Sikap seorang pemimpin yang mengamalkan pancasila pertama adalah

Pancasila adalah salah satu pegangan hidup bernegara di Indonesia. Nilai-nilai yang ada di dalamnya harus diimplementasikan oleh banyak pihak mulai dari pemimpin sampai dengan masyarakatnya.

Kehidupan bermasyarakat akan berjalan dengan baik jika kita bisa mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Demikian juga para pemimpin, mengamalkan nilai pancasila sangatlah dibutuhkan.

Hal itu tentu akan berdampak pada kemajuan dan keamanan serta kedamaian yang tercipta di sebuah perusahaan, organisasi, sampai dengan tingkat pemerintahan.

Alasan Seorang Pemimpin Harus Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila

Pemimpin yang berjiwa Pancasila tentunya bukan berarti dihafal tentang teks pancasila, tapi juga harus bisa mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya.

Seorang pemimpin harus mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila karena memang ada beberapa alasan tertentu. Ada beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh sebuah organisasi atau pemerintahan jika pemimpinnya bisa mengamalkan Pancasila dengan baik.

Apa saja manfaat dan keuntungan tersebut? Langsung saja simak berikut adalah diantaranya:

1. Berperilaku baik sesuai aturan agama

Ketika pemimpin bisa mengamalkan sila Pancasila pertama yakni berketuhanan Maha Esa, apakah pemimpin tersebut akan bersikap baik sesuai dengan aturan agama. Sebaliknya juga pemimpin tersebut akan menghindarkan diri dari sikap sikap buruk yang memang dilarang oleh agama.

2. Memanusiakan siapa saja yang dipimpinnya

Kemudian juga pemimpin tersebut akan memanusiakan Siapa saja yang dipimpinnya. Artinya dia akan menghormati sekaligus juga menjadikan rakyat yang dipimpinnya mendapatkan kesuksesan dan kesejahteraan tanpa penindasan apa.

3. Tidak korupsi

Sebetulnya pemimpin yang bisa mengamalkan Pancasila pastinya mereka tidak akan melakukan hal buruk seperti tindakan korupsi. Korupsi adalah salah satu sifat buruk yang bisa merugikan masyarakat atau pihak yang dipimpinnya.

4. Bersikap adil

Pemimpin yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila juga pastinya akan selalu dan senantiasa bersifat dan bersikap adil. Sikap adil menjadi salah satu bagian penting untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan masyarakat atau karyawan yang dipimpin.

5. Loyalitas dan pengabdian tinggi

Loyalitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang memiliki nilai Pancasila Pasti akan sangat tinggi. Dia senantiasa melakukan penggantian dan tidak memperkaya diri sendiri.

6. Mendengarkan keluh kesah yang dipimpinnya

Kemudian juga seorang pemimpin akan mendengarkan keluh kesah yang dipimpinnya. Kalau level masyarakat pemerintahan, misalnya akan mendengarkan apa yang menjadi tolok kesah dari masyarakat yang memilihnya.

Jadi setidaknya itu alasan tentang mengapa seorang pemimpin harus mengamalkan nilai-nilai pancasila. Pastikan untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang bijak mengamalkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai Pancasila lain.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. 

Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.

Karakteristik yang pertama adalah Beriman , sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam berperilaku. Pemimpin yang beriman cenderung akan memiliki perilaku yang baik karena ia akan melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya.

Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia. Pemimpin yang menjunjung tinggi HAM akan memiliki kesadaran tinggi atas hak dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, yaitu melaksanakan kewajiban untuk memimpin rakyatnya dengan amanah serta bersih dari tindak korupsi karena ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya.

Karakteristik yang ketiga adalah memiliki rasa nasionalisme, sebagaimana yang terkandung dalam sila ketiga pada Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga Negara sudah sepatutnya memiiki rasa nasionalisme. Dengan adanya rasa nasionalisme , maka pemimpin akan memiliki loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah lakunya dalam berbagai kebijakan yang bertujuan untuk membangun Negaranya menjadi Negara yang makmur dan sejahtera.

Karakteristik yang keempat adalah mendengarkan rakyat, sebagaimana yang terkandung dalam sila keempat pada Pancasila yang menekankan pada Nilai Kerakyatan, yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dan mufakat itu semua dilakukan untuk kepentingan bangsa indonesia. Pemimpin yang mau mendengarkan keluhan rakyat merupakan pemimpin yang baik, dimana ia dapat mengetahui masalah yang sedang dialami oleh rakyatnya dan kemudian dapat dengan segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Karakteristik yang kelima adalah adil, sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima pada Pancasila yang menekankan pada nilai keadilan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemimpin yang adil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Dengan demikian, diharapkan rakyat Indonesia akan mendapatkan kesejahteraan secara lahiriah dan batiniah.

Beriman, menjunjung tinggi HAM, memiliki rasa nasionalisme, mendengarkan rakyat, serta adil merupakan 5 karakteristik pemimpin yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia. Dengan karakter yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi Negara , diharapkan pemimpin mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi , yaitu kepada kesejahteraan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia .

Sarah Nafisah Senin, 20 September 2021 | 08:30 WIB

Apa saja contoh sikap mengamalkan sila pancasila? [Freepik.com]

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Selain itu, pancasila juga berperan sebagai pandangan hidup bangsa.

Ini artinya kita sebagai warga negara Indonesia [WNI] wajib menjadikan pancasila sebagai dasar dalam bermasyarakat.

Karena itu sila pancasila harus diamalkan dalam sikap kita di kehidupan sehari-hari.

Apakah teman-teman sudah tahu apa saja contoh sikap mengamalkan sila pancasila dari sila pertama hingga sila kelima?

Kalau belum, kita cari tahu selengkapnya di sini, yuk!

Baca Juga: 7 Fungsi dan Peranan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Contoh Sikap Mengamalkan Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

1. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan saat melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

2. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.

3. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

4. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

Page 2

Page 3

Freepik.com

Apa saja contoh sikap mengamalkan sila pancasila?

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Selain itu, pancasila juga berperan sebagai pandangan hidup bangsa.

Ini artinya kita sebagai warga negara Indonesia [WNI] wajib menjadikan pancasila sebagai dasar dalam bermasyarakat.

Karena itu sila pancasila harus diamalkan dalam sikap kita di kehidupan sehari-hari.

Apakah teman-teman sudah tahu apa saja contoh sikap mengamalkan sila pancasila dari sila pertama hingga sila kelima?

Kalau belum, kita cari tahu selengkapnya di sini, yuk!

Baca Juga: 7 Fungsi dan Peranan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Contoh Sikap Mengamalkan Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

1. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan saat melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

2. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.

3. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

4. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề