Tuliskan 4 tahapan dalam melakukan hadangan atau blok dalam permainan bola voli

tirto.id - Smash bola voli atau spike adalah 1 dari 4 teknik dasar permainan olahraga ini selain servis, passing, dan block.

Bola voli adalah olahraga tim yang dimainkan oleh 2 grup berlawanan dan dipisahkan oleh net. Setiap grup terdiri dari 6 pemain. Poin dihitung berdasarkan banyaknya bola yang jatuh di area lawan. Lalu, apa saja teknik dasar permainan yang dibutuhkan oleh seorang atlet voli?

Dalam permainan voli, yang digunakan adalah sistem best of five atau maksimal 5 set. Dalam sistem ini, tim yang bisa meraih kemenangan 3 set lebih dahulu yang akan menang. Oleh karenanya, skor yang mungkin tercipta adalah 3-0, 3-1, atau 3-2.

Selain itu, dalam setiap set, tim yang akan menang adalah yang paling cepat meraih 25 angka. Khusus jika laga harus diselesaikan hingga 5 set, maka di set 5, poin maksimal yang mesti dicapai adalah 15 angka.

Baca juga: Voli: 'Basket' untuk Orang Dewasa Ciptaan William Morgan

Teknik Dasar Permainan Voli

Setiap atlet voli mesti memiliki kemampuan dasar bermain voli. Berdasarkan laman resmi Federasi Bola Voli Intenasional [FIVB], teknik dasar tersebut meliputi servis, passing, spike dan blocking.

Penguasaan dasar permainan ini akan berpengaruh pada permainan tim. Sebagai contoh, pengumpan bola [tosser], harus mahir memberi operan kepada pemain yang akan melakukan smash atau spike yang jadi kunci raihan poin tim tersebut.

Serve [Servis]

Serve dilakukan sebagai penanda dimulainya sebuah set, juga dilakukan sebagai awal reli, usai sebuah tim mencetak poin.

Serve dilakukan dengan tujuan agar bola melewati net dan jatuh di area pertahanan lawan yang kosong. Serve yang mengenai net lantas masuk ke area lawan tetap dinyatakan sah. Serve ini dilakukan di luar garis lapangan.

Terdapat berbagai tipe serve yang mungkin dilakukan seorang atlet, yaitu serve bawah, atas, hingga dengan lompatan.

Servis bawah dilakukan dengan satu tangan dengan mengayunkannya dari bawah. Sentuhan terjadi pada area pergelangan tangan.

Servis atas dilakukan dengan satu tangan juga. Bedanya, bola dipukul setelah dilempar ke atas kepala. Perkenaan bola terjadi pada area telapak atau pergelangan tangan.

Sementara itu servis lompatan dilakukan hampir sama seperti teknik smash. bola dilemparkan jauh ke atas terlebih dahulu, kemudian si pemain menyambut bola di udara dengan lompatan dan pukulan mirip smash.

Jika bola tidak melewati net dan jatuh di area sendiri, poin jadi milik tim lawan. Secara otomatis, servis berpindah ke kubu lawan. Setiap pemain hanya mendapat satu kesempatan melakukan servis, kecuali jika reli yang dimainkan selalu berbuah poin bagi timnya.

Baca juga: Sejarah Olahraga Bola Voli: Terinspirasi Basket, Badminton, & Tenis

Passing

Sama seperti sepak bola, passing dalam voli juga dilakukan untuk mendukung tim dalam meraih poin. Dalam permainan voli, maksimal sentuhan setiap tim adalah 3 kali. Jika melakukan lebih dari itu, poin bertambah untuk tim lawan.

Ada dua jenis teknik mengumpan alias passing dalam bola voli: passing bawah dan passing atas.

Passing bawah atau biasa disebut dig, dilakukan dengan dua tangan yang saling menggenggam. Sentuhan bola terjadi pada area lengan bawah bagian dalam. Operan dengan teknik ini memiliki akurasi cukup tinggi dibandingkan passing atas.

Saat menerima bola, diusahakan kaki dibuka selebar bahu dengan lutut sedikit ditekuk. Hal ini untuk membuat kuda-kuda yang kuat, demi mengantisipasi datangnya laju bola kencang.

Jika para pemain tidak memiliki kemampuan melakukan teknik ini, tim lawan akan mudah membuat poin. Sebab, tidak ada yang mampu menahan laju pukulan smash yang dilakukan pemain lawan.

Selain passing bawah atau dig, ada passing atas. Teknik ini biasanya digunakan oleh tosser untuk memberikan umpan kepada pemukul [spiker].

Passing atas alias overhand pass dilakukan dengan kedua telapak tangan yang terbuka. Kedua ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Teknik ini dilakukan ketika bola mengarah ke atas dahi si pemain.

Spike

Setelah tosser mengumpan dengan overhead pass, seorang pemain depan akan menyambut bola dengan lompatan dan pukulan keras menuju area lawan. Teknik ini disebut juga dengan smash atau spike. Teknik ini merupakan cara paling efektif untuk memenangkan reli.

Saat memukul bola, bagian tubuh spiker tidak boleh menyentuh net. Jika hal itu terjadi, pukulannya, meskipun jatuh di area lawan, tidak terhitung poin. Sebaliknya, poin dberikan kepada tim lawan. Selain itu, usai melakukan spike, pemukul tidak boleh mendarat di area lawan, bahkan menginjak garis batas net.

Blok [Blocking]

Saat regu lawan melakukan pukulan spike, upaya pertahanan yang pertama kali dapat dilakukan adalah blocking. Tujuannya adalah menutup datangnya bola smash pemain lawan.

Blocking biasanya dilakukan oleh 3 pemain. Sejumlah pemain tersebut melompat ke atas net dengan posisi rapat satu sama lain. Lalu, menghadang bola menggunakan kedua tangan yang terbuka lebar. Sama seperti spike, saat mengeblok, tangan boleh masuk area lawan, asalkan tidak menyentuh net.

Penetrasi merupakan kunci keberhasilan teknik ini. Tangan atlet yang melakukan blocking mengerah ke area lawan untuk menghentikan spike tim lawan. Posisi tangan yang demikian lebih efektif daripada tangan lurus ke atas dan menebak arah bola.

Baca juga artikel terkait VOLI atau tulisan menarik lainnya Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
[tirto.id - dli/fds]


Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lingga G. Putri December 12, 2018 Bola Voli Edit

Dalam olahraga bola voli ada beberapa gerakan-gerakan khusus yang perlu diketahui, saking pentingnya gerakan ini disebut sebagai pengetahuan dasar dari bola voli. Salah satu gerakan dasar voli adalah block atau bendungan yang akan kami bahas pada artikel berjudul pengertian dan jenis-jenis bendungan atau block dalam bola voli.

cara melakukan block di dalam bola voli
Sudahkah kamu mengenal apakah block dalam olahraga bola voli?

Block berasal dari kata block yang diambil dari bahasa Inggris yang berarti menutup / membendung. Sesuai dengan namanya tujuan block dalam olahraga bola voli adalah bertujuan untuk membendung smash atau serangan yang dilakukan oleh lawan.

Walaupun terlihat mudah untuk dilakukan, block dalam olahraga bola voli perlu dilakukan dengan benar. Jika dilakukan secara sembrono, bola voli yang ditargetkan kembali ke daerah lawan malah jatuh ke daerah sendiri hingga berujung bertambahnya poin lawan.

Pada postingan kali ini, kami akan membagikan pengetahuan tentang blok dalam olahraga seperti jenis, teknik hingga cara melakukannya. Lebih lengkapnya lagi silahkan disimak kelanjutannya berikut ini.

Sebelum membahas mengenai teknik-teknik, alangkah baiknya jika kita mempelajari mengenai jenis-jenis Blocking dalam olahraga bola voli yang pastinya penting sekali untuk diketahui.

block tunggal di dalam voli
Sesuai namanya Block ini dilakukan oleh 1 pemain saja. Karena individual maka seorang pemain yang melakukan Blocking harus benar-benar fokus supaya hasil Blocking yang dilakukan berjalan dengan sempurna. Cara melakukan block tunggal yang benar seperti berikut ini

  1. Melangkah ke kiri atau kekanan sesuai dengan posisi lawan
  2. Meloncat ke atas dengan bertumpu pada kedua kaki.
  3. Menggerakkan lengan dan tangan agar dapat menguasai bola.
  4. Mendarat secara lentik dengan kedua kaki.
  5. Tolakan dilakukan sesaat setelah smasher melakukan tolakan ke atas.

block ganda di dalam bola voli
Sebenarnya Block Ganda tidak berbeda jauh dengan Block tunggal. Hanya saja Block Ganda dilakukan oleh 2-3 orang sekaligus. Berhubung dilakukan oleh beberapa orang, kekompakan sangat menentukan keberhasilan melakukan block ganda, berikut ini adalah cara melakukan block ganda yang benar

  1. 2 atau 3 orang berlari ke arah pemain lawan yang akan melakukan smash
  2. 2 atau orang tersebut yang akan melakukan block melompat secara bersamaan
  3. Usahakan pukulan smash lawan dengan lompatan terjadi berbarengan supaya hasilnya maksimal.
  4. Posisi tangan di atas net membentuk
  5. setengah lingkaran, tangan- tangan yang berada pada posisi pinggir membentuk sudut dan menghadap ke dalam. 

Lihat Juga:

Inilah Ciri dan Perbedaan Bola Voli Mikasa Asli dan Palsu

Seperti yang sempat kami bocorkan, gerakan Block dalam olahraga bola voli juga memiliki teknik-teknik yang perlu dipelajari, contohnya seperti berikut ini:

  1. Bergerak ke arah lawan yang akan melakukan smash dengan posisi tangan berada di depan dada.
  2. Rendahkan posisi badan dengan menekuk lutut.
  3. Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
  1. Silahkan dekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
  2. Rendahkan posisi badan dengan menekuk lutut.
  3. Meloncatlah setelah ke arah smasher lawan melakukan loncatan dengan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
  1. Mulai dengan mendekati lawan yang bersiap melakukan smash, dengan posisi kedua tangan diluruskan.
  2. Sebelum meloncat rendahkan posisi dengan menekuk lutut.
  3. Loncat dengan bersamaan dengan smasher lawan.

Baca Juga:

Begini Cara Membedakan Bola Voli Asli dan Palsu Paling Akurat

cara berlatih block di dalam bola voli
Lalu bagaimana cara supaya kita mahir melakukan Blocking ketiga bermain bola voli? Tentu kamu perlu melakukan latihan secara rutin hingga terbiasa, latihannya termasuk sangat mudah untuk dilakukan seperti berikut ini:

  1. Melakukan positioning ke dekat net dan menghadap ke arah lawan yang hendak melakukan smash.
  2. Melakukan sikap siap untuk mem- block.
  3. Meloncat dengan kedua kaki melakukan tolakan / Blocking secara bersamaan, menggunakan kedua tangan.
  4. Mendarat dan kembali ke sikap siap.

Demikian tulisan kali ini yang membahas mengenai cara melakukan block bola voli atau bendungan pada olahraga bola voli yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca sekalian tentang teknik dalam olahraga bola voli.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề