Materi PAI tentang menghindari diri dari tindak kekerasan

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.


         Setiap manusia dalam kehidupannya senantiasa akan membutuhkan ketenangan, kenyamanan, dan penuh dengan perdamaian. Ketiga hal tersebut dapat tercapai apabila tertanam sikap toleransi, rukun, dan menghindari tindak kekerasan.

1. Toleransi

      Toleransi dapat diartikan sebagai membiarkan atau menghargai orang lain yang memiliki perbedaan dengan mayoritas dan tidak  memperlakukannya dengan kekerasan atau sikap kasar.

        Perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan hikmah dan maanfaat dalam kehidupan. Adapun hikmah dari perilaku toleransi antara lain sebagai berikut :

a. Mencegah perpecahan dalam kehidupan.

b. Menumbuhkan saling menghargai dan menghormati.

c. Menumbuhkan kesadaran dan saling pengertian.

d. Memelihara kerukunan.

e. Mengokohkan kebersamaan.

f. Menciptakan rasa tanggung jawab.

g. Menumbuhkan kepekaan sosial antar anggota masyarakat.


2. Kerukunan

        Hidup rukun adalah suatu keadaan hidup tenang, damai, bersaudara, tidak bermusuhan antara satu individu  atau kelompok dengan individu atau kelompoklainnya.

Kerukunan yang dijalin dengan sesama tanpa membedakan latar belakangnya akan melahirkan berbagai hikmah antara lain sebagai berikut :

a. Kehidupan akan terasa tenang, tenteram,  dan damai.

b. Saling menghargai penuh kekeluargaan.

c. Rasa Kebersamaan dengan dilandasi persatuan dan kesatuan.

d. Menumbuhkan tanggung jawab untuk saling melindungi.

e. Meningkatkan sikap gotong royong dalam hal-hal yang positif.


 

3. Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan.

        Tindakan kekerasan termasuk perbuatan zalim dan termasuk dosa besar yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim. Kezaliman yang dilakukan seseorang akan menjadi salah satu penghalang dirinya mendapat kasih sayang Allah Swt pada hari kiamat.

        Hikmah dari sikap menghindari tindakan kekerasan :

a. Akan menghiasi pribadi seseorang dengan kebaikan.

b. Hidup akan terasa tenang, tenteram dan damai.

c. Terjalin kerja sama, persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.

BAB SEMESTER GENAP 7Hidup Damai denganToleransi, Rukun danMenghindari Tindak Kekerasan202 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiBAB7 Hidup Damai Dengan Toleransi, Rukun, dan Menghindari Tindak Kekerasan A. Ayo... Kita Membaca Al-Qur’an! Sebelum mulai pembelajaran, mari membaca Al-Qur’an dengan tartil.Semoga dengan pembiasaan ini, Allah Swt. selalu memberikan kemudahandalam memahami materi ini dan mendapatkan ridha-Nya. Âmîn. Aktivitas 7.1Aktivitas Peserta Didik:Membaca Q.S. al-Kahf/18: 29-30 di bawah ini bersama-sama dengantartil!‫ََاوُْﻗﻋ ِِﺘﻞ ْﺪ َﻧاﺎ ِْ��َ�ﻠ ﱡ ّٰﻖﻈ ِ ِﻠﻣِ ْﻤ ْﻦﻴ َﱠ�رَِّﻧﺑﺎ ًُﻜراْﻢَۙۗا ََﻓ�َﻤﺎ َْﻦط َِ�ﺷ ِﺎۤ َ�ءْﻢ َﻓُ ْﻠ� َُﻴ� ْاﺆِِدﻣُﻗْ َﻦﻬﺎﱠۗوَ َوِﻣا ْ ْﻦن �ﱠ َ ْﺷ�ﺎۤ ََﺘء ِﻐَﻓْ� ْﻠ ُﺜَﻴْﻮاْﻜ ُ ُﻳﻔَ ْﻐﺮﺎ ُۚﺛ ِ ْاﱠﻧﻮ ٓﺎا‬٢٩ ‫ُﻣ ْﺮ َﺗ َﻔ ًﻘﺎ‬ ‫ِِﺑا َﱠﻤنﺎۤ ٍءاﱠ� َِ���ْ�ْﻟَ ُ�ﻤ ْٰاﻬ َ ِﻣ ُﻞ� َْ�ﻮ ْا� َِوﻮ َﻋ ِىﻤ ُﻠاْﻟﻮُاﻮ ُاﻟﺟ ْﻮّٰ َهﺼِِۗﻠﺑ ْٰ� َﺤ ِﺲﺖا ِﻟاﱠﻧﱠﺎ� ََ��ا� ُﻧُ ِبۗﻀ َ ْوﻴ َُﻊﺳﺎَۤاَء ْﺟْ َتﺮ‬‫َﻣ ْﻦ َا ْﺣ َﺴ َﻦ‬ ﴾ ٢٩-٣٠ : ١٨ / ‫ ﴿َاْ� َﻜ ْﻬﻒ‬٣٠ۚ��ً ‫َﻋ َﻤ‬Kelas XI SMA/SMK 203B. Infogra s204 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiC. Tadabbur Amatilah gambar di bawah ini! Aktivitas 7.2Aktivitas Peserta Didik:Bagaimana pendapatmu tentang gambar di atas dihubungkan dengantoleransi dan menghindari tindak kekerasan!Kelas XI SMA/SMK 205D. Wawasan Islami Di bawah ini akan dibahas Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al- Maidah/5: 32 serta hadits tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. Fokus dalam pembahasan ini adalah membaca dan menghafal dengan tartil, memahami arti per kata ayat, memahami penjelasan, menganalisis, dan mempraktikkannya. 1. Q.S. Yunus/10: 40 - 41 a. Membaca Q.S. Yunus/10 : 40 - 41 tentang toleransi dan rukun ۚ‫ﻢ‬/‫ﻜرﱡْﺑﻢ﴿ ََُﻳﻋﻚ َْﻮﻤَ�ُاُ� ْْ� َُﻠﻜ� ُْﻢ‬٤َُ‫ َو‬١�َ‫ َُا َْﻦوﻋِ ِاَﺑﻤْٖﻪُنﻞ ََوَﻛ ِوﱠﻣَا َﺬﻧُْﻨﺑ۠ﺎ ُْ َﻮﺑﻬ ِْ َﻢﺮك ْﱠ َۤﻣيﻓ ٌُْءﻘﻦ ِّ ْﱠﱠﳑﻞ� ِﺎ��ّ َْﺗ ُ�ْﻳ ْﻌ َﺆَ ِﻋﻤﻣَُﻠُﻤ ِْﻦ�ﻮ َِْﺑ�نٖﻪَۗو‬٤‫ﺆ ِٓﺎﻣ‬٠‫ِﺑََا ْﻧوﺎِْﻟُﺘﻣُﻤْْﻨﻢْﻔَُﺑﻬِِ ْﺮﻢﺴْﻳۤ ُِٔﱠـﺪﻣْﻳْ ْﻮَﻦَﻦ ࣖن ﱡ ِﻳ ْﱠﳑ‬ ﴾٤٠-٤١ : ١٠ Aktivitas 7.3Aktivitas Peserta Didik:Peserta didik membaca Q.S. Yunus /10: 40-41 dengan tartil! b. Mengidenti kasi Hukum Bacaan Tajwid Dari QS. Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32, hukum bacaan tajwid sebagai berikut!No Lafadz Hukum bacaan Alasan1 ‫ َو ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ‬Idzhar Khalqi Nun sukun bertemu ha2 ‫ َو ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َﻣ ْﻦ ﱡﻳ ْﺆ ِﻣ ْﻦ‬Idgham mimi Mim sukun bertemu min206 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti3 ‫ َﻛﱠﺬ ُﺑ ْﻮ َك‬Mad Thabi’i Wawu sukun didahului dengan dhammah c. Mengartikan Perkata Q.S. Yunus/10: 40 – 41 Adapun arti per kata dalam Q.S. Yunus/10: 40 - 41 adalah sebagai berikut:No Lafadz Arti No Lafadz Arti ‫َﻓ ُﻘ ِّﻞ‬1 ‫َو ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ‬ Dan diantara 15 Maka mereka katakanlah [Muhammad]2 ‫َﻣ ْﻦ‬ Ada orang 16 �ْ �ِ Bagiku yang3 ‫ ُﻳ ْﺆ ِﻣ ُﻦ‬Dia beriman 17 �ْ �ِ ‫ َﻋ َﻤ‬Perbuatanku4 ‫ِﺑ ِﻪ‬ Kepada-Nya 18 ‫َو َ� ُﻜ ْﻢ‬ dan bagi5 ‫َو ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ‬ 19 ‫َﻋ َﻤ ُ� ُﻜ ْﻢ‬ kalian6 dan diantara 20 ‫َﻣ ْﻦ‬ mereka ‫َا ْﻧ ُﺘ ْﻢ‬ Perbuatan [ada] orang kalian yang Kalian7 َ Tidak 21 ��ْ ‫َﺑ ِﺮ‬ Orang-orang �� yang berlepas diri8 ‫ ُﻳ ْﺆ ِﻣ ُﻦ‬Dia beriman 22 ‫ ِﱠﳑﺎ‬Dari apa yang9 ‫ِﺑ ِﻪ‬ Kepadanya 23 ‫ َأ ْﻋ َﻤ ُﻞ‬Aku kerjakan10 ‫َو َر ﱡﺑ َﻚ‬ 24 ‫ َو َأ َﻧﺎ‬Dan aku11 ‫َأ ْ� َﻠ ُﻢ‬ dan Tuhanmu 25 �ُ �ْ ‫ َﺑ ِﺮ‬Berlepas diri [Muhammad] Lebih mengetahuiKelas XI SMA/SMK 20712 ‫ِﺑﺎْﻟ ُﻤ ْﻔ ِﺴ ِﺪ ْﻳ َﻦ‬ Terhadap 26 ‫ ِﱠﳑﺎ‬Dari apa yang orang-orang yang berbuat ‫َوَِﻛإﱠ ْﺬ ُنﺑ ْﻮ َك‬ kerusakan ‫َﺗ ْﻌ َﻤ ُﻠ ْﻮ َن‬13 Dan jika 27 Kalian14 kerjakan Mereka mendustakan engkau Aktivitas 7.4Aktivitas Peserta Didik:Peserta didik membaca Q.S. Yunus /10: 40-41 perkata beserta arti denganmelihat buku. Setelah itu mengulangi lagi dengan tidak melihat buku. d. Menerjemahkan ayat Q.S. Yunus/10: 40 - 41 Terjemahan Q.S. Yunus/10:40-41 secara utuh adalah sebagai berikut. Artinya: Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya [Al-Qur’an], dan di antaranya ada [pula] orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan jika mereka [tetap] mendustakan-mu [Muhammad], maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. [Q.S. Yunus/10: 40 - 41]. e. Tafsir Q.S. Yunus/10: 40 - 41 Dalam Kitab Tafsir Jalalain, maksud QS. Yunus 40 adalah diantara mereka penduduk Mekkah ada orang- orang yang beriman kepada Al-Qur’an. Hal ini diketahui oleh Allah dan diantara mereka ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya untuk selama-lamanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Hal ini merupakan ancaman yang ditujukan kepada mereka yang tidak beriman kepadanya.208 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiLebih rinci, Prof. Dr. Quraisy Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan maksud kalimat diantara merekadalam ayat 40 ini adalah kaum musyrikin itu, ada orang yangpercaya kepadanya, tetapi menolak kebenaran Al-Qur’ankarena keras kepala dan demi mempertahankan kedudukansosial mereka dan diantara mereka ada juga memang benar-benar serta lahir dan batin tidak percaya kepadanya sertaenggan memerhatikannya karena hati mereka telah terkunci.Tuhanmu Pemelihara dan Pembimbingmu, wahai Muhammad,lebih mengetahui tentang para perusak yang telah mendarahdaging dalam jiwanya kebejatan yang sedikitpun tidakmenerima kebenaran tuntunan ilahi. Jika mereka menyambut baik ajakanmu, katakanlahbahwa Allah Swt. yang memberi petunjuk kepada kamu danakan memberi ganjaran kepada kamu dan juga kepadak.Apabila mereka sejak dahulu telah mendustakanmu danberlanjut kedustaan itu hingga kini dan masa datang, makakatakanlah kepada mereka, “Bagiku pekerjaanku dan bagikamu pekerjaanmu, yakni biarlah kita berpisah secara baik-baikdan masing-masing akan dinilai oleh Allah serta diberi balasandan ganjaran yang sesuai. Kamu berlepas diri dari apa yangaku kerjakan, baik pekerjaanku sekarang maupun masa dating,sehingga kamu tidak perlu mempertanggungjawabkannyadan tidak juga menambah dosa kamu, dan aku pun berlepasdiri dari apa yang kamu kerjakan, baik yang kamu kerjakansekarang maupun masa datang, dan tidak juga akanmemeroleh pahala atau dosa jika kamu memerolehnya.” Kemudian menurut Ibnu Katsir, bahwa di antara kaumNabi Muhammad ada orang-orang yang beriman kepada Al-Qur’an, mengikuti, dan mengambil manfaat dari apa yangdiwahyukan kepadanya. Di samping itu, ada orang-orangyang berkeras kepala tidak mau beriman walaupun ia telahmemperoleh keterangan yang tidak dapat membantahnya,bahkan sampai ia mati dan dibangkitkan kembali kelak. Allahyang lebih mengetahui tentang orang-orang perusak yangpatut mendapat petunjuk dan yang tersesat selama-lamanya.Dalam ayat 41, Allah Swt. ber rman kepada nabi-Nya: “Jikaorang-orang musyrikin itu mendustakan engkau, makalepaskanlah dirimu daripada mereka dan katakanlah, “Bagikuapa yang kukerjakan dan bagimu apa yang kamu kerjakan.Kelas XI SMA/SMK 209Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah dan kamu pun tidak menyembah apa yang kusembah, atau katakanalah kepada mereka sebagaimana Ibrahim berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri terhadap kamu dan terhadap apa yang kamu sembah selain Allah.” Sedangkan dalam Tafsir yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI disebutkan, Allah Swt. menjelaskan kepada Rasulullah dan pengikut-pengikutnya bahwa keadaan orang musyrikin yang mendustakan ayat-ayat Al-Qur’an akan terbagi menjadi dua golongan. Segolongan yang benar- benar mempercayai Al-Qur’an dengan ittikad yang kuat dan segolongan lainnya tidak mempercayainya dan terus menerus berada dalam keka ran. Namun demikian, mereka tidak akan diazab secara langsung di dunia seperti nasib yang telah dialami oleh kaum sebelum Nabi Muhammad Saw. Di akhir ayat dijelaskan bahwa Allah lebih mengetahui tentang orang- orang yang membuat kerusakan di bumi, karena m ereka mempersekutukan-Nya, menganiaya diri mereka sendiri dan menentang hukum-Nya. Hal itu disebabkan karena tnah mereka telah rusak. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan yang pedih. Sedangkan menurutTafsir Jalalain, maksud QS.Yunus/10: 41 adalah jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah kepada mereka “Bagiku pekerjaanku dan bagi kalian pekerjaan kalian. Artinya, masing-masing pihak menanggung akibat perbuatan sendiri. Kalian berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kalian kerjakan. Kemudian pada ayat 41 dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah memberikan penjelasan, apabila orang musyrikin itu tetap mendustakan Muhammad Saw., maka Allah memerintahkan kepadanya untuk mengatakan kepada mereka bahwa Nabi Muhammad Saw. berkewajiban meneruskan tugasnya, yaitu meneruskan tugas-tugas kerasulannya, sebagai penyampai perintah Allah yang kebenarannya jelas, perintah yang mengandung peringatan dan janji-janji serta tuntunan ibadah berikut pokok-pokok kemaslahatan yang menjadi pedoman untuk kehidupan dunia. Nabi Muhammad Saw. tidak diperintahkan untuk menghakimi mereka, apabila mereka tetap mempertahankan sikap mereka yang mendustakan Al-210 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiQur’an dan mempersekutukan Allah. Masih ayat 41, Ath-Thabari dalam Kitab Tafsirnya Juz 15 menjelaskan sebagaimana dijelaskan oleh Abu Ja’far: Allah SWT ber rman kepada Nabi Muhammad SAW: Jika mereka mendustakanmu, Hai Muhammad, yakni orang-orang musyrik, dan mereka menolak risalah yang engkau bawa kepada mereka dari sisi Tuhanmu, maka katakan kepada mereka: “Hai kaumku, untukkulah agamaku dan amalku, dan untukmulah agamamu dan amalmu. Amalmu tidak akan memberi mudharat kepadaku. Amalku pun tidak akan memberi mudharat kepadamu, setiap orang hanya akan dibalas disebabkan amal perbuatannya sendiri, kamu tidak dihukum karena dosa-dosanya. Aku tidak akan dihukum karena perbuatan kamu.” Ayat Al-Qur’an yang sejalan dengan ayat di atas adalah: “Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku [QS. Al-Kā rūn/109: 6].” Kemudian juga terdapat dalam ayat lain, yaitu: “Katakanlah, “Kamu tidak akan ditanya [bertanggung jawab] tentang dosa yang kamu perbuat dan kami tidak akan ditanya [pula] tentang apa yang kamu perbuat [Q.S. Saba’/34: 25] Aktivitas 7.5Aktivitas Peserta Didik:Silahkan Kitab Al-Qur’anmu buka, tulis teks asli dari Q.S. Al-Kā rūn/109: 6,QS. Saba’/34: 25, di buku catatanmu. Dari penjelasan di atas menunjukkan betapa Islamtidak memaksakan nilai-nilainya bagi seorang pun, tetapimemberikan kebebasan kepada setiap orang untuk memilihagama dan kepercayaan yang berkenan di hatinya. Kemudian dalam hadis Nabi Muhammad Saw. disebutkan. ‫يَأ[ َﺣ ﱡﺐ‬:ْ ‫َاﻟو َﱠﻗ ْﺴﻮ ُْﻤلَاﺤ� ُﱠﺔ�ِ�ِ] َّ�ر َوَا ُﺻهﱠِ�اْﺑ�ُﻦا َّٰ ُﺷﷲْ� ََ�ﺒ َ�ْﻪ ْ�َ ِوْﻪا� َُو� ََﺨﺳﺎﱠﻠِرَﻢ‬‫ا� ِّ��ْ ِ� ِإ َ��ا ّٰ ِﷲ َا ْ�َ� ِﻨ ِﻔ َﻴ ْﺔ‬Kelas XI SMA/SMK 211


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề