Top 5 putra politisi korup wali 2022

Toll-free service : 0800 1234 000

Drs. H. Rahudman Harahap, M.M [lahir di Gunung Tua, Sumatera Utara, 21 Januari 1959] merupakan seorang politikus Indonesia. Ia merupakan Walikota Medan yang mulai menjabat pada 26 Juli 2010 namun dinonaktifkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 14 Mei 2013 karena dijadikan terdakwa dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa [TPAPD] tahun 2005. Sebelum dijadikan Walikota, Rahudman merupakan Penjabat Walikota Medan selama 5 bulan semenjak 22 Juli 2009, mengisi kekosongan dampak dinonaktifkannya sang Walikota, Abdillah dari tugasnya.

Daftar pokok

• 1 Latar belakang
• 2 Dijadikan Wali Kota
• 3 Pernikahan
• 4 Dijadikan terdakwa
• 5 Pranala luar

Latar belakang

Rahudman merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dan merupakan satu-satunya anak lelaki di keluarga pasangan Alm H Tongko Imom Harahap dan Almh. Hj Tonggol Siregar. Lulus dari SD Negeri Padang Sidempuan [1971], SMP Negeri Padang Sidempuan [1974], dan SMA Negeri Padang Sidempuan [1977], ia lalu mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil golongan II/a dengan pangkat Pengatur Muda pada tahun 1981. Pada 1 Oktober 1985, golongannya naik dijadikan II/b walaupun berpangkat sama. Pada ketika yang sama, ia juga melanjutkan pendidikan dalam jurusan Kelola Praja di IIP Jakarta dan lulus pada tahun 1989.

Tahun 1990 Rahudman diangkatkan sebagai Sekretaris Kecamatan Siantar Barat dan beberapa bulan yang belakang sekali dijadikan camat. Tahun 1997, Rahudman menjabat sebagai Kepala Dinas Pasar Pematangsiantar dan pada tahun yang sama, dijadikan Penjabat Kepala Dinas Pasar Kodya Daerah Tingkat [DATI II] Pematangsiantar. Dua tahun yang belakang sekali ia dijadikan Penjabat Kepala Dinas Pendapatan Tapanuli Selatan. Tahun 2003 ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Sumatera Utara. Tahun 2008 Rahudman diangkatkan sebagai Asisten Pembinaan Hukum dan Sosial di Sekretariat Daerah [Setda] Provinsi Sumatera Utara, dan terakhir sebelum dijadikan Penjabat Walikota, ia bekerja sebagai Asisten Administrasi Hukum dan Aset di Setda Sumatera Utara.

Dijadikan Wali Kota

Pada pemilihan umum kepala daerah Kota Medan 2010, sepasang dengan calon wakil wali kota Dzulmi Eldin, Rahudman memperoleh jumlah suara terbanyak pada pemilihan wali kota yang dimainkan dalam dua putaran. Putaran pertama didampingi oleh 10 pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Dalam putaran kedua, pasangan Rahudman-Dzulmi bersua dengan pasangan Sofyan Tan-Nelly Armayanti. Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin dilantik pada tanggal 26 Juli 2010 di gedung DPRD Kota Medan oleh Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin.

Pernikahan

Dari pernikahannya dengan Yusra Siregar, Rahudman memperolehi lima anak, Dedi Jamin Putra Harahap [1981], Linda Mora Harahap [1983], Roby Gusman Harahap [1986], Ahmad Taufiq Azizi [1994] dan Dinda Rahayu Harahap [2005].

Dijadikan terdakwa

Rahudman dinonaktifkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 14 Mei 2013 karena dijadikan terdakwa dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa [TPAPD] tahun 2005 sebesar Rp 1,5 miliar. Selanjutnya tugas wali kota dimainkan oleh Dzulmi Eldin yang ketika itu menjabat sebagai wakil wali kota.

Pranala luar

• [Indonesia] "Kisah Rahudman" di RahudmanHarahap.com
• [Indonesia] "Raudman Harahap Pantas Aci Pemimpin", Berita Sore, 17 Maret 2010

Wali Kota Medan

Kategori:

• Orang hidup berusia 56
• Tanggal lahir 21 Januari
• Lahir 1959
• Wali Kota Medan
• Tokoh dari Medan

Kategori tersembunyi:

• Seluruh tokoh Indonesia
• Seluruh artikel biografi
• Seluruh orang hidup
• Artikel biografi Februari 2015
• Rintisan biografi Indonesia
• Seluruh rintisan biografi
• Rintisan biografi Indonesia Februari 2015

Daily Information

Corona Virus

♛ in the World, each Country,

each Day
♛ Indonesia, each Province, each City
♛ Jakarta, each District, each Village

Covid East Nusa Tenggara [NTT], Central Java, Central Kalimantan

Corona Malaka, Batang, Gunung Mas, Jagakarsa, Ciganjur

[+ Question answer]

//m.nomor.net

Region codes throughout Indonesia

Recommended Dietary
Allowances [RDA]

HOME

Information
Regular Afternoon College Program [Online Lectures / Blended]

  ❄ Job Opportunities   ❄ Manual book   ❄ Qur'an Online   ❄ Psychological Test Questions   ❄ Various Kinds Communities   ❄ Various Sponsorship   ❄ Sholat Times   ❄ Try Out Practice Questions   ❄ Regular Night Lecture   ❄ Entrepreneur Class Program   ❄ Free Tuition Fee Program   ❄ Online College in the Best 193 PTS   ❄ Online Registration   ❄ Download Brochures   ❄ Scholarship Indonesia Submission   ❄ Encyclopedists Book

Daily Information Corona Virus

♛ in the World, each Country,

each Day
♛ Indonesia, each Province, each City
♛ Jakarta, each District, each Village

Covid East Nusa Tenggara [NTT], Central Java, Central Kalimantan

Corona Malaka, Batang, Gunung Mas, Jagakarsa, Ciganjur

[+ Question answer]

//m.nomor.net

| Region codes throughout Indonesia

Recommended Dietary Allowances [RDA]

Rahudman Harahap
  ♝   Center of Studies

Diterbitkan Online oleh Cambridge University Press: & NBSP; 08 Mei 2020 08 May 2020

• Bab

Ringkasan

Bab 5 beralih ke pemimpin nasional dan lokal. Berbagi laba di antara para pemimpin mengikuti logika yang berbeda: semakin makmur secara lokalitas, semakin banyak sewa yang dapat mereka kumpulkan sebagai cangkok besar-besaran. Dengan membongkar jalur karier dari dua pejabat yang jatuh terkenal-Bo Xilai [Sekretaris Partai Provinsi Chongqing] dan Ji Jianye [Walikota Nanjing]-bab ini mengungkapkan mengapa korupsi yang membuat kesepakatan kompatibel dengan promosi pertumbuhan yang agresif. Ini juga menyempurnakan distorsi struktural dan risiko yang disebabkan oleh uang akses.

Kata kunci

Jenis

Informasi

Usia emas Cina

Paradoks ledakan ekonomi dan korupsi yang luas

Penerbit: Cambridge University Press

Tahun Publikasi Cetak: 2020

Opsi akses

Dapatkan akses ke versi lengkap konten ini dengan menggunakan salah satu opsi akses di bawah ini. [Opsi login akan memeriksa akses kelembagaan atau pribadi. Konten mungkin memerlukan pembelian jika Anda tidak memiliki akses.]

Ketika mantan Menteri Uni P. Chidambaram menghadapi penangkapan & nbsp; karena dugaan korupsi dalam kasus media INX, perlu diingat bahwa Chidambaram adalah menteri dalam negeri ketika Amit Shah ditangkap oleh Biro Penyelidikan Pusat Palsu tentang Tuduhan & NBSP; Pembunuhan Sohrabuddin Sheikh Fake Kasus Pertemuan. Hari ini, Amit Shah adalah menteri dalam negeri.s former Union minister P. Chidambaram faces arrest for alleged corruption in the INX Media case, it is worth remembering that Chidambaram was the home minister when Amit Shah was arrested by the Central Bureau of Investigation on charges of murder in the Sohrabuddin Sheikh fake encounter case. Today, Amit Shah is the home minister.

Sejak 2014, pemerintah Narendra Modi telah tanpa henti mengejar tuduhan korupsi terhadap para pemimpin oposisi. Penggerebekan dan panggilan meningkat terutama ketika pemilihan ada di sudut. Tapi ini bukan perjuangan melawan korupsi karena jika itu adalah satu, itu tidak akan menyisihkan para pemimpin BJP yang dituduh melakukan korupsi.

Sifat selektif dari agenda 'anti-korupsi' ini menjadikannya perburuan penyihir. Perburuan penyihir ini sangat kontras dengan penolakan pemerintah Modi untuk menyelidiki kesepakatan Rafale yang kontroversial, atau dengan cara yang menyeret kakinya menunjuk Lokpal selama lima tahun.

Baca juga: & nbsp; sc tidak akan memberikan pendengaran mendesak untuk permohonan Chidambaram yang mencari perlindungan dari penangkapanSC won’t give urgent hearing to Chidambaram’s plea seeking protection from arrest

Berikut adalah beberapa politisi yang dilakukan oleh CBI dan lembaga investigasi lainnya, meskipun ada tuduhan korupsi terhadap mereka.

1. B.S. Yediyurappa: Dia telah menjadi Ketua Menteri Karnataka lagi meskipun merupakan citra korupsi di Karnataka. Dituduh di & nbsp; land & nbsp; dan & nbsp; penambangan & nbsp; penipuan, dengan buku harian yang dipulihkan dari kepemilikannya menunjukkan jumlah besar yang dibayarkan kepada para pemimpin BJP teratas, hakim dan advokat, Yediyurappa hari ini berdiri tegak, dibebaskan dari sebagian besar tuntutan. CBI yang sama yang sedang menyelidikinya selama bertahun -tahun tidak dapat memberikan cukup bukti & nbsp; terhadapnya ketika pemerintah Modi berkuasa. Mahkamah Agung & Nbsp; mungkin & nbsp; namun memerintahkan penyelidikan terhadapnya dalam penipuan tanah..S. Yediyurappa: He has become Karnataka’s chief minister again despite being the very image of corruption in Karnataka. Accused in land and mining scams, with diaries recovered from his possession showing hefty amounts being paid to top BJP leaders, judges and advocates, Yediyurappa today stands tall, acquitted of most of the charges. The same CBI that was investigating him for years couldn’t furnish enough evidence against him when the Modi government came to power. The Supreme Court might yet order investigations against him in a land scam.

2. Reddy Brothers of Bellary: Sebelum pemilihan Karnataka pada tahun 2018, CBI dengan cepat & nbsp; menyimpulkan penyelidikannya terhadap penipuan penambangan senilai Rs 16.500 crore terhadap Bellary Brothers tanpa mengejar kasus -kasus ke tujuan logis mereka. Untuk penjarahan yang berani atas kekayaan India, pemerintah Modi membiarkan Bellary Brothers bebas dari Skotlandia karena BJP membutuhkan mereka untuk memenangkan petugas Dinas Kehutanan yang merupakan pelapor dalam kasus ini adalah & nbsp; dipecat oleh pemerintah Modi awal bulan ini.Before the Karnataka elections in 2018, the CBI quickly concluded its investigations into mining scams worth Rs 16,500 crore against the Bellary brothers without pursuing the cases to their logical ends. For such audacious plundering of India’s wealth, the Modi government let the Bellary brothers go scot-free because the BJP needs them to win A forest service officer who was the whistleblower in this case was sacked by the Modi government earlier this month.

Baca juga: & nbsp; CBI 'Clean Chit' untuk Reddy Brothers in Mining Scam Blows Holes Di Papan Korupsi BJPCBI’s ‘clean chit’ to Reddy brothers in mining scam blows holes in BJP’s corruption plank

3. Himanta Biswa Sarma: Amit Shah dari Timur Laut, sebagaimana ia dipanggil, Himanta Biswa Sarma pernah menjadi anggota partai Kongres dan menghadapi tuduhan korupsi. BJP telah melakukan kampanye penuh, bahkan melepaskan buklet, menuduh Sarma sebagai "tersangka utama" dalam penipuan pasokan air di Guwahati. Penipuan ini dikenal sebagai kasus Louis Berger karena keterlibatan Perusahaan Manajemen Konstruksi Amerika. Bahkan ada tagihan oleh Departemen Kehakiman AS di bawah Undang -Undang Praktik Korupsi Asing di negara itu, menuduh bahwa perusahaan membayar suap kepada seorang menteri yang tidak disebutkan namanya. Dari mengklaim bahwa menteri adalah Sarma untuk melantiknya ke dalam partai, BJP datang jauh. Pemerintah Assam telah diprediksi & nbsp; berjalan lambat pada penyelidikan, dan BJP belum menindaklanjuti dengan permintaan lama sendiri untuk menyerahkan kasus ini kepada CBI.The Amit Shah of the Northeast, as he is called, Himanta Biswa Sarma was once a member of the Congress party and faced corruption charges. The BJP had waged a full campaign, even releasing a booklet, accusing Sarma of being the “key suspect” in the water supply scam in Guwahati. The scam is known as the Louis Berger case because of the involvement of the American construction management company. There’s even a chargesheet by the US Department of Justice under the country’s Foreign Corrupt Practices Act, alleging that the company paid bribes to an unnamed minister. From claiming that the minister was Sarma to inducting him into the party, the BJP came a long way. The Assam government has predictably gone slow on the investigations, and the BJP hasn’t followed up with its own old demand to hand over the case to the CBI.

4. Shivraj Singh Chouhan: CBI pada tahun 2017 memberikan Ketua Menteri Madhya Pradesh A & NBSP; Clean Chit dalam penipuan Vyapam. Akankah Shivraj Singh Chouhan pergi seandainya dia menjadi anggota Kongres? Penipuan ujian masuk yang sangat besar, ia telah melihat pelapor dan saksi mati secara misterius satu demi satu, lebih dari 40 oleh beberapa perkiraan media.The CBI in 2017 gave then-Madhya Pradesh chief minister a clean chit in the Vyapam scam. Would Shivraj Singh Chouhan have gotten away had he been a member of the Congress? A huge entrance exam scam, it has seen whistleblowers and witnesses die mysteriously one after another, more than 40 by some media estimates.

5. MUKUL ROY: Karena BJP perlu memperluas basis organisasinya di Benggala Barat, ia dilantik oleh Pemimpin Kongres Trinamool yang tercemar Mukul Roy dalam lipatannya. Roy bergabung dengan partai segera setelah Direktorat Penegakan itu memanggilnya dalam kasus Narada 'Sting', sebuah operasi penyamaran oleh saluran berita lokal yang menunjukkan beberapa pemimpin TMC top lainnya menerima suap. Roy juga seorang terdakwa dalam penipuan dana Saradha Chit. Hukum, dia & nbsp; mengatakan, akan mengambil jalannya sendiri. Entah bagaimana, jalan hukum terhadapnya telah melambat dalam langkahnya sejak ia bergabung dengan BJP.As the BJP needed to expand its organisational base in West Bengal, it inducted scam-tainted Trinamool Congress leader Mukul Roy in its fold. Roy joined the party soon after the Enforcement Directorate had summoned him in the Narada ‘sting’ case, an undercover operation by a local news channel that showed several other top TMC leaders accepting bribes. Roy is also an accused in the Saradha chit fund scam. The law, he says, will take its own course. Somehow, the law’s course towards him has slowed in its pace since he joined the BJP.

Baca juga: & nbsp; korupsi seperti 'rayap' - PM Modi membenarkan pendekatan yang sulit terhadap pegawai negeri sipilCorruption is like ‘termites’ — PM Modi justifies tough approach against civil servants

6. Ramesh Pokhriyal 'Nishank': Dia adalah Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia India. Sebagai Ketua Menteri Uttarakhand, ia berada di pusat & nbsp; dua & nbsp; penipuan besar: satu tentang tanah dan yang lainnya mengenai proyek hidro-listrik. Citra rezimnya, yang terkena berbagai kasus korupsi, sangat buruk sehingga BJP memaksanya ke & nbsp; mengundurkan diri & nbsp; pada tahun 2011. Tentu saja, baik CBI maupun pemerintah Uttarakhand tidak terburu tuduhan korupsi. Jauh dari diselidiki, Ramesh Pokhriyal sekarang memiliki portofolio penting di ModiHe is India’s minister for human resource development. As Uttarakhand chief minister, he was at the centre of two big scams: one regarding land and the other regarding hydro-electric projects. The image of his regime, which was hit by various corruption cases, was so bad that the BJP forced him to resign in 2011. Of course, neither the CBI nor the Uttarakhand government is in any hurry to get to the bottom of the corruption charges. Far from being investigated, Ramesh Pokhriyal now holds an important portfolio in Modi’s

7. Narayan Rane: BJP tahun lalu & NBSP; mantan Menteri Menteri Maharashtra Narayan Rane ke dalam partai dan menjadikannya anggota parlemen Rajya Sabha. CBI dan ED tidak lagi bergegas untuk menyelidiki Rane atau menyerang propertinya. Rane telah dituduh melakukan pencucian uang dan penipuan tanah. Nya adalah "Keluarga Pertama & Kontroversi; Kontroversi" dalam Politik Maharashtra.The BJP last year inducted former Maharashtra chief minister Narayan Rane into the party and made him a Rajya Sabha MP. The CBI and the ED are no longer rushing to investigate Rane or raid his properties. Rane has been accused of money laundering and land scams. His is the “first family of controversies” in Maharashtra politics.

Pandangan bersifat pribadi.