Tanaman perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara adalah

Jakarta -

Association of South East Asian Nation [ASEAN] adalah organisasi kerjasama negara-negara di Asia Tenggara dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Terdapat 10 negara ASEAN saat ini yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Kerjasama negara-negara ASEAN juga didasarkan pada kedekatan dan persamaan letak geografis. Hal ini memudahkan kerjasama dilakukan negara anggota ASEAN. Selain kemudahan kerja sama, terdampak dampak positif dan negatif dari letak geografis ASEAN. Apa saja?

Dalam Modul IPS Paket B Wajah ASEAN oleh Kemdikbud, letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Letak geografis Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Letak geografis ini memudahkan negara-negara di ASEAN bekerja sama karena letaknya yang berdekatan. Letak geografis juga berpengaruh pada sumber daya alam dan ekonomi di kawasan ASEAN.

Dampak Positif Letak Geografis ASEAN

Sumber Daya Alam

Lokasinya yang berada di tengah dua samudra dan dua benua menyebabkan negara-negara ASEAN memiliki keberagaman sumber daya alam. Sumber daya alam negara ASEAN antara lain:

1. Hutan

Lebih dari 50% kawasan ASEAN ditumbuhi hutan. Hutan-hutan ini terdiri atas beberapa jenis, antara lain hutan hujan tropis [khatulistiwa], hutan monsun tropis, hutan belukar, hutan gunung, hutan pantai, dan hutan rawa.

2. Pertanian

Di negara-negara ASEAN, kecuali Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, lebih dari 50% penduduk bekerja di bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan menjadi tanaman pangan dan tanaman perdagangan.

3. Bahan Tambang

Kawasan ASEAN menghasilkan berbagai bahan tambang. Bahan tambang dapat dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam, dan bahan bakar.

Ekonomi

1. Pertanian

Kawasan ASEAN merupakan kawasan pertanian yang penting. Lebih dari 50% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar penduduk di negara-negara Asia Tenggara bekerja di bidang pertanian, kecuali Malaysia [< 40%], Brunei Darussalam, dan Singapura [

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề