Sebutkan pengertian kelincahan dan berikan bentuk contoh latihannya

Kelincahan merupakan kemampuan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menimbulkan gangguan pada keseimbangan. Seseorang dikatakan memiliki kelincahan jika ia dapat bergerak secara cepat sekaligus dapat mengubah arah secara cepat pula tanpa terganggu keseimbangannya. Beberapa orang dapat bergerak secara cepat tetapi mereka tidak dapat melakukan perubahan arah geraknya secara cepat, yang demikian tidak dapat dikatakan bahwa orang tersebut lincah. Kelincahan merupakan salah satu komponen Kebugaran Jasmani, Pengertian kebugaran jasmani sendiri adalah kemampuan atau kesanggupan seseorang untuk melakukan kerja, aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktifitas lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani adalah sebagai berikut: - Kekuatan [Strenght] - Daya Tahan [Endurance] - Kecepatan [Speed] - Kelincahan [Agility] - Kelenturan [Fleksibiliti] - Daya Ledak [Power] Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas komponen-komponen di atas tetapi khusus membahas kelincahan, manfaat, dan bentuk-bentuk latihan kelincahan. Pada alinea di atas sudah dijelaskan pengertian kelincahan, berikutnya adalah manfaat kelincahan bagi seseorang atau atlit. Kegunaan atau manfaat langsung kelincahan antara lain: a. Mengkoordinasikan gerakan-gerakan berganda [stimulasi] b. Mempermudah penguasaan teknik-teknik tinggi c. Mempermudah orientasi terhadap lawan dan lingkungan Bentuk-bentuk latihan  yang  dilakukan untuk meningkatkan kelincahan adalah sebagai berikut: 1. Latihan mengubah arah gerak tubuh [shuttle run] 2. Latihan lari berbelok-belok [zig-zag] 3. Latihan mengubah posisi tubuh [squat thrust] 4. Latihan kelincahan gerakan bereaksi Demikian pengertian, manfaat, dan bentuk-bentuk latihan kelincahan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan , saran, kritik, dan komentar silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih. Sumber: Bse Penjasorkes SMP Budi Sutrisno

Page 2

25 Desember 2021 02:10

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

10 Februari 2022 00:36

Hello Audy A, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebuah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh secara efisien, contoh latihan yang dapat meningkatkan kelincahan adalah latihan lari lurus yang dilakukan secara bolak-balik, lari zig zag, latihan menggunakan reaksi Beban gerak, latihan dengan jongkok dan berdiri [Squat Thrust], serta latihan dengan lompat tangga. Yuk simak pembahasan berikut. Kelincahan adalah sebuah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh secara efisien dan memerlukan integrasi keterampilan gerakan yang terisolasi dengan menggunakan kombinasi berbagai aspek seperti keseimbangan, koordinasi, kecepatan, refleks, kekuatan dan daya tahan. Berikut merupakan contoh gerakan untuk melatih kelincahan: 1. Latihan lari lurus yang dilakukan secara bolak-balik. 2. Latihan lari zig zag. 3. Latihan menggunakan reaksi Beban gerak. 4. Latihan dengan jongkok dan berdiri [Squat Thrust]. 5. Latihan dengan lompat tangga. Dengan demikian, kelincahan adalah sebuah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh secara efisien, contoh latihan yang dapat meningkatkan kelincahan adalah latihan lari lurus yang dilakukan secara bolak-balik, lari zig zag, latihan menggunakan reaksi Beban gerak, latihan dengan jongkok dan berdiri [Squat Thrust], serta latihan dengan lompat tangga. Semoga membantu ya.

tirto.id - Nyaris semua olahraga menuntut kelincahan tubuh atlet. Tanpa ada kelincahan, olahragawan akan sulit mengubah arah dengan cepat dan tepat. Selain itu, ia juga bisa lekas kehilangan keseimbangan.

Maka itu, agar dapat menguasai gerakan atau teknik suatu jenis olahraga, kelincahan adalah keterampilan dasar yang harus selalu dilatih secara rutin dan teratur.

Pengertian kelincahan atau agility dalam olahraga adalah kemampuan mengubah arah tubuh secara efektif, cepat, dan cekatan. Kelincahan juga mesti dibarengi dengan gerakan efisien dengan tenaga penuh, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan [2020] yang ditulis Mochamad Windarto.

Kelincahan berasal dari kekuatan dan kontraksi serabut otot. Kecepatannya ditentukan dari daya rekat serabut-serabut tersebut, serta transmisi impuls saraf dari otak.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran untuk Meningkatkan Kelincahan

Cara pandang tersebut menimbulkan sejumlah implikasi yang harus dihadapi setiap atlet, seperti dijelaskan James Allen Bailey, dkk dalam buku Biochemical Engineering Fundamentals [1986].

Pertama, impuls saraf sebagai instrumen pembentuk kelincahan berasal dari genetika. Alhasil, manusia tidak bisa [setidaknya sampai sekarang] mengubah rancang genetika bawaan lahirnya.

Kedua, atlet atau olahragawan hanya mampu mengoptimalkan serabut otot dan memaksimalkan kecekatan impuls tersebut sampai taraf tertentu. Istilahnya adalah "fleksibilitas karet."

Sebagai analogi, serabut otot dan impuls saraf dapat dipandang sebagai karet yang melar [fleksibel] sampai batas tertentu saja. Ketika ia dipaksa berlatih melebihi batasnya, karet tersebut bisa putus.

Hal ini menandakan bahwa kelincahan atlet atau olahragawan hanya mungkin maksimal sampai titik tertentu. Jika sudah mencapai batasnya, ia sudah tidak bisa lagi ditingkatkan.

Ketiga, pandangan ini menunjukkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi atlet. Sederhananya, atlet dilahirkan, bukan sekadar dilatih atau dibentuk proses penempaan fisik. Sebab, konstruksi tubuh dan impuls saraf seseorang harus memadai untuk bisa menguasai suatu cabang olahraga dengan taraf ketangkasan tertentu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelincahan dalam Olahraga

Kelincahan dapat terbentuk berdasarkan gabungan dari berbagai faktor. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang bisa memengaruhi kelincahan seseorang.

1. Keseimbangan

Untuk memperoleh kelincahan, seseorang membutuhkan daya keseimbangan dalam mempertahankan posisi tubuh dengan baik. Keseimbangan itu mesti dicapai dalam kondisi statik dan dinamik.

Kondisi statik artinya atlet dapat mempertahankan diri dalam keadaan diam, baik itu dengan satu kaki, dua kaki, atau berdiri dengan organ tubuh lainnya, seperti berdiri dengan tangan [handstand], dan sebagainya. Sementara itu, kondisi dinamik artinya atlet dapat mempertahankan keseimbangan selagi ia bergerak, menguasai diri dengan efektif, dan tidak terjatuh.

2. Kelenturan

Kelenturan merupakan kemampuan seseorang untuk memaksimalkan fleksibilitas anggota tubuhnya dalam bergerak. Ia dapat mengoptimalkan ruang gerak persendian seluas-luasnya. Kelenturan ini dipengaruhi oleh bentuk sendi, elastisitas otot, dan ligamen atlet itu sendiri.

3. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan atlet untuk bergerak cekatan. Agar bisa bergerak secara cepat, seorang atlet harus memaksimalkan dinamika anggota tubuhnya seefektif dan seefisien mungkin dalam waktu singkat.

4. Koordinasi

Faktor terakhir yang memengaruhi kelincahan adalah koordinasi tubuh. Hal ini merupakan kemampuan biomotorik yang kompleks, terdiri dari hubungan impuls saraf dan kemampuan anggota tubuh untuk merespons stimulus dari luar.

Untuk meningkatkan performanya, atlet atau olahragawan mesti melatih kelincahan secara rutin dan teratur. Jika tidak, kinerja otot dan kemampuannya akan menurun, serta tidak maksimal lagi.

Cara latihan untuk meningkatkan kelincahan dapat dilihat di sini.

Baca juga artikel terkait LATIHAN KEBUGARAN JASMANI atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
[tirto.id - hdi/add]


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề