Tidur siang bikin gemuk gak

ilustrasi tidur. ©www.mnn.com

Merdeka.com - Apakah kamu sering merasa mengantuk setelah menyantap makan siang? Tetapi, banyak komentar yang mengatakan bahwa mendapatkan tidur segera setelah menyantap makan siang berefek pada peningkatan berat badan. Karena pandangan ini tidur siang menjadi perkara yang dilematis.

Di satu sisi, banyak orang takut mendapatkan tidur siang karena tak ingin berat badannya meningkat. Hanya saja, dia juga sulit untuk menolak rasa kantuk di siang hari. Sedangkan pada pada sisi lain, tidur siang menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh dan otak.

Lalu bagaimana tanggapan ahli mengenai hal ini?

Deepshikha Agarwal, seorang ahli gizi mengatakan melalui thehealthsite mengatakan bahwa masalah tak terletak pada tidur siang melainkan pada makan siang. Jika kamu tak bisa mengontrol makanan yang kamu konsumsi, maka ini tentu saja akan berefek pada peningkatan berat badanmu.

Ini tak hanya berlaku pada siang hari tetapi berlaku pada malam hari. Saat kita tidur, tubuh tetap membakar kalori. Hanya saja, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan saat kita duduk atau berdiri.

Tidur yang cukup sangat jelas dibutuhkan oleh tubuh. Terlebih lagi, banyak penelitian yang membuktikan bahwa kurang tidur terkait dengan obesitas. Sedangkan berbaring setelah makan bukanlah sesuatu yang disarankan.

Lalu, bagaimana solusinya?

Jika kamu merasa mengantuk setelah makan siang, maka usahakan untuk memberi jarak 1-2 jam antara makan siang dengan tidur siang. Cara ini menghindarkan kamu dari peningkatan berat badan, sekaligus mendapatkan manfaat dari tidur siang.

Memberikan jeda 1-2 jam akan memberi waktu pada tubuh untuk memulai proses pencernaan dan mulai membakar beberapa lemak. [SRA]

Baca juga:
Hanya 8 menit, ini 5 pose yoga yang bantu kamu terlelap malam ini
Berniat beli bra? Jangan lupakan 5 tips ini
Ternyata, sabun tea tree oil simpan 3 manfaat ini buat tubuh
Wanita membutuhkan lebih banyak tidur dari pria, benarkah?
Pisang dan yogurt, kombinasi camilan malam buat tidur nyenyakmu

Jakarta -

Banyak orang percaya tidur siang setelah makan bikin gemuk. Benarkah hal ini? Seperti apa penjelasannya dari sisi ilmiah?

Setelah puas makan siang, tak sedikit orang yang mengantuk. Namun alih-alih tidur, mereka biasanya tetap memaksa untuk melek karena khawatir berat badan naik kalau tidur sehabis makan.

Dari sisi ilmiah, profesor promosi kesehatan di Universitas Southeast Missouri State, Amerika Serikat bernama Jeremy Barnes memberi pandangannya. Ia mengatakan kalau berat badan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan genetika.

Kunci untuk mengontrol berat badan adalah menyeimbangkan asupan energi dengan pengeluaran energi. Hubungan ini sering disebut sebagai 'persamaan keseimbangan energi.'

Energi didapat seseorang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Biasanya energi ini diukur dalam satuan kilokalori atau disebut kcal.

U.S. Department of Agriculture membagi kebutuhan kalori harian seseorang berdasarkan jenis kelamin, umur, dan tingkat aktivitasnya. Untuk pria berkisar 2.000-3.000 kkal, sedangkan untuk wanita 1.600-2.400 kkal.

Kebutuhan kalori harian antara pria dan wanita berbeda, dengan kisaran 2.000 hingga 3.000 kkal untuk pria Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr

Angka tersebut bisa dijadikan acuan oleh setiap orang karena kalau asupan energi lebih besar dari pengeluarannya, maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi sebagai lemak.

Pengeluaran energi sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu tingkat metabolisme istirahat [BMR], yang merupakan energi yang digunakan tubuh untuk mempertahankan fungsi normal sepanjang hari; diet induced thermogenesis [DIT], energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, me-metabolisme dan menyimpan makanan dan minuman; serta aktivitas fisik.

Lantas dalam kaitannya dengan tidur siang, apakah tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk karena tubuh tidak membakar energi? Mengutip Scientific American [20/2/2007], Barnes tidak bisa memberi jawaban pasti kecuali ia mengetahui dengan benar aspek gaya hidup seseorang.

Hanya saja ia menekankan, praktik tidur siang sendiri tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Jadi jelas kalau anggapan tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk adalah mitos belaka.

Namun bukan berarti tidur dan makan tidak memiliki hubungan. Ada berbagai hal menarik yang perlu diketahui soal kaitan keduanya.

Informasinya ada di halaman selanjutnya.

Apakah tidur siang bisa menaikkan berat badan?

Selama dilakukan dengan cukup dan sesuai aturan, tidur siang tidak akan membuat Anda cepat gemuk, kok. Hingga saat ini, belum banyak bukti terkait tidur siang bikin gemuk. Apabila Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lebih dulu.

Apakah tidur siang baik untuk diet?

Namun, ternyata tidur siang seharusnya dihindari ketika sedang dalam program diet. Tak bisa dipungkiri, rasa ngantuk memang sering datang di siang hari. Dilansir Klikdokter, Rabu [17/11/21] terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kasus bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.

Apakah banyak tidur bisa bikin gemuk?

Grace menjelaskan, kegemukan bukan disebabkan oleh tidur siang, melainkan terkait dengan total asupan kalori yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Grace mengatakan, bila seseorang mendapat total asupan kalori yang cukup lalu aktif bergerak, tidur siang tidak akan membuat berat badannya naik.

Apakah tidur jam 10 pagi bikin gemuk?

Ttidur lebih dari 10 jam sehari ternyata mampu menambah berat badan. Ini karena tidur terlalu lama dapat merusak metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibanding orang yang tidur 7-8 jam setiap malam.

Bài mới nhất

Chủ Đề