Tentukan paparan presentasi mengenai segmen yang disajikan dalam novel Anatomi Rasa tersebut

A carilah informasi yang terdapat dalam teks tersebut menggunakan kata tanya apa di mana kapan siapa mengapa dan bagaimana setelah itu jawablah pertan … yaan yang telah kamu buat . Ngasal report

[1] Film animasi karya siswa sekolah menengah kejuruan [SMK] Raden umar said​

hipotesis dari percobaan membuat pisang keju​

Tiap pengunjung akan berdecak kagum bila melihat keindahan gunung rinjani. kita dapat melihat lembah dan ngarai yang berkelok-kelok bagaikan akar poho … n beringin yang menancap erat di permukaan tanah. Dipayungi langit biru dan gumpalan-gumpalan awan, gunung itu tampak kokoh menghijau dengan puncak yang berpasir. Begitulah Gunung Rinjani menyuguhkan pemandangan alam yang indah.Tentukan bagian kutipan teks deskripsi tersebut!Tolong bantu jwb yh

guna memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi yang dilukiskan dan memberikan pandangan antara citraan yang konkret merupakan fungsi dari majas​

Anekdot dapat berupa teks tertulis, audio, maupun grafik. Carilah teks anekdot Dalam bentuk komik dan berita [sumber bebas ananda tentukan] kemudian b … andingkan berdasarkan a. Isi teks b. Stuktur teks c. Bahasa yang digunakan d. Akurasi kritik sosial yang disampaikan

Iya pengunjung akan berita kagum bila melihat keindahan gunung Rinjani di sana kita dapat melihat lebaran anggrek yang digunakan bagian akar pohon ber … ingin yang mengecap arah permukaan tanah di Banyuwangi langit biru dan menggumpal gumpalan awan Gunung itu dapat kokoh menghijau dan Puncak yang berpasir begitulah Gunung Rinjani menyuguhkan pemandangan alam yang indah Tentukan bagian kutipan teks dari puisi tersebut​

jawablah pertanyaan di bawah ini.​yg berhasil jawab aku follow.

plissssss yang liat langsung jawab besok dikupulin.....​

keseimbangan Konsep waktu dalam sejarah​

Teks resensi berikut untuk soal nomor 1-3.

Novel Raditya Dika berjudul Manusia Setengah Salmon merupakan novel komedi yang banyak ditunggu oleh penggemarnya, Novel Manusia Setengah Salmon terdiri atas sembilan bab. Di dalamnya bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati. Novel yang diterbitkan pada tahun 2011 ini merupakan kombinasi antara novel dan komik membuat buku ini terlihat lebih menarik dan menyegarkan mata, Bahasanya pun mudah dimengerti, bisa dinikmati semua umur karena lekat dengan kehidupan sehari-hari. Namun, cerita di bagian akhir terasa berbeda, tidak seperti buku Radit lainnya. Ada beberapa gurauan yang kurang sehingga tidak membuat pembaca tertawa. 

Tentukan identitas buku yang terdapat dalam kutipan tersebut! 

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Ayu perlu jualan sayur di pasar sore, karena buku ini berhasil menjadi tulisan Ayu Utami yang paling bertele-tele.

Sebagai orang Jawa, yang diperkenalkan dan tertarik pada kesusastraan dan tradisi Jawa, saya bisa mengikuti penjelasan Ayu - walaupun jujur bagi saya terasa sangat melelahkan dan seperti cerita yang dipanjang-panjangkan dengan topik yang terus menerus diulang-ulang. Berangkat dari Narasi Dewa Ruci, Ayu lantas menjelaskan tentang rasa dari pendekatan dulur papat lima pancer. Penjelasa

Ayu perlu jualan sayur di pasar sore, karena buku ini berhasil menjadi tulisan Ayu Utami yang paling bertele-tele.Sebagai orang Jawa, yang diperkenalkan dan tertarik pada kesusastraan dan tradisi Jawa, saya bisa mengikuti penjelasan Ayu - walaupun jujur bagi saya terasa sangat melelahkan dan seperti cerita yang dipanjang-panjangkan dengan topik yang terus menerus diulang-ulang. Berangkat dari Narasi Dewa Ruci, Ayu lantas menjelaskan tentang rasa dari pendekatan dulur papat lima pancer. Penjelasan ini lantas berkembang menuju nafsu, Punakawan, hingga Pancasila. Dalam penjelasan yang memuat khazanah referensialnya yang sedemikian luas, mulai dari Sudamala hingga Syeh Siti Djenar, Ayu tidak beranjak dari tema yang sudah digaungkannya dalam Bilangan Fu serta anak-anaknya, Simple Miracle, hingga dua seri Menulis dan Berpikir Kreatifnya, spiritualisme kritis. Menjadi spiritualis berarti tidak berarti kehilangan kekritisan, vice versa. Saya bisa mengerti mengapa tema ini menjadi begitu penting bagi Ayu, dan bagi konteks relasi khususnya beragama dan berilmu hari ini, karena nyatanya kekerasan atas nama agama dan ilmu pengetahuan yang sistemik kemudian merajalela di mana-mana. Namun, tak ada insight yang benar-benar baru, jika kita rutin mengikuti tulisan, ceramah, dan video Ayu Utami sendiri. Ayu benar-benar memeluk Spiritualisme Kritis sebagai agamanya. Dan agaknya Ayu hendak mengatakan bahwa jalur yang diimaninya ini adalah jalur yang tak dapat salah. Kesalahan terjadi karena tendensi untuk menyimpang terlalu banyak ke sini atau ke sana. Namun sayangnya dalam penjelasan Ayu yang sedemikian panjang - ya saya harus berkali-kali mengatakan panjang, karena memang sangat panjang - tentang rasa itu, saya justru merasa bahwa Ayu tidak bisa melepaskan diri dari moralitas baik buruk, benar salah, yang dikritiknya sendiri. Ayu masih membangun moralitasnya dengan kerangka yang linear progresif dualistis. Ada suatu jalan yang nanti, jika ditempuh dengan disiplin spiritual, akan mengarahkan pada sebuah puncak rasa sejati, yang tertentu. Jalan itu sekaligus menjadi tujuannya. Dia berbicara tentang rasa yang mistikal, tetapi caranya sendiri jauh dari mistikal, dia tetap memilih metodologis. Ya saya mengerti, karena dia berusaha berbicara pada generasi milenial - yang dianggapnya serba permukaan dan bodoh, atau polos lah meminjam bahasa Ayu. Ayu memang tidak terjatuh pada trivialize kejawaan [atau bisa jadi sebenarnya demikian, karena dia meletakkan kejawaan di bawah payung spiritualisme kritis yang diagung-agungkannya], tapi sebagai pembaca yang terpesona dengan Bilangan Fu dan serialnya, saya patut kecewa, karena buku ini menurunkan kekayaan simbolik dan bahasa yang dimilikinya sebelumnya. Entahlah, membaca ini, kejawaan bagi saya justru sangat terasa mekanistik. Berbicara tentang mistik, Ayu tak memberikan kesempatan bagi misteri untuk tetap menjadi misteri karena keterbatasan manusia mengerti misteri. Dan bahwa misteri sebutlah paling mungkin didekati dengan seni. Tapi buku ini rasanya sangat jauh dari kategori seni yang kita kenal dari orang sekelas Ayu Utami. Buku ini tetap relevan, menarik [bisa jadi untuk sebagian orang], dan memberikan banyak informasi. Namun, untuk seorang Ayu Utami saya berharap lebih. Sebutlah hari ini kalau berbicara etika dalam kerangka yang pascamodern kita sudah mengenal etika tanpa moralitas, identitas naratif, filsafat proses, dan penghargaan atas pragmatisme, yang mendekati berbeda dari pendekatannya. Semoga Ayu beranjak dari keinginannya mengutak atik ruang yang sama terus menerus, atau berusaha mendekati jalan spiritualisme kritis dengan cara yang lain. Jual sayur di pasar sore misalnya - ya saya mengulangnya dua kali karena ini harapan: do something else, please. Jika tidak, serial Bilangan Fu berikutnya dan tulisan-tulisannya berikutnya bisa jadi menjadi tulisan yang tidak lagi mencerahkan dan menghentak.

Saya pernah jatuh cinta pada Parang Jati, tapi buku ini membuat saya tak lagi tertarik kepadanya, dia tak lebih dari seorang moralis membosankan.

...more

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề