Setelah melahirkan berapa lama bisa haid kembali

Haid atau menstruasi tidak lancar setelah melahirkan adalah kondisi yang umum terjadi. Mengutip dari NHS, umumnya ibu akan mengalami haid 5-6 minggu setelah melahirkan. Ada berbagai penyebab menstruasi tidak lancar setelah melahirkan, mulai dari kenaikan berat badan, siklus menyusui, sampai masalah kesehatan.

Tidak perlu khawatir, menstruasi tidak lancar setelah melahirkan adalah kondisi normal.

Mengutip dari NHS, menentukan waktu menstruasi setelah melahirkan cukup sulit karena siklus setiap wanita berbeda.

Ada yang sebelum hamil siklusnya pendek, kemudian setelah melahirkan menjadi lebih panjang atau sebaliknya.

Bila ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, umumnya menstruasi akan tidak teratur karena hormon prolaktin berpengaruh pada siklus menstruasi.

Penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan

Setelah melahirkan, ibu akan mengalami masa nifas selama 40 hari. Perdarahan ini akan terasa lebih berat saat pagi hari, setelah menyusui, atau selesai olahraga.

Namun, ibu perlu waspada bila darah nifas lebih banyak karena itu bisa menjadi tanda perdarahan postpartum.

Mengutip dari NHS, sehabis masa nifas, siklus menstruasi ibu akan berbeda dengan haid sebelum hamil dan melahirkan. Ibu akan mengalami:

  • siklus haid tidak teratur, terutama saat ibu menstruasi saat menyusui,
  • kram perut yang terasa nyeri sebelum hamil,
  • darah menstruasi lebih banyak,dan
  • flek darah.

Sebenarnya, sulit untuk menentukan kapan menstruasi setelah melahirkan karena siklus setiap wanita berbeda. Berikut penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan.

Faktor yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur setelah melahirkan adalah hormon prolaktin untuk menghasilkan ASI.

Ibu menyusui akan melepaskan hormon prolaktin saat bayi baru lahir sehingga merangsang produksi ASI.

Saat tubuh memproduksi prolaktin, hormon yang memengaruhi siklus menstruasi akan terganggu. Bahkan, menyusui juga termasuk ke dalam KB alami untuk ibu.

Akan tetapi, kondisi ini tidak akan berlangsung selamanya karena siklus menstruasi akan kembali normal.

Bila ibu merasa khawatir dengan siklus haid yang tidak lancar setelah melahirkan sampai fase menyusui selesai, segera konsultasikan ke dokter.

2. Mengonsumsi pil KB

Mengutip dari Cleveland Clinic, mengonsumsi pil KB bisa memengaruhi menstruasi tidak lancar setelah melahirkan.

Mengonsumsi pil KB bisa menyebabkan siklus menstruasi lebih pendek, ringan, dan perut tidak terlalu sakit.

Pil KB bekerja tergantung dengan jenisnya, estrogen dan progesteron yang mengatur siklus menstruasi.

Naik-turunnya hormon ini berhubungan dengan siklus menstruasi dan kehamilan.

3. Kenaikan berat badan

Selama masa kehamilan dan menyusui, ibu akan mengalami kenaikan berat badan dan memengaruhi siklus menstruasi.

Pasalnya, berat badan memengaruhi hipotalamus, kelenjar dalam otak yang berperan untuk mengatur proses dalam tubuh, termasuk siklus menstruasi.

Kenaikan berat badan yang drastis dapat menghasilkan estrogen yang banyak sehingga memicu haid tidak lancar setelah melahirkan.

4. PCOS

Sindrom ovarium polikistik [PCOS] adalah masalah kesehatan karena hormon pria lebih banyak daripada wanita.

Ibu dengan kondisi PCOS dan baru melahirkan bisa mengalami menstruasi tidak lancar. Kondisi ini merangsang munculnya kista ovarium, sehingga sulit melepaskan sel telur.

Cara mengatasi haid tidak lancar setelah melahirkan

Haid yang tidak lancar memang membuat ibu tidak nyaman. Mengatasi siklus menstruasi yang berubah setelah melahirkan, ibu bisa melakukan beberapa cara.

1. Olahraga yoga

Penelitian terbitan The Journal of Alternative and Complementary Medicine, kadar hormon yang memicu siklus menstruasi tidak teratur bisa terkendali dengan olahraga yoga.

Peneliti melakukan penelitian dengan cara yoga selama 35-40 menit, 5 hari seminggu selama 6 bulan.

Hasilnya, responden yang terdiri dari ibu yang baru melahirkan mengalami menstruasi yang lebih lancar dari sebelumnya. Bahkan, gerakan yoga bisa mengurangi nyeri haid.

2. Menjaga kenaikan berat badan

Mengingat berat badan menjadi penyebab haid tidak lancar setelah melahirkan, ibu bisa mengatasinya dengan menjaga kenaikannya.

Ibu bisa konsultasi dengan dokter bila merasa sulit menurunkan atau menaikkan berat badan. Nantinya, dokter akan menyesuaikan perawatan dengan masalah yang ibu alami.

Haid tidak lancar setelah melahirkan sebenarnya kondisi yang wajar. Namun, bila ibu merasa menstruasi tidak muncul dalam waktu yang lama, bisa konsultasi ke dokter.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.


Mungkin pertanyaan ini termasuk yang kerap Mama lontarkan usai melahirkan: Kenapa, ya, haid tak juga datang, meski masa nifas sudah berakhir, bahkan sampai berbulan-bulan setelahnya? Tak perlu gundah, Ma. Waktu terjadinya kembali haid setelah Anda melahirkan memang berbeda-beda, kok, pada setiap wanita. Bahkan, antara kelahiran pertama dan berikutnya saja juga bisa berbeda. Namun, meski tidak dapat ditentukan secara pasti, ada faktor yang berpengaruh besar terhadap siklus haid setelah melahirkan, yaitu menyusui.

Dikutip dari www.parents.com, menurut Dr. Amina White, M.D., profesor klinis obstetri dan ginekologi di University of North Carolina, AS, jika Anda termasuk mama yang aktif memberikan ASI kepada si kecil, Anda pun akan cenderung lebih lama mengalami haid kembali usai melahirkan.

Hal itu karena, hormon prolaktin yang memproduksi ASI akan menekan proses ovulasi di dalam rahim, sehingga haid jadi terhambat. Biasanya, Anda akan kembali mengalami haid sekitar 15-18 bulan usai melahirkan, tergantung lama Anda memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Namun, bukan berarti, pada masa ini Anda tidak bisa kembali hamil. Perlu diingat bahwa ovulasi atau pembuahan terjadi sebelum haid. Jadi, begitu seorang wanita berovulasi, berarti Anda sedang mengalami masa subur. Untuk itu, jika setelah melahirkan Mama berniat menunda memiliki momongan kembali, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai program KB yang sesuai kondisi tubuh Anda saat ini. Sebaliknya, Anda yang tidak memberikan ASI kepada si kecil, melainkan susu formula, biasanya akan mengalami haid kembali lebih cepat, yakni sekitar 4 hingga 8 minggu usai melahirkan. “Pada intinya, usai melahirkan, periode haid Anda mungkin akan mengalami sedikit perubahan, meski bisa juga tidak berubah sama sekali. Jika berubah, siklusnya bisa jadi lebih lama, atau malah lebih sedikit, hanya beberapa hari saja,” katanya. Kabar baiknya, apabila sebelumnya Anda kerap mengalami nyeri setiap haid, maka setelah melahirkan, terutama melalui persalinan normal, maka keluhan tersebut bisa menghilang. Hal itu karena, rahim tidak kecil lagi setelah otot-otot rahim berkontraksi sekuat mungkin untuk mengeluarkan bayi saat persalinan.

Sementara rahim yang masih kecil, karena belum pernah hamil, akan lebih tegang, sehingga pengeluaran darah saat haid pun tidak terlalu lancar. Akibatnya kontraksi otot rahim akan memicu rasa kram dan nyeri. [Aprilia Safitri Ramdhani]

Baca juga:
Tes IVA, Pap Smear, dan Vaksin Serviks Setelah Melahirkan
Hamil Lagi Setelah Baru Melahirkan

Foto 123RF


 



Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề