Sebutkan alat dan bahan untuk membuat mozaik dari bahan daun

Langkah-langkah membuat kerajinan mozaik dari daun kering, rangkuman materi kelas 3 III SD/MI pada pembelajaran 1 tema 1 subtema 4 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Selain cara berkembang biak yang berbeda-beda, tumbuhan juga memiliki bentuk dan warna daun yang berbeda-beda.

Mari kita mengenal berbagai tumbuhan dan cara berkembang biaknya. Caranya dengan membuat buku yang berisi berbagai macam daun di sekitar.

Ayo Berkreasi !

Daun kering dapat digunakan sebagai hiasan. Menghias gambar dengan tempelan daun kering disebut kerajinan mozaik.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kerajinan mozaik.

1. Ambillah beberapa helai daun kering.

2. Robek daun kering menggunakan tangan atau gunting.

3. Tempelkan potongan daun tersebut pada gambar berikut ini.

Itulah langkah-langkah cara membuat kerajinan mozaik dari daun kering. Amati dan pahami langkahnya dan praktekkan membuat kerajinan tersebut.

Selain dari daun kering, kamu jika dapat membuat mozaik dengan biji. Biji merupakan salah satu bagian tumbuhan. Biji tanaman berbeda–beda bentuk dan warnanya. Biji-bijian yang sangat indah dapat dimanfaatkan untuk membuat karya kerajinan mozaik. Berbagai jenis daun dan biji adalah ciptaan Tuhan yang harus kita syukuri.

Udin dan kawan-kawan akan membuat mozaik menggunakan biji-bjian. Pak guru memiliki 10 biji kacang merah yang akan dibagikan kepada dua kelompok dengan jumlah sama banyak. Berapa banyak biji kacang merah yang diterima setiap kelompok?

Amirul Nisa Rabu, 1 September 2021 | 11:59 WIB

Membuat mozaik dari bahan alami. [pxhere]

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 1 tentang seni mozaik.

Karya seni bisa dibuat dengan beragam cara dan bahan, salah satu karya seni yang memiliki cara unik dalam membuat adalah seni mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat mozaik?

Mozaik adalah karya seni yang bisa dibuat dari beragam jenis bahan.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Sedangkan pengertian lain menyebut bahwa mozaik adalah karya seni yang bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.

Dalam proses pembuatan karya seni ini akan dilakukan teknik kombinasi dan menempel.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik sendiri cukup beragam.

Teman-teman bisa menggunakan bahan seperti kertas atau potongan kaca, namun bahan alami pun bisa juga digunakan.

6 Bahan Membuat Mozaik

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik.

1. Bulu Hewan

Bulu hewan seperti ayam atau burung bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik, lo.

Ayam jantan sering kali memiliki bulu dengan warna lebih dari satu.

Bulu ayam ini bisa menjadi bahan dekorasi saat membuat mozaik.

Page 2

Page 3

pxhere

Membuat mozaik dari bahan alami.

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 1 tentang seni mozaik.

Karya seni bisa dibuat dengan beragam cara dan bahan, salah satu karya seni yang memiliki cara unik dalam membuat adalah seni mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat mozaik?

Mozaik adalah karya seni yang bisa dibuat dari beragam jenis bahan.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Sedangkan pengertian lain menyebut bahwa mozaik adalah karya seni yang bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.

Dalam proses pembuatan karya seni ini akan dilakukan teknik kombinasi dan menempel.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik sendiri cukup beragam.

Teman-teman bisa menggunakan bahan seperti kertas atau potongan kaca, namun bahan alami pun bisa juga digunakan.

6 Bahan Membuat Mozaik

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik.

1. Bulu Hewan

Bulu hewan seperti ayam atau burung bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik, lo.

Ayam jantan sering kali memiliki bulu dengan warna lebih dari satu.

Bulu ayam ini bisa menjadi bahan dekorasi saat membuat mozaik.

Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material seperti kaca, keramik, atau media lain yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang sehingga menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang bernilai estetis.

Bahan yang dipotong untuk digunakan dalam mozaik umumnya memiliki ukuran serupa agar tercapai keserasian. Perekatan diatur sedemikian rupa sehingga melahirkan motif atau adegan tertentu.

Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, mozaik pada awalnya dikenal sebagai karya seni dengan bahan potongan batu yang berwarna-warni. Seni mozaik populer pada masa Bizantium. Kini, mozaik dapat dibuat dari berbagai bahan alami maupun buatan.

Sejarah Mozaik

Mengutip Google Arts & Culture, karya seni mozaik dikenalkan di Eropa dari Mesopotamia pada sekitar 4.000 atau 5.000 tahun yang lalu. Kemudian kekaisaran Romawi menyebarkan bentuk seni ini dari Yunani ke seluruh Eropa.

Karya seni mozaik dapat terlihat di dinding, langit-langit dan jalan setapak. Umumnya, mozaik menggambarkan segala sesuatu, mulai dari pola sederhana hingga kisah kehidupan sehari-hari dan mitos heroik.

Popularitas karya seni mozaik menurun di seluruh Eropa selama era Renaisans. Saat itu, lukisan dinding lebih disukai untuk dekorasi dinding dan langit-langit. Selama gerakan Art Nouveau, dari periode Victoria akhir hingga awal abad ke-20, para seniman mengeksplorasi bentuk-bentuk dan teknologi baru untuk menciptakan mozaik yang terinspirasi oleh garis lengkung tanaman dan bunga yang elegan.

Advertising

Advertising

Pada era modern ini, mosaik dibuat oleh seniman dan pengrajin di seluruh dunia. Bahan yang sering digunakan adalah batu tradisional, tessera keramik, enamel dan kaca patri. Alternatif lain yang dapat digunakan meliputi kerang, manik-manik, rantai, roda gigi, koin, dan perhiasan imitasi.

Baca Juga

Mozaik dapat dibuat menggunakan bahan kepingan kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu dan sebagainya. Bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah perekat, alat pemotong, dan bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan.

Cara Membuat Mozaik

Simak cara membuat mozaik berikut ini.

1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Alat dan bahan yang digunakan mencakup:

  • Bidang atau alas.
  • Lem.
  • Pensil.
  • Alat pemotong [cutter atau gunting]
  • Penghapus.
  • Potongan bahan sesuai yang diinginkan, seperti cangkang telur, kertas, daun, dan sebagainya.

2. Tentukan bidang atau alas yang akan digunakan

Menentukan bidang atau alas berkaitan dengan potongan bahan yang digunakan. Sebaiknya pilih alas dengan bahan yang kokoh dan tebal agar potongan bahan dapat menempel dengan kuat. Beberapa pilihan alas yang dapat dipilih meliputi kertas karton, kardus, kayu, dan kanvas.

Baca Juga

Tentukan gambar yang akan disalin pada permukaan alas. Gambar dapat berupa hewan, tumbuhan, transportasi, rumah adat, dan sebagainya. Salin gambar menggunakan pensil agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan. Pastikan gambar berukuran cukup besar agar potongan bahan dapat ditempel dengan pas.

4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk

Mulai oleskan lem pada bagian yang akan ditempel potongan bahan. Gunakan sedikit lem agar mudah untuk diatur dan tidak berantakan.

5. Tempel potongan bahan pada bidang atau alas

Tempel potongan bahan pada bagian yang lebih besar terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan bagian yang kecil.

6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering

Biarkan karya mozaik kering sepenuhnya agar seluruh bahan merekat sempurna. Untuk memajang mozaik, buat gantungan dari benang. Rekatkan ujung benang menggunakan selotip yang lebar. Mozaik siap dipajang.

Baca Juga

Kolase hampir sama dengan mozaik perbedaannya terdapat pada ukuran benda yang ditempelkan. Dalam kolase, benda yang ditempelkan berbentuk pipih atau tipis dan telah dibentuk terlebih dahulu dan berbeda jenis. Sedangkan mozaik menggunakan bahan yang sama.

Contoh Mozaik

Contoh Gambar Mozaik Sederhana

Berikut contoh gambar mozaik sederhana. Penggunaan pola dan warna mampu menambah nilai estetis.

Contoh mozaik rubah [walmartimages.com]

Pada contoh mozaik rubah, tampak penggunaakn warna oranye, putih, abu-abu dan krem yang berpadu. Bahan yang digunakan adalah keramik, perekat, dan bidang alas.

Contoh mozaik apel [ Decoratorist.com]

Gambar mozaik apel dapat dibuat dengan sederhana. Warna yang disajikan tidak terlalu rumit tapi tetap mengandung unsur keindahan.

Contoh mozaik burung [helenmilesmosaics.org]

Contoh mozaik burung menggunakan bidang kayu sebagai alasnya karena kokoh.

Contoh Gambar Mozaik Rumit

Mozaik dapat dibuat menjadi rumit dengan pola yang detail dan penggunaan warna yang kompleks. Berikut beberapa contoh mozaik yang rumit.

Karya seni mozaik [Unsplash/Ashkan Forouzani]

Pada contoh mozaik tersebut, potongan bahan dibentuk sedemikian rupa sehingga saling berpadu ketika direkatkan. Warna yang ditampilkan menonjolkan keindahan dan pola yang rumit menambah detail yang indah.

Contoh mozaik dekoratif [Unsplash/Alice Mîndru]

Contoh mozaik abstrak [Unsplash/Giulia May]

Pada contoh mozaik abstrak, ada berbagai elemen yang digabungkan. Perpaduan warna dan komposisi menghasilkan karya seni yang menarik.

Contoh mozaik pemandangan alam [Unsplash/Faraz Arshad]

Potongan bahan dalam contoh mozaik di atas disusun rapi dan serasi. Tampak potongan keramik kotak yang berjajar membentuk pemandangan alam yang berwarna-warni.

Contoh mozaik kucing [Unsplash/Bekky Bekks]

Demikian pembahasan tentang karya seni mozaik, sejarah, bahan, cara membuat dan contohnya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề