Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 cara menjaga kelestarian sumber daya alam tambang

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi menanam pohon.

KOMPAS.com - Dalam memanfaatkan sumber daya alam harus dengan wawasan lingkungan yang tepat. Meskipun sumber daya alam dapat diperbaharui. dalam pemakaiannya tetap harus hemat dan bijaksana.

Sumber daya alam dan lingkungan hidup berperan penting dan strategis dalam mengamankan serta menjamin seluruh kelangsungan pembangunan berkelanjutan.

Dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan [2004] karya NHT Siahaan, adapun usaha-usaha masyarakat untuk menjaga dan memelihara sumber daya alam, yaitu:

  1. Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul
  2. Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan
  3. Menjaga kebersihan lingkungan
  4. Membuat terasering pada pertanian di pegunungan

Baca juga: Bagaimana Masyarakat Memanfaatkan Sumber Daya Alam?

Kerusakan lingkungan hidup akibat pemanfaatan sumber daya yang berlebihan dapat menimbulkan bencana. Sehingga masyarakat mulaui menerapkan usaha-usaha untuk pelestarian lingkungkan hidup.

Pelestarian lingkungan hidup

Arif Zulkifli dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan [2014], menjelaskan bahwa pelestarian lingkungan hidup merupakan rangkaian memelihara kelangsungan lingkungan hidup.

melakukan pelestarian lingkungan hidup artinya, masyarakat harus memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bijaksana. Sehingga keseimbangan lingkungan di dalam sumber daya alam tetap terjaga.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Tujuan pelestarian lingkungan hidup, di antaranya:

  • Mewujudkan manusia sebagai pembinadan mitra lingkungan hidup.
  • Mewujudkan kelestarian atara hubungan manusia dengan lingkungan hidup.
  • Melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi generasi mendatang.
  • Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara ekoefisiensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

shutterstock.com/By Kowit Lanchu

Melestarikan kekayaan alam

KOMPAS.com - Sumber daya alam harus dijaga kelestariannya. Karena sudah menjadi tanggung jawab setiap manusia untuk merawat dan melestarikannya.

Menurut Sarintan Efratani Damanik dalam Buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan [2018], sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Penggunaan sumber daya alam hendaknya tidak berlebihan. Karena juga harus memperhatikan faktor lingkungan serta keseimbangan alam.

Pembagian sumber daya alam menurut jenisnya

Mengutip dari buku Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat [2021] karya Nur Zaman, dkk, berdasarkan jenisnya, sumber daya alam bisa dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Sumber daya alam biotik atau hayati

Adalah sumber daya alam yang terdiri atas makhluk hidup, yakni tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam ini sering dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makanan, pakaian, hinga obat-obatan.

Baca juga: Sumber Daya Alam Dataran Tinggi dan Manfaatnya

  • Sumber daya alam abiotik atau non hayati

Adalah sumber daya alam yang terdiri dari makhluk tidak hidup atau benda mati. Berbeda dengan sumber daya alam hayati, jenis sumber daya ini tidak dapat menghasilkan kebutuhan makanan atau pakaian.

Namun, bisa dimanfaatkan untuk memproduksi energi. Contohnya udara, tanah, air, sinar matahari, dan hasil tambang.

Menjaga sumber daya alam 

Kegiatan untuk menjaga sumber daya alam menurut jenisnya, dibagi menjadi: 

Sumber daya alam hayati

Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam hayati:

  1. Menanam pohon
  2. Melestarikan tumbuhan dan hewan langka
  3. Merawat pohon beserta lingkungannya
  4. Tidak menebang pohon sembarangan atau membakar lahan
  5. Merawat hewan yang dimiliki dengan rutin memberi makan dan tempat tinggal yang layak
Sumber daya alam non hayati

Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam non hayati:

  1. Menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi udara
  2. Menghemat air
  3. Tidak mengeksploitasi sumber daya tambang
  4. Tidak membuang sampah atau limbah di sungai dan laut yang dapat menyebabkan pencemaran air
  5. Melakukan kegiatan pertambangan di tempat yang telah ditentukan demi menjaga kesehatan dan kesuburan tanah

Baca juga: Sumber Daya Alam Pantai dan Manfaatnya

Berbagai jenis sumber daya alam sebagai suatu kekayaan alam Indonesia yang mendunia dan juga bumi pertiwi harus kita lestarikan bersama- sama. Kita sebagai manusia yang memanfaatkan tidak boleh semaunya sendiri dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dunia. Sumber daya alam yang ada di dunia ini harus kita jaga dan juga kita rawat supaya kelak dapat kita wariskan kepada anak cucu dan generasi selanjutnya. Hal ini juga berlaku untuk tembaga. Barang tambang tembaga juga harus kita lestarikan karena manusia juga banyak membutuhkan tembaga untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan manusia untuk dapat melestarikan keberdaan temabaga di Bumi. Beberapa upaya tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Membatasi penggunaan tembaga

Upaya yang pertama yang dapat kita lakukan untuk melestarikan tembaga yang pertama adalah membatasi penggunaan tembaga. Hal ini tentu bisa diterapkan pada jenis tambang apa saja. salah satu hal yang menyebabkan barang tambang tidak lestari adalah dengan mengeksploitasinya secara berlebihan dan digunakan secara berlebihan juga. Manusia harus bisa menggunakan barang tambang dengan hati- hati, hemat dan sesuai dengan peruntukannya saja. Kita tidak boleh menggunakan tembaga secara berlebihan mengingat tembaga merupakan barang tambang yang keberadaanya juga bisa habis dan pemulihannya bisa memerlukan waktu yang sangat lama.

Upaya pelestarian tembaga selanjutnya adalah dengan menaikkan harga tembaga. Tembaga yang merupakan  barang tambang bisa diperjual belikan. Sesuai dengan hukum permintaan bahwa ketika harga suatu barang murah maka yang dibeli akan banyak, namun ketika harga naik maka jumlah yang dibeli pun juga menurun. Nah, hal ini berarti apabila kita menjual tembaga dengan harga yang lebih mahal pastilah pembelian tembaga akan menurun, otomatis jumlah tembaga yang dipakai juga menurun. Hal ini akan mengurangi pengambilan tembaga mentah yang masih di dalam bumi sehingga tambaga tetap bisa lestari.

  1. Mengganti tembaga dengan bahan alternatif

Upaya selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan mengganti tembaga dengan bahan- bahan lain yang memiliki fungsi yang sama dengan tembaga. Hal ini tentu akan bisa menghemat penggunaan tembaga dan menambah persediaan cadangan tembaga mentah yang ada di bawah kerak bumi. Namun kita juga harus bisa memilih bahan alternatif yang akan kita ambil sebagai pengganti tembaga. Disamping bahan tersebut memiliki fungsi yang sama dengan tembaga, bahan tersebut diusahakan ramah lingkungan. Jumlahnya lebih banyak dan harganya juga lebih murah dibandingkan dengan tembaga. Hal ini menjadi pertimbangan ketika kita akan memilih suatu bahan alternatif sumber daya alam nabati dan hewani.

  1. Mengurangi jumlah produksi kabel

Tembaga merupakan logam yang peruntukannya cukup banyak di kalangan masyarakat, salah satunya adalah sebagai bahan pembuat kabel. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kabel merupakan alat yang mengubungkan liistrik pada suatu tempat ke tempat lainnya. Hampir semua peralatan elektronik dan yang membutuhkan listrik pasti membutuhkan kabel. Padahal jumlah barang- barang yang membutuhkan listrik bayak sekali, jadi bisa kita bayangkan seberapa banyaknya kabel yang dibuat. Hal ini pastilah menggunakan banyak sekali kabel. Apabila kita dapat mengurangi jumlah produksi kabel dan menggantikannya dengan peralatan tanpa kabel tentu saja kita akan dapat menghemat tembaga. mengubung liistrik pada suatu tempat ke tempat lainnya. buat kabel. sepert

  1. Mengurangi ekspor tembaga

Mengurangi ekspor tembaga menjadi salah satu upaya pelestarian tembaga. Apabila Indonesia sebagai penghasil tembaga yang besar, bukan berarti tembaga bisa kita perjual belikan dengan bebas. Salah satu upaya agar orang- orang di dunia mengurangi penggunaan tembaga adalah dengan mengurangi ekspor tembaga. Hal ini akan membuat tambang tembaga menjadi lebih lestari.

Nah itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan tembaga di bumi ini. semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề