Server Message Block [SMB] 520 Routing Information Protocol [RIP] 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service [RADIUS]

Domain Name System [DNS] Domain Name System [DNS] adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer [name resolution] di jaringan yang mengunakan TCP/IP [Transmission Control Protocol/Internet Protocol]. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name [nama Komputer]. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya mempergunakan satu nama domain untuk mencari adun di Internet maupun di Intranet.

Bentuk DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain sesuai nama, yang terbagi menjadi beberapa anggota di antaranya:

Root-Level Domains Domain diambil keputusan sesuai tingkatan kemampuan yang benar di bentuk hirarki yang dikata dengan level. Level paling atas di hirarki dikata dengan root domain. Root domain di ekspresikan sesuai periode dimana lambang untuk root domain adalah [“.”].

Top-Level Domains Pada anggota dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a] .com Organisasi Komersial b] .edu Institusi pendidikan atau universitas c] .org Organisasi non-profit d] .net Networks [backbone Internet] e] .gov Organisasi pemerintah non militer f] .mil Organisasi pemerintah militer g] .num No telpon h] .arpa Reverse DNS i] .xx dua-huruf untuk kode Negara [id:indonesia.my:malaysia,au:australia]

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang dikata dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer [host] seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer [host] seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name [FQDN] untuk setiap komputer. Untuk contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bertugas Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address [memetakan]. Client DNS dikata dengan resolvers dan DNS server dikata dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Bagian tersebut dikata dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer [host] ke IP address.

Cara kerja Domain Name Sistem

a] Resolvers mengirimkan queries ke name server b] Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan disebutkan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c] Resolvers menghubungi host yang dituju dengan mempergunakan IP address yang diberikan name server

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol [sering disingkat menjadi PPP] adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide lahan network [WAN]. Protokol ini merupakan standar industri yang berlangsung pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol [SLIP], yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya [SLIP], PPP jauh lebih adun, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menegosiasikan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa keadaan intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP dirumuskan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan dekat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP menempuh aliran telepon. Peralatan bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server untuk penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan ditukarkan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan bagian lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol [ICMP]

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request [dan menerima Echo Reply] untuk memilih apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, untuk contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 [Post Office Protocol] POP3 [Post Office Protocol] POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 diproduksi karena desain dari sistem email yang mengharuskan keadaan email server yang menampung email untuk sementara mencapai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang sambung-menyambung melakukan koneksi ke jaringan internet.

IMAP [Internet Message Access Protocol]

IMAP [Internet Message Access Protocol] adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pilihan pesan e-mail yang akan dia ambil, membikin folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang benar. Kemampuan ini jauh lebih adun daripada POP [Post Office Protocol] yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang benar tanpa kecuali.

SMTP [Simple Mail Transfer Protocol]

adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Untuk mempergunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. pada umumnya untuk mempergunakan SMTP di perlukan settingan :

1. Email Address : contoh —> 2. Incoming Mail [POP3, IMAP or HTTP] server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing [SMTP] server : mail.domainanda.com 4. Account Name : 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

HTTP [Hypertext Transfer Protocol]

HTTP [Hypertext Transfer Protocol] suatu protokol yang digunakan oleh WWW [World Wide Web]. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus diterapkan oleh web server dan juga web browser untuk respon atas perintah-perintah yang benar pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server belakang akan menerima perintah ini dan melakukan keaktifan sesuai dengan perintah yang dipersilakan oleh web browser. Hasil keaktifan tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS https adalah versi bebas sama sekali dari bahaya dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain mempergunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi mempergunakan protokol SSL [Secure Socket layer] atau protokol TLS [Transport Layer Security]. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karenanya, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘//’ bukan dengan ‘//’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka selang browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server [terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit], dan server database inilah yang paling sering menjadi tujuan penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen

SSH [Sucure Shell]

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara bebas sama sekali dari bahaya selang dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membikin Tunnel yang terrenkripsi dll. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi menempuh bantuan SSH ini melebihi terjamin. SSH memang lebih bebas sama sekali dari bahaya dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa macam serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama [SSH-1] yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua [SSH-2]. Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat diterapkan dengan cara mempergunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet [Telecommunication network] adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

Telnet [Telecommunication network]

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

FTP [ File Transfer Protocol ]

FTP [ File Transfer Protocol ] adalah sebuah protocol internet yang berlangsung di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas [file] computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol [TCP] untuk komunikasi data selang klien dan server, sehingga di selang kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya mempergunakan cara autentikasi standar, yakni mempergunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat mempergunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang dia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga mempergunakan cara anonymous login,yakni dengan mempergunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan mempergunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan mempergunakan Universal Resource Identifier [URI] dengan mempergunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Tujuan FTP server adalah untuk beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan untuk User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak bebas sama sekali dari bahaya untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa menempuh enkripsi terlebih dahulu tapi menempuh clear text. Cara text yang digunakan transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP mempergunakan cara ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan mempergunakan protocol analyzer [Sniffer]. Solusi yang digunakan adalah dengan mempergunakan SFTP [SSH FTP] yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau mempergunakan FTPS [FTP over SSL] sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.

LDAP LDAP [Lightweight Directory Access Protocol] adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan adun di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara [countries], organisasi, departemen mencapai dengan perorangan. Dengan mempergunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

SSL [Secure Socket Layer]

SSL [Secure Socket Layer] adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer [SSL] merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas mempergunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, aci SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL terdiri atas dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan selang SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi sikap yang dibuat untuk berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih pilihan algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Mempergunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membikin enkripsi koneksi SSL

Lihat pula


edunitas.com

Page 2

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur bentuk dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Banyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi keadaan koneksi fisik atau benar tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan cara "jabat-tangan" [handshaking].
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus diterapkan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang diterapkan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai macam protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membikin protokol benar tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network xyz

Standarisasi Protokol

Supaya protokol dapat digunakan untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bertugas untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk memilih macam layanan yang akan diterapkan pada internet.

TCP/IP [singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol]

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam bagian tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol [protocol suite]. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak [software] di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada penghabisan dekade 1970-an sampai awal 1980-an untuk sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang lapang [WAN]. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan membuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini mempergunakan skema pengalamatan yang sederhana yang dikata untuk alamat IP [IP Address] yang mengizinkan sampai beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berfaedah protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda [seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX] untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat lebih banyaknya kepentingan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini diterapkan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society [ISOC], Internet Architecture Board [IAB], dan Internet Engineering Task Force [IETF]. Macam-macam protokol yang berlangsung di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP dirumuskan dalam dokumen yang dikata untuk Request for Comments [RFC] yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani persoalan komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berikat yang terdiri atas empat lapis, di selangnya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP], Domain Name System [DNS], Hypertext Transfer Protocol [HTTP], File Transfer Protocol [FTP], Telnet, Simple Mail Transfer Protocol [SMTP], Simple Network Management Protocol [SNMP], dan sedang banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan mempergunakan antarmuka Windows Sockets [Winsock] atau NetBIOS over TCP/IP [NetBT].

2. Protokol lapisan antar-host : bermanfaat untuk membikin komunikasi mempergunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol [TCP] dan User Datagram Protocol [UDP]. 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan [routing] dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bertugas dalam lapisan ini adalah Internet Protocol [IP], Address Resolution Protocol [ARP], Internet Control Message Protocol [ICMP], dan Internet Group Management Protocol [IGMP]. 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bertugas dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN [seperti halnya Ethernet dan Token Ring], MAN dan WAN [seperti halnya dial-up modem yang berlangsung di atas Public Switched Telephone Network [PSTN], Integrated Services Digital Network [ISDN], serta Asynchronous Transfer Mode [ATM]]

UDP [ User Datagram Protokol] UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal [unreliable], tanpa koneksi [connectionless] selang host-host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Protokol ini dirumuskan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

  • Connectionless [tanpa koneksi]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus diterapkan bagian negosiasi koneksi selang dua host yang berhasrat berukar informasi.
  • Unreliable [tidak andal]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan untuk datagram tanpa keadaan nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan mempergunakan waktu yang telah dirumuskan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau bagian tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum mempunyai ukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan [buffering] dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang akbar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus mengirimkan data yang mempunyai ukuran kecil [tidak lebih akbar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU] yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih akbar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang penghabisannya tidak aci terkirim dengan sah.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

  • Protokol yang “ringan” [lightweight]: Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling berubah pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kepentingan terhadap keandalan yang dinegosiasikan oleh TCP pun menjadi tidak benar. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol [TFTP] dan Network File System [NFS]
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol [RIP].
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membikin koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan mempergunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang dikata dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP [UDP Messages]. Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya [lapisan internetwork] setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP diterapkan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 [0×11]. Pesan UDP dapat memiliki akbar maksimum 65507 byte: 65535 [216]-20 [ukuran terkecil dari header IP]-8 [ukuran dari header UDP] byte. Datagram IP yang dihasilkan dari bagian enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan mempergunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki aliran untuk mengirimkan informasi antar host, yang dikata dengan UDP Port. Untuk mempergunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi untuk sebuah multiplexed message queue, yang berfaedah bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah diketahui secara lapang.

Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System [DNS] Name Query 67 BOOTP client [Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]] 68 BOOTP server [DHCP] 69 Trivial File Transfer Protocol [TFTP] 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol [SNMP] 445 Server Message Block [SMB] 520 Routing Information Protocol [RIP] 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service [RADIUS]

Domain Name System [DNS] Domain Name System [DNS] adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer [name resolution] di jaringan yang mengunakan TCP/IP [Transmission Control Protocol/Internet Protocol]. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name [nama Komputer]. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya mempergunakan satu nama domain untuk mencari adun di Internet maupun di Intranet.

Bentuk DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain sesuai nama, yang terbagi menjadi beberapa anggota di antaranya:

Root-Level Domains Domain diambil keputusan sesuai tingkatan kemampuan yang benar di bentuk hirarki yang dikata dengan level. Level paling atas di hirarki dikata dengan root domain. Root domain di ekspresikan sesuai periode dimana lambang untuk root domain adalah [“.”].

Top-Level Domains Pada anggota dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a] .com Organisasi Komersial b] .edu Institusi pendidikan atau universitas c] .org Organisasi non-profit d] .net Networks [backbone Internet] e] .gov Organisasi pemerintah non militer f] .mil Organisasi pemerintah militer g] .num No telpon h] .arpa Reverse DNS i] .xx dua-huruf untuk kode Negara [id:indonesia.my:malaysia,au:australia]

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang dikata dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer [host] seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer [host] seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name [FQDN] untuk setiap komputer. Untuk contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bertugas Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address [memetakan]. Client DNS dikata dengan resolvers dan DNS server dikata dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Bagian tersebut dikata dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer [host] ke IP address.

Cara kerja Domain Name Sistem

a] Resolvers mengirimkan queries ke name server b] Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan disebutkan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c] Resolvers menghubungi host yang dituju dengan mempergunakan IP address yang diberikan name server

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol [sering disingkat menjadi PPP] adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide lahan network [WAN]. Protokol ini merupakan standar industri yang berlangsung pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol [SLIP], yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya [SLIP], PPP jauh lebih adun, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menegosiasikan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa keadaan intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP dirumuskan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan dekat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP menempuh aliran telepon. Peralatan bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server untuk penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan ditukarkan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan bagian lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol [ICMP]

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request [dan menerima Echo Reply] untuk memilih apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, untuk contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 [Post Office Protocol] POP3 [Post Office Protocol] POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 diproduksi karena desain dari sistem email yang mengharuskan keadaan email server yang menampung email untuk sementara mencapai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang sambung-menyambung melakukan koneksi ke jaringan internet.

IMAP [Internet Message Access Protocol]

IMAP [Internet Message Access Protocol] adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pilihan pesan e-mail yang akan dia ambil, membikin folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang benar. Kemampuan ini jauh lebih adun daripada POP [Post Office Protocol] yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang benar tanpa kecuali.

SMTP [Simple Mail Transfer Protocol]

adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Untuk mempergunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. pada umumnya untuk mempergunakan SMTP di perlukan settingan :

1. Email Address : contoh —> 2. Incoming Mail [POP3, IMAP or HTTP] server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing [SMTP] server : mail.domainanda.com 4. Account Name : 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

HTTP [Hypertext Transfer Protocol]

HTTP [Hypertext Transfer Protocol] suatu protokol yang digunakan oleh WWW [World Wide Web]. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus diterapkan oleh web server dan juga web browser untuk respon atas perintah-perintah yang benar pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server belakang akan menerima perintah ini dan melakukan keaktifan sesuai dengan perintah yang dipersilakan oleh web browser. Hasil keaktifan tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS https adalah versi bebas sama sekali dari bahaya dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain mempergunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi mempergunakan protokol SSL [Secure Socket layer] atau protokol TLS [Transport Layer Security]. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karenanya, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘//’ bukan dengan ‘//’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka selang browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server [terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit], dan server database inilah yang paling sering menjadi tujuan penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen

SSH [Sucure Shell]

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara bebas sama sekali dari bahaya selang dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membikin Tunnel yang terrenkripsi dll. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi menempuh bantuan SSH ini melebihi terjamin. SSH memang lebih bebas sama sekali dari bahaya dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa macam serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama [SSH-1] yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua [SSH-2]. Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat diterapkan dengan cara mempergunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet [Telecommunication network] adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

Telnet [Telecommunication network]

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

FTP [ File Transfer Protocol ]

FTP [ File Transfer Protocol ] adalah sebuah protocol internet yang berlangsung di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas [file] computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol [TCP] untuk komunikasi data selang klien dan server, sehingga di selang kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya mempergunakan cara autentikasi standar, yakni mempergunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat mempergunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang dia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga mempergunakan cara anonymous login,yakni dengan mempergunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan mempergunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan mempergunakan Universal Resource Identifier [URI] dengan mempergunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Tujuan FTP server adalah untuk beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan untuk User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak bebas sama sekali dari bahaya untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa menempuh enkripsi terlebih dahulu tapi menempuh clear text. Cara text yang digunakan transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP mempergunakan cara ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan mempergunakan protocol analyzer [Sniffer]. Solusi yang digunakan adalah dengan mempergunakan SFTP [SSH FTP] yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau mempergunakan FTPS [FTP over SSL] sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.

LDAP LDAP [Lightweight Directory Access Protocol] adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan adun di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara [countries], organisasi, departemen mencapai dengan perorangan. Dengan mempergunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

SSL [Secure Socket Layer]

SSL [Secure Socket Layer] adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer [SSL] merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas mempergunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, aci SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL terdiri atas dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan selang SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi sikap yang dibuat untuk berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih pilihan algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Mempergunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membikin enkripsi koneksi SSL

Lihat pula


edunitas.com

Page 3

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur bentuk dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Banyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi keadaan koneksi fisik atau benar tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan cara "jabat-tangan" [handshaking].
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus diterapkan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang diterapkan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai macam protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membikin protokol benar tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network xyz

Standarisasi Protokol

Supaya protokol dapat digunakan untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bertugas untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk memilih macam layanan yang akan diterapkan pada internet.

TCP/IP [singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol]

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam bagian tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol [protocol suite]. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak [software] di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada penghabisan dekade 1970-an sampai awal 1980-an untuk sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang lapang [WAN]. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan membuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini mempergunakan skema pengalamatan yang sederhana yang dikata untuk alamat IP [IP Address] yang mengizinkan sampai beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berfaedah protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda [seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX] untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat lebih banyaknya kepentingan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini diterapkan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society [ISOC], Internet Architecture Board [IAB], dan Internet Engineering Task Force [IETF]. Macam-macam protokol yang berlangsung di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP dirumuskan dalam dokumen yang dikata untuk Request for Comments [RFC] yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani persoalan komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berikat yang terdiri atas empat lapis, di selangnya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP], Domain Name System [DNS], Hypertext Transfer Protocol [HTTP], File Transfer Protocol [FTP], Telnet, Simple Mail Transfer Protocol [SMTP], Simple Network Management Protocol [SNMP], dan sedang banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan mempergunakan antarmuka Windows Sockets [Winsock] atau NetBIOS over TCP/IP [NetBT].

2. Protokol lapisan antar-host : bermanfaat untuk membikin komunikasi mempergunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol [TCP] dan User Datagram Protocol [UDP]. 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan [routing] dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bertugas dalam lapisan ini adalah Internet Protocol [IP], Address Resolution Protocol [ARP], Internet Control Message Protocol [ICMP], dan Internet Group Management Protocol [IGMP]. 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bertugas dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN [seperti halnya Ethernet dan Token Ring], MAN dan WAN [seperti halnya dial-up modem yang berlangsung di atas Public Switched Telephone Network [PSTN], Integrated Services Digital Network [ISDN], serta Asynchronous Transfer Mode [ATM]]

UDP [ User Datagram Protokol] UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal [unreliable], tanpa koneksi [connectionless] selang host-host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Protokol ini dirumuskan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

  • Connectionless [tanpa koneksi]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus diterapkan bagian negosiasi koneksi selang dua host yang berhasrat berukar informasi.
  • Unreliable [tidak andal]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan untuk datagram tanpa keadaan nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan mempergunakan waktu yang telah dirumuskan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau bagian tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum mempunyai ukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan [buffering] dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang akbar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus mengirimkan data yang mempunyai ukuran kecil [tidak lebih akbar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU] yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih akbar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang penghabisannya tidak aci terkirim dengan sah.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

  • Protokol yang “ringan” [lightweight]: Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling berubah pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kepentingan terhadap keandalan yang dinegosiasikan oleh TCP pun menjadi tidak benar. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol [TFTP] dan Network File System [NFS]
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol [RIP].
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membikin koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan mempergunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang dikata dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP [UDP Messages]. Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya [lapisan internetwork] setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP diterapkan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 [0×11]. Pesan UDP dapat memiliki akbar maksimum 65507 byte: 65535 [216]-20 [ukuran terkecil dari header IP]-8 [ukuran dari header UDP] byte. Datagram IP yang dihasilkan dari bagian enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan mempergunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki aliran untuk mengirimkan informasi antar host, yang dikata dengan UDP Port. Untuk mempergunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi untuk sebuah multiplexed message queue, yang berfaedah bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah diketahui secara lapang.

Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System [DNS] Name Query 67 BOOTP client [Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]] 68 BOOTP server [DHCP] 69 Trivial File Transfer Protocol [TFTP] 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol [SNMP] 445 Server Message Block [SMB] 520 Routing Information Protocol [RIP] 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service [RADIUS]

Domain Name System [DNS] Domain Name System [DNS] adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer [name resolution] di jaringan yang mengunakan TCP/IP [Transmission Control Protocol/Internet Protocol]. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name [nama Komputer]. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya mempergunakan satu nama domain untuk mencari adun di Internet maupun di Intranet.

Bentuk DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain sesuai nama, yang terbagi menjadi beberapa anggota di antaranya:

Root-Level Domains Domain diambil keputusan sesuai tingkatan kemampuan yang benar di bentuk hirarki yang dikata dengan level. Level paling atas di hirarki dikata dengan root domain. Root domain di ekspresikan sesuai periode dimana lambang untuk root domain adalah [“.”].

Top-Level Domains Pada anggota dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a] .com Organisasi Komersial b] .edu Institusi pendidikan atau universitas c] .org Organisasi non-profit d] .net Networks [backbone Internet] e] .gov Organisasi pemerintah non militer f] .mil Organisasi pemerintah militer g] .num No telpon h] .arpa Reverse DNS i] .xx dua-huruf untuk kode Negara [id:indonesia.my:malaysia,au:australia]

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang dikata dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer [host] seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer [host] seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name [FQDN] untuk setiap komputer. Untuk contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bertugas Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address [memetakan]. Client DNS dikata dengan resolvers dan DNS server dikata dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Bagian tersebut dikata dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer [host] ke IP address.

Cara kerja Domain Name Sistem

a] Resolvers mengirimkan queries ke name server b] Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan disebutkan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c] Resolvers menghubungi host yang dituju dengan mempergunakan IP address yang diberikan name server

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol [sering disingkat menjadi PPP] adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide lahan network [WAN]. Protokol ini merupakan standar industri yang berlangsung pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol [SLIP], yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya [SLIP], PPP jauh lebih adun, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menegosiasikan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa keadaan intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP dirumuskan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan dekat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP menempuh aliran telepon. Peralatan bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server untuk penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan ditukarkan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan bagian lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol [ICMP]

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request [dan menerima Echo Reply] untuk memilih apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, untuk contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 [Post Office Protocol] POP3 [Post Office Protocol] POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 diproduksi karena desain dari sistem email yang mengharuskan keadaan email server yang menampung email untuk sementara mencapai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang sambung-menyambung melakukan koneksi ke jaringan internet.

IMAP [Internet Message Access Protocol]

IMAP [Internet Message Access Protocol] adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pilihan pesan e-mail yang akan dia ambil, membikin folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang benar. Kemampuan ini jauh lebih adun daripada POP [Post Office Protocol] yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang benar tanpa kecuali.

SMTP [Simple Mail Transfer Protocol]

adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Untuk mempergunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. pada umumnya untuk mempergunakan SMTP di perlukan settingan :

1. Email Address : contoh —> 2. Incoming Mail [POP3, IMAP or HTTP] server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing [SMTP] server : mail.domainanda.com 4. Account Name : 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

HTTP [Hypertext Transfer Protocol]

HTTP [Hypertext Transfer Protocol] suatu protokol yang digunakan oleh WWW [World Wide Web]. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus diterapkan oleh web server dan juga web browser untuk respon atas perintah-perintah yang benar pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server belakang akan menerima perintah ini dan melakukan keaktifan sesuai dengan perintah yang dipersilakan oleh web browser. Hasil keaktifan tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS https adalah versi bebas sama sekali dari bahaya dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain mempergunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi mempergunakan protokol SSL [Secure Socket layer] atau protokol TLS [Transport Layer Security]. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karenanya, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘//’ bukan dengan ‘//’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka selang browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server [terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit], dan server database inilah yang paling sering menjadi tujuan penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen

SSH [Sucure Shell]

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara bebas sama sekali dari bahaya selang dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membikin Tunnel yang terrenkripsi dll. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi menempuh bantuan SSH ini melebihi terjamin. SSH memang lebih bebas sama sekali dari bahaya dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa macam serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama [SSH-1] yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua [SSH-2]. Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat diterapkan dengan cara mempergunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet [Telecommunication network] adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

Telnet [Telecommunication network]

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

FTP [ File Transfer Protocol ]

FTP [ File Transfer Protocol ] adalah sebuah protocol internet yang berlangsung di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas [file] computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol [TCP] untuk komunikasi data selang klien dan server, sehingga di selang kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya mempergunakan cara autentikasi standar, yakni mempergunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat mempergunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang dia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga mempergunakan cara anonymous login,yakni dengan mempergunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan mempergunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan mempergunakan Universal Resource Identifier [URI] dengan mempergunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Tujuan FTP server adalah untuk beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan untuk User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak bebas sama sekali dari bahaya untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa menempuh enkripsi terlebih dahulu tapi menempuh clear text. Cara text yang digunakan transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP mempergunakan cara ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan mempergunakan protocol analyzer [Sniffer]. Solusi yang digunakan adalah dengan mempergunakan SFTP [SSH FTP] yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau mempergunakan FTPS [FTP over SSL] sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.

LDAP LDAP [Lightweight Directory Access Protocol] adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan adun di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara [countries], organisasi, departemen mencapai dengan perorangan. Dengan mempergunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

SSL [Secure Socket Layer]

SSL [Secure Socket Layer] adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer [SSL] merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas mempergunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, aci SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL terdiri atas dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan selang SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi sikap yang dibuat untuk berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih pilihan algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Mempergunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membikin enkripsi koneksi SSL

Lihat pula


edunitas.com

Page 4

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur bentuk dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Banyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi keadaan koneksi fisik atau benar tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan cara "jabat-tangan" [handshaking].
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus diterapkan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang diterapkan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai macam protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membikin protokol benar tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network xyz

Standarisasi Protokol

Supaya protokol dapat digunakan untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bertugas untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data selang dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk memilih macam layanan yang akan diterapkan pada internet.

TCP/IP [singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol]

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam bagian tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol [protocol suite]. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak [software] di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada penghabisan dekade 1970-an sampai awal 1980-an untuk sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang lapang [WAN]. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan membuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini mempergunakan skema pengalamatan yang sederhana yang dikata untuk alamat IP [IP Address] yang mengizinkan sampai beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berfaedah protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda [seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX] untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat lebih banyaknya kepentingan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini diterapkan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society [ISOC], Internet Architecture Board [IAB], dan Internet Engineering Task Force [IETF]. Macam-macam protokol yang berlangsung di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP dirumuskan dalam dokumen yang dikata untuk Request for Comments [RFC] yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani persoalan komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berikat yang terdiri atas empat lapis, di selangnya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP], Domain Name System [DNS], Hypertext Transfer Protocol [HTTP], File Transfer Protocol [FTP], Telnet, Simple Mail Transfer Protocol [SMTP], Simple Network Management Protocol [SNMP], dan sedang banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan mempergunakan antarmuka Windows Sockets [Winsock] atau NetBIOS over TCP/IP [NetBT].

2. Protokol lapisan antar-host : bermanfaat untuk membikin komunikasi mempergunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol [TCP] dan User Datagram Protocol [UDP]. 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan [routing] dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bertugas dalam lapisan ini adalah Internet Protocol [IP], Address Resolution Protocol [ARP], Internet Control Message Protocol [ICMP], dan Internet Group Management Protocol [IGMP]. 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bertugas dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN [seperti halnya Ethernet dan Token Ring], MAN dan WAN [seperti halnya dial-up modem yang berlangsung di atas Public Switched Telephone Network [PSTN], Integrated Services Digital Network [ISDN], serta Asynchronous Transfer Mode [ATM]]

UDP [ User Datagram Protokol] UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal [unreliable], tanpa koneksi [connectionless] selang host-host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Protokol ini dirumuskan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

  • Connectionless [tanpa koneksi]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus diterapkan bagian negosiasi koneksi selang dua host yang berhasrat berukar informasi.
  • Unreliable [tidak andal]: Pesan-pesan UDP akan dikirimkan untuk datagram tanpa keadaan nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan mempergunakan waktu yang telah dirumuskan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau bagian tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang mempergunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum mempunyai ukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan [buffering] dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang akbar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berlangsung di atas UDP harus mengirimkan data yang mempunyai ukuran kecil [tidak lebih akbar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU] yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih akbar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang penghabisannya tidak aci terkirim dengan sah.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

  • Protokol yang “ringan” [lightweight]: Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling berubah pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kepentingan terhadap keandalan yang dinegosiasikan oleh TCP pun menjadi tidak benar. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol [TFTP] dan Network File System [NFS]
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol [RIP].
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membikin koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan mempergunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang dikata dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP [UDP Messages]. Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya [lapisan internetwork] setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP diterapkan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 [0×11]. Pesan UDP dapat memiliki akbar maksimum 65507 byte: 65535 [216]-20 [ukuran terkecil dari header IP]-8 [ukuran dari header UDP] byte. Datagram IP yang dihasilkan dari bagian enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan mempergunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki aliran untuk mengirimkan informasi antar host, yang dikata dengan UDP Port. Untuk mempergunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi untuk sebuah multiplexed message queue, yang berfaedah bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah diketahui secara lapang.

Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System [DNS] Name Query 67 BOOTP client [Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]] 68 BOOTP server [DHCP] 69 Trivial File Transfer Protocol [TFTP] 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol [SNMP] 445 Server Message Block [SMB] 520 Routing Information Protocol [RIP] 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service [RADIUS]

Domain Name System [DNS] Domain Name System [DNS] adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer [name resolution] di jaringan yang mengunakan TCP/IP [Transmission Control Protocol/Internet Protocol]. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name [nama Komputer]. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya mempergunakan satu nama domain untuk mencari adun di Internet maupun di Intranet.

Bentuk DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain sesuai nama, yang terbagi menjadi beberapa anggota di antaranya:

Root-Level Domains Domain diambil keputusan sesuai tingkatan kemampuan yang benar di bentuk hirarki yang dikata dengan level. Level paling atas di hirarki dikata dengan root domain. Root domain di ekspresikan sesuai periode dimana lambang untuk root domain adalah [“.”].

Top-Level Domains Pada anggota dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a] .com Organisasi Komersial b] .edu Institusi pendidikan atau universitas c] .org Organisasi non-profit d] .net Networks [backbone Internet] e] .gov Organisasi pemerintah non militer f] .mil Organisasi pemerintah militer g] .num No telpon h] .arpa Reverse DNS i] .xx dua-huruf untuk kode Negara [id:indonesia.my:malaysia,au:australia]

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang dikata dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer [host] seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer [host] seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name [FQDN] untuk setiap komputer. Untuk contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bertugas Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address [memetakan]. Client DNS dikata dengan resolvers dan DNS server dikata dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Bagian tersebut dikata dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer [host] ke IP address.

Cara kerja Domain Name Sistem

a] Resolvers mengirimkan queries ke name server b] Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan disebutkan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c] Resolvers menghubungi host yang dituju dengan mempergunakan IP address yang diberikan name server

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol [sering disingkat menjadi PPP] adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide lahan network [WAN]. Protokol ini merupakan standar industri yang berlangsung pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol [SLIP], yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya [SLIP], PPP jauh lebih adun, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menegosiasikan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa keadaan intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP dirumuskan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan dekat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP menempuh aliran telepon. Peralatan bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server untuk penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan ditukarkan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan bagian lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol [ICMP]

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request [dan menerima Echo Reply] untuk memilih apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, untuk contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 [Post Office Protocol] POP3 [Post Office Protocol] POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 diproduksi karena desain dari sistem email yang mengharuskan keadaan email server yang menampung email untuk sementara mencapai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang sambung-menyambung melakukan koneksi ke jaringan internet.

IMAP [Internet Message Access Protocol]

IMAP [Internet Message Access Protocol] adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pilihan pesan e-mail yang akan dia ambil, membikin folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang benar. Kemampuan ini jauh lebih adun daripada POP [Post Office Protocol] yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang benar tanpa kecuali.

SMTP [Simple Mail Transfer Protocol]

adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Untuk mempergunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. pada umumnya untuk mempergunakan SMTP di perlukan settingan :

1. Email Address : contoh —> 2. Incoming Mail [POP3, IMAP or HTTP] server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing [SMTP] server : mail.domainanda.com 4. Account Name : 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

HTTP [Hypertext Transfer Protocol]

HTTP [Hypertext Transfer Protocol] suatu protokol yang digunakan oleh WWW [World Wide Web]. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus diterapkan oleh web server dan juga web browser untuk respon atas perintah-perintah yang benar pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server belakang akan menerima perintah ini dan melakukan keaktifan sesuai dengan perintah yang dipersilakan oleh web browser. Hasil keaktifan tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS https adalah versi bebas sama sekali dari bahaya dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain mempergunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi mempergunakan protokol SSL [Secure Socket layer] atau protokol TLS [Transport Layer Security]. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karenanya, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘//’ bukan dengan ‘//’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka selang browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server [terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit], dan server database inilah yang paling sering menjadi tujuan penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen

SSH [Sucure Shell]

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara bebas sama sekali dari bahaya selang dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membikin Tunnel yang terrenkripsi dll. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi menempuh bantuan SSH ini melebihi terjamin. SSH memang lebih bebas sama sekali dari bahaya dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa macam serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama [SSH-1] yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua [SSH-2]. Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat diterapkan dengan cara mempergunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet [Telecommunication network] adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

Telnet [Telecommunication network]

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Lahan Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi untuk IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap untuk risiko keamanan.

FTP [ File Transfer Protocol ]

FTP [ File Transfer Protocol ] adalah sebuah protocol internet yang berlangsung di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas [file] computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol [TCP] untuk komunikasi data selang klien dan server, sehingga di selang kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya mempergunakan cara autentikasi standar, yakni mempergunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat mempergunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang dia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga mempergunakan cara anonymous login,yakni dengan mempergunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan mempergunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan mempergunakan Universal Resource Identifier [URI] dengan mempergunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Tujuan FTP server adalah untuk beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan untuk User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak bebas sama sekali dari bahaya untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa menempuh enkripsi terlebih dahulu tapi menempuh clear text. Cara text yang digunakan transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP mempergunakan cara ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan mempergunakan protocol analyzer [Sniffer]. Solusi yang digunakan adalah dengan mempergunakan SFTP [SSH FTP] yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau mempergunakan FTPS [FTP over SSL] sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.

LDAP LDAP [Lightweight Directory Access Protocol] adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan adun di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara [countries], organisasi, departemen mencapai dengan perorangan. Dengan mempergunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

SSL [Secure Socket Layer]

SSL [Secure Socket Layer] adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer [SSL] merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas mempergunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, aci SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang bebas sama sekali dari bahaya. Protokol SSL terdiri atas dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan selang SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi sikap yang dibuat untuk berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih pilihan algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Mempergunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membikin enkripsi koneksi SSL

Lihat pula


edunitas.com

Page 5

Tags [tagged]: protocol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, protokol, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, center, of, studies digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protocol

Page 6

Tags [tagged]: protocol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, protokol, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, center, of, studies digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protocol

Page 7

Tags [tagged]: protokol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, pusat, ilmu, pengetahuan digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protokol

Page 8

Tags [tagged]: protokol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, pusat, ilmu, pengetahuan digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protokol

Page 9

Tags [tagged]: proton, roket family, unkris, roket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, pusat, ilmu pengetahuan, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 10

Tags [tagged]: proton, roket family, unkris, roket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, pusat, ilmu pengetahuan, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 11

Tags [tagged]: proton, rocket family, unkris, rocket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, roket, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, center, of studies, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 12

Tags [tagged]: proton, rocket family, unkris, rocket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, roket, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, center, of studies, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 13

Tags [tagged]: protocol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, protokol, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, center, of, studies digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protocol

Page 14

Tags [tagged]: protocol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, protokol, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, center, of, studies digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protocol

Page 15

Tags [tagged]: protokol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, pusat, ilmu, pengetahuan digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protokol

Page 16

Tags [tagged]: protokol, unkris, arti bawah protokol, kadangkala berarti, perjanjian, protokol sebuah aturan, membimbing bagaimana, membahas kebiasaan layak, diterima umum, hukum, internasional hubungan internasional, sebuah, pusat, ilmu, pengetahuan digunakan ke, bidang komputer, komunikasi, lihat protokol protokol

Page 17

Tags [tagged]: proton, roket family, unkris, roket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, pusat, ilmu pengetahuan, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 18

Tags [tagged]: proton, roket family, unkris, roket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, pusat, ilmu pengetahuan, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 19

Tags [tagged]: proton, rocket family, unkris, rocket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, roket, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, center, of studies, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Page 20

Tags [tagged]: proton, rocket family, unkris, rocket, family, roket family proton, penunjukan resmi, ur, 5 sebuah, peluncur, pemerintah rusia, roket, pertama proton, 2012, menjadikannya salah, satu, dari para pendukung, pabrik khrunichev, moskow, kemudian diangkut, center, of studies, peluncuran, horizontal kemudian mengangkat, ke proton

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề