tirto.id - Untuk menyampaikan suatu informasi, data, atau mendeskripsikan suatu hal, seseorang dapat menggunakan teks. Tidak hanya itu, suatu teks juga dapat digunakan sebagai sarana melakukan kesepakatan dengan pihak-pihak tertentu, maka teks tersebut dikategorikan sebagai teks negosiasi.
Menurut Besar Bahasa Indonesia [KBBI], negosiasi diartikan sebagai suatu proses tawar menawar yang dilakukan melalui cara berunding untuk memberi atau menerima guna tercapainya kesepakatan bersama satu pihak dengan pihak lain.
Advertising
Advertising
Salah satu tujuan teks negosiasi adalah tercapainya kesepakatan dari perbedaan masing-masing pihak. Dengan kata lain, teks negosiasi dapat juga didefinisikan sebagai bentuk interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan atau perjanjian antara pihak satu dengan pihak lain untuk mewujudkan kepentingan atau kepuasan masih-masing pihak.Teks negosiasi dibuat untuk mencapai kesepakatan bersama. Oleh karena itu, teks negosiasi digunakan untuk mencari solusi antara pihak satu dengan pihak yang lain serta mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan [win-win solution].
Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menurut Modul Pembelajaran SMA: Bahasa Indonesia Kelas X [Kemendikbud 2020], teks negosiasi memiliki kaidah kebahasaan yang membedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut adalah kaidah kebahasaan teks negosiasi.
Bahasa persuasif merupakan suatu bentuk bahasa yang digunakan untuk membujuk maupun menarik perhatian. Bentuk bahasa persuasif dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. "Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau suvenir."
Bahasa deklaratif disampaikan dengan pernyataan yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi maupun berita mengenai suatu hal.
Teks negosiasi memiliki ciri bahasa yang santun. Hal ini disebabkan agar tercipta komunikasi yang baik demi tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak yang berkepentingan.
Konjungsi atau kata penghubung yang digunakan dalam teks negosiasi di antaranya, seperti ‘kalau’, ‘begitu’, ‘meskipun’, ‘walaupun’, dan sebagainya.
Penggunaan kalimat efektif dalam teks negosiasi bertujuan supaya informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah dan tepat. Artinya, mudah dipahami oleh baik si pendengar atau pembaca dan dapat secara tepat dapat diterima maksudnya sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Tuturan ialah sebuah kalimat yang dituturkan seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan tertentu. Tuturan dalam sebuah teks negosiasi berupa dialog yang artinya dilakukan oleh dua orang maupun lebih. Berikut beberapa contoh pasangan tuturan.
1. Ada yang mengucapkan salam – ada yang membalas salam.
2. Ada yang bertanta – ada yang menjawab ataupun tidak menjawab.
3. Ada yang menawarkan – ada yang memenuhi ataupun menolak tawaran.
- Bersifat Memerintah dan Memenuhi Perintah
Dalam sebuah negosiasi, terdapat seseorang yang memerintah dan orang yang memenuhi perintah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Menggunakan Pronomina Persona
Pronomina atau kata ganti merupakan suatu jenis kata yang menggantikan nomina maupun frasa nomina, misalnya ‘saya’, ‘kami’, ataupun ‘ anda’.
Penggunaan kalimat langsung juga digunakan dalam teks negosiasi. Kalimat langsung merupakan kalimat yang menirukan ucapan ataupun yang diutarakan oleh orang lain.
- Menggunakan Kalimat Kontras
Penggunaan kalimat kontras berarti menggunakan suatu kalimat perbandingan di dalamnya. Mislanya, penggunaan kata keterangan, ‘terlalu, ‘ lebih/ kurang’, ‘seperti’, dan sebagainya.
Tujuan, Ciri, dan Struktur Teks Negosiasi
a. Tujuan Teks Negosiasi
Berikut uraian tujuan teks negosiasi menurut Modul Bahasa Indonesia: Teks Negosiasi [Kemendikbud 2017].
- Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan presepsi, saling pengertian, dan persetujuan.
- Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama.
- Mencapai kondisi saling menguntungkan serta tidak ada yang dirugikan.
b. Ciri Teks Negosiasi
Teks negosiasi memiliki ciri tertentu yang membedakan dengan jenis teks lain. Berikut uraian ciri-ciri teks negosiasi menurut Modul Bahasa Indonesia: Teks Negosiasi [Kemdikbud 2017].
- Memiliki tujuan untuk menemukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah bersama.
- Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian antara pihak yang berkepentingan.
- Menghasilkan penyelesaian saling menguntungkan antara pihak yang berkepentingan.
- Menempatkan prioritas pada kepentingan bersama.
- Mempunyai tujuan praktis, yakni media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Struktur Teks Negosiasi
Dalam Modul Pembelajaran SMA: Bahasa Indonesia Kelas X [Kemdikbud 2020], teks negosiasi memiliki struktur tertentu. Struktur ini berguna dalam menunjukkan alur teks sehingga isinya bisa lebih mudah dipahami. Berikut struktur utama dalam teks negosiasi:
- Orientasi, berkaitan dengan pengenalan topik atau masalah yang bersengketa.
- Pengajuan, berupa suatu bentuk pernyataan pihak pertama untuk meminta atau mengajak pihak kedua untuk menganggapi tuntutannya.
- Penawaran, berupa suatu bentuk pernyataan pihak kedua untuk melakukan tawar-menawar atas penolakan masing-masing.
- Kesepakatan, yakni keputusan akhir dari kedua belah pihak berdasarkan hasil tawar-menawar.
Struktur teks negosiasi lebih fleksibel, tergantung permasalahan yang akan dinegosiasikan, misalnya teks negosiasi sederhana. Teks negosiasi penjual–pembeli, teks negosiasi pengusaha–pihak bank, dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Baca juga artikel terkait TEKS NEGOSIASI atau tulisan menarik lainnya Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
[tirto.id - ahl/ale]
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
ini caranya kaya gimana bacanya kak
jenis iklan dalam pelajaran bahasa Indonesia!
Q..Buatlah 3 pantun teka-tekino copasno ngasalNt : Tq omm [•ω•]
apa yg dimaksud ide pokok?
kata-kata untuk guru memperingati Hari Raya Idhul Fitri
Toko pakaian menjual celanaCelana bagus di beli Pak DaniCinta aku ini memang sederhanaNamun datang dari lubuk nuraniApa makna dari pantun ini?
pantun memperingati hari raya idul fitri
Buatlah komentar apa saja. siswa SD Tanjungbalai melakukan gerakan jumat bersih
quizzz buatlah puisi berjudul " covid 19 " no copas yaa semangattt !!!
Buatlah komentar terhadap pernyataan berikut .Siswa SD Tanjungbalai melakukan gerakan jumat bersih
Jakarta -
Mengutip Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 Kemendikbud, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Pemahaman akan kaidah kebahasaan teks prosedur diperlukan untuk menyusunnya.
Teks prosedur berisi tujuan, prosedur, dan interpretasi [kesimpulan]. Tujuan teks prosedur mencakup pengantar sedangkan langkah-langkah pembelajaran berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan. Interpretasi atau kesimpulan dalam teks prosedur bersifat opsional.
Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaannya sendiri. Ciri-ciri umum kaidah kebahasaan teks prosedur diantaranya memakai kata kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, pernyataan persuasif, deskripsi alat, dan kata kerja aktif. Berikut penjelasannya.
Kata kerja imperatif atau kata kerja perintah dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Kalimat imperatif berisi perintah, imbauan, atau larangan yang diakhiri dengan tanda seru [!] di akhir kalimat.
2. Kata Teknis
Teks prosedur menggunakan banyak kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Kata teknis atau terminologi adalah kata yang memiliki arti khusus dalam bidang studi. Ketika teks prosedur membahas topik komunikasi, istilah komunikasi seperti kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi akan digunakan sebagai kata teknis.
3. Konjungsi Penambahan
Konjungsi penambahan adalah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh dari konjungsi penambahan seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
4. Pernyataan Persuasif
Pernyataan persuasif adalah kalimat ajakan kepada satu orang atau lebih. Selain berisi ajakan, pernyataan persuasif yang menarik juga memuat permintaan dan imbauan, seperti: 'Penting juga untuk menggunakan kata-kata yang baik' dan 'Singkatnya, akan lebih baik jika kita bisa menunjukkan sikap antusias baik secara verbal maupun nonverbal'.
5. Deskripsi Alat
Jika teks prosedur berisi resep dan petunjuk penggunaan alat, kalimat dalam teks memberikan deskripsi rinci tentang objek dan alat yang digunakan, seperti ukuran, jumlah, dan warna.
6. Memakai Kata Kerja Aktif
Menggunakan kata kerja aktif seperti kata memasak, membungkus, dan semacamnya
Itulah enam ciri kaidah kebahasaan dalam teks prosedur. Teks prosedur yang baik memiliki ciri-ciri tersebut.
Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "
[pal/pal]
Page 2
Jakarta -
Mengutip Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 Kemendikbud, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Pemahaman akan kaidah kebahasaan teks prosedur diperlukan untuk menyusunnya.
Teks prosedur berisi tujuan, prosedur, dan interpretasi [kesimpulan]. Tujuan teks prosedur mencakup pengantar sedangkan langkah-langkah pembelajaran berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan. Interpretasi atau kesimpulan dalam teks prosedur bersifat opsional.
Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaannya sendiri. Ciri-ciri umum kaidah kebahasaan teks prosedur diantaranya memakai kata kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, pernyataan persuasif, deskripsi alat, dan kata kerja aktif. Berikut penjelasannya.
Kata kerja imperatif atau kata kerja perintah dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Kalimat imperatif berisi perintah, imbauan, atau larangan yang diakhiri dengan tanda seru [!] di akhir kalimat.
2. Kata Teknis
Teks prosedur menggunakan banyak kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Kata teknis atau terminologi adalah kata yang memiliki arti khusus dalam bidang studi. Ketika teks prosedur membahas topik komunikasi, istilah komunikasi seperti kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi akan digunakan sebagai kata teknis.
3. Konjungsi Penambahan
Konjungsi penambahan adalah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh dari konjungsi penambahan seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
4. Pernyataan Persuasif
Pernyataan persuasif adalah kalimat ajakan kepada satu orang atau lebih. Selain berisi ajakan, pernyataan persuasif yang menarik juga memuat permintaan dan imbauan, seperti: 'Penting juga untuk menggunakan kata-kata yang baik' dan 'Singkatnya, akan lebih baik jika kita bisa menunjukkan sikap antusias baik secara verbal maupun nonverbal'.
5. Deskripsi Alat
Jika teks prosedur berisi resep dan petunjuk penggunaan alat, kalimat dalam teks memberikan deskripsi rinci tentang objek dan alat yang digunakan, seperti ukuran, jumlah, dan warna.
6. Memakai Kata Kerja Aktif
Menggunakan kata kerja aktif seperti kata memasak, membungkus, dan semacamnya
Itulah enam ciri kaidah kebahasaan dalam teks prosedur. Teks prosedur yang baik memiliki ciri-ciri tersebut.
Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "
[Gambas:Video 20detik]
[pal/pal]