Sebutkan enam kegiatan dan rencana pemasaran

Perencanaan pemasaran [marketing planning] merupakan suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran ini merangkum penilaian terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan kelemahan pada perusahaan dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan. Desain yang dibuat untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana tindakan [siapa yang melakukan, apa dan kapan] dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran. Perencanaan pemasaran ini dapat diartikan sebagai penerapan sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses perencanaan pemasaran [marketing planning], diantaranya yaitu :

1. Analisa hasil prestasi kegiatan pemasaran

Perusahaan harus bisa memberikan suatu kesimpulan mengenai sebab naik atau turunnya hasil penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

2.  Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perusahaan

Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran, terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan juga kebijakan pemerintah.

3.  Penyusunan program pemasaran

Dalam hal ini yang perlu disusun yaitu rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh siapa program tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran ini, akan diketahui tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk setiap produk pada wilayah pemasarannya.

4.  Penentuan tujuan pemasaran

Pada dasarnya setiap perusahaan selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang sudah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan strategi pemasaran [marketing strategy] yang akan dijalankan.

5.  Penerapan strategi pemasaran

Strategi pemasaran ditetapkan berdasarkan sasaran pasar [target market] dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan mencakup strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.

6.  Penetapan target pemasaran

Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan perlu menetapkan strategi target pemasaran. Target strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan bisa dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.

7.  Penyusunan rencana pemasaran

Rencana pemasaran yang disusun perusahaan akan menggambarkan adanya kegiatan di bidang pemasaran.

8.  Penyusunan anggaran pemasaran

Anggaran pemasaran yang disusun perusahaan harus berdasarkan pada program pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaannya karena anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.

Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Rencana pemasaran [marketing plan] biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu perusahaan menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi, dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.

Konsep pemasaran di era digital ini menjadi sebuah konsep yang cukup luas maknanya. Perusahaan dituntut untuk lebih tahu dan mengenal konsumen serta menciptakan brand yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Bagaimana menerapkan kedua hal tersebut?

Untuk dapat menerapkannya tentu tidak mudah. Setiap perusahaan harus mampu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai brand yang diinginkan konsumen dan unsur-unsur lain yang dapat disediakan bagi konsumen tersebut.

Konsep pemasaran yang efektif adalah berorientasi pada tujuan untuk keberhasilan pemasaran suatu brand.

Tujuan secara keseluruhan bagi perusahaan adalah harus mampu menghasilkan keuntungan melalui kepuasan pelanggan. Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara mutlak atau keseluruhan. Perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang solid sebagai dasar dari rencana pemasaran yang disusun dengan baik. 

Baca Juga : Pengertian Direct Marketing dan Contohnya

Jika Anda membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis dan konsep pemasaran yang yang sehat, maka perencanaan tersebut tidak banyak berguna untuk bisnis Anda nantinya.

Perencanaan pemasaran dalam sebuah perusahaan akan membantu dengan dorongan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis secara total dan berfungsi sebagai panduan untuk upaya keberhasilan promosi atas brand. Dalam pemasaran, terdapat 6 konsep pemasaran yang menjadi dasar untuk menerapkan kegiatan pemasaran bagi perusahaan.

Berikut ini, 6 Konsep Pemasaran Efektif yang Harus Anda Tahu

1. Konsep Produksi

Konsep produksi menekankan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia setiap saat. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan memobilisasi semua usaha dalam mencapai efisiensi produk yang tinggi dan dapat didistribusikan secara luas. Manajemen sebuah perusahaan bertugas memproduksi sebanyak mungkin brand, karena konsumen harus bisa menerima brand yang tersedia secara luas dengan segala daya belinya.

Perusahaan yang sangat memperhatikan dalam menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus pada kegiatan produksi. Konsep produksi bertujuan untuk mendorong konsumen membeli produk yang telah diproduksi perusahaan atau telah didistribusikan ke pasar. Bagi para pebisnis dirasakan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui design dan fungsi kemasan untuk meningkatkan nilai guna dan jual dari produk Anda.

2. Konsep Produk

Konsep produk menekankan bahwa konsumen akan menyukai produk yang dengan kualitas, kinerja, dan karakteristik yang terbaik. Tugas manajemen sebuah perusahaan adalah membuat produk berkualitas yang nantinya akan dianggap oleh konsumen sebagai produk berkualitas tinggi dengan penampilan yang terbaik.

Dalam konsep pemasaran, konsep produk menuntut perusahaan agar dapat memberikan arti penting pada fitur atau kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan harus aktif untuk memikirkan pola pengembangan bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan  standar kualitas terbaik untuk dipromosikan kepada konsumen.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berorientasi terhadap kepuasan konsumen, sehingga perusahaan harus mampu melakukan penjualan brand dan promosi yang agresif. Tidak cukup bagi perusahaan sekedar untuk membuat barang dan menunggu pelanggan untuk membeli produknya. Dengan demikian, sesuai dengan konsep penjualan, maka sangat penting bagi perusahaan untuk memberi tahu konsumen tentang produk yang sudah dipasarkan melalui berbagai cara promosi yang baik.

4. Konsep Tim Pemasaran

Konsep tim pemasaran merupakan kunci untuk mencapai tujuan perusahaan yang terdiri dari kebutuhan dan keinginan pasar. Dengan menekankan konsep tim pemasaran, diharapkan sebuah perusahaan mampu memuaskan konsumen jauh lebih baik dan lebih efisien dibandingkan brand dari kompetitor.

Konsumen yang bertindak sebagai pembeli adalah raja. Jadi, sangat penting bagi perusahaan untuk menghasilkan produk atau brand yang diinginkan konsumen. Dengan demikian, konsumen akan mendapatkan kepuasan dan perusahaan akan mendapat profit yang lebih maksimal. Dengan melakukan pemasaran seluas-luasnya, maka akan memberikan visibilitas produk atau brand yang akan lebih dikenal secara luas oleh konsumen.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial sangat menekankan pada tugas perusahaan untuk menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan target. Selain itu, konsep ini berorientasi untuk memberikan kepuasan pelanggan. Perusahaan diharapkan dapat melakukan cara yang lebih efektif dan efisien daripada perusahaan kompetitor sambil menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen yang loyal dengan brandnya.

Secara lebih luas, Konsep pemasaran sosial tidak hanya bekerja untuk konsumen tetapi untuk masyarakat juga. Jadi, perusahaan harus dapat menjaga keseimbangan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Dalam konsep pemasaran global, seorang manajer eksekutif harus dapat mempertimbangkan semua faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang baik dan tepat sasaran. Perusahaan harus memberikan perhatian kepada konsumen secara individu seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan yang menggunakan produk atau brand. Dengan cara tersebut, maka akan dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kepuasan yang tinggi.

Baca Juga : Manajemen Pemasaran Internasional dan Target Pasarnya

Dari keenam konsep pemasaran tersebut, tidak bisa terlepas dari segala bentuk strategi pemasaran atas sebuah brand. Maka dari itu, Anda harus mampu menanamkan konsep-konsep tersebut untuk memperoleh profit yang lebih tinggi. Pengelolaan keuangan adalah yang utama dalam menjaga dan mengontrol profit perusahaan Anda. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi. Harmony adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam mengelola profit atau pembukuan bisnis Anda.

Dengan Harmony, Anda dapat memonitor profit Anda kapan saja dan dimana saja. Harmony menyediakan laporan utama seperti Laporan Cash Flow, Balance Sheet, Profit and Loss, dan ada 20 lebih laporan lagi yang bisa Anda gunakan dalam memonitor perusahaan Anda. Menggunakan Harmony sangat mudah Anda tidak perlu punya background akuntansi karena Harmony menyediakan video tutorial dan buku panduan yang Anda bisa akses kapan saja. Mau menggunakan Harmony? Anda dapat mendaftar GRATIS 30 Hari disini atau klik coba gratis pada banner dibawah ini.

Perencanaan pemasaran [marketing planning] merupakan suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran ini merangkum penilaian terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan kelemahan pada perusahaan dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan. Desain yang dibuat untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana tindakan [siapa yang melakukan, apa dan kapan] dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran. Perencanaan pemasaran ini dapat diartikan sebagai penerapan sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses perencanaan pemasaran [marketing planning], diantaranya yaitu :

1. Analisa hasil prestasi kegiatan pemasaran

Perusahaan harus bisa memberikan suatu kesimpulan mengenai sebab naik atau turunnya hasil penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

2.  Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perusahaan

Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran, terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan juga kebijakan pemerintah.

3.  Penyusunan program pemasaran

Dalam hal ini yang perlu disusun yaitu rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh siapa program tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran ini, akan diketahui tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk setiap produk pada wilayah pemasarannya.

4.  Penentuan tujuan pemasaran

Pada dasarnya setiap perusahaan selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang sudah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan strategi pemasaran [marketing strategy] yang akan dijalankan.

5.  Penerapan strategi pemasaran

Strategi pemasaran ditetapkan berdasarkan sasaran pasar [target market] dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan mencakup strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.

6.  Penetapan target pemasaran

Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan perlu menetapkan strategi target pemasaran. Target strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan bisa dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.

7.  Penyusunan rencana pemasaran

Rencana pemasaran yang disusun perusahaan akan menggambarkan adanya kegiatan di bidang pemasaran.

8.  Penyusunan anggaran pemasaran

Anggaran pemasaran yang disusun perusahaan harus berdasarkan pada program pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaannya karena anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.

Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Rencana pemasaran [marketing plan] biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu perusahaan menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi, dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề