Sebutkan 4 peluang yang bisa diperoleh dari pengembangan ekonomi kreatif

Arlyz Savan Religa — 19 Oktober 2021

Banyak contoh ekonomi kreatif yang bisa Anda coba. Ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang mengedepankan ide, kreativitas dan pengetahuan manusia. Ekonomi kreatif menjadi salah satu bentuk inovasi di era industri 4.0. Tidak Mengherankan jika banyak anak muda yang tertarik untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Untuk menekuni bidang ini, Anda harus memiliki kemampuan intelektual serta skill yang memadai. Berikut contoh ekonomi kreatif yang dapat anda simak dan ketahui secara lengkapnya.

5 Contoh Ekonomi Kreatif yang Harus Anda Ketahui

1. Film dan Konten Kreator

Industri film memang sudah ada sejak dahulu dan sangat populer pada era 90-an. Namun, film pada zaman dahulu tentu berbeda dengan sekarang. Dimana saat ini film sudah dibuat jauh lebih menarik dan pastinya sangat menjual. Banyak inovasi dan kreativitas baru  yang dimunculkan oleh para pembuat film.

Tidak hanya film, konten kreator juga menjadi industri yang saat ini sangat menjanjikan. Banyak konten kreator yang sukses dan dikenal di seluruh dunia. Popularitas yang dimiliki konten kreator bisa dijadikan contoh oleh calon pelaku ekonomi kreatif. Namun, untuk mencapai kesuksesan di bidang ini dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan.

2. Advertisement

Advertising atau iklan sangat dibutuhkan karena bisa menjangkau banyak orang. Biasanya para perusahaan membutuhkan iklan untuk memperkenalkan produk yang dimilikinya sehingga bisa dikenal oleh calon konsumen. Supaya produk yang dipromosikan bisa menarik banyak konsumen berarti iklan yang dibuat harus menarik.

Untuk membuat iklan yang menarik bukan suatu yang mudah. Dibutuhkan keahlian dan kreativitas yang mumpuni. Advertisement menjadi salah satu contoh dari ekonomi kreatif dan saat ini keberadaannya sangat dibutuhkan. Iklan yang dimaksud di sini tidak hanya iklan online tetapi juga iklan cetak seperti poster, baliho, dan media massa.

3. Kuliner

Usaha dibidang kuliner menjadi usaha yang paling banyak diminati oleh calon pengusaha. Ini dikarenakan peluang untuk mendapatkan imbal hasil yang besar terbuka lebar. Namun, usaha kuliner tidak hanya sekedar menyajikan makanan di meja lalu menikmatinya. Saat ini usaha kuliner harus mampu mencakup hampir semua aspek kenyamanan yang dibutuhkan.

Tidak hanya menyajikan makanan yang lezat saja. Tetapi para pengusaha dibidang ini harus membuat tempat kuliner dengan suguhan view yang menarik, nyaman dipandang dan instagramable. Dengan begini maka pengunjung bisa berlama-lama di tempat kuliner bahkan akan kembali lagi.

4. Fashion

Konsep ekonomi kreatif juga bisa diaplikasikan pada dunia fashion. Tidak bisa di pungkiri bahwa pengusaha di bidang fashion membutuhkan orang-orang yang bisa memberikan ide kreatif mengenai busana yang akan dirancang. Tidak hanya ide kreatif pada desain busana saja melainkan juga aksesoris yang akan digunakan. Pengusaha di bidang fashion harus selalu berpikir inovatif supaya busana rancangannya terlihat berbeda dari busana rancangan orang lain.

5. Craft [Kerajinan]

Para pengrajin bisa menggunakan konsep ekonomi kreatif pada usaha kerajinan yang dimilikinya. Meski kerajinan yang diproduksi jumlahnya sedikit, bukan berarti pengrajin tidak bisa menggunakan konsep ekonomi kreatif. 

Meski proses produksi masih dilakukan dengan cara tradisional, pengrajin harus tetap memiliki kemampuan dan ide kreatif. Ini bertujuan supaya produk yang dihasilkan berkualitas. Jangan lupa untuk selalu melakukan inovasi agar kerajinan diproduksi diburu banyak pembeli.

Itulah 5 contoh ekonomi kreatif yang dapat Anda ketahui. Pada dasarnya contoh dari ekonomi kreatif sangat banyak. Selain kelima contoh di atas juga ada contoh lainnya seperti fotografi, musik, kosmetik, game, arsitektur dan masih banyak lagi. Untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif lebih besar lagi tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam [Borrower] dan pemberi pinjaman [Lender]. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi :

Agni Haryanto. Maret 2021. Ekonomi Kreatif: Arti, Jenis, Ciri dan Perkembangannya di Indonesia. jojonomic.com. //bit.ly/3a7zEqt

Sekolah Menengah Kejuruan [SMK] merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan bisa memberikan spesifikasi lebih pada lulusannya. Bukan hanya untuk capaian pendidikan di masyarakat tetapi juga mental entrepreneur. Sektor kewirausahaan yang potensial dikembangkan di sekolah ini salah satunya adalah sektor ekonomi kreatif.

Pengembangan ekonomi berbasis bisnis-bisnis kreatif sangat mungkin dan potensial dikembangkan di sekolah. SMK bisa berperan sebagai penggerak industri ekonomi ini di masyarakat sebagai target capaian ganda selain di bidang pendidikan. Jika ini berhasil maka kualitas lulusan SMK tentu akan menjadi lulusan berkualitas yang sangat diharapkan.

Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah Menengah Kejuruan [SMK]

Kualitas pendidikan kejuruan yang ada di SMK diharapkan bisa dikembangkan lebih spesifik sehingga secara nyata terlihat perannya di masyarakat. Ada beberapa potensi yang bisa menjadi modal pengembangan ekonomi kreatif di sekolah dan berlanjut ke masyarakat, yakni:

  • Ketersediaan ilmu pengetahuan yang lebih di sekolah, tidak sebatas berbisnis tetapi siswa juga dibekali pengetahuan yang implementatif dalam bisnis.
  • Sekolah menjadi penampung bakat-bakat entrepreneur muda yang masih bersemangat, mudah dibentuk mindsetnya dan memiliki semangat yang berani mencoba tanpa takut gagal.
  • Banyaknya peluang bantuan dari pemerintah untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif di SMK. Di sini akan lebih membantu dan memudahkan calon pengusaha muda untuk belajar mencari sumber modal bisnis.
  • Para siswa adalah anak-anak muda yang memiliki ide-ide bisnis kreatif kekinian yang potensial dikembangkan. Bisnis sesuai dengan perkembangan zaman dan usianya.
  • Sekolah menjadi ruang belajar pengembangan bisnis yang tak perlu membuat pebisnis muda stres memikirkan banyak hal karena akan ada pembimbing dari sekolah, pelatihan dan sejenisnya yang lebih mudah dan murah bisa diakses oleh siswa.

Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah Menengah Kejuruan [SMK]

Ada banyak potensi dan contoh pengembangan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di sekolah kejuruan. Contoh bisnis ekonomi kreatif di SMK yang bisa dikembangkan antara lain:

1. Film Pendek

Industri film merupakan salah satu bisnis ekonomi kreatif yang digandrungi anak muda dan menjadi salah satu yang potensial dikembangkan di sekolah. Mulai dengan pembuatan film-film indie yang bisa dipasarkan secara komersial di media sosial. Anak-anak muda di sekolah akan sangat tertarik dengan pengembangan bisnis ini.

2. Desain dan Advertising

Anak-anak muda di sekolah yang jago desain berbagai program ilustrasi bisa diarahkan untuk mengelola bisnis kreatif di bidang advertising. Pekerjaan mendesain yang tentu lebih mudah dikerjakan oleh anak muda bersemangat dengan modal bisnis yang masih terjangkau dengan kondisi keuangan sekolah.

3. Pengembang Game

Anak-anak muda kreatif di SMK yang gandrung main game juga bisa difasilitasi secara nyata oleh sekolah untuk serius dalam menjadi pengembang sebuah aplikasi atau game. Cara ini akan sangat mendidik dan bernilai kreatif, mengarahkan kecenderungan dan hobi anak muda yang hobi main game menjadi aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat.

4. Produk Kerajinan dan Seni

Bagi kalangan siswi yang suka membuat kerajinan tangan atau produk-produk kreatif bernilai seni juga sangat cocok untuk difasilitasi dalam bisnis produk kerajinan dan seni. Pembuatan produk kerajinan ini bisa bekerjasama dengan pihak masyarakat maupun masyarakat setempat. Produk unggulan bisa menjadi nilai jual yang menghasilkan secara ekonomis.

5. Musik

Anak-anak di sekolah yang memiliki kecenderungan bermain musik dan seni yang tinggi bisa diarahkan untuk mengembangkan sektor bisnis ekonomi kreatif di bidang musik. Mulai dengan membangun sebuah kelompok musik, penyanyi, penyair dan sebagainya yang berkualitas, tampil di banyak tempat dan akhirnya memiliki daya tawar secara ekonomi.

Cara ini terbilang lebih kreatif untuk mewadahi semua potensi siswa yang ada sehingga dapat bermanfaat untuk kesejahteraan. Bukan hanya kesejahteraan sekolah tetapi juga individu siswa terkait dan berefek bagi pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat yang lebih baik.

Baca Juga : Bentuk Pembelajaran Kreatif Untuk Siswa Milenial

Kendala Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah Menengah Kejuruan

Pengembangan ekonomi kreatif di sekolah SMK memang tak semuanya berjalan lancar. Ada beberapa kendala ekonomi kreatif di SMK yang penting dipahami dan dicari jalan keluarnya, di antaranya adalah:

  • Kurikulum yang belum berhasil membangun mindset bisnis yang sebenarnya bagi siswa-siswi.
  • Belum pahamnya pengelola dan pengambil kebijakan di sekolah terhadap tujuan nyata pengembangan ekonomi kreatif di sekolah.
  • Masih rendahnya daya saing produk ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh sebuah Sekolah Menengah Kejuruan sehingga sulit berkompetisi di pasar bisnis.
  • Kurangnya ide-ide, terobosan dan inovasi dari sekolah terhadap penyelenggaraan ekonomi kreatif yang dikembangkan. Masih monoton dan kadang-kadang kurang fokus dengan pengelolaan maupun targetnya.
  • Sumber pendanaan yang masih terbatas sehingga banyak sekolah yang akhirnya memilih untuk bertahan dengan kondisi apa adanya, tidak kreatif mencari sumber dana yang lebih serius.

Pengembangan sektor ekonomi kreatif di jenjang sekolah SMK memiliki efek ganda bagi pengembangan ekonomi di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk serius dalam mengelolanya. Kendala dana yang paling sering dikeluhkan merupakan hal yang kini mudah dicari solusinya.

Sekolah bisa bermitra dengan lembaga pemberi pinjaman dana pendidikan seperti Pintek. Program pinjaman dana pendidikan yang menguntungkan bisa diakses di Pintek dengan angka cicilan yang menguntungkan dan prosedur pinjaman yang lebih mudah. Pengembangan bisnis di sekolah menjadi lebih mudah dengan produk pinjaman yang lebih bersahabat dan mudah diakses.

Keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di sekolah adalah keberhasilan sekolah dalam mempersiapkan SDM lulusan berkualitas yang paham dengan bisnis yang sebenarnya. Lulusan yang siap dari segi kualitas dan memiliki daya saing.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề