Sebutkan salah satu fungsi utama pada buku cerita horor

Kapanlagi.com - Secara umum, ada beragam jenis karya sastra yang dikenal secara luas. Salah satunya yang mungkin sudah tidak asing lagi yaitu novel. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jenis-jenis novel yang perlu kalian ketahui. Namun sebelum itu, kalian juga harus mengetahui pengertian dari novel itu sendiri.

Novel merupakan karya sastra yang berbentuk cerita rekaan dalam bentuk karangan panjang yang mengisahkan hidup seseorang yang dianggap berkesan. Selain itu, novel akan mengandung serangkaian cerita kehidupan tokoh dan orang-orang di sekitarnya yang diceritakan dengan menonjolkan watak juga sifat setiap pelaku cerita di dalamnya.

Misalnya saja menceritakan kasih sayang seorang anak kepada ibunya yang sakit. Semua tokoh cerita dalam novel adalah fiktip belaka. Namun, dibuat kejadiannya seolah-olah nyata terjadi pada masa tersebut. Supaya lebih jelas, berikut ini penjelasan jenis novel lengkap beserta penjelasannya. Namun, sebelum itu, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dari novel. Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.

 

[credit: freepik]

Sama halnya dengan karya sastra lainnya, novel memiliki ciri-ciri yang perlu kalian ketahui. Berikut adalah ciri-ciri novel:

-Novel terdiri minimal 35.000 kata atau 100 halaman.

-Terdapat lebih dari satu pelaku yang diceritakan.

-Terdapat lebih dari satu efek dan emosi.

-Novel mempunyai alur cerita yang kompleks.

-Terkadang muncul tema sampingan selain tema utama.

[credit: freepik]

Jenis-jenis novel berdasarkan genrenya dibagi menjadi beberapa jenis seperti novel romantis, novel horor, novel misteri, novel komedi, dan novel inspiratif. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.

-Novel romantis, merupakan jenis novel yang mengisahkan kisah-kisah percintaan. Alur cerita dalam novel romantis membuat pembaca merasa bahagia dan sedih dengan perasaan yang dialami oleh sang tokoh. Adapun contoh dari novel romantis yaitu Ketika Cinta Bertasbih, Ayat-ayat Cinta, dan lain sebagainya.

-Novel horor, merupakan jenis novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Hal tersebutlah yang membuat pembaca akan merasa ketakutan. Adapun contoh dari novel horor yaitu Bangku Kosong.

-Novel misteri, merupakan jenis novel yang akan menemukan alur cerita yang rumit dan penuh dengan teka-teki. Hal tersebutlah yang membuat pembaca merasa ketakutan. Adapun contoh dari novel ini yaitu Sherlock Holmes.

-Novel komedi, merupakan jenis novel yang memberikan cerita dengan adanya unsur humoris, sehingga membuat pembaca tertawa. Contoh dari jenis novel ini yaitu Marmut Merah Jambu.

-Novel inspiratif, merupakan jenis novel yang berisi tentang cerita isnpiratif seseorang yang diharapkan dapat memotivasi pembacanya. Adapun contoh dari jenis novel ini yaitu Laskar Pelang, 5 cm dan lain sebagainya.

[credit: freepik]

Jenis-jenis novel berdasarkan isi dan tokohnya dibagi menjadi beberapa jenis seperti teenlit, chicklit, songli, dan dewasa. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.

Teenlit, merupakan jenis novel yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan remaja, dan akan menggunakan tokoh yang masih remaja. Hal tersebut dibuat untuk menarik perhatian para pembaca. Contohnya seperti, Dealova, Perahu Kertas.

Chicklit, merupakan jenis novel yang berhubungan dengan masalah-masalah atau gaya hidup seorang wanita muda. Contoh dari jenis novel ini yaitu Testpack, Miss Jutek, dan lain sebagainya. 

Songlit, merupakan jenis novel yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan lagu-lagu yang sedang hits dan memiliki makna yang mendalam. Contohnya Buaya Darat dan Ruang Rindu.

-Dewasa, merupakan jenis novel yang berhubungan dengan urusan orang dewasa atau kehidupan orang dewasa. Contohnya seperti On The Island, Saman, dan Larung.

[credit: freepik]

Jenis-jenis novel berdasarkan kebenaran cerita dibagi menjadi beberapa jenis seperti fiksi, dan non fiksi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.

-Novel Fiksi, merupakan jenis novel yang bercerita tentang hal fiktif atau khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang digunakan dalam novel saja. Contoh: Harry Potter.

-Novel Non Fiksi, merupakan jenis novel yang bercerita tentang kejadian nyata. Biasanya jenis novel ini merupakan kisah sejarah atau pengalaman seseorang. Contoh: Laskar Pelangi.

Itulah sederet jenis novel dilengkapi dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian ya.

Yuk Baca Lagi

Jenis-Jenis Novel dan Contohnya dalam bahasa Indonesia – Novel sudah pasti terkenal di kalangan pelajar ataupun mahasiswa. Semakin banyak jenis cerita novel yang beredar dalam masyarakat. Selain itu, sekarang ini banyak orang yang mulai menggeluti profesi sebagai penulis novel. Bahkan tidak sedikit yang kemudian novel tersebut menjadi best seller hingga berkesempatan di-film-kan. Sebenarnya, apa sih novel itu? Dan apa saja jenis-jenis novel yang ada dalam sastra Indonesia? Berikut akan dipaparkan jenis jenis novel secara lebih jelas.

Pengertian Novel

Novel adalah salah satu jenis karya sastra. Kata novel diadaptasi dari kata dalam bahasa Italia yaitu “novella” yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel didefinisikan sebagai sebuah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian kehidupan seseorang serta menonjolkan watak dari setiap pelaku yang berperan. Cerita yang diutarakan dalam novel biasanya berupa cerita rekayasa. Kehidupan sehari-hari pelaku utama diceritakan bersama orang-orang d sekitarnya dengan cara naratif.

Ciri-Ciri Novel

Novel sebagai salah satu jenis karya sastra memiliki ciri yang berbeda dibandingkan dengan karya sastra lain. Berikut adalah ciri-ciri novel:

  • Novel terdiri minimal 35.000 kata atau 100 halaman
  • Terdapat lebih dari satu pelaku yang diceritakan
  • Terdapat lebih dari satu efek dan emosi
  • Novel mempunyai alur cerita yang kompleks
  • Terkadang muncul tema sampingan selain tema utama

Jenis-Jenis Novel

Novel terdiri dari beragam jenisnya, bergantung pada kelompoknya masing-masing. Novel dibedakan berdasarkan genre, isi dan tokohnya, serta kebenaran ceritanya. Berikut adalah uraian dari masing-masing jenis novel.

Novel Berdasarkan Genre

Berdasarkan genre atau jenis ceritanya, novel terbagi menjadi 5 jenis yaitu novel romantis, novel misteri, novel komedi, novel horor, dan novel inspiratif.

  1. Novel Romantis : novel yang menceritakan kisah-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih.
  2. Novel Misteri : novel yang menceritakan kisah-kisah misteri dan menimbulkan rasa penasaran pembaca karena penuh dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes.
  3. Novel Komedi : novel yang memuat unsur-unsur humor sehingga membuat para pembaca terhibur. Contoh: Kambing Jantan.
  4. Novel Horor : novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan dalam novel ini biasanya cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib. Contoh: Bangku Kosong.
  5. Novel Inspiratif : novel yang berisi kisah-kisah inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk memberikan pesan moral atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi.

Berdasarkan isi novel dan tokoh yang diceritakan, novel terbagi menjadi 4 jenis yaitu novel teenlit, novel chicklit, novel songlit, dan novel dewasa.

  1. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para remaja. Segala yang diceritakan dalam novel jenis ini disesuaikan dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik cerita untuk jenis novel ini adalah tentang cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love.
  2. Novel Chicklit : novel ini mempunyai tingkatan lebih tinggi dari novvel teenlit. Jenis novel ini menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh: Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia.
  3. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
  4. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi dari jenis novel ini biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa. Contoh: Saman dan Larung.

Novel Berdasarkan Kebenaran Cerita

Berdasarkan kebenaran cerita, novel terbagi menjadi novel fiksi dan novel non fiksi.

  1. Novel Fiksi : jenis novel yang bercerita tentang hal fiktif atau khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang digunakan dalam novel saja. Contoh: Harry Potter.
  2. Novel Non Fiksi : jenis novel yang bercerita tentang kejadian nyata. Biasanya jenis novel ini merupakan kisah sejarah atau pengalaman seseorang. Contoh: Laskar Pelangi.

Unsur Unsur Novel

Sebuah novel dibangun atas unsur-unsur yang saling melengkapi satu sama lain. Berikut adalah unsur-unsur dalam sebuah novel:

1. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah watak dari tokoh dalam cerita. Tokoh inilah yang merupakan media pembawa pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis. Dalam sebuah cerita, ada beberapa pembagian tokoh yaitu tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis. Karakter tokoh dalam cerita dapat digambarkan melalui tingkah laku, ucapan dalam dialog, bentuk fisik, pikiran dalam hati, tanggapan tokoh lain, atau justru melalui penjelasan secara langsung.

2. Latar, adalah tempat terjadinya peristiwa yang ada dalam cerita/ novel.

3. Tema. Unsur ini terkadang menjadi penting bagi sebagian orang. Tema akan menjadi makna pokok dalam cerita/ novel.

4. Alur

Alur adalah urutan peristiwa dalam cerita/ novel. Dalam sebuah cerita, dikenal alur maju dan alur mundur. Unsur penting yang ada dalam alur adalah peristiwa, konflik, dan klimaks. Secara umum, tahapan alur dalam sebuah cerita/ novel adalah dimulai dari perkenalan tokoh, dilanjutkan dengan penampilan masalah atau mulai muncul konflik, kemudian klimaks [ketegangan masalah], anti klimaks, dan yang terakhir penyelesaian masalah.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang dalam sebuah cerita/ novel merupakan cara pengarang untuk bercerita. Dalam bercerita, pengarang dapat berkedudukan sebagai orang I atau orang III. Ketika pengarang mengambil sudut pandang orang I, maka ia bisa menjadi tokoh utama atau hanya sebagai pengamat. Berbeda jika pengarang mengambil sudut pandang orang III, maka ia dapat menjadi orang III serba atau orang III terarah.

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembaca. Amanat dapat disampaikan secara langsung ataupun tidak langsung. Jika amanat disampaikan secara langsung biasanya akan berupa tulisan. Sedangkan jika disampaikan secara tidak langsung biasanya melalui dialog antar tokoh.

Sekian pembahasan mengenai jenis jenis novel dan contohnya. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề