Sebutkan dua contoh bahan pelengkap dalam membuat sebuah kamisol busa

Dalam pembuatan busana kita mengenal unsur dekoratif yaitu unsur yang menambah nilai keindahan dalam suatu produk busana. Selain itu juga ada unsur fungsional yaitu sesuatu yang memiliki fungsi dalam pembuatan maupun pemakaian busana. Tetapi ada beberapi bahan pelengkap busana yang memiliki kedua unsur tersebut. Tidak hanya memiliki nilai fungsi tetapi juga bisa dijadikan untuk menambh nilai seni dari busana. Macam-macam garnitur sebagai unsur dekoratif atau unsur fungsional, ataupun keduanya sebagai berikut:



Pemakaian ban pinggang pada busana biasanya dilengkapi dengan gasper, dipasang pada salah satu ujung ban pinggang.

Fungsi dari gasper ada dua, yakni: sebagai penahan/penguat pemasangan ban pinggang dan sebagaii hiasan busana. Gasper merupakan aksesori busana yang dipergunakan untuk penutup/penguat maupun untuk dekorasi, bisa dipasangkan pada gantungan atau tab [lidah pengencang] pada ikat pinggang dan lainnya. Kancing-kancing bisa merupakan aksesori baik sebagai hiasan saja atau sebagai kegunaan [fungsional] atau   keduanya.

 

Pita rekat ini terdiri dari dua bagian, salah satu bagian berupa duri-duri agak kasar, sedangkan bagian lain berserabut. Menutup dengan cara merekat satu sama lain dan menarik bila akan membukanya. Fungsi pita rekat adalah: untuk menutup belahan, untuk memasang bantal bahu, dan untuk menguat ban pinggang, dan sebagainya. Jenis pita rekat ada dua, yakni: berupa pita yang dapat dibeli meteran sesuai kebutuhan lebar antar 1-3 cm, dan bentuk geometris [menyerupai kancing] yaitu bulat persegi dan segi tiga. Pemasangannya dengan bantuan jahitan balut dan perekat [lem] khusus.

Elastik yang merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari karet campuran. Fungsi elastik, yaitu: untuk memudahkan mengenakan dan menanggalkan suatu busana sebagai hiasan dan memberi bentuk tertentu dan kelonggaran pada busana.

Bantalan bahu [padding] merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa dan kapas.

Bantalan bahu [padding] berfungsi untuk memberikan/meninggikan bahu agar bentuknya lebih baik.

Pemilihan bantalan bahu disesuaikan dengan bentuk bahu orang yang dibuatkan pakaian. Bentuk bahu yang turun [curam] sebaiknya memilih bantalan bahan yang tebal agar bahu terlihat landai [bidang]. Sedangkan bahu yang landai dapat memilih bantalan bahu yang tipis. Sebelum dipasangkan pada busana bantalan bahu yang terbuat dari busa harus dibungkus dangan kain tipis [bahan furing] sewarna dengan bahan busananya.

 

Pemilihan dan pemasangan payet dan manik-manik dan sejenisnya terbatas pada busana tertentu. Kesan yang ditimbulkan hiasan adalah mewah [glamour] karena berkilau sehingga sesuai untuk busana pesta malam.Warna jenisnya tentu disesuaikan dengan jenis bahan busana. Payet dapat mudah diperoleh di toko-toko, berupa untaian yang dijual meteran atau ditimbang.

Macam-macam bentuk payet, yaitu: bulat pipih berlubang, persegi enam pipih berlubang, bentuk bunga, bentuk geometris. Umumnya terbuat dari logam, plastik dan nylon.

Manik-manik mulai dari ukuran terkecil sampai yang terbesar diameter antara 2 mm–2 cm terbuat dari plastik, logam, nylon, dan batu-batuan atau permata.

 

Benang sangatlah penting dalam menjahit. Benang yang kita gunakan dalam menjahit juga berpengaruh pada produk busana yang kita buat. Benang yang kita gunakan harus sesuai dengan asal serat bahan yang kita gunakan

Ukuran dan pemakaian label benang berbeda-beda untuk setiap benang.

Jenis- jenis benang ini antara lain :

1] Polyester [Benang Polyster]

2] Cotton [Benang Katun]

3] Nylon [Benang Nilon]

4] Silk [Benang Sutra]

5] Elastic [Benang Elastik]

6] Stranded Cotton [Untaian Benang Katun]
 

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề