Sebutkan tiga judul lagu yang memiliki birama 4/4

Hallo gaes kali ini website kami akan menyampaikan materi tentang Birama 4/4 lengkap dengan pengertian, ketukan, jenis, fungsi dan manfaatnya dan disertai gambar supaya mudah di pahami.

Birama 4/4 – merupakan sebuah bagian dari garis melodi yang dapat menunjukkan tangga nada atau lagu dengan ketukan, sehingga akan menghasilkan tolak ukur nada ¾, di setiap not yang bernilai 3 ketukan dan dibatasi oleh garis bar.

Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…?

Apa Itu Birama

Birama 4/4 adalah sebuah tanda nada yang muncul dengan beberapa jumlah ketukan nada atau lagu dengan segmen pada batang yang biasanya disebut sebagai garis vertikal.

DalamBirama 4/4 terdapat tangga nada dan birama dapat dimainkan dengan beberapa jenis musik yang diiringi dengan not yang memiliki tekanan suara yang dikenal dengan arsis [aksen].

Dalam birama ini juga akan ditandai dengan jumlah ketukan sebagai pukulan irama.

Maka Birama 4/4 akan menghasilkan garis bar yang jarang ditemukan dalam musik pentatonik.

Baca Juga: Tokoh Tari

Macam Macam Birama

Ok gaes apa yang sudah kami sampaikan tentang Birama 4/4 di atas maka kami akan menyampaikan beberapa macam birama, simak ya pembahasnnya.

1. Birama 2/4

Birama 2/4- hal ini memiliki arti sebagai ketukan yang terdapat pada birama dengan dua ketukan pada birama yang sebenarnya.

Contohnya:

Lagu Nusantara yang berbirama 2/4 adalah sebagai berikut.

  • Hari Merdeka [lagu nasional],
  • Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat,
  • Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan,
  • Manuk Dadali dari Jawa Barat,

2. Birama 3/4 

Birama 3/4 – hal ini memiliki arti sebagai ketukan yang terdapat pada birama terdiri atas tiga ketukan birama.

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 3/4 adalah sebagai berikut.

  • Burung Tantina dari Maluku
  • Burung Kakatua dari Maluku
  • Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah
  • Lisoi dari Tapanuli

3. Birama 4/4 

Birama 4/4 – hal ini memiliki arti sebagai ketukan yang terdapat pada birama terdiri atas empat ketukan birama.

Contohnya:

Lagu yang berbirama 4/4 adalah sebagai berikut.

  1. Bungong Jeumpa dari Aceh.
  2. Butet dari Tapanuli.
  3. Injit Injit Semut dari Sumatera Timur.
  4. Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat.
  5. Jali-Jali dari Jakarta.

4. Birama 6/8

Birama 6/8 – hal ini memiliki arti sebagai ketukan yang terdapat pada birama terdiri atas lima ketukan birama.

Dan masing masing terdiri atas ketukan yang diiringi dengan lagu.

Contohnya:

Lagu Naik ke Puncak Gunung

Jenis Birama Dalam Ritme Atau Melodi

Beberapa pemahaman tentang Birama dan dapat dijelaskan dari beberapa sumber diantaranya:

  • Memahami Birama sebagai tanda yang dapat menunjukkan jumlah pada ketukan dengan satu ukuran
  • Pengertian Birama sebagai notasi balok [musik] dengan segmen dari garis melodi yang dapat menunjukkan berapa ketukan dalam bagian itu. ukur ¾, maka not dan setiap baris ¼.
  • Birama sebagai diagram yang dibatasi dari unsur dan garis pada ruang yang menempatkan bar.
  • Musik memiliki tekanan sebagai arsis dan aksen

Baca Juga: Macam Macam Tari Tunggal

Fungsi Birama

Fungsi dalam birama kan mudah menentukan dalam bermain musik sehinga lagu yang didengar akan menjadi lebih enak di dengar diantaranya adalah.

1. Fungsi Dalam Musik

Fungsi Dalam Musik adalah salah satu jenis birama yang memiliki hubungan dengan ritme yang akan terbentuk dari satuan bar dengan waktu yang berulang.

Tujuan fungsi musik ini dapat diartikan sebagai unit ritmik yang mengulangi pada ritme dengan suara yang berat sebagai membangun ritme.

2. Fungsi Dalam Ikon

Fungsi Dalam Ikon adalah salah satu simbol dalam musik yang memiliki birama yang akan menunjukan pemahaman tentang hitungan ritme dasar dalam musik.

Secara umum Fungsi Dalam Ikon ini juga dilambangkan dengan angka-angka yang termasuk dalam musik dengan birama 2/2, -2/4, -¾, – 4/4, – 6/8 dan seterusnya.

Unsur unsur Birama

Dalam sebuah birama juga tentunya memiliki beberapa unsur dan elemen yang akan membentuk tangga nada diantaranya:

  • Terdapat beberapa elemen dalam timeline yang akan diidentifikasi oleh nilai pada setiap hitungan.
  • Terdapat bar dalam elemen pada tekanan yang kuat dan tekanan ringan.
  • Terdapat beberapa ruang tanpa suara yang terdengar oleh bar akan tetapi dimulai dengan hitungan dalam waktu.

Hubungan Birama Dengan Tempo Lagu

Hubungan pada birama pasti pernah terdengar dalam musik karna hal ini sangat erat kaitannya dengan beat, supaya dapat menentukan durasi beat.

Misalnya:

Tempo lagu adalah 60 ketukan per menit [60 ketukan per menit], yang berarti ketukan berdurasi 1 detik.

Jika ada catatan yang memiliki nilai beat ½, ini berarti durasinya adalah ½ detik.

Durasi nada solid diberikan oleh nilai fraksional, jadi tidak harus dalam tempo cepat dengan nilai beat kecil yang sama.

Karena bisa saja dalam lagu dengan tempo lambat, tetapi pitch cepat berubah sehingga durasi beatnya pendek.

Sebaliknya, dalam sebuah lagu dengan tempo cepat, tetapi ada pergeseran nada yang lambat, akhirnya nilai beat yang besar.

Hubungan Birama Dengan Ketukan
Bar

Di mana kita akan memulai untuk mengetahui panjang durasi singkat not.

Catatan panjang atau pendek tidak akan menggunakan dimensi atau satuan waktu, tetapi akan menggunakan ketukan.

Dengan bayangkan jarak antara susunan lagu dan nada pada ketukan akan menghasilkan konsep dasarnya.

Misalnya:

Nilai stroke terbesar adalah stroke dan bisa lebih kecil, lagi dibagi menjadi ½, ¼, 1/8, bahkan hingga 1/16.

Jadi menggunakan logika perjalanan akan terjadai setengah ketukan nada dengan beberapa melodi yang akan dihasilkan.

Seperempat tip kita ambil empat langkah 1/8 berjalan delapan langkah, 1/16 Kita berjalan enam belas langkah pada jarak yang sama.

Potongan nada menjadi dua bagian bernilai ½, empat bagian bernilai ¼, delapan bagian 1/8, dan enam belas bagian 1/16.

Setelah tahu irama, jangan lupa tempo, tempo adalah kecepatan serangkaian not yang dimainkan.

Kecepatan adalah kecepatan kendaraan melayang atau pulang pergi yang menandai penyelesaian stroke.

Jadi jika tempo lagu adalah 60 ketukan per menit berarti ada 60 ketukan pada ketukan yang memiliki kecepatan.

Jika note atau note memiliki nilai 1/4 beat, itu berarti nada harus berbunyi selama 1/4 detik.

Demikian lah yang dapat kami ulas pembahasan tentang, Birama 4/4 lengkap dengan tangga nada nya, semoga artikel yang singkat ini dapat berguna dan bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca Juga:  Gerakan Senam Irama

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Notasi lagu.

KOMPAS.com - Birama merupakan salah satu unsur penting dalam seni musik. Pada umumnya, birama ditulis dalam bentuk angka pecahan untuk menandakan jumlah ketukan.

Dalam seni musik, birama sama pentingnya dengan irama, harmoni, dan unsur musik lainnya. Tahukah kamu apa itu birama?

Pengertian birama

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], birama adalah kelompok ketukan yang bersifat tetap, dimulai dengan ketukan kuat hingga ketukan kuat berikutnya.

Menurut Pratik Hari Yuwono dalam diktat yang berjudul Ritme, birama merupakan pembagian ketukan yang sudah dikelompokkan dalam waktu.

Birama juga dapat diartikan sebagai pembagian kalimat dalam musik ke dalam ukuran yang sama. Hal ini ditandai dengan penggunaan lambang hitungan atau bilangan tertentu yang telah disepakati.

Baca juga: Cara Menghitung Pola Irama Lagu

Fungsi birama

Birama memainkan peran yang sangat penting dalam seni musik. Fungsi utamanya ialah untuk memperindah alunan musik atau lagu.

Tidak hanya itu, birama juga berfungsi untuk menentukan jumlah ketukan dalam sebuah musik.

Secara garis besar, birama memiliki dua fungsi, yaitu:

Fungsi musikal

Jika melihat dari fungsi musikal, birama berfungsi untuk membentuk irama musik. Karena kumpulan dari satuan unit birama yang dilakukan secara berulang akan membentuk irama.

Birama yang berfungsi secara musikal ini biasanya terdiri atas bunyi suara yang rendah hingga ke suara tertinggi. Hal inilah yang nantinya akan membentuk irama musik.

Fungsi simbol

Jika melihat dari fungsi simbol, birama berkaitan erat dengan tanda birama yang dalam penggunaannya memakai simbol angka pecahan. Contohnya 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

Baca juga: Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor

Jenis birama dan contoh lagunya

Dalam jurnal yang berjudul Pembelajaran Seni Musik Tematik sebagai Implementasi Kurikulum 2013 karya Ridwan, birama dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Birama 2/4

Birama 2/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas dua ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 2/4 ialah Hari Merdeka [lagu nasional], Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan dan Manuk Dadali dari Jawa Barat.

Birama 3/4

Birama 3/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas tiga ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 3/4 ialah Burung Tantina dari Maluku, Burung Kakak Tua dari Maluku, Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah dan Lisoi dari Sumatra Utara.

Baca juga: Perbedaan Tanda Birama 2/4 dengan 3/4

Birama 4/4

Birama 4/4 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada empat ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 4/4 ialah Bungong Jeumpa dari Aceh, Butet dari Sumatra Utara, Injit-Injit Semut dari Jambi dan Si Jali-Jali dari DKI Jakarta.

Lagu Indonesia Pusaka memiliki birama 4/4. Begitu juga lagu kebangsaan Indonesia Raya  memiliki birama 4/4.

Birama 6/8

Birama 6/8 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada enam ketukan dalam tiap satu hitungan dan setiap ketukannya bernilai 1/8.

Contoh lagu yang memiliki birama 6/8 ialah Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku, Desaku yang Kucinta dari Nusa Tenggara Timur, Oh Amelia serta Di Timur Matahari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề