Tradisi kapak perimbas yang dibuat oleh manusia prasejarah berasal dari rumpun bahasa

Contoh Soal PG Sejarah Wajib Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part-5 - Melanjutkan soal pilihan ganda sejarah wajib kelas 10 semester ganjil bab ke-1 SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat kurikulum 2013 hingga dengan bagian ke-4 [soal nomor 31-40], bab ke-5 yang sedang anda baca ini, berisikan bahan yang sama "Menelusuri Peradapan Awal di Kepulauan Indonesia [Bab 1], dengan soal-soal menyerupai zaman praaksara, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia hingga kehidupan masyarakat praaksara.

Baca juga soal sejarah peminatan: Contoh Soal Sejarah Kelas 10 Semester 1 dan Kunci Jawabannya Pilihan Ganda
Berikut, dibawah ini soal sejarah wajib kelas x semester ganjil kurtilas beserta kunci tanggapan dengan pertanyaan dimulai dari nomor 41. 41. Revolusi kebudayaan yang terjadi pada zaman Neolithikum di Indonesia adalah…. a. sudah sanggup bercocok tanam b. sudah sanggup menciptakan alat yang halus c. kehidupan nomaden berubah ke kehidupan menetap d. sudah mengenal perdagangan e. kehidupan berburu dan mencari ikan Jawaban: c 42. Berikut negara daerah ditemukannya kapak perimbas, kecuali…. a. Myanmar b. Mexico c. Thailand d. Malaysia e. Indonesia Jawaban: b 43. Perhatikan data berikut! [1] Peralatan sudah halus dan diberi tangkai [2] Sudah menetap [food producing] [3] Alat yang digunakan ialah chopper dan flakes [4] Menganut dogma animism dan dinamisme [5] Memiliki kemampuan bercocok tanam [6] Nomaden Berdasarkan data di atas, yang merupakan ciri khas kebudayaan Neolithikum, kecuali…. a. [1] dan [3] b. [2] dan [5] c. [2] dan [4] d. [1] dan [4] e. [3] dan [5] Jawaban: e 44. Suku bangsa yang masih mewarisi kebudayaan Neolithikum yakni menciptakan pakaiannya dari kulit kayu adalah…. a. suku Dani dan suku Tengger b. suku Dayak dan suku Toraja c. suku Toraja dan suku Minahasa d. suku Minahasa dan suku Badui e. suku Dayak dan suku Asmat Jawaban: b 45. Benda yang merupakan ciri khas kebudayaan Neolithikum adalah…. a. kapak persegi dan kapak lonjong b. kapak genggam dan kapak perimbas c. kjokkenmoddinger dana bris souche rouches d. pebble dan flakes e. kapak pundak dan flakes Jawaban: a 46. Zaman di mana telah dihasilkan benda dan bangunan yang terbuat dari kerikil besar adalah…. a. Paleolithikum b. Kainozoikum c. Mesolithikum d. Megalithikum e. Neolithikum Jawaban: d 47. Ciri khas dari kebudayaan Neolithikum ialah dengan ditemukannya…. a. abris sous roche b. alat-alat tulang c. kapak persegi d. kjokkenmoddinger e. flakses Jawaban: c 48. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat prasejarah berasal dari rumpun bahasa…. a. Austronesia b. Melanesia c. Polinesia d. Mikronesia e. Mongolia Jawaban: b 49. Tradisi kapak perimbas yang dibentuk oleh insan prasejarah pada zaman…. a. Paleolithikum b. Neolithikum c. Neozoikum d. Mesolithikum e. Mesozoikum Jawaban: a

Jakarta -

Kapak perimbas merupakan bagian dari peninggalan kebudayaan food gathering di zaman Paleolitikum. Rupanya, walau masih mengumpulkan makanan dan berburu, manusia purba di zaman Batu Tua juga membutuhkan dan menggunakan alat untuk melakukan kegiatan tersebut.

Kapak perimbas dan alat-alat di zaman Batu Tua masih berbentuk kasar. Alat-alat di zaman Paleolitikum dibuat dari batu, tulang, dan kayu. Hanya saja, alat-alat yang dibuat dari kayu sudah hancur, sehingga peninggalan dari batu dan tulang yang bisa ditemukan saat ini, seperti dikutip dari buku Seri IPS Sejarah SMP Kelas VII oleh Drs. Prawoto, M.Pd.

Kapak Perimbas

Kapak perimbas umumnya berbentuk setrika di antara alat paleolitikum lainnya. Salah satu sisi kapak perimbas melebar dasar, lalu kedua sisi vertikal bertemu di bagian tengah atas, tegak lurus terhadap sisi datarnya, dan menimbulkan irisan melintang segi tiga, seperti dikutip dari Modul Menelisik Prasejarah Sumatera Selatan oleh Dr. Hudaidah RMDM, M.Pd, dkk.

Kapak perimbas tidak mempunya tangkai, sehingga kapak ini digunakan dengan cara digenggam. Sedikit berbeda dengan kapak genggam, kapak perimbas memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari kapak genggam, seperti dikutip dari buku Presejarah Indonesia oleh Afran Diansyah, Flores Tanjung, dan Abdul Haris Nasution.

Kapak ini dibuat dengan cara memangkas salah satu sisi batu agar tajam, yang juga disebut dengan istilah pemangkasan monofasial. Kapak perimbas ditemukan di banyak tempat di Indonesia bersama tradisi alat-alat serpih. Biasanya, kapak perimbas ditemukan di tempat yang banyak mengandung batu-batuan bahan baku pembuatan kapak tersebut.

Kapak perimbas di Sumatera Selatan contohnya, ditemukan di bagian tengah goa dengan batu-batu andesit. Dari lokasi penemuannya, fungsi kapak perimbas saat itu adalah untuk membantu pembuatan alat-alat serpih dan pekerjaan berat seperti sebagai alat pemecah tulang. Kapak perimbas yang ditemukan di Sumatera Selatan tersebut tidak digunakan dalam perburuan binatang di zaman Paleolitikum Plestosen, melainkan digunakan dalam kehidupan di gua.

Fungsi Kapak Perimbas

Paleontolog Jerman-Belanda Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan beberapa hasil teknologi bebatuan atau alat-alat dari batu, termasuk kapak perimbas di Sunga Baksoka di dekat Punung, Pacitan Jawa Timur. Lokasi penemuan ini membuat kebudayaan batu awal di Indonesia ini juga disebut kebudayaan atau budaya Pacitan, seperti dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia Edisi Revisi 2013 oleh Edi Hernadi.

Von Koenigswald mendapati, batu-batu tersebut memiliki keruncingan berbeda sesuai fungsinya, yaitu sebagai berikut:

  • a. Menusuk binatang
  • b. Menggali tanah saat mencari umbi-umbian

Lokasi Penemuan Kapak Perimbas

Kapak perimbas banyak ditemukan di Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Flores, dan Timor. Daerah Punung merupakan daerah yang terkaya akan penemuan kapak perimbas. Hingga saat ini, Punung menjadi tempat penemuan terpenting di Indonesia terkait alat-alat batu di zaman Paleolitikum.

Kapak perimbas menurut ahli digunakan oleh jenis manusia Pithecanthropus atau keturunannya di tengah berkembangnya budaya Pacitan. Sebagai informasi, Pithecanthropus dianggap sebagai pencipta budaya Pacitan. Pendapat ini sesuai dengan pendapat tentang umur budaya Pacitan yang diduga ada pada tingkat akhir Plestosen Tengah dan awal Plestosen Akhir.

Simak Video "Studi: Hanya 7% Populasi Dunia yang Punya DNA Unik 'Manusia Modern'"



[twu/lus]

Lihat Foto

Wikimedia Commons/Didier Descouens

Kapak perimbas atau chopper

KOMPAS.com - Kapak perimbas atau chopper adalah peralatan dari batu yang menyerupai kapak genggam, namun ukurannya lebih besar dengan tajaman pada ujungnya berbentuk cembung dan lurus.

Di antara perkakas batu hasil buatan manusia Plestosen, alat ini menjadi salah satu yang paling menonjol di Indonesia.

Tradisi kapak perimbas yang dibuat oleh manusia prasejarah pada Zaman Paleolitikum umumnya masih kasar dan tidak mengalami perubahan dalam waktu yang panjang.

Selain di Indonesia, peralatan ini tersebar luas di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur.

Di Indonesia sendiri, perkembangannya dimulai kira-kira pada tingkat akhir Plestosen Tengah hingga permulaan Holosen.

Kegunaan kapak perimbas

Fungsi kapak perimbas atau chopper pada masa berburu tingkat sederhana cukup banyak, di antaranya:

  • Merimbas atau memotong kayu
  • Menusuk dan menguliti binatang buruan
  • Memecah tulang
  • Menggali tanah untuk mencari ubi-ubian

Baca juga: Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung

Ciri-ciri kapak perimbas

  • Terbuat dari batu dan belum berbentuk spesifik
  • Teknik pembuatannya masih kasar
  • Bagian yang tajam hanya pada satu sisi
  • Tidak memiliki tangkai
  • Penggunaannya dengan cara digenggam

Lokasi penemuan

Kapak perimbas ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu lokasi yang kaya akan kapak perimbas adalah Punung, Pacitan.

Tradisi kapak perimbas di daerah Punung kemudian dikenal dengan nama Kebudayaan Pacitan.

Penelitian di lokasi tersebut pertama kali dilakukan oleh Von Koenigswald pada 1935.

Hingga saat ini, daerah Punung menjadi lokasi penemuan kapak perimbas terpenting di Indonesia.

Contoh Soal PG Sejarah Wajib Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part-5 - Melanjutkan soal pilihan ganda sejarah wajib kelas 10 semester ganjil bagian ke-1 SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat kurikulum 2013 sampai dengan bagian ke-4 [soal nomor 31-40], bagian ke-5 yang sedang anda baca ini, berisikan materi yang sama "Menelusuri Peradapan Awal di Kepulauan Indonesia [Bab 1], dengan soal-soal seperti zaman praaksara, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia sampai kehidupan masyarakat praaksara.

Baca juga soal sejarah peminatan: Contoh Soal Sejarah Kelas 10 Semester 1 dan Kunci Jawabannya Pilihan Ganda
Berikut, dibawah ini soal sejarah wajib kelas x semester ganjil kurtilas beserta kunci jawaban dengan pertanyaan dimulai dari nomor 41. 41. Revolusi kebudayaan yang terjadi pada zaman Neolithikum di Indonesia adalah…. a. sudah dapat bercocok tanam b. sudah dapat membuat alat yang halus c. kehidupan nomaden berubah ke kehidupan menetap d. sudah mengenal perdagangan e. kehidupan berburu dan mencari ikan Jawaban: c 42. Berikut negara tempat ditemukannya kapak perimbas, kecuali…. a. Myanmar b. Mexico c. Thailand d. Malaysia e. Indonesia Jawaban: b 43. Perhatikan data berikut! [1] Peralatan sudah halus dan diberi tangkai [2] Sudah menetap [food producing] [3] Alat yang digunakan adalah chopper dan flakes [4] Menganut kepercayaan animism dan dinamisme [5] Memiliki kemampuan bercocok tanam [6] Nomaden Berdasarkan data di atas, yang merupakan ciri khas kebudayaan Neolithikum, kecuali…. a. [1] dan [3] b. [2] dan [5] c. [2] dan [4] d. [1] dan [4] e. [3] dan [5] Jawaban: e 44. Suku bangsa yang masih mewarisi kebudayaan Neolithikum yakni membuat pakaiannya dari kulit kayu adalah…. a. suku Dani dan suku Tengger b. suku Dayak dan suku Toraja c. suku Toraja dan suku Minahasa d. suku Minahasa dan suku Badui e. suku Dayak dan suku Asmat Jawaban: b 45. Benda yang merupakan ciri khas kebudayaan Neolithikum adalah…. a. kapak persegi dan kapak lonjong b. kapak genggam dan kapak perimbas c. kjokkenmoddinger dana bris souche rouches d. pebble dan flakes e. kapak bahu dan flakes Jawaban: a 46. Zaman di mana telah dihasilkan benda dan bangunan yang terbuat dari batu besar adalah…. a. Paleolithikum b. Kainozoikum c. Mesolithikum d. Megalithikum e. Neolithikum Jawaban: d 47. Ciri khas dari kebudayaan Neolithikum adalah dengan ditemukannya…. a. abris sous roche b. alat-alat tulang c. kapak persegi d. kjokkenmoddinger e. flakses Jawaban: c 48. Bahasa yang dipakai oleh masyarakat prasejarah berasal dari rumpun bahasa…. a. Austronesia b. Melanesia c. Polinesia d. Mikronesia e. Mongolia Jawaban: b 49. Tradisi kapak perimbas yang dibuat oleh manusia prasejarah pada zaman…. a. Paleolithikum b. Neolithikum c. Neozoikum d. Mesolithikum e. Mesozoikum Jawaban: a

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề