Proses yang tidak banyak terjadi pada nefron ginjal

Jakarta -

Ginjal memiliki peran yang penting dalam tubuh manusia, khususnya sebagai organ ekskresi. Nah, ginjal sendiri memiliki bagian terkecil yang disebut nefron. Meski kecil, nefron adalah struktur penting yang berfungsi menyaring darah hingga memproses urine.

Dilansir laman LMS Spada Indonesia Kemendikbud, di setiap ginjal kita setidaknya terdapat satu juta nefron yang bekerja. Sayangnya, ginjal tidak dapat membentuk nefron baru sehingga jumlahnya dapat berkurang jika terjadi penyakit atau penuaan pada ginjal.

Setelah usia manusia mencapai 40 tahun, jumlah nefron dapat menurun setiap 10 tahun. Tapi jangan khawatir, pengurangan jumlah memang dapat berpengaruh pada kinerja, namun tidak mengancam jiwa karena ada proses adaptif pada tubuh ketika terjadi penurunan fungsi pada ginjal.

Agar lebih paham tentang nefron mulai dari komponen hingga fungsi utamanya dalam ginjal, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini detikers.

Fungsi Utama Nefron Ginjal

Sebelumnya kita sudah mengetahui fungsi utama nefron adalah sebagai penyaring darah dan memproses keluarnya urine dari tubuh kita. Namun, selain itu nefron juga memiliki fungsi lain, simak beberapa fungsinya berikut ini.

1. Mengatur komposisi kimia dalam darah2. Memecah sel-sel darah merah sehingga dapat menghasilkan sisa buangan nitrogen3. Berfungsi memproses ekskresi urine4. Mengatur kadar zat cairan pada tubuh5. Membentuk urea dari sisa metabolisme protein6. Melakukan tahap filtrasi darah atau penyaringan darah di glomerulus7. Melakukan tahap reabsorpsi yaitu penyerapan kembali di tubulus kontortus proksimal

8. Melakukan sekresi zat yang tidak lagi digunakan atau berlebihan tubuh dilakukan di tubulus kontortus distal.

Komponen Nefron pada Ginjal

Nefron tersusun dari badan Malpighi atau badan renalis yang berada di bagian tengah ginjal. Badan malpighi terdiri dari saluran-saluran atau tubulus yang mengandung gulungan kapiler yakni glomerulus di kapsula bowman.

Pada bagian inilah proses penyaringan darah terjadi. Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut ini saluran-saluran yang ada dalam badan malpighi nefron adalah:

Tubulus Proksimal
Saluran ini disebut juga tubulus kontortus yaitu saluran berliku setelah glomerulus. Fungsi utama saluran proksimal pada nefron adalah melakukan reabsorpsi atau penyerapan kembali zat yang dapat dipakai dalam tubuh misalnya asam amino.

Lengkung Henle
Bagian ini memiliki bentuk melengkung ke bawah yang ada di antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus konstortus distal. Lengkung henle berperan sebagai membagi urine ke dua tubulus tersebut.

Tubulus Distal
Disebut juga sebagai tubulus kontortus distal yang bentuknya berliku dan ada di akhir saluran nefron. Fungsinya adalah melakukan proses augmentasi atau penambahan zat yang berlebihan atau tidak digunakan menjadi urine.

Tubulus Kolektivus
Bagian ini dikenal juga dengan duktus kolektivus atau saluran pengumpul. Saluran ini berfungsi sebagai tempat penampung urin dari berbagai nefron untuk ditransfer ke pelvis.

Afferent Arteriole
Bagian ini merupakan arteri yang membawa darah ke glomerulus, namun darah di arteriol masih kotor. Maka fungsi dari arteri ini yaitu membawa darah kotor tersebut ke glomerulus.

Glomerulus

Glomerulus adalah simpul kecil di pembuluh darah berupa alat filter atau penyaring pertama dari tiga proses penyaringan darah. Fungsi glomerulus adalah melakukan filtrasi atau penyaringan darah yang ukurannya lebih kecil dari sel darah.

Kapsula Bowman
Komponen berada di sekeliling glomerulus yang bentuknya seperti cangkir atau kantung. Fungsinya yaitu sebagai penampung sementara dari hasil filtrasi pada glomerulus. Kemudian hasilnya akan diantarkan ke tubulus kontortus proksimal.

Efferent Arteriole
Arteri ini kebalikan dari afferent arteriole, efferent arteriole membawa darah dari glomerulus. Fungsinya yaitu membawa darah yang selesai di saring untuk proses nefron.

Nah, dari penjelasan fungsi utama dan komponen nefron di atas dapat kita pahami bahwa nefron adalah salah satu bagian terpenting yang membantu ginjal melakukan perannya untuk tubuh manusia. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Peneliti Ini Gunakan Pupuk dari Urine untuk Bunga "


[Gambas:Video 20detik]
[nwy/nwy]

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. [Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini]

Nephron

Nephron of the kidney. The labelled parts are 1. Glomerulus, 2. Efferent arteriole, 3. Bowman's capsule, 4. Proximal convoluted tubule, 5. Cortical collecting duct, 6. Distal convoluted tubule, 7. Loop of Henle, 8. Duct of Bellini, 9. Peritubular capillaries, 10. Arcuate vein, 11. Arcuate artery, 12. Afferent arteriole, 13. Juxtaglomerular apparatus.

RincianPendahuluMetanephric blastema [intermediate mesoderm]PengidentifikasiBahasa LatinnephroneumDaftar istilah anatomi

[sunting di Wikidata]

Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal dan duktus koligentes.[1] Masing-masing ginjal manusia terdiri dari kurang lebih 1 juta nefron, masing-masing mampu membentuk urin. Ginjal tidak dapat membentuk nefron baru, oleh karena itu jika ada kerusakan nefron karena trauma ginjal atau penyakit ginjal jumlah nefron akan turun bertahap. Jumlah nefron berfungsi akan menurun kira-kira 10% setiap 10 tahun. Berkurangnya fungsi ini tidak mengancam jiwa karena perubahan adaptif sisa nefron menyebabkan nefron tersebut dapat mengeluarkan air, elektrolit, dan produk sisa dalam jumlah yang tepat.[2]

Setiap nefron terdiri dari komponen vaskuler dan komponen tubulus.[3]

rujukan

  1. ^ ∈ Purnomo,Basuki [2007]. Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8. 
  2. ^ [Inggris] Guyton,Arthur [2006]. physiology Guyton. elseviers saunders. ISBN 978-979-448-850-8. 
  3. ^ [Inggris] sherwood,Lauralee [1996]. human physiology: from cells to systems. a division of international thomson publishing inc. ISBN 979-448-542-X. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nefron&oldid=17226134"

“Mengenal struktur ginjal nyatanya penting untuk mengetahui bagaimana ginjal bekerja. Salah satu bagian terpenting tersebut adalah nefron. Ia bertugas untuk mengambil darah, memetabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan produk limbah dari darah yang disaring. Jika nefron mengalami kerusakan, kamu pun akan merasakan gejala yang mengganggu.”

Halodoc, Jakarta – Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang yang masing-masing seukuran kepalan tangan. Mereka terletak tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang. Kamu perlu tahu struktur ginjal untuk memahami kinerja ginjal dan gangguan apa saja yang mungkin terjadi. 

Salah satu bagian ginjal dalam struktur ginjal adalah nefron. Jika kamu penasaran seperti apa fungsinya, berikut ulasan lengkapnya!

Nefron Sebagai Bagian dari Struktur Ginjal

Nefron adalah bagian terpenting dari setiap ginjal. Mereka mengambil darah, memetabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan produk limbah dari darah yang disaring. Setiap ginjal memiliki sekitar 1 juta nefron. Masing-masing memiliki kumpulan struktur internalnya sendiri.

Setelah darah memasuki nefron, darah masuk ke sel darah ginjal, juga disebut badan Malpighian. Sel ginjal mengandung dua struktur tambahan, yakni:

  • Glomerulus. Ini adalah sekelompok kapiler yang menyerap protein dari darah yang berjalan melalui sel darah ginjal.
  • Kapsul Bowman. Cairan yang tersisa, yang disebut urin kapsuler, melewati kapsul Bowman ke dalam tubulus ginjal. 

Gejala Masalah Ginjal

Ginjal melakukan banyak fungsi penting, termasuk:

  • Menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan.
  • Mengatur dan menyaring mineral dari darah.
  • Menyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun.
  • Menciptakan hormon yang membantu memproduksi sel darah merah, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.

Beberapa kelainan pada ginjal bisa menyebabkan berbagai gejala yang menyerang struktur ginjal. Nah, beberapa gejala yang perlu kamu waspadai, antara lain:

  • Susah tidur
  • Kelelahan
  • Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • Kulit kering dan gatal
  • Peningkatan atau penurunan buang air kecil
  • Adanya darah dalam urine
  • Urien berbusa
  • Bengkak di sekitar mata
  • Kaki atau pergelangan kaki bengkak
  • Nafsu makan berkurang
  • Kram otot

Jika kamu melihat salah satu dari gejala ini, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Untungnya kini kamu bisa menggunakan Halodoc untuk buat janji pemeriksaan. Tunggu apa lagi? Segera download Halodoc untuk menikmati layanan kesehatan yang sangat praktis ini! 

Tips untuk Ginjal yang Sehat

Ginjal adalah organ penting yang mempengaruhi banyak bagian tubuh lainnya, termasuk jantung. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mereka tetap bekerja secara efisien:

Makan banyak makanan asin dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam darah. Hal ini dapat mempersulit ginjal untuk bekerja dengan baik. Cobalah mengganti makanan olahan ke makanan utuh seperti buah dan sayuran segar, potongan daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang diketahui untuk penyakit ginjal kronis. Olahraga teratur, meski hanya 20 menit sehari, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Minum banyak air membantu ginjal melakukan salah satu fungsi terpentingnya, yaitu membuang racun. 

  1. Konsumsi Obat dengan Hati-Hati

Minum obat bebas tertentu secara teratur, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, dapat menyebabkan kerusakan ginjal seiring waktu. Kadang-kadang meminumnya baik-baik saja, tetapi tanyakan dengan dokter untuk menemukan alternatif jika kamu memiliki kondisi yang memerlukan penanganan rasa sakit, seperti radang sendi.

Beberapa hal dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi ginjal. Pastikan kamu secara teratur melakukan tes fungsi ginjal jika:

  • Mengidap diabetes.
  • Mengalami obesitas.
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal.
Referensi: Healthline. Diakses pada 2021. Kidney Overview. U.S. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2021. Your Kidneys & How They Work.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề