Selain itu Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah

1.  Cermati kedua puisi berikut!

Puisi I

KEHIDUPANKU

Aku hanyalah sehelai kapas yang tertiup angin malam


terbang melayang terhembus angin suram
terbang tinggi menuju awan hitam
dan kini tetesan air hujan membuatku terjatuh tenggelam

Karya : Sarnadi

Dikutip dari : //www.lokerpuisi.web.id/2014/06/kehidupanku-oleh-sarnadi.htmldiunduh pada 26 Maret 2015

Puisi II

MELODI KEHIDUPAN

Hidup penuh perjuangan 


Bagaikan sebait nada kehidupan 
Semakin merdu dan semakin terpukau 
Bagaikan gelora asmara yang membara

Karya : Sahbudin

Dikutip dari : //www.lokerpuisi.web.id/2015/03/melodi-kehidupan-oleh-sahbudin.html diunduh pada 26 Maret 2015

Perbedaan amanat pada kedua puisi di atas adalah ..

Puisi I

Puisi II

a.

Janganlah terpuruk

Teruslah pupuk semangat kita

b.

Hidup penuh perjuangan

Asahlah suaramu agar semakin merdu

c.

Janganlah berkahayal tinggi

Carilah sebait nada kehidupan

d.

Jangan mudah putus asa

Hidup penuh perjuangan

2.  Bacalah kutipan cerpen berikut!

Dua orang berjalan tergesa, menekan tombol lift cepat. Rusuh. Keduanya tak lain Maharani dan Radita. Tadi, pagi-pagi mereka mendapat kiriman bunga, terselip surat pendek di dalamnya.

“Jam 09.00, di kamar  no 333 Sahid Jaya Hotel, kuharap kalian datang. Menemuiku terakhir kalinya, sebelum aku pergi jauh. Astini.”

       Karya : Prito Windiarto

       Dikutip dari : //annida-online.com/trio-asmara.html, diunduh pada 26 Maret 2015

       Latar kutipan cerpen tersebut adalah ...

a.       Pagi hari di kamar                              c. Siang hari di lift

b.      Pagi hari di kamar hotel                     d. Pagi hari di lift

3.  Perhatikan kutipan cerpen berikut!

....

Selain itu, Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak mengherankan bila orang-orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya [1]. Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya[2]. Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas[3]. Bila kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung yang jauh di kaki gunung[4].

Dikutip dari : //cerpenkompas.wordpress.com/2012/07/01/tukang-pijat-keliling/diunduh pada 26 Maret 2015

Bukti watak tokoh Darko memiliki sikap ramah terdapat pada nomor ...

a.       [4]                               b. [3]                            c. [2]                            d. [1]

4.  Bacalah kutipan cerpen berikut!

....

Dia akan berhenti ketika seseorang memanggilnya. Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga. Dengan biaya murah, bahkan terkadang hanya dengan mengganti sepiring nasi dan teh panas, kami bisa mendapatkan kenikmatan pijat yang tiada tara. Kami menikmati bagaimana tangannya menekan lembut tiap jengkal tubuh kami. Kami merasakan urat syaraf kami yang perlahan melepaskan kepenatan bagai menemukan kesegaran baru setelah seharian ditimpa kelelahan. Pantaslah bila terkadang ada pelanggan yang tertidur saat sedang dipijat.

Dikutip dari : //cerpenkompas.wordpress.com/2012/07/01/tukang-pijat-keliling/diunduh pada 26 Maret 2015

Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Darko adalah ...

a.       dialog antar tokoh                              c. diceritakan tokoh lain

b.      pelukisan tindakan                             d. diceritakan pengarang

5.  Kutipan cerpen untuk nomor 19-20.

....

“Aku tak mau jadi bintang film itu, terlalu seronok!” Radita menggeleng kuat.

“Hei… Ayolah…. Bayaran kalian guede banget, sampai ratusan juta!” Pak Jhony menanggapi.

“Aku tak mau!”

“Dita… tak ada salahnya dicoba. Ini kesempatan bagus. Jarang-jarang pendatang baru seperti kita langsung mendapat kesempatan menjadi pemeran utama.” Kak Astini membujuk lembut. Radita menggeleng mantap.

“Kita akan mendapat banyak uang Dita, kamu bisa mengumpulkan uang untuk operasi tumor  ibumu!” aku  ikut membujuk. Radita menjawab pendek, “Tidak!”

“Hah… munafik kamu Dita, pura-puranya gak mau uang. Sok suci, takut dosa. Ngeyel benar sejak dulu. Kalau ngak mau kamu harus keluar dari Trio ASRAMA, kami akan cari pengganti lain!” Pak Jhony mengancam.

“Baik…. Aku keluar!” Radita mantap melangkah menuju kamarnya. Aku menyusul tergopoh.

....

Karya : Prito Windiarto

Dikutip dari : //annida-online.com/trio-asmara.html, diunduh pada 26 Maret 2015

Amanat kutipan cerpen tersebuat adalah ...

a.       Setiap impian butuh pengorbanan.

b.      Jangan terlalu memeganggengsi jika impian ingin diraih.

c.       Raihlah impian dengan jalan yang benar.

d.      Kejar terus impianmu.

6.  Konflik dalam penggalan cerpen di atas adalah ...

a.       Astini ingin mendapatkan uang ratusan juta.

b.      Pak Jhony menawari trio asmara sebuah film dengan bayaran ratusan juta.

c.       Radita keluar dari trio asmara  karena tidak ingin bermain film seronok.

d.      Pendatang baru di industri film jarang mendapatkan peran uatama.

7.  Bacalah kutipan novel berikut!

Siti Nurbaya menangis menghadapi kenyataan bahwa dirinya yang cantik dan muda belia harus menikah dengan Datuk Maringgi yang tua bangka berkulit kasar seperti kulit katak. Lebih sedih lagi ketika ia teringat Samsul Bahri, kekasihnya yang sedang sekolah di STOVIA Jakarta. Sungguh berat memang, namun demi keselamatan dan kebahagiaan ayahandanya ia mau mengorbankan kehormaannya.

Kebiasaan atau adat terjadi pada kutipan novel tersebut adalah ...

a.       Seorang kekasih sedang belajar di luar daerah.

b.      Seorang gadis cantik menikah dengan lelaki tua.

c.       Anak mengorbankan diri demi keselamatan dan kebahagiaan orang tua.

d.      Kesedihan seorang gadis jauh dari kekasih.

8.  Bacalah kedua kutipan novel berikut!

Kutipan Novel 1

Kutipan Novel 2

“Tinggalkan aku!” Rasanya setelah mengucapkan kedua kata tadi lidahku benar-benar kelu. Aku sudah merasakan keringat dingin di dahiku.

Perlahan aku mengangkat wajah berusaha melihat mimik wajah Rainer setelah aku mengatakan dua kata tadi…

Mendengar itu Rasmani diam saja. Tak dapat ia rasanya mengeluarkan perkataan lagi. Dan karena hujan segera reda, ia minta pulang saja…

Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah…

Kutipan Novel 1

Kutipan Novel 2

a.

orang pertama pelaku utama

pengarang sebagai orang ketiga

b.

orang pertama pelaku sampingan

orang pertama pelaku utama

c.

orang pertama pelaku sampingan

pengarang sebagai orang ketiga

d.

pengarang sebagai orang ketiga

orang pertama pelaku utama






9.  Bacalah kutipan naskah drama berikut!

IBU 

Mencuri? [tertegun]. Kamu mencuri, Jidul?

JIDUL

[ber-ah-uh sambil menggoyang-goyangkan kepala dan tangannya]

PAK PIKUN

Mungkir, ya? Padahal jelas, Bu! Tadi saya mandi. Setelah itu, arloji saya tertinggal di kamar mandi. Lalu dia masuk, entah mengapa. Lalu tidak ada lagi arloji saya, Bu.

IBU


O, arloji Pak Pikun hilang, begitu?
PAK PIKUN 
Bukan hilang, Bu! Jelas dicurinya! Ayo, ngaku saja! Kamu ngaku saja, Jidul!

JIDUL

[ber-ah-uh mencoba menjelaskan ketidaktahuannya]
PAK PIKUNMasih mungkir? Minta ku pukul?

IBU 


sabar, Pak Pikun! Sabar!

Dikutip  dari : //www.lokerseni.web.id/2011/05/naskah-drama-remaja-arloji-karya-p.html, diunduh pada 26 Maret 2015

Suasana yang tergambar dalam kutipan naskah drama di atas adalah ...

a.       Gusar                          b. Gembira                  c. Kecewa                   d. Khawatir

10.  Bacalah kutipan naskah drama berikut!

HENING, SI ANAK LAMA BERFIKIR DAN MENARIK NAFAS PANJANG
ANAK   
Iya bu, meskipun harus 20 purnama lagi, aku yakin bapak akan datang.
IBU     Kamu pasti capek nak, semalaman kamu bekerja . Mandilah dulu, agar badan kamu segar. Biar ibu bikinin kopi ya.

ANAK    


Iya bu, aku mandi dulu. Ibu jangan terlalu kecapean. Akhir- akhir ini ibu sering sakit-sakitan, istirahat yang cukup ya bu. SI ANAK MASUK KEDALAM KAMAR

IBU  

Sabarlah anakku. Akhir-akhir ini kesehatan ibu menurun karena ibu selalu memikirkan bapak dan masa depan kamu nak.

Dikutip dari : //www.lokerseni.web.id/2011/05/naskah-drama-remaja penantian.html, diunduh pada 26 Maret 2015.

Latar tempat  kutipan naskah drama tersebut adalah ...

a.       halaman rumah                                   c. dapur

b.      dalam rumah                                      d. beranda rumah

11.  Bacalah ilustrasi berikut!

Shinta bergembira. Hatinya sedang senang. Piala yang menyebutkan dia juara satu lomba tahfis. Ia menungkapkan perasaannya dalam buku harian.

Catatan buku harian Shinta sesuai ilustrasi tersebut adalah ...

a.       Hasil lomba telah diumumkan. Shinta menjadi juara pertama lomba tahfiz.

b.      Akhirnya semua gundah pudar setelah pengumuman dibacakan. Sekolahnya mendapat juara 1.

c.       Detik ini aku tak bisa menahan rasa gembisa. Air mataku buncah. Juara 1 lomba tahfiz ku raih. Syukur ku ucap.

d.       Shinta menjadi terbaik di Lomba tahfiz. Akhirnya, perjuangannya tak sia-sia. Menghafal kembali siang malam hafalannya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề