Serat Batang apa saja yang bisa kita gunakan sebagai bahan kerajinan?

Macam-macam bahan serat alam dari tumbuhan yang dimanfaatkan pengrajin untuk diproduksi menjadi kerajinan dan manfaatnya. Pada pembahasan sebelumnya telah kita pelajari mengenai jenis serat alam dari tumbuhan dan contohnya.

Contoh Kerajinan Tas dari Eceng Gondok

Serat yang berasal dari tumbuhan diklasifikasikan menjadi empat, diantaranya meliputi serat dari biji, batang, daun dan buah. Bahan serat tumbuhan yang berasal dari biji dapat digunakan para pengrajin untuk dijadikan kerajinan yang bernilai jual tinggi. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk.

Kemudian untuk bahan dari serat alam yang berasal dari buah contohnya seperti serat dari buah kelapa. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini yang termasuk bahan serat alam dari tumbuhan dan manfaatnya :

1. Serat Kelapa

Serat dari buah kelapa bdapat digunakan sebagai bahan untuk jenis kerajinan seperti aksesoris tas dan dompet.

2. Kapas dapat digunakan untuk bahas dasar berbagai jenis kain.

3. Getah karet digunakan oleh pengrajin untuk berbagai sandang berbahan karet seperti sepatu kulit boot

4. Kapuk dimanfaatkan sebagai pengganti kapas

5. Indigo banyak dimanfaatkan oleh sebagai perwarna alami, yakni warna ungu

6. Rayon adalah bahan sintesis yang dibuat dari serat kayu

7. Serat flax bahan alami ini digunakan sebagai bahan dari kain linen

8. Azlon ini juga termasuk serat sintesis yang dibuat dari serat kacang kedelai

9. Pina merupakan serat dari daun nanas yang manfaatnya dapat digunakan untuk membuat baju taradisional, contohnya Barong Tagalog

10. Eceng Gondok, tanaman yang satu ini banyak dimanfaatkan para pengrajin untuk membuat kerajinan berupa tas dan aksesoris menarik lainnya.

Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara di anyam.

Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung.

Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.

Nah itulah sepuluh macam-macam bahan serat alam tumbuhan beserta contoh kerajinan dan manfaatnya. Baca juga: Bahan Serat Alam dari Hewan dan Manfaatnya.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu kerajinan tangan di Indonesia, yaitu kerajinan tangan dari bahan serat alam.

Kerajinan yang menggunakan bahan dasar serat alam ini mempunyai ciri keunikan dan keindahan tersendiri.

Dengan segala keunikan dan keindahan yang dimilikinya, produk kerajinan yang satu ini memiliki nilai jual dan harga cukup tinggi.

Pada artikel ini akan saya ulas tentang macam-macam dan contoh kerajinan dari bahan serat alam yang bisa kamu bikin.

Namun sebelum membahas tentang macam-macam dan contohnya, apakah kamu sudah tahu pengertian serat alam? Yuk, kita kenalan dulu!

Berikut ini adalah daftar isi untuk artikel kerajinan tangan dari serat alam. Simak pembahasannya sampai akhir ya!

Pengertian / Definisi Serat Alam

pixabay.com

Pengertian serat alam dalam KBBI adalah sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan [ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya] digunakan untuk membuat kertas, tekstil dan sikat.

Adapun dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil.

Beberapa orang dan produsen menggunakan serat sebagai bahan baku tekstil [pembuat pakaian].

Istilah serat dalam lingkup pembahasan seni berbeda dengan istilah serat dalam lingkup bahasan biologi.

Pada lingkup bahasan seni, istilah serat memiliki pengertian sebagai bahan baku untuk membuat suatu barang kerajinan.

Berikut ini adalah beberapa contoh serat alam:

  • Serat mineral. Pada umumnya serat ini terbuat dari abestos. Abestos adalah salah satu jenis mineral alami yang terletak dalam bentuk jaringan panjang.
  • Serat hewan. Secara umum serat ini tersusun  dari protein tertentu. Contohnya adalah serat dari bulu domba [wol] dan serat ulat [sutra].
  • Serat tumbuhan [serat pangan]. Serat ini biasanya tersusun atas hemiselulosa, selulosa dan mengandung lignin. Contohnya adalah kain rami dan katun. Biasanya serat jenis ini bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tekstil dan kertas.
  • Serat kayu. Asal serat yang satu ini adalah dari batang tumbuhan berkayu.

Kerajinan Tangan dari Bahan Serat Alam

pixabay.com

Bicara tentang kerajinan tangan, Indonesia adalah juaranya. Indonesia memiliki kekayaan berupa kerajinan tangan yang sangat melimpah.

Kerajinan atau kreasi yang kita bikin dengan tangan kosong tanpa bantuan mesin atau robot disebut handmade.

Beberapa jenis kerajinan dibikin dari bahan-bahan alami, salah satunya adalah bahan serat alam.

Contoh serat alam yang banyak atau sering dimanfaatkan untuk membuat sebuah kreasi kerajinan adalah pelepah pisang dan kulit jagung.

Bahan serat alami yang sederhana itu ternyata dapat dibikin suatu kerajinan tangan dan tentunya bakal memiliki nilai jual tinggi.

Mungkin kerajinan ini juga dapat menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan. Siap mencoba?

Yuk kepoin beberapa contoh kerajinan dari bahan serat alam di bawah ini!

Contoh Kerajinan dari Bahan Serat Alam

Pada bab ini saya akan bagikan beberapa contoh ide kerajinan yang bisa kamu bikin dari bahan serat alam.

Dengan membaca dan mempelajari contoh-contoh di bawah kamu pasti akan semakin terbuka untuk memulai bisnis kerajinan tangan ini.

1. Tempat Pensil dengan Bahan Pelepah Pisang

Ide yang pertama ini bisa banget buat kamu manfaatkan untuk menjaga kerapian alat tulis kamu.

Jika sering bosan dan kesal akibat alat tulis hilang, yuk segera praktekin ide membuat kerajinan dari bahan serat alam berupa pelepah pisang ini.

Apa saja bahan dan perlengkapan yang harus kamu siapkan? Dan bagaimana teknik membuatnya?

Nah, berikut ini adalah beberapa bahan dan perlengkapan yang perlu kamu siapkan.

  • Pelepah pisang yang sudah kering
  • Lem fox [boleh yang lain juga sih]
  • Pensil
  • Gunting
  • Kertas karton [untuk membuat tabungnya]
  • Hiasan sesuai selera kamu

Setelah semua perlengkapan kamu siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah teknik pembuatannya.

  1. Silahkan kamu siapkan pelepah pisang. Jangan lupa tetap kamu pastikan pelepah pisang tersebut benar-benar sudah mengering. Cara pengeringannya sangat sederhana, yaitu kamu tinggal mengangin-anginkannya.
  2. Setelah itu, kamu harus menempelkan pelepah pisang tersebut ke kertas karton yang sebelumnya sudah kamu bentuk menjadi sebuah tabung.
  3. Proses penempelan pelepah ini menggunakan lem fox. Kamu harus pastikan bahwa pelepah pisang sudah menempel dengan sempurna.
  4. Diamkan beberapa saat supaya pelepah pisang benar-benar sudah menempel dan pastikan bahwa lem benar-benar sudah mengering.
  5. Ketika sudah mengering, kamu dapat memulai melakukan proses penghiasan dengan menggunakan biji-bijian yang sudah kamu siapkan tadi. Kamu boleh menggunakan hiasan-hiasan lain sesuai konsep yang ada di benak kamu.
  6. Langkah selanjutnya, kamu harus melumuri kotak pensil dengan melamin agar warnanya bisa lebih mengkilat.
  7. Selanjutnya, biarkan sampai benar-benar mengering.
  8. Tempat pensil kamu sudah siap untuk kamu manfaatkan atau kamu jual.

2. Kerajinan Vas Bunga dari Bahan Serat Alam Sabut Kelapa

Selain tempat pensil, ide kerajinan serat alam lainnya adalah membuat vas bunga atau tanaman.

Tanpa harus membeli produk pabrikan, kamu dapat membuat vas untuk bunga kamu dari bahan sabut kelapa lho.

Kerajinan yang satu ini tidak hanya menarik, namun ternyata juga memiliki potensi peluang bisnis yang menjanjikan.

Apa saja bahan dan perlengkapan yang harus kamu siapkan? Dan bagaimana teknik membuatnya?

Nah, berikut ini adalah beberapa bahan dan perlengkapan yang perlu kamu siapkan.

  • Sabut kelapa [pastikan kamu pilih yang sudah kering ya]
  • Tali ijuk
  • Gunting
  • Pisau kecil [cutter juga boleh]
  • Pisau besar
  • Mesin bor

Setelah semua perlengkapan kamu siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah teknik pembuatannya.

  1. Langkah pertama adalah kamu harus memilih sabut kelapa dari kulit kelapa yang sudah mengering. Kamu bisa memanfaatkan linggis untuk untuk menguliti kelapa agar kupasan sabutnya tetap terjalin.
  2. Selanjutnya, berilah tanda di bagian bawah dan atas pada setiap belahan menggunakan correction tape. Bagian ini akan dibor untuk mengikat belahan sabut kelapa sekaligus untuk tali ikatan pot yang kamu buat.
  3. Kemudian borlah secara perlahan dan hati-hati pada bagian yang telah kamu kasih tanda sebelumnya tadi.
  4. Setelah itu, ikat tali ijuk pada setiap lubang sabut kelapa agar setiap belahan sabut bisa menyatu. Bikinlah ikatan mulai dari luar dan menyilang ke arah dalam supaya ikatan antara belahan sabut kelapa menjadi sangat kuat.
  5. Abapila ikatan dalam sudah terbentuk, sekarang silanglah ikatan pada bagian luar.
  6. Lakukan langkah nomer 5 tersebut pada semua belahan sabut kelapa sehingga terbentuk satu ikatan kuat dan kulit kelapa yang terpancung di bagian atas.
  7. Nah, sekarang sudah selesai dan vas dari bahan serabut kelapa siap untuk kamu gunakan atau kamu jual.

3. Kerajinan Tas Unik dari Serat Alam Eceng Gondok

Banyak orang menganggap tanaman eceng gondok merupakan tanaman pengganggu lingkungan.

Namun siapa sangka ternyata tanaman yang satu ini dapat disulap menjadi sebuah produk bisnis yang menjanjikan.

Salah satu produk bisnis dengan bahan eceng gondok adalah kerajinan tangan berupa tas unik.

Bahan yang murah dan cenderung gratis dari alam ini menjadikannya memiliki potensi keuntungan luar biasa bagi pelaku usahanya.

Apa saja bahan dan perlengkapan yang harus kamu siapkan? Dan bagaimana teknik membuatnya?

Nah, berikut ini adalah beberapa bahan dan perlengkapan yang perlu kamu siapkan.

  • Eceng gondok
  • Benang jahit
  • Jarum
  • Gunting
  • Cutter
  • Penggiling
  • Air
  • Baskom

Setelah semua perlengkapan kamu siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah teknik pembuatannya.

  1. Usahakan kamu memilih eceng gondok yang berukuran sekitar 60 cm.
  2. Pertama, kamu harus menjemur eceng gondok tersebut di bawah sinar matahari secara langsung selama satu pekan.
  3. Setelah kering, ambil eceng gondok, lalu basahi dengan air. Usahakan air sampai masuk ke dalam pori-pori eceng gondok.
  4. Selanjutnya menipiskan eceng gondok, caranya tanaman tersebut diletakkan di bawah kayu lalu tarik secara perlahan. Ulangi langkah ini sampai eceng gondok menjadi tipis.
  5. Anyam eceng gondok sampai membentuk anyaman yang lebar dan rapi.
  6. Sebelum memotong dan membentuk anyaman yang sudah dibuat, kamu harus membuat polanya terlebih dahulu. Buat pola sesuai dengan bentuk yang kamu inginkan.
  7. Kemudian gunting eceng gondok sesuai dengan pola yang sudah dibuat tadi.
  8. Jahit eceng gondok menggunakan benang jahit mengikuti bentuk pola.
  9. Sekarang, buatlah cangklongan pada tas. Ambil 3 buah eceng gondok. Lalu kepang eceng gondok tersebut sampai ujung.
  10. Jahit tas dan cangklongan hingga menjadi satu.
  11. Terakhir, kamu bisa menambah berbagai pernak-pernik supaya tas ini menjadi terlihat lebih indah dan menarik.

4. Kerajinan Tas Unik dari Daun Pandan

Biasanya emak-emak menggunakan daun pandan untuk menambahkan aroma sedap pada masakan mereka.

Selain itu, ternyata daun pandan juga bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi sebuah ide bisnis yang prospektif lho.

Salah satu ide tersebut adalah mengolah daun pandan menjadi sebuah kerajinan tas yang unik.

Apa saja bahan dan perlengkapan yang harus kamu siapkan? Dan bagaimana teknik membuatnya?

Nah, berikut ini adalah beberapa bahan dan perlengkapan yang perlu kamu siapkan.

  • Daun pandan
  • Pewarna [bebas sesuai selera kamu]
  • Gunting
  • Air

Setelah semua perlengkapan kamu siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah teknik pembuatannya.

  1. Bersihkan daun pandan terlebih dahulu dan buang semua duri-duri yang ada.
  2. Potonglah daun pandan sesuai dengan ukuran anyaman, yaitu sekitar 1 sampai 3 cm.
  3. Setelah itu, rebus potongan-potongan daun pandan tersebut selama 30 menit. Tujuan dari poses perebusan ini adalah untuk menghilangkan getah yang ada pada daun pandan.
  4. Keringkan daun pandan di tempat yang teduh dan hindari kontak langsung dengan sinar matahari supaya daun tidak menggulung.
  5. Diamkan selama ± 6 jam. Lalu lemaskan dan rendam daun tersebut di dalam air selama 4 jam.
  6. Sekarang, barulah jemur daun pandan di bawah sinar matahari hingga berwarna keputihan.
  7. Warnai daun pandan sesuai dengan warna favorit kamu.
  8. Selanjutnya anyam daun pandan sesuai dengan pola tas atau sandal yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
  9. Tambahkan beberapa aksesoris atau pernak-pernik supaya terlihat lebih menarik.

5. Kerajinan Bunga Cantik dari Kulit Jagung

Tanaman jagung termasuk golongan tanaman bebijian. Biasanya bagian yang dimanfaatkan adalah biji jagungnya.

Adapun bagian-bagian lainnya seperti daun dan kulit jagung akan dijadikan sebagai pakan ternak.

Namun siapa sangka ternyata sekarang ada ide baru yang memanfaatkan bahan dasar kulit jagung lho.

Kamu bisa membuat kreasi kerajinan bunga untuk menambah hiasan di ruangan kamar tanpa harus keluar biaya banyak.

Apa saja bahan dan perlengkapan yang harus kamu siapkan? Dan bagaimana teknik membuatnya?

Nah, berikut ini adalah beberapa bahan dan perlengkapan yang perlu kamu siapkan.

  • Kulit jagung [yang usianya sudah 3 bulanan ya]
  • Kawat
  • Lem
  • Gunting
  • Pewarna [wantex]
  • Tempayan
  • Plastik berwarna

Setelah semua perlengkapan kamu siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah teknik pembuatannya.

  1. Langkah pertama, Anda pisahkan kulit jagung tersebut lalu pilihlah berdasarkan lembarannya. Perlu diingat, untuk lembaran pertama hingga ketiga wajib Anda pisahkan karena ketiga lembaran inilah yang mempunyai kualitas yang paling bagus.
  2. Lalu kulit jagung yang sebelumnya telah Anda pisah harus direbus. Perebusan kulit jagung boleh menggunakan wantex ataupun pewarna. Rebuslah selama kurang lebih 1 jam. Selama perebusan, Anda harus membolak-balikkan supaya warnanya bisa meresap.
  3. Jika sudah, maka proses berikutnya yaitu penjemuran. Kulit jagung tersebut wajib Anda jemur hingga benar-benar kering. Ingat, jangan dijemur di bawah sinar matahari karena hal ini akan justru membuat kulit jagung menjadi mudah pecah.
  4. Berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menyetrika kulit jagung. Gunakanlah setrika dengan panas yang sedang.
  5. Setelah itu, kulit jagung Anda lapis terlebih dahulu menjadi 2 sebelum dipola. Tujuannya nanti agar kulit jagung tersebut dapat menjadi kelopak bunga yang indah sehingga tidak mudah rusak.
  6. Apabila Anda sudah melapisi kulit jagung, maka selanjutnya Anda tinggal hanya membentuk pola sesuai dengan keinginan Anda.
  7. Kemudian serut kulit jagung tersebut sesuai dengan lengkung yang Anda inginkan.
  8. Langkah terakhir yaitu merangkai bahan sampai berbentuk bunga.
  9. Setelah selesai dirangkai, maka bunga tersebut berikan tangkai dari kawat yang dibalut memakai floral tape.
  10. Selesai deh, bunga dari kulit jagung sudah siap untuk dipamerkan.

6. Kerajinan Berupa Topi dari Serat Alam

Topi biasa dipakai untuk melindungi kepala dari panasnya sinar matahari, dan tidak sedikit orang menggunakan topi ini ketika sedang berada di luar ruangan ataupun lingkungan terbuka.

Fungsi dari topi yang sudah sama-sama kita ketahui untuk melindungi kepala ini sebenarnya juga banyak yang memakai topi sebagai aksesoris pakaian.

Topi yang satu ini dibuat menggunakan serat dari tumbuhan sebagai bahan utamanya.

Macam-Macam Jenis Serat Tumbuhan

Di atas saya sudah mengulas tentang pengertian serat alam. Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang jenis-jenisnya.

Setidaknya terdapat 9 jenis serat yang berasal dari tumbuhan. Setiap jenis memiliki kegunaan dan manfaat masing-masing.

Berikut ini akan saya paparkan jenis-jenis serat tersebut. Silahkan membaca sampai tuntas ya!

1. Serat Urena

Serat urena adalah serat yang dihasilkan dari tumbuhan Urena Lobata. Serat urena banyak ditemukan di Negara yang menghasilkannya [memproduksinya]. Yaitu seperti Negara Madagaskar, Brazil, dan Congo. Inilah nama Negara yang berpenghasil serat Urena terbesar.

Serat urena juga memiki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berwarna putih sedikit krem dan berkilau
  • Bertekstur halus dan lembut
  • Fleksibel

Itulah ciri-ciri dari serat urena yang bisa kalian ketahui. Serat urena biasanya juga dimanfaatkan masyarakat untuk menyalurkan jiwa keterampilannya. Mereka membuat berbagai macam kerajinan, yang berbahan dasar dari serat urena.

2. Serat Sunn

Serat sunn adalah salah satu serat yang dihasilkan dari tanaman Crotalaria Juncea. Negara penghasil serat sunn ini adalah Negara India dan Negara Pakistan. Serat sunn banyak digunakan oleh masyarakat India dan Pakistan. Mereka melestarikan serat ini, dengan berbagai keterampilan mereka.

Serat sunn memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Seratnya berwarna sangat muda dan berkilau
  • Tahan dari jamur dan mikroorganisme
  • Memiliki tekstur yang kuat

3. Serat Abaka

Merupakan salah satu serat yang berasal dari tumbuhan yakni serat Abaka. Serat Abaka dihasilkan dari daun tumbuhan yang bernama Musa Textilis, yang merupakan anggota keluarga tumbuhan pisang yang berasal dari Filipina.

Tumbuhan ini biasanya dikenal sebagai sebutan manila. Ciri-cirinya yaitu memiliki warna putih hingga kuning gading berkilau.

Ada pula serat Abaka yang mempunyai warna coklat muda dan krem serta berwarna kehitam-hitaman.

Serat Abaka ini lumayan terkenal karena memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap tekukkan dan tahan air laut. Di negara Filipina serat ini sering dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan pakaian ningrat [kebesaran].

4. Serat Rosella

Adalah serat yang berasal dari tumbuhan yang bernama Hibiscus Sabdariffa. Contoh negara penghasil serat Rosella seperti Indonesia, Bangladesh, India dan Filipina.

Serat ini biasa mempunyai ciri warna yang krem hingga putih perak serta memiliki kekuatan yang cukup baik. Bila dalam kondisi kering, serat ini sedikit berkurang.

Sedangkan jika dalam kondisi basah, serat ini akan tetap.

Serat ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat pembungkus gula dan beras.

Saat ini tanaman Rosella walaupun asli berasal dari Asia, Namun tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh suku Aborigin.

Suku Aborigin memanfaatkan Serat rosella untuk kebutuhan hidupnya, seperti membuat tali tambang maupun perlengkapan rumah tangga lainnya.

Bahkan Rosella juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti biji, buah dan daun mudanya.

5. Serat Jute

Serat jute adalah serat yang dihasilkan dari batang tumbuhan Corchorus Capsularis dan Corchorus Olitorius.

Serat ini banyak ditemukan dan dihasilkan di negara Afrika dan telah lama digunakan oleh Negara Mesir sejak lama.

Serat ini banyak di tanam di Negara India dan Pakistan. Serat jute memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • memiliki kelenturan yang sedang
  • berkilau warnanya
  • seratnya bertekstur kasar

Tanaman Jute bisa ditanam di daerah yang tropis maupun subtropis. Asalkan dengan kondisi cuaca yang hangat dan lembab.

Tanaman ini biasanya tumbuh di pinggiran sungai. Serat ini juga cocok untuk ditanam di Indonesia yang beriklim tropis.

6. Serat Rami

Merupakan sebuah serat yang berasal dari batang tanaman yang bernama Boehmeria Nivea. Serat pun biasanya digunakan oleh orang China untuk bahan dalam membungkus mummy.

Sedangkan di Indonesia, serat ini kini mulai berkembang sejak masa penjajahan Belanda dulu. Cirinya mempunyai warna putih yang berkilau dan tahan terhadap jamur serta bakteri.

Serat rami ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan kanvas, tali temali dan jala. Selain itu, serat ini juga biasanya dipakai untuk bahan kimono di Jepang.

Serat rami ini bisa digunakan untuk jenis busana atau jenis apapun, karena mempunyai tekstur yang sangat nyaman serta banyak digemari oleh para perancang.

7. Serat Flax

Serat flax adalah serat yang dihasilkan dari batang tanaman Linum Usitatissium. Serat ini menjadi salah satu serat alami yang paling mahal.

Serat ini sejak dahulu sekitar 500-1000 sebelum Masehi, sudah digunakan oleh Mesir sebagai bahan kain. Kainnya lalu digunakan sebagai pembungkus mayat [mummy].

Serat flax memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • berwarna abu-abu jika dilakukan proses pembusukan dengan embun
  • Berwarna kuning-kekuningan, jika dilakukan proses pembusukan dengan air
  • Memiliki tekstur yang kuat dan tebal

8. Serat Kenaf

Merupakan serat yang berasal dari batang tumbuhan yang bernama Hibiscus Cannabinus. Sehingga banyak sekali ditemukan di India dan Pakistan.

Kenaf ini adalah sebuah tumbuhan yang memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga sangat potensial untuk dibudidayakan.

Serat kenaf ini tidak dapat digunakan untuk bahan busana. Akan tetapi, serat ini biasanya dimanfaatkan untuk bahan pada pembuatan kertas.

9. Serat Henep

Serat henep adalah serat yang dihasilkan dari batang tanaman Cannabis Sativa. Serat ini telah lama digunakan di Negara Timur Tengah dan Asia.

Negara-negara penghasil banyak serat ini adalah, Negara Italia, Rusia dan Yugoslavia.

Tanaman Henep adalah tanaman tahunan. Tanaman ini tumbuh du tanah yang berlumpur, berpasir yang memiliki tingkat tanah yang cukup subur.

Tanaman ini juga cocok di tanah gembur dan dapat mengalirkan air dengan baik.

Tanaman ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Seratnya berwarna sangat muda dan berkilau
  • Sebagian tanaman ini, seratnya berwarna abu-abu pucat
  • Ada yang berwarna kekuning-kuningan dan kehijau-hijauan

Serat henep bisa berubah-ubah warnanya, hal ini dipengaruhi dari cara pemisahannya. Serat henep memiliki kekuatan yang sama dengan serat Flax.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề