Semua warga negara harus memahami dan melaksanakan nilai dalam bhineka tunggal ika agar *

KOMPAS.com - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Lambang Negara Garuda Pancasila.

Penggunaan semboyan tersebut telah diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1958.

Tahukah kamu apa makna yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika?

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini makna luhur Bhinneka Tunggal Ika:

  1. Bangsa Indonesia menyadari bahwa keragaman, baik suku bangsa, agama, ras, antargolongan, bukan merupakan unsur pemecah. Melainkan faktor potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia.
  2. Bangsa Indonesia menyadari bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang semakin kokoh. Karena pengalaman sejarah bahwa semangat kedaerahan hanya akan memecah belah bangsa Indonesia sehingga mudah dikuasai oleh bangsa lain.
  3. Bangsa Indonesia menyadari bahwa di tengah arus globalisasi yang sangat cepat dan terjadinya percampuran budaya diperlukan penyaringan. Agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh dan semangat berbeda tetapi tetap satu atau Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Bangsa Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar selain UUD RI 1945 dan NKRI demi kokohnya kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Baca juga: Arti Penting Bhinneka Tunggal Ika

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Implementasi terhadap Bhinneka Tunggal Ika bisa tercapai bila rakyat dan seluruh komponen bangsa mematuhi prinsip yang terkandung di dalamnya.

Beberapa contoh implementasi Bhinneka Tunggal Ika meliputi:

  1. Perilaku inklusif
  2. Mengakomodasi sifat pluralistik
  3. Tidak mencari menang sendiri
  4. Musyawarah untuk mufakat
  5. Dilandasi rasa kasih sayang dan rela berkorban

Berikut ini penjelasannya:

Seseorang harus menganggap bahwa dirinya sedang berada di dalam suatu populasi yang luas. Sehingga tidak melihat dirinya melebihi dari yang lain, begitu juga dengan kelompok.

Kepentingan bersama lebih diutamakan daripada sebuah keuntungan pribadi atau kelompoknya. Kepentingan bersama bisa membuat segala komponen merasa puas dan senang.

Masing-masing kelompok mempunyai peranan masing-masing di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Bhineka Tunggal Ika: Arti dan Maknanya

  • Mengakomodasi sifat pluralistik

Ditinjau dari keanekaragaman yang ada di dalam negeri, Indonesia adalah bangsa dengan tingkat pluralistik terbesar di dunia. Ini membuat bangsa Indonesia disegani oleh bangsa lain.

Tapi bila kondisi plural tidak dimanfaatkan dengan baik, maka sangat mungkin akan terjadi disintegrasi di dalam bangsa.

Jumlah agama, ras, suku bangsa, bahasa, adat dan budaya yang ada di Indonesia sangat banyak dan beragam.

Sikap saling toleran, saling menghormati, saling mencintai, dan saling menyayangi menjadi hal mutlak yang dibutuhkan oleh segenap rakyat Indonesia. Supaya tercipta masyarakat yang tenteram dan damai.

  • Tidak mencari menang sendiri

Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah terjadi pada zaman sekarang. Apalagi dengan diberlakukannya sistem demokrasi yang menuntut segenap rakyat bebas mengungkapkan pendapat masing-masing.

Oleh sebab itu, untuk mencapai prinsip keBhinnekaan maka seseorang harus saling menghormati antara satu pendapat dengan pendapat yang lain.

Perbedaan ini tidak untuk dibesar-besarkan tetapi untuk dicari suatu titik temu dengan mementingkan suatu kepentingan bersama.

Sifatnya konvergen harus benar-benar dinyatakan dalam hidup berbangsa dan bernegara, jauhkan sifat divergen.

Baca juga: Merawat Bhinneka Tunggal Ika

Perbedaan pendapat antarkelompok dan pribadi haruslah dicari solusi bersama dengan diberlakukannya musyawarah.

Segala macam perbedaan direntangkan untuk mencapai satu kepentingan. Prinsip common denominator atau mencari inti kesamaan harus diterapkan di dalam musyawarah.

Dalam musyawarah, segala macam gagasan yang akan timbul akan diakomodasikan dalam kesepakatan. Sehingga kesepakatan itu yang mencapai mufakat antar pribadi atau kelompok.

  • Dilandasi rasa kasih sayang dan rela berkorban

Sesuai dengan pedoman sebaik-baik manusia yaitu yang bermanfaat bagi manusia lainnya, rasa rela berkorban harus diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Rasa rela berkorban ini akan terbentuk dengan dilandasi oleh rasa saling kasih mengasihi, dan sayang menyayangi. Jauhi rasa benci karena akan menimbulkan konflik dalam kehidupan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Keberadaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, arti penting Bhinneka Tunggal Ika antara lain:

  1. Pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia.
  2. Penyemangat untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
  3. Benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi.

Berikut ini penjelasannya:

Pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Artinya meski bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam perbedaan suku bangsa, kebudayaan, adat istiadat dan kepulauan tetapi secara keseluruhan merupakan satu kesatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: Merawat Bhinneka Tunggal Ika

Lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah keberagaman, berdasarkan atas berbagai perasaan sebagai bangsa yang tumbuh karena:

  1. Kesatuan sejarah, maksudnya bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam suatu proses sejarah yang sama.
  2. Kesatuan nasib, artinya masyarakat di Indonesia mengalami nasib yang sama karena pernah dijajah maka harus mencapai kebahagiaan secara bersama-sama.
  3. Kesatuan kebudayaan, artinya keberagaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan nasional
  4. Kesatuan asas kerohanian, ide, cita-cita dan nilai-nilai spiritualitas yang secara bersama-sama dan keseluruhan tersimpul dalam Pancasila.

Salah satu bentuk lahirnya persatuan dan kesatuan di Indonesia dari banyaknya keberagaman adalah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Peserta Kongres Pemuda tersebut berasal dari perwakilan organisasi pemuda dari berbagai daerah di nusantara pada saat itu.

Organisasi pemuda tersebut antara lain Jong Java, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain.

Baca juga: Bhineka Tunggal Ika: Arti dan Maknanya

Penyemangat membangun Indonesia lebih maju

Setiap warga negara Indonesia dapat menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Saling menghargai antarmasyarakat tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lainnya.
  2. Menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika agar keberagaman bangsa tidak mengarah pada berbagai kekacauan atau sikap yang hanya mementingkan diri sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.
  3. Menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia.
  4. Meneruskan perjuangan para pendahulu untuk tetap menyatukan wilayah Republik Indonesia menjadi wilayah kesatuan.
  5. Menghindari sikap negatif seperti sukuisme, separatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme bahkan chauvinisme.
  6. Meningkatkan identitas dan kebangaan sebagai bangsa Indonesia.
  7. Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.

Baca juga: Risma: Pancasila Rumah Kita yang Ber-Bhineka Tunggal Ika

Benteng persatuan di era globalisasi

Banyak kalangan menilai bahwa bangsa Indonesia mengalami kemunduran persatuan dan kesatuan. Penyebabnya antara lain:

  1. Adanya ketimpangan sosial
  2. Kesenjangan ekonomi
  3. Belum stabilnya kondisi politik pemerintahan
  4. Dampak buruk globalisasi

Globalisasi membawa kebudayaan-kebudayaan baru masuk ke Indonesia sehingga menjadikan komposisi kebudayaan masyarakat jadi lebih kompleks.

Karena banyak kebudayaan baru yang datang dan diterima begitu saja menyebabkan terjadi penyimpangan kebudayaan di masyarakat.

Semboyan negara Bhineka Tunggal Ika selamanya akan tetap relevan bagi kehidupan bernegara di Indonesia yang multikultural ini.

Sehingga Bhinneka Tunggal Ika dapat menangkal segala hal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.

Globalisasi yang masuk secara cepat ke Indonesia harus dihadapi secara selektif. Dengan mengedepankan bahwa bangsa Indonesia adalah satu yaitu satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia.

Generasi penerus bangsa diharapkan memiliki semangat untuk menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề