Senter merupakan salah satu alat listrik yang dipasang secara

Senter adalah salah satu alat yang menggunakan rangkaian listrik​

[1] membutuhkan banyak komponen [2] jika salah satu alat listrik dilepaskan l, alat listrik lainnya tetap menyala [3] biaya pembuatannya lebih murah [4] alat alat listrik dipasang bercabang [5] lampu berpijar tidak sama terang [6] alat alat listriknya dipasang berderet tanpa cabang Ciri rangkaian listrik pada senter ditunjuk oleh nomor?..........

Daftar isi

SejarahSunting

Sebelum SenterSunting

Sumber-sumber cahaya yang portabel dan praktis senantiasa dicari dan dikembangkan sepanjang sejarah. Obor dan lilin adalah sumber-sumber awal dari cahaya, yang kemudian digantikan oleh lentera dimana orang mulai belajar bagaimana membakar beragam minyak-minyak dari binatang atau mineral. Sampai pada abad-19, listrik dimanfaatkan atau digunakan untuk menciptakan cahaya. Penemuan senter dapat terjadi oleh karena penemuan-penemuan penting sebelumnya, yaitu baterai sel kering dan lampu. Pada tahun 1898 ‘’National Carbon Company’’ memperkenalkan penemuan barunya yaitu baterai sel kering listrik yang pertama.[1] Tidak seperti baterai sebelumnya, baterai jenis ini menggunakan elektrolit pasta bukan sebuah cairan. Ini adalah baterai pertana yang cocok untuk alat-alat elektronik portabel, oleh karena baterai kering tidak akan tumpah atau mudah tercecer. Sebelumnya lagi pada tahun 1879, Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pijar. Bola lampu pijar adalah lampu listrik yang terdiri dari penutup kaca transparan atau tembus cahaya yang berisi filamen kawat [biasanya tungsten] yang memancarkan cahaya ketika dipanaskan dengan tenaga listrik. Dua penemuan inilah yang mendukung penemuan lampu senter berikutnya.

Penemuan SenterSunting

Senter yang pertama diperkenalkan dan diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 oleh perusahaan milik Conrad Hubert [yang memiliki nama asli Akiba Horowits], yang setelah itu bernama Eveready. Conrad Hubert melihat adanya potensi yang cukup besar untuk dapat mengembangkan teknologi senter ini, oleh karena itu ia Hubert mempekerjakan seorang penemu berkebangsaan Inggris, David Misell, yang telah mematenkan penemuan lampu elektrik portabelnya tahun 1895 dan lampu pada sepeda tahun 1896.[2] Sebagai seorang pegawai dari Hubert, David Misell terus menemukan kemajuan-kemajuan terhadap alat pencahayaan, dan kemudian mematenkan penemuan senter pertamanya pada tanggal 10 Januari 1899. Senter pertama ini merupakan buatan tangan yang terdiri dari kertas mentah dan tabung-tabung serat, dengan sebuah bohlam lampu dan reflektor kuningan kasar.[3][4] Misell dan Hubert bersama-sama merakit beberapa senter yang berbentuk tabung serta memberikannya kepada beberapa polisi New York, dan mereka mendapat tanggapan yang baik dari para polisi tersebut. Kemudian Hubert mendapatkan hak paten pada tahun 1905, untuk penemuannya yaitu senter dengan saklar on/off dalam kemasan silindris berisikan lampu dan baterai seperti yang dikenal sekarang.[1] Senter komersial pertama kali dipamerkan dalam pameran elektrik yang diadakan di Madison Square Garden, New York.

Rangkaian Baterai pada Senter Disusun secara?

Rangkaian baterai pada senter disusun secara seri bersama-sama dengan lampu. Perhatikan gambar rangkaian baterai berikut ini:


Pada rangkaian seri baterai senter, output yang dihasilkan yaitu tegangan [V] akan meningkat tetapi kuat arus listriknya [I] akan tetap sama.
Misalnya, 2 buah baterai senter disusun secara seri seperti pada gambar di atas. Tegangan yang dihasilkan baterai akan meningkat 2 kali lipat. Jika tegangan tiap baterai sebesar 1,5 Volt, maka tegangan keluaran akan menjadi 3 Volt.
Berbeda dengan tegangan, kuat arus listrik [I] yang dihasilkan besarnya tetap sama dengan yang tertera pada baterai.
Untuk memahami lebih lanjut bagaimana cara kerja rangkaian seri, baca materi ini: Rangkaian Seri.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề