Tindakan tanggap apa saja yang kamu lakukan ketika gempa bumi terjadi

Merdeka.com - Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat melepasnya energi dari dalam, yang akhirnya menciptakan gelombang seismik. Fenomena gempa bumi ini kerap terjadi di Indonesia. Penyebab gempa bumi di setiap wilayah berbeda tergantung pada bagaimana kondisi alam di wilayah tersebut.

Wilayah di Indonesia yang sering terjadi gempa bumi adalah Maluku yang mana pada tahun 2017 tercatat mengalami sekitar 1.397 kali gempa ringan. Meskipun gempa bumi kerap terjadi di Maluku tapi tidak menutup kemungkinan terjadi di daerah lain di Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap segala macam ancaman bencana termasuk gempa bumi. Usahakan untuk tetap tenang dan jangan terlalu panik.

Berikut 5 langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi yang telah dirangkum merdeka.com.

2 dari 6 halaman

Langkah pertama saat getaran gempa bumi terjadi adalah usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik. Jika berada di dalam rumah kamu bisa berlindung di bawah meja dan lindungi kepala dengan tas atau tangan.

Usahakan untuk tidak berada dekat dengan lemari atau barang pecah belah dan segera keluar dari rumah begitu getaran gempa selesai.

3 dari 6 halaman

2016 Merdeka.com

Langkah kedua, jika kamu berada dalam gedung tinggi, usahakan segera keluar dari gedung tersebut. Sebaiknya gunakan tangga darurat dan jangan gunakan lift.

Usahakan mengetahui tempat evakuasi dan tangga darurat sebelumnya, dengan begitu bisa langsung tahu tempat untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi.

4 dari 6 halaman

Langkah ketiga, kalau kamu berhasil berada di luar ketika terjadi gempa, waspadai bangunan dan pohon tinggi.

Jauhi bangunan dan tiang-tiang tinggi karena sangat berbahaya jika rubuh. Gempa terkadang juga menimbulkan tanah longsor, jadi hindari pula kawasan dekat tebing atau jurang, usahakan untuk berada di alam terbuka dan tanah lapang.

5 dari 6 halaman

2016 Merdeka.com

Langkah keempat, kalau getaran gempa bumi sudah selesai, tetap waspada terhadap gempa susulan. Getaran yang terjadi pada gempa susulan terkadang lebih besar dari pada gempa yang pertama.

Jika kamu masih berada di dekat rumah, pastikan kompor sudah dimatikan. Jika tercium bau gas segera tutup dan cabut katup penghubung tabung gas. Kalau ada kemungkinan kerusakan listrik yang timbul akibat gempa bumi, segera matikan sumber listrik di rumah agar tidak terjadi konsleting listrik yang membahayakan.

Mendengarkan radio atau memantau media sosial, bisa membantu untuk mengetahui informasi dan panduan yang diarahkan oleh aparat setempat agar tetap berada dalam kondisi terlindung.

6 dari 6 halaman

Langkah kelima, jangan lupa untuk mengabarkan kondisi pada sanak dan kerabat agar mereka mengetahui kabar kamu dan tahu tindakan apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng benua, yakni lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di wilayah cincin api, yang membuat Indonesia rentan dilanda gempa bumi dan gunung meletus.

Menurut pernyataan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika [BMKG], sepanjang November 2021, Indonesia dilanda 980 gempa tektonik! Jumlah yang fantastis, kan?

Lantas, apa hal yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi? Tanamkan pengetahuan ini, siapa tahu suatu saat berguna!

getready.govt.nz

Sedang berada di dalam ruangan ketika gempa terjadi? Terapkan prinsip drop, cover, dan hold on! Artinya, jatuhkan diri ke tanah, tutupi diri dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau perabot lainnya, serta bertahanlah sampai guncangan berhenti, saran Victoria State Emergency Service.

Apa yang harus dilakukan jika tidak ada meja untuk melindungi kita? Kamu bisa menutupi wajah dan kepala dengan tangan, lalu jongkok di sudut dalam gedung sampai gempa reda. Jauhi kaca, jendela, pintu, dinding luar, dan apa pun yang bisa jatuh, seperti lampu atau furnitur.

dailyhive.com

Disarankan untuk tetap di dalam sampai guncangan berhenti dan aman untuk keluar. Berdasarkan riset, sebagian besar cedera terjadi ketika orang di dalam gedung mencoba pindah ke lokasi lain saat gempa berlangsung, ungkap Victoria State Emergency Service.

Laman Daily Hive juga menyarankan hal yang sama. Panik dan lari keluar saat gempa masih terjadi justru menempatkan kita pada risiko cedera karena kita bisa tertimpa puing-puing bangunan. Tetap tinggal di dalam ruangan dan hindari area dekat dinding luar. Biasanya, ini adalah bagian pertama yang runtuh dari bangunan.

reminetwork.com

Sama halnya dengan kebakaran, kita tidak dianjurkan menggunakan lift [elevator] dan tangga berjalan [eskalator] saat gempa terjadi. Alih-alih, kita disarankan untuk turun menggunakan tangga darurat. Mengapa demikian?

Saat gempa terjadi, lift bisa langsung jatuh dan mendarat di hoistway alias poros lift. Lift bisa menjadi perangkap maut saat gempa. Gempa bumi bisa membuat listrik untuk mengoperasikan lift terputus.

Jika kita berada di dalam lift saat gempa terjadi, langsung tekan tombol ke lantai terdekat dan segera keluar dari lift.

worldvision.org

Cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah pergi ke area terbuka yang jauh dari pohon, gedung, dan tiang listrik, saran laman Daily Hive. Misalnya, ke padang rumput, tanah kosong, atau lapangan olahraga outdoor, jika ada.

Akan lebih baik jika kita melindungi kepala dengan helm saat gempa terjadi. Tetapi kita harus waspada jika sewaktu-waktu ada puing-puing yang jatuh atau beterbangan. Trotoar tidak direkomendasikan karena dinding eksterior bangunan bisa runtuh tiba-tiba.

Baca Juga: Mengapa Gempa Sering Terjadi di Indonesia? Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya

cbsnews.com

Sedang mengemudi dan tiba-tiba terjadi gempa? Segera pinggirkan kendaraan dan berhenti! Disarankan untuk menghindari jalan layang, terowongan, jembatan, tiang lampu, kabel listrik, pohon, di bawah bangunan, atau rambu besar dan papan reklame.

Kalau kamu berada di mobil, berlindunglah di dalamnya. Tetapi jika kamu menggunakan sepeda motor, carilah tempat terbuka yang luas seperti di poin ke-4. Setelah gempa usai, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

nytimes.com

Gempa sudah berhenti? Tahan dulu dan diam di tempat. Laman Daily Hive menyarankan untuk menghitung 1 sampai 60 untuk mengantisipasi adanya gempa susulan atau tidak.

Jangan tergesa-gesa, sebab masih ada kemungkinan puing-puing bangunan berjatuhan di tanah. Setelah hitungan ke-60 usai, periksa dirimu, apakah ada cedera atau tidak. Jika kamu berada di rumah, periksa kondisi anggota keluarga lainnya untuk memastikan mereka baik-baik saja.

Tak lupa, pastikan apakah ada bahaya seperti kebocoran gas atau air, korsleting listrik, atau kebakaran di rumah setelah gempa terjadi.

noaa.gov

Dalam beberapa kasus, gempa bumi sering diikuti dengan tsunami. Jika kamu berada di zona bahaya tsunami, segera lakukan evakuasi dan pergilah ke tempat yang lebih tinggi, seperti wilayah pegunungan. Tidak dianjurkan menunggu pemberitahuan resmi karena bisa membuatmu terlambat menyelamatkan diri.

Selain itu, pantau informasi terbaru dari pihak berwenang lewat radio. Jika internet tidak terputus, pantaulah lewat sosial media. Dan jangan lupa mengabari ke sanak keluarga atau orang terdekat tentang kondisimu sekarang, jika masih ada sinyal untuk menelepon.

Nah, itulah 7 hal yang harus dilakukan saat dan sesudah gempa bumi. Simpanlah dalam memorimu, karena pasti bermanfaat suatu saat nanti.

Baca Juga: 10 Gempa Paling Dahsyat yang Pernah Terjadi, Ada yang dari Indonesia!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề