Sebut dan jelaskan macam macam pola interaksi antarkomponen biotik dalam ekosistem

Jelaskan perbedaan pola interkasi rantai makanan dan predasi !tolong secepatnya jangan ngasal​

a. 12°R = .....°C = ... °F = .....Kb. 10°R = ....°C = ....°R= .....Kc. 140°K = .....°C = ......°R = .....°Ftolong dikerjain besok mau di kumpul​

bahan hasil samping serabi​

Perhatikan tabel berikutPegasJumlah getaranWaktu [sekon]pegas jumlah getaran waktu[skn]1 12 62 6 … 123 14 74 20 5Pegas yang mempunyai periode yang sama ditunjukkan olehnomorA. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 4pegas yang mempunyai periode yang sama ditunjukkan oleh nomor​

apa yg dimaksud dengan istilah ozon dan deforestasi​

batuan berikut ini yang terbentuk karena peristiwa pengendapan akibat pelapukan kimia adalah​

batuan berikut inti yang terbentuk karena peristiwa pengendapan akibat pelapukan kimia adalah​

contoh tanaman bertangkai​

kedudukan matahari, bumi, dan bulan, yang menyebabkan permukaan air laut di bumi mengalami pasang maksimum terjadi saat bulan berada pada posisi​

tolong bantu kak jangan ngasal ngasal saya block​

Interaksi biotik adalah hubungan saling mempengaruhi antar makhluk hidup baik itu hewan, tumbuhan atau pun juga manusia. Di dalam ekosistem, setiap komponen biotik memiliki peran masing-masing dan saling berinteraksi satu sama lain. Pola interaksi tidak hanya berupa hubungan memakan dan dimakan seperti halnya produsen dan konsumen, tetapi juga terjadi interaksi lain. Jenis-jenis interaksi yang terjadi antar komponen biotik dibedakan menurut komponen yang melakukan interaksi. Interaksi antar organisme merupakan interaksi yang paling sederhana, dilanjutkan oleh interaksi antar populasi, dan interaksi antar komunitas. Peran interaksi biotik sangat terhadap jumlah organisme di alam, interaksi ini terus berjalan sedemikian waktu sampai waktu tak terbatas.

1. Interaksi Antar Komunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.

Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Antagonisme.

Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut :

1]  Kompetisi [ persaingan ]

Kompetisi [persaingan] dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku agar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi dua.

Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies. Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput. Sedang ompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya. Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan lahan.

Persaingan akan semakin hebat apabila organisme – organisme yang bersaing tersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama. Apabila antara dua spesies yang berkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah. Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi yang sama. Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam kelompok komunitasnya.

2]  Amensalisme

 Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang, akan mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak mendapatkan keuntungan.

3] Parasitisme

 Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang ditumpanginya [hospes/inang] merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia.  Contoh :

a]      Plasmodium dalam tubuh manusia

b]      Tali putri dengan tumbuhan inangnya

c]      Taenia saginata dalam tubuh sapi

d]      Benalu dengan pohon yang ditempelinya

 4]  Predasi atau Predatorisme

Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan demi kelangsungan hidupnya. Contoh :

a]      Singa memangsa zebra.

b]      Hubungan singa dengan kijang dan rusa

c]      Burung hantu dengan tikus.

5]   Antibiosis dan alelopati

 Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.

Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh makhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih unggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang satu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.

Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon kamboja sedikit dijumpai rumput. Contohnya adalah Jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.

2.      Protagonisme

Protagonisme merupakan suatu bentuk hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya. Adapun aspek-aspeknya adalah

1]  Mutualisme

Mutualisme merupakan bentuk hubungan [interaksi] yang saling menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal.

Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaannya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap. Contoh :

o   tanaman kacang-kacangan [leguminosae] dan bakteri Rhizobium

o   kupu-kupu dengan bunga

o   ganggang [alga] dengan jamur [fungi] membentuk lumut kerak [lichenes]

o   badak dengan burung jalak hitam.

2. Komensalisme

Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama. Misal pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.

Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.

Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhan inangnya. Contoh Simbiosis Komensalisme :

o   anggrek dan pohon yang ditumpanginya

o   ikan hiu dan ikan remora

o   karang yang menempel pada tubuh ikan paus

o   tanduk rusa dengan pohon lain

3. Protokooperasi

Hubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satu memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak merupakan suatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangau bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut, bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang, sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinya tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya.

3.  Netral

Hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.

Interaksi antara individu dengan individu atau populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi populasi burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi cacing tanah dan populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang dan populasi ikan di sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas. Misalkan, komunitas danau terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang , kepiting, fitoplangton, dan serangga air.

Masing-masing  populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan makanan. Ada yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat organic yang tersedia. Ada yang bertindak sebagai pengurai, berperan sampah dan sisa-sisa bahan organic. Semua populasi itu berinteraksi membentuk komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di katagorikan dalam netralisme, predasi, kompetisi.

Didalam ekosistem setiap komponen biotik memiliki peran masing-masing dan saling berinteraksi satu sama lain. Pola interaksi tidak hanya berupa hubungan memakan dan dimakan seperti halnya produsen dan konsumen, tetapi juga terjadi interaksi lain. Dalam hal ini hubungan memakan dan dimakan di antara konsumen primer dan konsumen sekunder dikenal sebagai hubungan predasi. Sementara itu, pola interaksi lan yang bukan merupakan hubungan memakan dan dimakan, antara lain simbiosis dan kompetisi. Tetapi dalam kegiatan makan memakan ada juga interaksi antar makhluk hidup yang tidak saling menggangu yaitu netralisme. Jenis-jenis interaksi yang terjadi antar komponen biotik sebagai berikut :

1.   Predasi

Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

2.   Simbiosis

 Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang berbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistem dikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis mutualisme.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề