Tempat-tempat bersejarah dalam proklamasi kemerdekaan ri

Novi Fauziah 17/08/2021 11:08 WIB

Berikut sejumlah tempat wisata bersejarah bisa memutar histori perjuangan kemerdekaan Indonesia.

HUT RI ke-76, Ini Empat Tempat Wisata Bersejarah yang Jadi Saksi Kemerdekaan Indonesia [Dok.MNC Media0

IDXChannel - Dalam momen 17 Agustus 2021 dimana Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun [HUT] ke-76, ada sejumlah tempat wisata bersejarah bisa memutar histori perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut daftar tempatnya yang berada di kawasan DKI Jakarta. 

Gedung Joang

Museum Joang atau Gedung Joang 45 merupakan salah satu tempat bersejarah yang berikatan dengan perjuangan masyarakat Indonesia, di mana tempat para pemuda membuat revolusi sebelum kemerdekaan. Lokasinya berada di Jalan Raya Menteng Nomor 31, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kala itu Jepang masuk ke Indonesia [1942-1945] dan menguasai Batavia [Jakarta]. Kemudian Hotel Schomper di ambil alih oleh para pemuda Indonesia, serta bangunan hotel digunakan sebagai kantor yang di kelola Ganseikanbu Sendenbu [Jawatan Propaganda Jepang]. 

Singkat cerita pada 18 Agustus setelah proklamasi kemerdekaan di gedung ini, dibentuk Komite van aksi untuk mempertahankan kemerdekaan. Selanjutnya pada 22 Agustus 1945, gedung ini dijadikan markas pemuda, sehingga saat itu di kenal istilah pemuda Menteng 31.

Pada tahun 1974 Gedung Joang '45 diresmikan sebagai museum setelah sebelumnya dilakukan renovasi. Museum ini menyimpan banyak koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia di masa perjuangan kemerdekaan RI. Antara lain berupa peralatan perang, atribut, bendera, petaka, replika, piagam, serta diorama peristiwa heroik di masa perang kemerdekaan.

Monas

Monumen Nasional [Monas], menjadi ikon Indonesia yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Daerah Khusus IbuKota Jakarta.Bukan hanya dijadikan situs bersejarah mengenang perjuangan Indonesia, dalam kemerdekaan. Tempat ini juga dijadikan tempat wisata sejarah, bisa Anda kunjungi lho.

Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961, di bawah perintah presiden Soekarno dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Tunggu berbentuk api membara ini melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Di

Tugu Proklamasi

Selanjutnya adalah Tugu Proklamasi menjadi saksi bahwa Indonesia merdeka dan bebas dari masa penjajahan kalau itu. Monumen ini juga disebut Tugu Petir yang didirikan di atas tanah lapang Kompleks Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi [dulu disebut Jl. Pegangsaan Timur No. 56], Jakarta Pusat. Kini dibuat sebagai peringatan proklamasi kemerdekaan RI.

Seperti dilansir dari buku "Indonesia Merdeka" oleh Woro Miswati, Jakarta, di area komplek Tugu Proklamasi, terdapat monumen dua patung Soekarno dan Hatta berukuran besar yang berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto ketika naskah proklamasi pertama kali dibacakan.

Kemudian di tengah-tengah dua patung proklamator terdapat patung naskah proklamasi terbuat dari lempengan batu marmer hitam dengan susunan dan bentuk tulisan mirip dengan naskah ketikan aslinya.

Dulu naskah Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan untuk pertama kalinya oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945 di halaman kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56. Rumah bersejarah ini yang dulu disebut Gedung Proklamasi, sudah tidak ada lagi sejak tahun 1960.

Tugu tersebut berbentuk bulatan tinggi berkepala lambang petir, seperti lambang PLN. Tulisan yang kemudian dicantumkan di tugu itu adalah "Di sinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB pagi oleh Bung Karno dan Bung Hatta.".

Museum Fatahillah

Kemudian ada Museum Fatahillah atau dengan nama lain Museum Sejarah Jakarta. Lokasinya berada di kawasan Kota Tua Jakarta, jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat.

Luas daro Museum Fatahillah luasnya lebih dari 1.300 meter persegi. Dulunya museum ini adalah Balai Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur-Jenderal Joan Van Hoorn.

Jika diperhatikan bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam. Terdiri dari bangunan utama dengan dua sayap di bagian timurdan barat, serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada 30 Maret 1974, bangunan ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah. 

[IND] 

Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia - 17 Agustus merupakah hari kemerdekaan Republik Indonesia dan selalu diperingati setiap tahunnya dengan perayaan yang meriah. Salah satu tradisi yang tak lepas dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia adalah dengan berbagai lomba-lomba khas 17-an seperti lomba balap karung dan juga makan kerupuk.

Namun, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia, lho. Yakni dengan menyusuri jejak-jejak perjalanan kemerdekaan Indonesia. Hal itu bisa kamu lakukan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia berikut:

Baca juga: Ragam Destinasi Wisata Bersejarah di Nusantara

Tugu Proklamasi | Sumber gambar: Jakarta Tourism

Berada di dalam kompleks Taman Proklamasi, Tugu Proklamasi tentu menjadi salah satu destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia paling ikonik dan wajib dikunjungi. Berada di Jalan Pegangsaan Timur yang kini dinamakan menjadi Jalan Proklamasi, di tempat inilah dahulu naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan.

Di tujuan wisata sejarah kemerdekaan Republik Indonesia ini kamu bisa menemukan patung sosok proklamator Ir. Soekarno serta Dr. Drs. Moh. Hatta yang tengah membacakan naskah proklamasi, serupa pada saat naskah ini pertama kali dikumandangkan.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Tugu Proklamasi

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Tugu Proklamasi dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Museum Peumusan Naskah Proklamasi | Sumber gambar: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

'Sesuai dengan namanya, bangunan museum ini merupakan tempat dimana dahulu sang proklamator dan tokoh-tokoh bangsa lainnya merumuskan naskah Proklamasi. Kala itu, bangunan ini merupakan rumah dari salah satu jenderal berkebangsaan Jepang, Laksamana Muda Tadashi Maeda yang merelakan kediamannya tersebut menjadi markas bagi para tokoh nasional untuk merumuskan naskah proklamasi.

Dengan makna sejarah yang dalam, tentu mengunjungi destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia satu ini akan melengkapi perjalananmu melintasi jejak-jejak perjuangan bangsa Indonesia.

Gedung Joang | Sumber gambar: Jakarta Tourism

Menyusuri napak tilas perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia takkan lengkap tanpa mengunjungi Gedung Joang 45. Wisata sejarah kemerdekaan Indonesia selanjutnya ini dahulu merupakan sebuah hotel yang dikelola oleh keluarga L.C Schomper. Kemudian, gedung ini diambil alih oleh para pemuda Indonesia dan digunakan sebagai tempat melatih dan mendidik para pemuda Indonesia.

Destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia ini menyimpan berbagai benda-benda bersejarah peninggalan perjuangan para pemuda Indonesia pada masa kemerdekaan. Dokumentasi-dokumentasi era kemerdekaan juga bisa kamu lihat di objek wisata sejarah kemerdekaan satu ini.

Rumah Rengasdengklok | Sumber gambar: Tribunnews

Berlokasi di Kampung Bojong Tugu, terdapat Rumah Rengasdengklok yang merupakan salah satu saksi bisu perjalanan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di rumah inilah dahulu Soekarno-Hatta diamankan oleh golongan muda dan didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun loaksinya telah sedikit digeser guna menghindari abrasi, wisata sejarah kemerdekaan Indonesia ini masih sangat terjaga keasliannya.

Tak jauh dari lokasi rumah rengasdengklok, kamu juga bisa menemukan destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia lainnya, yakni Monumen Kebulatan Tekad yang dahulu merupakan lokasi dari markas PETA [Pembela Tanah Air].

Museum Kebangkitan Nasional | Sumber gambar: Wikipedia

Tak kalah bersejarah dari berbagai destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia sebelumnya, Museum Kebangkitan Nasional juga menjadi saksi bisu perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Dahulu museum ini merupakan gedung sekolah STOVIA [School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten] atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang telah beroperasi sejak Maret 1902.

Tak hanya menjadi tempat para tokoh nasional seperti Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo, serta R. Soetomo menimba ilmu, dalam perjalannya di gedung inilah berbagai organisasi pergerakan kebangsaan seperti Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo, Jong Minahasa, dan Jong Ambon lahir.

Monumen Nasional | Sumber gambar: Wikimedia

Dibangun pada 17 Agustus 1961, monumen yang kini menjadi ikon dari kota Jakarta ini digagas untuk mengenang perjuangan dalam merebut kemerdekaan. Mengunjungi destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia ini, kamu bisa melihat 51 diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak masa pra-sejarah, kerajaan, hingga perjuangan memperebutkan kemerdekaan dari penjajah kala itu.

Naskah proklamasi yang asli sendiri masih tersimpan rapi di Ruang Kemerdekaan yang terdapat di Monume Nasional. Pada jam-jam tertentu, kamu juga bisa mendengar rekaman suara pembacaan naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dikumandangkan di kawasan wisata sejarah kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Monumen Nasional

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Monumen Nasional dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Baca juga: Rekomendasi Wisata Sejarah di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi!

Menarik sekali bukan memperingati hari kemerdekaan dengan menjelajahi berbagai destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia? Jika kamu tertarik untuk mengisi momen kemerdekaan dengan mengunjungi destinasi wisata sejarah kemerdekaan tersebut, pastikan kamu gunakan aplikasi Traveloka untuk penuhi segala kebutuhan traveling-mu. Apalagi, dengan berbagai promo, termasuk promo Merdeka Sale kamu bisa dapatkan banyak penawaran seru dengan harga yang menarik!

Jadi, sudah tentukan mana destinasi wisata sejarah kemerdekaan Republik Indonesia favoritmu?

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề