Tes genose di stasiun berapa lama

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat yang melakukan perjalanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Mikro Darurat tak perlu lagi melakukan tes GeNose.

Sebab GeNose sudah tidak menjadi syarat perjalanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Mikro Darurat yang berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Saat konferensi pers mengenai PPKM Mikro Darurat, Kamis [2/7/2021], terdapat dua syarat untuk pelaku perjalanan domestik yang menggunakan moda transportasi jarak jauh [pesawat, bis, dan kereta api].

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Masyarakat harus menunjukkan kartu vaksin, minimal vaksin dosis pertama. Syarat lainnya adalah hasil swab PCR H-2 untuk pesawat serta swab Antigen H-1 bagi moda transportasi jarak jauh lainnya.

Hal ini berbeda dengan aturan yang dikeluarkan April lalu, sebelum perayaan Idul Fitri 1442 H. Saat itu GeNose masih masuk dalam syarat perjalanan yang dikeluarkan lewat Surat Edaran [SE] Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 [Coviid-19] Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Dalam aturan itu terdapat klausul pengetatan mudik sejak tanggal 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021. Serta juga memuat aturan mengenai pengetatan pelaku perjalanan selama H-14.

Saat itu tes GeNose bisa dilakukan di masing-masing tempat keberangkatan sebelum masyarakat melakukan perjalanan. Syarat ini berlaku di seluruh moda transportasi saat itu.

Tes GeNose tertulis diberlakukan sebagai syarat perjalanan transportasi udara. Dalam aturan itu pelaku perjalanan harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes di Bandar Udara sebelum keberangkatan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh pelaku perjalanan yang menggunakan kereta api antarkota dan transportasi laut. Salah satu syaratnya adalah mereka diharuskan melakukan GeNose di Stasiun Kereta Api serta Pelabuhan sebelum keberangkatan dan masyarakat harus menunjukkan hasil negatif.

Bahkan pelaku perjalanan darat juga diwajibkan menggunakan tes GeNose. Tes tersebut bisa dilakukan di rest area.

Selain itu juga disebutkan akan ada tes acak yang dilakukan, menggunakan GeNose atau rapid test antigen bila diperlukan oleh satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah.

Dalam aturan itu juga ditambahkan pengecualian pelaku perjalanan yang tak perlu melakukan tes Covid-19. Disebutkan anak usia di bawah 5 tahun tidak diwajibkan melakukan tes teruk GeNose sebagai syarat perjalanan.


[Gambas:Video CNBC]

[roy/roy]

Oleh:

KAI Hasil pemeriksaan Genose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia [Persero] Daop 1 Jakarta menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, yaitu Stasiun Gambir mulai 15 Februari 2021. Sebelumnya layanan serupa tersedia di Stasiun Pasar Senen.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan besaran biaya yang diberlakukan untuk sekali pemeriksaan GeNose C19 baik di Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir adalah Rp20.000 dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB setiap harinya.

"Pada hari pertama layanan GeNose berlangsung di Stasiun Gambir, tercatat hingga pukul 13.00 WIB terdapat sekitar 250 calon penumpang yang telah menggunakan layanan tersebut," kata Eva dalam siaran pers, Senin [15/2/2021].

Baca Juga : Ini Jadwal KRL Yogyakarta Solo Terbaru! KAI Tambah 2 Perjalanan

Eva kembali menjelaskan sejumlah hal yang harus diperhatikan calon penumpang bila ingin melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Pertama-tama, penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas.


Kemudian calon penumpang yang akan melakukan tes Genose C19 lanjutnya, juga dianjurkan tidak merokok, makan, dan minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum tes untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Dia menjelaskan pada saat proses pengambilan sampel melalui hembusan napas ke dalam kantong udara, calon penumpang diwajibkan tetap menggunakan masker. Adapun proses peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit renggangkan. Hal tersebut wajib dilakukan untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga : Pagi Ini, KRL Jabodetabek Angkut 134.641 Penumpang

Eva menuturkan, jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KA Jarak Jauh yang menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan. Calon penumpang dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau puskesmas.


"Hasil tes Genose tersebut dapat digunakan di Stasiun Keberangkatan KAJJ lain nya. Sebagai contoh bagi calon penumpang yang melakukan tes Genose C19 di Stasiun Gambir dapat menggunakan berkas hasil tes untuk menggunakan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi atau Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya," tambahnya.

Sebagai informasi, penambahan lokasi layanan GeNose di Stasiun Gambir merupakan bentuk dukungan KAI pada program pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SE Kemenhub No. 20/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : pt kai

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Rio Sandy Pradana

Lihat Foto

PT KAI

Salah satu calon penumpang yang sedang melakukan layanan GeNose C19 di stasiun.


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia [Persero] menambah 2 stasiun yang membuka layanan tes GeNose C19 sebagai salah satu syarat naik kereta api jarak jauh.

Dengan tambahan tersebut, kini total lokasi tes GeNose C19 untuk naik kereta api tersedia di 65 stasiun mulai 21 Juni 2021.

Adapun 2 stasiun yang baru saja membuka layanan tes GeNose C19 yaitu Stasiun Cilacap di Daop 5 Purwokerto dan Stasiun Mambang Muda di Divre 1 Sumatera Utara. Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab.

Baca juga: Update Jam Operasional Layanan GeNose C19 di 18 Bandara AP II

“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resminya, Senin [21/6/2021].

Berikut daftar lokasi tes GeNose C19 di stasiun selengkapnya:

  1. Stasiun Gambir
  2. Stasiun Pasar Senen
  3. Stasiun Bekasi
  4. Stasiun Cikampek
  5. Stasiun Bandung
  6. Stasiun Kiaracondong
  7. Stasiun Tasikmalaya
  8. Stasiun Banjar
  9. Stasiun Cirebon
  10. Stasiun Cirebon Prujakan
  11. Stasiun Jatibarang
  12. Stasiun Brebes
  13. Stasiun Haurgeulis
  14. Stasiun Semarang Tawang
  15. Stasiun Semarang Poncol
  16. Stasiun Tegal
  17. Stasiun Pekalongan
  18. Stasiun Cepu
  19. Stasiun Purwokerto
  20. Stasiun Kutoarjo
  21. Stasiun Kroya
  22. Stasiun Kebumen
  23. Stasiun Gombong
  24. Stasiun Sidareja
  25. Stasiun Cilacap
  26. Stasiun Yogyakarta
  27. Stasiun Solo Balapan
  28. Stasiun Lempuyangan
  29. Stasiun Purwosari
  30. Stasiun Klaten
  31. Stasiun Wates
  32. Stasiun Madiun
  33. Stasiun Jombang
  34. Stasiun Blitar
  35. Stasiun Kediri
  36. Stasiun Tulungagung
  37. Stasiun Kertosono
  38. Stasiun Nganjuk
  39. Stasiun Surabaya Pasarturi
  40. Stasiun Surabaya Gubeng
  41. Stasiun Malang
  42. Stasiun Sidoarjo
  43. Stasiun Lamongan
  44. Stasiun Mojokerto
  45. Stasiun Bojonegoro
  46. Stasiun Jember
  47. Stasiun Ketapang
  48. Stasiun Probolinggo
  49. Stasiun Kalisetail
  50. Stasiun Medan
  51. Stasiun Tebing Tinggi
  52. Stasiun Kisaran
  53. Stasiun Rantau Prapat
  54. Stasiun Tanjungbalai
  55. Stasiun Mambang Muda
  56. Stasiun Kertapati
  57. Stasiun Prabumulih
  58. Stasiun Muara Enim
  59. Stasiun Lahat
  60. Stasiun Tebing Tinggi
  61. Stasiun Lubuk Linggau
  62. Stasiun Tanjungkarang
  63. Stasiun Kotabumi
  64. Stasiun Baturaja
  65. Stasiun Martapura

Baca juga: Update Jam Operasional Tes GeNose C-19 di 15 Bandara Angkasa Pura I

Tarif dan tata cara tes GeNose C19

Sejak resmi dibuka pada 5 Februari 2021 hingga 20 Juni 2021, KAI telah melayani 1,8 juta peserta pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Untuk bisa mendapatkan layanan tes GeNose C19, PT KAI mematok tarif seharga Rp 30.000 

Joni menjelaskan, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.

Selain itu, calon penumpang juga tidak boleh merokok, makan, minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

Baca juga: Bagaimana Nasib Penumpang KRL yang Positif Usai Tes Acak Antigen?

Pelanggan disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 pada H-1 atau tidak terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan kereta api untuk menghindari potensi antrean dan kepadatan pada lokasi pemeriksaan di stasiun.

Syarat bepergian naik kereta api terbaru

Joni menegaskan, pada masa pandemi Covid-19, KAI terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terus akan meningkatkan pengawasan penerapannya.

Salah satunya dengan memeriksa secara teliti surat keterangan bebas Covid-19 pelanggan KA jarak jauh, baik berupa pemeriksaan GeNose C19, RT-PCR maupun Rapid Test Antigen.

Sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 35 Tahun 2021, masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose C19 adalah maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Sementara itu, masa berlaku berbeda diterapkan pada metode tes lainnya yakni untuk tes RT-PCR dan Rapid Test Antigen berlaku selama 3x24 jam.

Baca juga: Catat, Akan Ada Tes Acak untuk Penumpang KRL di Stasiun-stasiun Ini

Joni bilang, KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggannya agar di masa pandemi sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"KAI juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan dengan tujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di kereta api,” tutup Joni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề