Sebutkan dampak negatif pengguna komputer oleh siswa

Membesarkan anak di era digital tentunya memiliki tantangan tersendiri, apalagi jika anak mulai mengenal internet. Tentu hal ini akan memberikan pengaruh pada perkembangannya. Namun, sebelum Anda mencoba mengenali buah hati Anda internet, sebaiknya Anda perlu paham apa saja dampak positif dan negatif internet untuk anak. Anda bisa mengetahuinya melalui artikel di bahwa ini yang akan membahas mengenai dampak positif dan negatif internet sampai dampaknya terhadap kesehatan anak.

Internet adalah sistem jaringan komputer yang terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet [TCP/IP] untuk menghubungkan seluruh perangkat di dunia. Internet membuat penggunanya dapat bertemu siapa saja dari berbagai belahan dunia yang belum diketahui motif dan latar belakangnya. Inilah mengapa orang tua harus waspada dalam penggunaan internet dan gawai pada anak. Tapi, apakah internet hanya memberikan dampak negatif? Ternyata jika diberikan arahan yang benar, banyak manfaat baik yang bisa dirasakan oleh anak. Yuk, baca informasi lengkap di bawah ini sebelum Anda mengenalkan internet pada si kecil!

Apa Dampak Negatif Internet?

Banyak manfaat yang dirasakan dengan kemajuan teknologi dan dengan adanya internet. Fungsi internet dalam kehidupan sehari-hari antara lain memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan, berkomunikasi dengan orang lain, atau mengembangkan kemampuan melalui pelatihan online. Tapi, Anda pun harus sadar adanya dampak positif dan negatif internet terutama bagi anak yang belum bisa menyaring informasi. Berikut dampak negatif internet pada anak:

1. Merenggangkan hubungan sosial

Anak yang sudah ketergantungan dengan gadget cenderung menghabiskan waktu di kamar dan kurang berinteraksi dengan orang lain. Jika dibiarkan, anak akan kesulitan bergaul dengan teman sekolahnya maupun dengan keluarga. Meskipun dampak positif internet adalah mendapatkan teman dari dunia maya, namun interaksi sosial secara langsung masih sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak.

2. Cenderung mengisolasi diri

Seiring dengan tingginya waktu yang dihabiskan dengan gawai, intensitas aktivitas di dalam ruangan pun meningkat. Anak menjadi kurang peduli dan responsif dengan kondisi di sekitarnya. Ketika Anda memutuskan untuk membelikan anak gadget baru, cobalah membuat peraturan yang bisa menjaga kehidupan sosial mereka.

3. Menjadi pribadi pemarah

Ketika anak sudah mulai terobsesi dengan gadget, mereka akan memberikan reaksi berlebihan saat alat elektronik kesayangannya dijauhkan. Mereka menjadi pribadi yang mudah marah dan tantrum. Sebelum anak mengalami hal ini, sangat penting untuk mengatur durasi dan membuat peraturan terkait penggunaan gadget.

4. Mendapat pengaruh buruk

Di sosial media, anak bisa berinteraksi dengan orang dengan berbagai macam karakter. Tanpa pengawasan, anak bisa mendapatkan dampak buruk dari pihak-pihak dengan maksud jahat. Selain itu, tontonan tidak mendidik juga menjadi penyebab utama anak memiliki kebiasaan kurang baik, seperti senang memukul, berteriak, atau membanngkang.

Baca juga: 8 Cara Asik Supaya Anak Gemar Olahraga

Bagaimana Cara Mencegah Dampak Negatif Internet?

Banyaknya berita negatif terkait dengan penggunaan internet pada anak membuat orang tua merasa khawatir saat anak menghabiskan waktu dengan gawai. Padahal, hal-hal buruk tersebut bisa diatasi dengan pengawasan yang tepat. Supaya internet memberikan berbagai manfaat, berikut berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak negatif internet:

1. Mengajarkan pentingnya privasi

Masih cukup banyak anak yang belum memahami bahaya penyalahgunaan data. Maka sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan batasan-batasan privasi yang bisa dibagikan di dunia maya. Larang anak untuk mencantumkan nomor telepon, email, alamat rumah, alamat sekolah, password, atau foto-foto tertentu. Jelaskan kemungkinan yang bisa terjadi jika seseorang menggunakan informasi pribadi mereka seperti kasus penculikan di lingkungan sekolah yang terjadi dengan mengandalkan foto dari sosial media.

2. Menerapkan batasan-batasan bermain internet

Berikan daftar situs apa saja yang tidak bisa diakses anak ketika bermain internet, seperti situs pronografi, online game yang sarat kekerasan, situs judi, atau berkenalan dengan orang tidak dikenal tanpa sepengetahuan orang tua. Jangan ragu untuk mendiskusikan pada anak sanksi yang akan diterima jika mereka melanggar batasan tersebut.

3. Menjelaskan mengenai cyber bullying

Bermain sosial media terasa menyenangkan bagi anak karena mereka bisa menjalin pertemanan dengan siapa saja. Namun, Anda perlu menjelaskan bahwa mereka tetap harus bersikap baik dalam pertemanan dunia maya. Jelaskan bahwa di Indonesia ada UU ITE yang melindungi seseorang dari perundungan yang akan menghukum pelaku nya. Minta anak untuk bercerita kepada Anda ketika mereka menjadi korban cyber bullying. Jalin hubungan emosional yang erat dengan anak supaya mereka dapat terbuka akan berbagai permasalahan yang dihadapi.

4. Manfaatkan fitur parental control

Aktifkan pengaturan parental control yang biasanya sudah tersedia pada gawai. Fitur ini membantu orang tua mengatur situs apa yang boleh ditampilkan dan ditonton anak. Pada mesin pencari seperti Google juga bisa Anda atur safe search sehingga situs-situs yang tidak ramah anak akan disaring. Namun, Anda tetap harus melakukan pengecekan berkala penggunaan internet pada anak untuk memastikan tidak ada pesan berbahaya ataupun tontonan tidak layak yang tidak sengaja lolos dari pengaturan.

5. Sediakan kegiatan lain

Biasanya anak yang ketergantungan gawai diawali dengan tidak adanya kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Maka untuk mengatasinya Anda bisa menyiapkan berbagai aktivitas yang disenangi anak. Semakin sibuk anak dengan kegiatannya, semakin minim waktu yang mereka butuhkan untuk berselancar di dunia maya.

6. Menjadi orang tua yang melek teknologi

Tidak bisa dipungkiri bahwa anak sangat piawai menggunakan internet dan memainkan gawai dengan fitur mumpuni. Sebagai orang tua, sangat penting untuk terus memahami berita terbaru terkait dengan internet dan gawai sehingga Anda bisa mengetahui apa yang saat ini sedang menjadi minat anak. Selain itu, anak juga tidak bisa menyembunyikan sesuatu yang berbahaya jika Anda tidak gagap teknologi.

Apa Dampak Positif Internet?

Meskipun dunia maya terasa sangat menyeramkan, tapi internet tidak bisa dipisahkan pada kebutuhan anak. Apa lagi saat ini tugas sekolah banyak melibatkan dunia maya dalam menyelesaikannya. Dengan menerapkan batasan-batasan berinternet, banyak dampak positif internet yang bisa dirasakan oleh anak dan orang tua. Berikut kegunaan internet pada anak yang akan membuat Anda tenang membiarkan buah hati bermain di dunia maya:

1. Mudah berkomunikasi dengan keluarga

Tidak semua keluarga berada pada lokasi berdekatan yang dengan mudah bertemu satu sama lain. Melalui sosial media atau pesan online seperti whatsapp, anak bisa berkomunikasi dengan nenek atau sepupunya di luar kota. Kemudahan komunikasi juga dirasakan oleh orang tua dan anak untuk tetap bertukar kabar ketika tidak bersama.

2. Memperbanyak pertemanan

Pada era digital, memiliki networking dunia maya tidak kalah penting dimiliki karena bisa memberikan dampak positif pada karir. Selain itu, ketika anak berada pada lingkungan yang kurang mendukung minatnya, mereka bisa mendapatkannya di dunia maya. Dengan pertemanan yang sehat, anak akan lebih semangat dalam menjalani hobinya.

3. Kreatif dan penuh ide

Tidak bisa dipungkiri bahwa internet dan sosial media memiliki segudang ide yang penuh manfaat. Anak yang senang menulis bisa mengekspresikan minatnya melalui blog, sedangkan anak dengan minat musik bisa mencari inspirasi dari berbagai platform musik. Ide-ide baru akan bermunculan dengan banyaknya referensi yang didapat melalui sosial media.

4. Belajar hal baru

Hidup di era serba teknologi seperti saat ini, anak tidak bisa hanya mengandalkan pelajaran dari sekolah untuk meningkatkan kompetensinya. Ada banyak hal-hal yang bisa mereka pelajari di internet yang tidak didapat di pendidikan formal. Anak bisa mempelajari mengenai public speaking, membuat robot, atau entrepreneurship yang tidak semua sekolah memiliki fasilitas tersebut.

5. Refreshing

Dari orang dewasa hingga anak-anak senang menghabiskan waktu dengan gawai karena banyak hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan, seperti bermain game atau menonton video. Supaya kegiatan berselancar di dunia maya tetap bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, pilihkan permainan yang sesuai dengan usianya. Anak dapat belajar mengenai bentuk, warna, atau konsep besar dan kecil dengan cara yang menyenangkan.

Baca juga: Vitamin Anak, Perlukah?

Apa Dampak Internet Pada Kesehatan Anak?

Jika tidak ditangani dengan tepat, anak akan ketergantungan pada gawai dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari Okezone, jumlah anak dan remaja kecanduan game yang perlu perawatn di rumah sakit jiwa terus meningkat. Ada yang menyebabkan jarinya terus bergerak seolah sedang bermain game atau ketidakstabilan emosi ketika gawai dijauhkan dari mereka. Selain kesehatan mental, bahaya gawai akan kesehatan fisik pun turut menghantui. Berikut pengaruh internet pada anak yang perlu Anda ketahui:

1. Sakit mata

Terus-menerus terpapar sinar radiasi pada gawai akan menyebabkan terganggunya kesehatan mata. Penelitian membuktikan adanya penurunan fungsi mata pada anak yang banyak menghabiskan waktu bermain game online. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak. Anda juga bisa membekali anak dengan berbagai vitamin untuk menjaga kesehatan buah hati.

2. Sakit punggung dan leher

Ketika sedang bermain dengan gawai, seringkali anak tidak memperhatikan posisi tubuh mereka. Tanpa disadari mereka menunduk terlalu lama dan menyebabkan sakit leher atau sakit punggung. Jika tidak segera dikoreksi, anak akan memiliki postur tubuh yang buruk hingga mereka dewasa mengingat mereka sedang berada pada fase tumbuh kembang.

3. Obesitas

The American Academy of Paediatrics menyatakan bahwa rata-rata anak menghabiskan waktu berselancar di internet dan menonton tv hingga 7 jam setiap harinya. Aktivitas ini terasa semakin menyenangkan karena dilakukan sambil mengkonsumsi makanan ringan atau junk food. Sayangnya kegiatan ini tidak diimbangi dengan bermain di luar atau melakukan aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi kalori. Inilah yang kemudian menjadi penyebab utama obesitas pada anak.

4. Kurang fokus saat belajar

Semakin sering anak bermain dengan pegawainya, semakin tinggi tingkat ketergantungan mereka. Tingkat konsentrasi pun akan berkurang karena terbiasa mengonsumsi video atau tontonan dengan durasi yang singkat. Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda ini, bekali mereka dengan vitamin dan segeralah berkonsultasi ke psikolog.

5. Terlambat dalam tumbuh kembang

Hakikat anak adalah bermain dengan mengandalkan fisik mereka. Tidak hanya bertujuan untuk menyalurkan energi, aktivitas di luar ruangan pun membantu tumbuh kembang fisik mereka. Dengan hanya fokus pada gawai, kemampuan sensoris dan motorik anak pun mengalami keterlambatan karena kurang diasah.

Setelah Anda tahu dampak negatif dan positif internet untuk buah hati Anda, sekarang mungkin Anda bisa menimbang-nimbang kembali, apakah mengenlkan anak Anda internet adalah hal yang terbaik atau tidak. Sebagai orang tua tentuunya Anda ingin selalu melindungi buah hati dari berbagai pengaruh buruk baik yang dialami sehari-hari maupun di dunia maya.

Namun, jangan sampai kekhawatiran membuat Anda terlalu ketat dan kaku dalam memberlakukan aturan penggunaan gawai. Hal ini justru akan membuat anak terbiasanya menyembunyikan aktivitas daringnya dari orang tua dan memiliki risiko lebih tinggi terkena dampak negatif. Jika Anda mengalami kendala terkait hal ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengetahu cara terbaik mendidik anak di era digital. [NA/SR]

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề