Salah satu kegunaan karbohidrat bagi tubuh adalah

Lihat Foto

FREEPIK/JCOMP

Karbohidrat tak hanya ditemukan pada makanan seperti nasi atau roti, karbohidrat juga bisa ditemukan dalam minuman.

KOMPAS.com - Karbohidrat adalah salah satu jenis makronutrien yang dibutuhkan tubuh, selain protein dan emak.

Tak hanya ditemukan pada makanan seperti nasi atau roti, karbohidrat juga bisa ditemukan dalam minuman.

Karbohidrat sering dianggap buruk, terutama ketika dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Padahal, menurut Cleveland Clinic, karbohidrat tidaklah buruk dan tubuh kita memerlukan asupan karbohidrat dalam jumlah cukup setiap harinya agar tetap sehat.

Jenis karbohidrat

Lihat Foto

FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS

Ada tiga jenis karbohidrat yang paling utama, yaitu gula, pati, dan serat.

Ada tiga jenis karbohidrat yang paling utama, yakni:

Ini adalah bentuk karbohidrat paling sederhana dan terkandung secara alami dalam beberapa makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, dan produk susu. Jenis gula tersebut antara lain gula buah [fruktosa], gula meja [sukrosa] dan gula susu [laktosa].

Pati adalah karbohidrat kompleks. Artinya, ini terbuat dari banyak unit gula yang terikat bersama. Pati terkandung secara alami dalam sayuran, biji-bijian, hingga kacang kering dan kacang polong yang dimasak.

Seperti pati, serat juga merupakan karbohidrat kompleks yang terkandung secara alami dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang kering dan kacang polong yang dimasak.

Baca juga: Karbohidrat Olahan, Penyebab Utama Lemak Perut Menurut Pakar

Apa fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia?

Karbohidrat sangat penting untuk tubuh kita. Menurut Mayo Clinic, untuk jawaban atas pertanyaan apa fungsi dari karbohidrat bagi tubuh manusia, antara lain:

Salah satu fungsi karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh kita.

Selama proses pencernaan, gula dan pati dipecah menjadi gula sederhana. Keduanya kemudian diserap ke dalam aliran darah sebagai gula darah [glukosa darah].

Editor: Nabilla Tashandra

Liputan6.com, Jakarta Saat ini sedang tren beberapa jenis pola makan atau diet yang menganggap karbohidrat sebagai nutrisi yang perlu dihindari. Alasannya, karena karbohidrat membuat berat badan bertambah. Padahal karbohidrat termasuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Faktanya, selain protein, karbohidrat juga merupakan zat gizi utama yang terdapat dalam sajian makanan sehari-hari dan dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, fungsi karbohidrat cukup penting bagi tubuh manusia.

Institute of Medicine telah menyarankan bahwa sebaiknya 45-65 persen kalori yang dikonsumsi setiap hari berasal dari karbohidrat. Bahkan, karbohidrat dapat memberikan energi dan membantu mengendalikan berat badan. Selain itu, fungsi karbohidrat lainnya adalah bermanfaat bagi hati dan mempromosikan sistem pencernaan yang sehat. Bahkan, ada karbohidrat yang dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

BACA JUGA: Tata Cara Sujud Sahwi, Lengkap dengan Doa dan Waktu Melakukannya

Karbohidrat terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Sesuai namanya, karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Kelebihannya, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba. Selain itu karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh. Sedangkan karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul gula yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih cepat.

Gula merupakan bentuk sederhana dari karbohidrat, sementara tepung dan serat merupakan karbohidrat kompleks. Gula sederhana termasuk fruktosa, serta sukrosa dan laktosa dalam buah, sayur, susu, dan produk olahan susu. Ada beberapa jenis makanan yang mampu memberikan fungsi karbohidrat yang optimal bagi tubuh. Jenis makanan tersebut antara lain biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut [whole grain], nasi merah atau nasi cokelat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Oleh karena itu diperlukan asupan yang tepat agar bisa mendapatkan fungsi karbohidrat secara optimal. Nah, asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45-65 persen dari total kalori harian, atau sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.000 kalori per hari. Untuk memperolehnya, diperlukan sumber karbohidrat sekitar 225-325 gram per hari.

Nah, untuk mendapatkan fungsi karbohidrat yang maksimal, penting juga untuk mengetahui sumber makanan yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.

1. Pati

Sebagian besar orang memenuhi kebutuhan karbohidrat dari sumber pati. Pati termasuk dalam karbohidrat kompleks, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Sumber makanan ini di antaranya nasi, gandum, roti, pasta, kacang-kacangan, kentang, dan jagung.

2. Buah-buahan dan sayuran

Buah dan sayuran juga merupakan sumber energi, hanya mengandung sedikit molekul gula sehingga mempercepat proses pencernaan. Seperti pisang, anggur, apel, jeruk, brokoli, bayam, wortel.

3. Susu

Sama halnya dengan buah dan sayur, susu juga merupakan sumber karbohidrat sederhana. Tidak hanya susu, yogurt juga dapat menyumbang kalori dalam tubuh kita.

Lalu apa aja fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia? Yuk simak ulasan Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini, Jumat [16/11/2018].

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Liputan6.com, Jakarta Fungsi karbohidrat sangat penting untuk tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pasalnya, nutrisi satu ini merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Saat tubuh kekurangan asupan karbohidrat, kamu dapat mengalami pusing, mual, dan lemas.

Karbohidrat terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Sementara itu, karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul gula yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih cepat.

Namun, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba. Selain itu karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh.

Ada beberapa makanan yang dapat memberikan fungsi karbohidrat secara optimal, yaitu biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut [whole grain], nasi merah atau nasi cokelat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45-65 persen dari total kalori harian, yaitu sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.000 kalori per hari. Untuk memperolehnya, diperlukan sumber karbohidrat sekitar 225-325 gram per hari. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis [19/8/2021] tentang fungsi karbohidrat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Jakarta -

Karbohidrat adalah makronutrien [gula, pati, atau serat] yang bisa ditemukan dalam biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Makronutrien ini merupakan salah satu kelompok nutrisi paling dasar yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup.

Pada dasarnya, karbohidrat mendapatkan namanya dari susunan kimianya yakni mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen. Begitu mengonsumsi karbohidrat, tubuh kita mengubahnya menjadi glukosa sebagai salah satu cadangan energi utama tubuh.


Fungsi Utama Karbohidrat

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan bahan bakar bagi sistem saraf dan menjaga otot tetap bergerak.

Ada 3 jenis karbohidrat:

a. Pati

Pati atau makanan bertepung memberi tubuh nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks.

Tapi, terlalu banyak mengonsumsi kentang, nasi, dan roti dapat menyebabkan Anda merasa mengantuk setelah makan.

b. Gula

Meskipun gula relatif familier, definisi karbohidrat jenis ini lebih luas daripada bahan putih yang Anda masukkan ke dalam teh.

Gula, dapat diklasifikasikan sebagai sejumlah senyawa manis, tidak berwarna, dan larut dalam air. Gula ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, susu, dan banyak lagi, membentuk kelompok karbohidrat yang paling sederhana.

Sukrosa adalah jenis yang paling umum ditemukan dalam minuman ringan dan makanan olahan. Gula lainnya termasuk fruktosa, yang berasal dari buah dan laktosa, yang berasal dari susu.

c. Serat

Serat juga termasuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Serat membuat Anda kenyang, teratur, dan puas setelah makan.

Karbohidrat sehat ini dapat ditemukan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan atau kacang polong kering.

Selain kesehatan pencernaan, serat mungkin memiliki efek positif pada kolesterol.

Karena karbohidrat adalah salah satu dari 3 makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh kita, karbohidrat bertanggung jawab atas banyak fungsi dasar.

Berikut fungsi karbohidrat dilansir the littlepine:

1. Meningkatkan Gula Darah dan Merangsang Produksi Insulin

Makan karbohidrat adalah cara cepat untuk meningkatkan gula darah dan merangsang produksi insulin.

Anda makan karbohidrat yang diuraikan oleh saluran pencernaan Anda menjadi gula sederhana. Kemudian diserap ke dalam aliran darah sebagai glukosa yaitu gula darah.

Glukosa diangkut ke sel tubuh melalui insulin atau hormon dihasilkan pankreas yang kemudian digunakan oleh sel kita sebagai sumber bahan bakar.

2. Memberikan Energi

Karbohidrat berfungsi dalam produksi energi dengan menyediakan tubuh kita dengan 4 kalori per gram yang mudah dicerna dan menjadikannya sebagai sumber energi utama tubuh kita.

Karbohidrat sederhana digunakan dengan cepat sebagai sumber energi karena struktur molekulnya yang minimal mudah rusak oleh tubuh.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks terbuat dari banyak molekul gula yang membuat tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengurainya menjadi energi.


3. Memicu Nafsu Makan, Lapar, dan Kenyang

Sebuah penelitian yang dilakukan pada suasana hati orang-orang pemarah yang mengambil camilan sore hari menemukan bahwa karbohidrat meningkatkan produksi serotonin di otak mereka lebih banyak daripada kelompok sumber makanan lain.

Serotonin dikenal sebagai 'hormon perasaan yang baik'. Setelah diaktifkan di otak, ia bekerja untuk merangsang tidur, mengatur tekanan darah, mengontrol suasana hati, nafsu makan, dan kepekaan Anda terhadap rasa sakit.

4. Sumber Mood

Serotonin sudah dibahas di atas. Tapi ini sedikit lebih banyak tentang efek karbohidrat pada suasana hati kita.

Serotonin dibuat di otak, di mana ia menjalankan fungsi utamanya. Produksi serotonin dirangsang oleh segenggam nutrisi yang dikombinasikan dengan prekursor serotonin triptofan - asam amino esensial [artinya tubuh tidak dapat membuatnya sendiri dan harus berasal dari sumber makanan.

Mengonsumsi karbohidrat membantu memfasilitasi pengangkutan triptofan prekursor serotonin ke otak.

Hal ini menimbulkan beberapa opini tentang pengaruh karbohidrat pada suasana hati kita.

5. Pencernaan

Serat pada karbohidrat yang ditemukan dalam buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, penting untuk pencernaan yang sehat.

Ada dua jenis serat, larut dan tidak larut. Keduanya ada di sebagian besar makanan nabati [ergo], mengonsumsi berbagai makanan berserat tinggi akan membantu Anda menerima manfaat kesehatan [sumber] paling banyak.

Serat dikenal sebagai massa yang menggerakkan segala sesuatu melalui jalur pencernaan kita. Karena, tidak seperti protein, lemak, dan karbohidrat lainnya, serat tidak dapat dicerna dan sebagian besar melalui sistem kita secara utuh.

Menambahkan serat ke usus Anda sekaligus membuat Anda kenyang, teratur, dan kenyang setelah makan.

Konon, seperti yang Anda ketahui di atas, tidak semua karbohidrat adalah serat. Ada juga gula dan pati.

6. Prebiotik dan Kesehatan Usus Besar

Prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang merangsang pertumbuhan atau aktivitas bakteri di usus besar. Ini pada akhirnya meningkatkan kesehatan pencernaan.

Semua prebiotik adalah serat, tetapi tidak semua serat prebiotik. Carilah mereka dalam makanan seperti daun bawang, asparagus, dan sawi putih.

7. Fungsi Otak

Fungsi karbohidrat lainnya yakni berfungsi bagi otak.

Otak dan sel sarafnya yang berlimpah membutuhkan lebih banyak energi daripada organ lainnya.

Faktanya, mereka membutuhkan setengah glukosa dalam tubuh kita.

Yang membuat banyak dari kita percaya bahwa ketika tubuh kekurangan glukosa dalam jumlah yang cukup, otak dan fungsinya terpengaruh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan peningkatan kadar keton dalam tubuh, dialami oleh pelaku diet rendah karbohidrat yang beralih dari penggunaan gula sebagai sumber energi utama menjadi lemak, mungkin memiliki efek positif pada memori dan fungsi saraf.

Setelah membaca fungsi karbohidrat di atas, hati-hati ya untuk mengurangi salah satu sumber penting untuk tubuh tersebut.

tag

fungsi karbohidratinsulin prebiotik fungsi karbohidrat bagi tubuh

pendidikan

[nwy/pal]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề