Tokoh yang berjuang melalui gerakan bawah tanah pada masa pendudukan Jepang di Indonesia ditunjukkan

Gerakan Perjuangan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan rahasia. Perjuangan bawah tanah ini dilakukan para tokoh nasionalis yang bekerja pasa instansi-instansi pemerintahan bikinan Jepang. Jadi, di balik kepatuhannya pada Jepang, tersembunyi kegiatan-kegiatan yang memiliki tujuan menghimpun dan mempersatukan rakyat untuk meneruskan perjuangan untuk mecapai Indonesia merdeka. Perjuangan bawah tanah ini tersebar di bermacam-macam tempat: Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, serta Medan. Di Jakarta terdapat beberapa kelompok yang melaksanakan perjuangan model ini. Antara kelompok perjuangan yang satu dengan kelompok perjuangan yang lain, selalu terjadi kontak hubungan

Berikut ini adalah pembahasan tentang Kelompok Bawah Tanah pada Masa Pendudukan jepang, gerakan bawah tanah melawan jepang, siapa saja pahlawan nasional yang berjuang melawan jepang, sejarah indonesia melawan penjajah.

Dalam menghadapi penjajahan Jepang, para pejuang memiliki strategi yang tidak sama. Ada dua macam golongan yaitu golongan kooperatif dan nonkooperatif. Golongan kooperatif bersedia kerja sama dengan Jepang.

Mereka duduk dalam organisasi bentukan Jepang. Sedang golongan nonkooperatif adalah golongan yang tidak mau bekerja sama dengan Jepang, mereka membentuk organisasi bawah tanah.

Berikut ini kelompok bawah tanah pada masa Jepang,

Pengikutnya adalah kaum terpelajar di berbagai kota misalnya Jakarta, Surabaya, Cirebon, Garut, Semarang, dan lainnya. Syahrir menentang Jepang karena negara tersebut fasis. Mereka berjuang dengan cara sembunyi-sembunyi, sehingga sering disebut strategi gerakan bawah tanah.

Kelompok ini juga antifasis dan menolak kerja sama dengan Jepang. Ia sangat keras mengritik Jepang sehingga tahun 1943 ditangkap kemudian dijatuhi hukuman mati. Setelah Jepang menyerah dan Indonesia merdeka tahun 1945 serta bantuan dari Bung Karno, maka Amir bebas dari hukuman tersebut.

Sebagian besar golongan ini berasal dari mahasiswa kedokteran di Jakarta. Pengikutnya antara lain Jusuf Kunto, Supeno, dan Subandrio. Golongan mahasiswa yang anti terhadap Jepang, bekerja sama dengan kelompok Syahrir.

Anggota kelompok ini antara lain Adam Malik, Pandu Wiguna, Chaerul Saleh, dan Maruto Nitimihardjo. Peran dari kelompok Sukarni sangat besar pada waktu sekitar proklamasi kemerdekaan.

Para anggotanya bekerja pada Angkatan Laut Jepang, tetapi secara terus-menerus menggalang dan membina kemerdekaan. Beberapa anggota yang tergabung dalam kelompok Kaigun antara lain Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Maramis, Dr. Samsi, dan Dr. Buntaran Martoatmodjo. Kelompok ini mendirikan Asrama Indonesia Merdeka, dengan ketua Wikana.

Kelompok yang bermarkas di Gedung Menteng 31 Jakarta ini banyak yang menjadi pengikut Tan Malaka dari Partai Murba. Tokoh utama dari Pemuda Menteng di antaranya Adam Malik, Chaerul Saleh, dan Wikana.

Perjuangan yang bersifat kooperatif dilakukan oleh para pemimpin bangsa. Mereka bersedia bekerja sama dengan Jepang. Perjuangan yang kooperatif dilakukan dengan bergabung dalam organisasi-organisasi bentukan Jepang misalnya dalam Putera, jawa hokokai, Gerakan Tiga A, dan Cuo Sangi In. Di samping itu juga duduk dalam badan-badan pemerintahan Jepang.

Film populer pahlawan super mana yang difilmkan sebagian dengan aktris yang sedang hamil?A.Ant ManB.AvengersC.Kapten AmerikaD.Wonder Woman​

Buatlah unsur intrinsik dari judul dumadine kutha Lasem Rembang, [Sunan bonang]​

Quiz hari ini jelaskan soal yg perlu dijelaskan, tulis jawaban misal nya a. londonPILIHAN GANDA1. Keterangan lisan yang langsung didapat dari pelaku a … taupun saksi peristiwa yang terjadi di masa lalu merupakan…A. Sumber tertulisB. ArtefakC. Sumber lisanD. Sumber primerE. Sumber sekunder2. Cara penentuan usia suatu benda peninggalan budaya berdasarkan lapisan tanah disebut….A. TipologiB. GeologiC. StratigrafiD. PateografiE. Heraldik3. Dalam teknik penulisan sejarah diperlukan bantuan beberapa ilmu lain diantaranya epigrafi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang….A. Peninggalan purbakalaB. PrasastiC. FosilD. Mata uang kunoE. Aksara kuno4. Seorang sejarawan menguji kesesuaian tanggal pembuatan dokumen dengan isi dokumen.Hal ini dilakukan untuk melihat…A. Otentisitas sumberB. Kredibilitas sumberC. Kesalahan narasiD. Kesalahan interpretasiE. Kesalahan heuristik5. Jasmin berkunjung ke perpustakaan daerah. Ia sedang mengumpulkan sumber-sumber sejarah tentang seputar peralihan kekuasaan dari pemerintah Orde Baru ke pemerintahan Reformasi.Kegiatan Jasmine tersebut dalam tahap penelitian sejarah disebut…A. HeuristicB. EkskavasiC. InterpretasiD. HistoriografiE. Verifikasi6. Ketika melakukan kritik ekstern sumber sejarah, muncul pertanyaan, apakah sumber itu masih utuh atau sudah diubah-ubah.Persoalan ini menyangkut….A. AutentisitasB. KredibilitasC. IntegritasD. ReliabilitasE. Orisinalitas7. Peristiwa berikut yang bukan merupakan langkah-langkah penulisan sejarah yaitu…A. Mencari sumber sejarahB. Menilai sumber sejarahC. Menyeleksi sumber sejarahD. Mempublikasikan sumber sejarahE. Mendeskripsikan sumber sejarah8. Kegiatan menilai keaslian dan keabsahan suatu sumber sejarah dinamakan…..A. HeuristikB. VerifikasiC. InterpretasiD. HistoriografiE. Korespondensi9. Urutan langkah dalam penelitian sejarah yang benar adalah ….A. Heuristik, verifikasi, interpretasi, pemilihan topik, historiografi.B. Verifikasi, heuristik, interpretasi, pemilihan topik, historiografi.C. Pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi.D. Pemilihan topik, heuristik, interpretasi, verifikasi, historiografi.E. Historiografi, heuristik, verifikasi, interpretasi, pemilihan topik,.10. Yang dimaksud interpretasi dalam metode penulisan sejarah adalah…..A. Kegiatan penafsiran sumber-sumber sejarah yang telah diseleksi untuk disusun sebagai faktaB. Menentukan kebenaran suatu peristiwa dengan mengumpulkan sumber-sumber sejarahC. Kegiatan menyeleksi sumber-sumber sejarahD. Kegiatan merangkai fakta-fakta sejarah melalui laporan sejarahE. Kegiatan mengumpulkan informasi berbagai bentuk sebagai sumber sejarahEsai/Essay1. Buatlah teks deskripsi tentang Jembatan Tower Bridge diLondon!Jawab: 2. Berikan masing-masing contoh bahwa sejarah memiliki nilai edukatif, inspiratif, dan rekreatif!Jawab:3. Mengapa bangsa Arab mengkiaskan sejarah sebagai pohon kehidupan, jelaskan!Jawab:4. Sejarah memiliki 4 ruang lingkup. Sebutkan dan berikan cirinya masing-masing!Jawab:5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kritik intern dan kritik ekstern ketika akan melakukan verifikasi dalam penelitian sejarah!Jawab:6. Tuliskan perkembangan historiografi di Indonesia beserta ciri-cirinya!Jawab:Yg ngasal Report​

apa yg di lihat nabi saat israj miraj ceritakn dan jelaskan Jangan kopy paste tolong kali ツkalo bisa jawab kita kadi temen ya ​

tlong donggg kakk plis​

saya mau tanya tuliskan 10 bqhqn dari alam yang bisa di buat getuk?​

APAKAH DALAM MENYUSUN SUATU PERITIWA SEJARAH KALIAN BOLEH MENGGUNAKAN AKTE KELAHIRAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH? JIKA BOLEH MENGAPA ALASANNYA​

1. Seorang muslim menyembelih kambing menurut tata cara penyembelihan dalam Islam. Salah satunya dengan langsung mematikan hewan tanpa menyiksanya ter … lebih dahulu. Berikut ini tujuan yang dikehendaki orang adalah ​

Tuliskan contoh sumber sejarah tulisan dan sumber sejarah benda​

bantu kak Buatlah uraian tertulis, terkait pentingnya pemahaman akan konsep ruang dan waktu dalam sejarah beserta analisis contoh peristiwanya!​

Gerakan Bawah Tanah Pada Masa Pendudukan Jepang

Gerakan Perjuangan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan rahasia. Perjuangan bawah tanah ini dilakukan para tokoh nasionalis yang bekerja di instansi-instansi pemerintahan bikinan Jepang. Jadi, di balik kepatuhannya pada Jepang, tersembunyi kegiatan-kegiatan yang memiliki tujuan menghimpun dan mempersatukan rakyat untuk meneruskan perjuangan untuk mencapai Indonesia merdeka. Perjuangan bawah tanah ini tersebar di bermacam-macam tempat: Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, serta Medan.

Kelompok Perjuangan Bawah Tanah

Di Jakarta terdapat beberapa kelompok yang melaksanakan perjuangan model ini. Antara kelompok perjuangan yang satu dengan kelompok perjuangan yang lain, selalu terjadi kontak hubungan. Kelompok-kelompok perjuangan itu, antara lain:

a. Kelompok Sukarni

Sukarni adalah tokoh pergerakan pada zaman Hindia Belanda. Pada masa pendudukan Jepang, dia bekerja di Sendenbu [Barisan Propaganda Jepang] bersama-sama dengan Muhammad Yamin. Sukarni menghimpun tokoh-tokoh pergerakan yang lain, antara lain: Adam Malik, Kusnaeni, Pandu Wiguna, dan Maruto Nitimiharjo. Gerakan yang dilakukan kelompok Sukarni adalah menyebarluaskan cita-cita kemerdekaan, menghimpun orang-orang yang berjiwa revolusioner, dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan yang dilakukan Jepang. Sebagai pegawai Sendenbu, Sukarni bebas mengunjungi asrama Peta [Pembela Tanah Air] yang tersebar di seluruh Jawa. Karena itu, Sukarni mengetahui seberapa besar kekuatan revolusioner yang anti-Jepang. Untuk menutupi gerakannya, kelompok Sukarni mendirikan asrama politik, yang diberi nama "Angkatan Baru Indonesia" yang didukung Sendenbu. Di dalam asrama ini terkumpul para tokoh pergerakan antara lain: Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, dan Sunarya yang bertugas mendidik para pemuda menantang masalah politik dan pengetahuan umum.

b. Kelompok Ahmad Subarjo

Ahmad Subarjo pada masa pendudukan Jepang menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu [Kantor Penghubung Angkatan Laut] di Jakarta. Ahmad Subarjo berusaha menghimpun tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut Jepang. Atas dorongan dari kelompok Ahmad Subarjo, Angkatan Laut berhasil mendirikan asrama pemuda yang bernama "Asrama Indonesia Merdeka". Di asrama Indonesia Merdeka inilah para pemimpin bangsa Indonesia memberikan pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda Indonesia.

c. Kelompok Sutan Syahrir

Sutan Syahrir adalah tokoh besar pergerakan nasional, yang pada zaman Hindia Belanda tahun 1935 dibuang ke Boven Digul di Irian Jaya, lalu dipindahkan ke Banda Neira dan terakhir ke Sukabumi. Pada masa pendudukan Jepang, Syahrir berjuang diam-diam dengan cara menghimpun teman-teman sekolahnya dulu dan rekan-rekan seorganisasi pada zaman Hindia Belanda. Terbentuklah satu kelompok rahasia, Kelompok Syahrir. Dalam perjuangannya, Syahrir juga menjalin hubungan dengan pemimpin-pemimpin bangsa yang terpaksa bekerja sama dengan Jepang. Di samping itu, hubungan kelompok Syahrir dengan kelompok perjuangan yang lain berjalan cukup baik. Karena gerak langkah Syahrir dicurigai Jepang, untuk menghilangkan kecurigaan pihak Jepang Syahrir bersedia memberi pelajaran di Asrama Indonesia Merdeka milik Angkatan Laut Jepang [Kaigun], bersama dengan Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, dan Iwa Kusumasumantri.

d. Kelompok Pemuda

Kelompok Pemuda pada masa Jepang memperoleh perhatian khusus dari pemerintah Jepang. Jepang berusaha mempengaruhi para pemuda Indonesia dengan propaganda yang menarik. Dengan demikian, nantinya para pemuda Indonesia adalah alat yang ampuh guna menjalankan kepentingan Jepang. Jepang menanamkan pengaruhnya pada para pemuda Indonesia melalui kursus-kursus dan lembaga-lembaga yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda.
Jepang mendukung berdirinya kursus-kursus yang diadakan dalam asrama-asrama, misalnya di Asrama Angkatan Baru Indonesia yang terdapat Sendenbu dan Asrama Indonesia Merdeka yang didirikan Angkatan Laut Jepang.
Namun, pemuda Indonesia baik pelajar atau mahasiswa tidak mudah termakan oleh propaganda Jepang. Mereka menyadari bahwa imperialisme yang dilakukan Jepang pada hakikatnya sama dengan imperialisme bangsa Barat.

Gerakan Pemuda Jakarta

Pada masa itu, di Jakarta terdapat 2 kelompok pemuda yang aktif berjuang, yakni yang terhimpun dalam asrama Ika Daikagu [Sekolah Tinggi Kedokteran] dan kelompok pemuda yang terhimpun dalam Badan Permusyawaratan/Perwakilan Pelajar Indonesia [Baperpri]. Kelompok terpelajar itu memiliki ikatan organisasi yang bernama Persatuan Mahasiswa. Organisasi ini adalah wadah untuk menyusun aksi-aksi pada penguasa Jepang dan menyusun pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin bangsa. Dalam perjuangannya, kelompok pemuda juga selalu berhubungan dengan kelompok-kelompok yang lain, yaitu kelompok Sukarni, kelompok Ahmad Subarjo, dan Kelompok Syahrir. Tokoh-tokoh Kelompok Pemuda yang terkenal antara lain: Chaerul Saleh, Darwis. Johar Nur, Eri Sadewo, E.A. Ratulangi, dan Syarif Thayeb.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề