Tuliskan masing masing 3 peranan jamur yang menguntungkan dan yang merugikan

Setiap makhluk hidup pasti memiliki peranannya masing-masing dalam kehidupan, termasuk kingdom fungi ini. Beberapa peranan jamur dalam kehidupan yaitu sebagai bahan makanan, obat-obatan, dan sebagai dekomposer. Jamur termasuk makhluk hidup yang mudah ditemukan. Beberapa jenis jamur yang aman dikonsumsi bahkan bisa didapat dengan mudah di pasar swalayan. Ibarat dua mata pisau, jamur punya manfaat bagi manusia dan lingkungan tapi juga ada dampak negatifnya. Hal tersebut tergantung dari jenis jamur dan di mana ia tumbuh.

Dampak Positif Jamur bagi Manusia dan Lingkungan

Dekomposer adalah organisme yang berfungsi sebagai pengurai sampah organik. Jamur digunakan untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan dan bahan-bahan organik lainnya di lingkungan. Hasil dari penguraian akan dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah. Salah satunya adalah jamur Pilobolus crystallinus dari kelompok Zygomicotina.

Cara kerja dari jamur dalam melakukan penguraian dengan memanfaatkan hewan dan tumbuhan mati. Hifa-hifa jamur akan bertumbuh menembus jaringan makhluk hidup yang mati. Hifa akan menghasilkan enzim-enzim yang dapat mengurai tubuh hewan atau tumbuhan itu. Jamur akan membantu penguraian senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Misalnya, protein yang diubah menjadi nitrogen. Karbohidrat dan lemak yang diubah menjadi karbon.

Nitrogen dan karbon tersebut diserap oleh tumbuhan lain yang masih hidup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jadi, jamur ini berperan penting memastikan ketersediaan nutrisi untuk tumbuhan.

  1. Membantu proses fermentasi

Tempe hasil pemanfaatan jamur

Fermentasi adalah proses mengubah karbohidrat dalam bahan makanan menjadi asam organik dengan menggunakan mikroorganisme. Dalam industri fermentasi, jamur sangat menentukan keberhasilan produk. Contoh hasil fermentasi dengan jamur adalah bir, roti, tape, dan tempe. Salah satu jamur berasal dari ragi yaitu Saccharomyces ceriviceae pada fermentasi pembuatan minuman beralkohol. Selain itu, jamur yang bermanfaat dalam fermentasi, yaitu Mucor javanicus. Jamur ini mengubah singkong menjadi makanan fermentasi seperti tape.

Baca Juga: Masa Pandemi, Saatnya Rajin Konsumsi Tempe untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Beberapa jenis jamur juga memiliki keunggulan untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah Ganoderma lucidum. Jamur ini disebut ling zhi yang berkhasiat sebagai obat herbal antidiabetes, antihipertensi, antialergi, antioksidan, antihepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, antitumor, dan sistem imunitas [kekebalan tubuh].  Jamur lain yang dimanfaatkan sebagai obat, yaitu Penicillium notatum untuk obat antibiotik yaitu penisilin [obat alergi]. Selain itu, ada juga jamur Penicillium chrysogenum yang dapat menghasilkan antibiotik penisilin. Antibiotik ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, terutama bakteri penyebab penyakit. Cara kerja penisilin dengan cara merusak dinding sel bakteri. Saat dinding selnya rusak, bakteri bisa pecah dan mati.

Page 2

Benerapa jenis jamur tertentu umum dimasak dalam sup atau bahkan sebagai keripik. Jamur-jamur yang biasanya dijadikan sebagai makanan adalah Auricularia polytricha [jamur kuping], Volvariella volvaceae [jamur merang], dan Pleurotes [jamur tiram].

Misalnya, jamur enoki, shitake, jamur tiram, jamur kancing, truffle, dan masih banyak lagi. Selain bisa dimakan langsung, jamur juga mengubah bahan makanan menjadi jenis makanan lain.

Baca Juga: Di Rumah Saja? Masak Tumis Ayam Jamur dan Brokoli untuk Keluarga Yuk

Dampak Negatif Jamur bagi Manusia dan Lingkungan

Jenis jamur Aspergillus flavus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang disebut dengan aflatoksin. Jenis aflatoksin B1 bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker. Aflatoksin ini dapat ditemui di biji-bijian yang berminyak dan memiliki karbohidrat tinggi. Selain itu dapat juga menyebabkan penyakit pernapasan Aspergillosis.

Amanita phalloides juga memiliki racun yang tidak hilang walaupun telah dimasak. Akibatnya akan menimbulkan iritasi dan rasa sakit yang parah dan bahkan kerusakan pada mata, kulit, bahkan kematian. Amanita muscaria dikenal sebagai jamur yang memiliki sifat psikoaktif. Meski tidak mematikan, jamur ini dapat membuat beberapa perubahan dalam sistem tubuh.

Baca Juga: India Laporkan 8 Kasus Infeksi Jamur Aspergillosis saat Covid-19 masih Mewabah

Jamur dapat melakukan proses penguraian yang merugikan atau disebut deteriorasi. Jamur menguraikan bahan makanan yang kita simpan. Misalnya, kalau kamu menyimpan padi atau kacang tanah di tempat lembap, bisa-bisa ditumbuhi sama Aspergillus flavus.

Jamur ini membuat padi dan kacang yang kamu simpan menjadi busuk dan menghasilkan racun bernama aflatoksin. Kalau aflatoksin ini tidak sengaja termakan oleh manusia, bisa menyebabkan kanker hati.

Enggak cuma makanan saja, jamur juga bisa merusak barang-barang berharga, seperti lukisan terbuat dari kayu, atau bahkan dokumen-dokumen berharga yang ada di museum. Agar barang-barang kamu terhindar dari jamur bersifat deteriorasi ini, kamu harus menyimpan barang kamu di tempat yang benar dan tidak lembap, ya.

Page 3

  1. Penyebab penyakit manusia

Penyakit kulit karena jamur

Selain itu, jamur juga menginfeksi hewan dan manusia. Infeksi tersebut disebut mikosis. Pada manusia, ada jamur Candida albicans yang bisa menginfeksi rongga mulut dan saluran reproduksi wanita.

Penyebab panu adalah jamur Tricophyton sp. Selain itu, masih ada beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh jamur, seperti kurap [Microsporum sp.], infeksi vagina [Candida albicans], penyakit kaki atlet [Epiclermophyton floocosum].

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Agar Terhindar dari Jamur Vagina

  1. Hama tumbuhan dan penyakit pada hewan

Jamur juga bisa menyebabkan penyakit bagi tumbuhan, hewan, maupun manusia. Misalnya, jamur Claviceps purpurea yang menyerang tanaman gandum. Biji tanaman gandum yang terinfeksi jamur ini akan membengkak dan warnanya berubah menjadi ungu. Bagian yang membengkak ini dinamakan ergot. Apabila ergot termakan manusia, bisa menyebabkan halusinasi, kejang-kejang, bahkan hingga lumpuh.

Selain itu, ada jamur Ustilago maydis sebagai parasit pada tanaman jagung. Jamur ini umumnya menyerang tongkol jagung dengan masuk ke dalam biji dan menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. Pembengkakan akan mengakibatkan bagian jagung rusak dan kelenjarnya pecah sehingga spora menyebar.

Pada hewan, jamur Batrachochytrium dendrobatidis dapat menyerang katak dan membuat infeksi kulit parah pada katak. Selain itu, jamur-jamur lain yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan seperti Malassezia sp., dan dermatofit [Ringworm].

  1. Menurunkan kualitas makanan dan bahan-bahan lainnya

Jika makanan sudah ada bagian yang menghitam, berwarna putih atau biru, sebaiknya jangan dikonsumsi. Jika sudah terkena jamur, makanan atau benda-benda lain, ada kemungkinan akan termakan, terkena kulit, atau sporanya akan terhirup dan akibatnya bisa berbahaya.

Kamu pasti sering menjumpai jamur, baik itu di pasar, di pekarangan ataupun di tempat lain. Jamur tumbuh dan terlihat seperti tumbuhan, namun jamur tidak memiliki akar, batang, dan daun. Sehingga jamur dimasukkan ke dalam Kingdom Fungi.

Tahukah kamu apa saja peran jamur bagi manusia? Apa saja yang menguntungkan dan merugikan? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan mengenai peran jamur yang menguntungkan dan merugikan berikut ini.

Pengertian Jamur

Jamur adalah organisme eukariotik yang tidak berklorofil dan hidupnya sebagai organisme heterotrof. Dalam dunia biologi, jamur dikenal dengan istilah fungi. Selain itu, jamur juga dikenal dengan beberapa istilah, yaitu istilah kapang [mold], khamir [yeast], ragi, atau cendawan [mushroom]. Jamur disebut dengan istilah kapang [mold] ketika jamur mengalami tahap reproduksi secara aseksual [vegetatif]. Contohnya kapang roti Rhizopus.

Jamur yang disebut dengan istilah ragi dan khamir adalah jamur yang tubuhnya bersel satu [uniseluler], misalnya ragi pengembang adonan roti Saccharomyces cerevisiae. Sedangkan istilah cendawan digunakan untuk menyebut jamur saat membentuk tubuh buah, misalnya jamur merang [Volvariella volvaceae] yang berbentuk seperti payung.

Baca juga: Peran Kingdom Protista

Ciri-ciri Jamur

Ciri-ciri jamur yaitu sebagai berikut.

  1. Jamur berukuran mikroskopis dan makroskopis
  2. Jamur yang bersifat mikroskopis, tubuhnya hanya terdiri atas satu sel [uniseluler], seperti ragi dan khamir. Sedangkan jamur yang bersifat makroskopis tubuhnya terdiri atas banyak sel [multiseluler], contohnya kapang atau cendawan.
  3. Jamur memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, yaitu berbentuk oval, bulat, pipih, bercak-bercak, untaian benang, seperti payung, dan mangkok.
  4. Tubuh jamur tersusun oleh sel-sel eukariotik
  5. Dinding sel pada jamur terdiri dari zat kitin
  6. Jamur tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat berfotosintesis
  7. Sel-sel penyusun tubuh jamur makroskopis yang disebut hifa memanjang membentuk benang

Peran Jamur dalam Kehidupan

Bagaimana peran jamur dalam kehidupan? Apakah semua jamur merugikan? Adakah jamur yang menguntungkan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak uraian tentang peran jamur dalam kehidupan berikut ini.

Peran jamur dalam kehidupan ada yang menguntungkan juga ada yang merugikan. Peran yang menguntungkan dan merugikan yaitu sebagai berikut.

Peran Jamur yang Menguntungkan

Sumber: croisy dari Pixabay

Berikut beberapa perannya dalam kehidupan yang menguntungkan bagi kehidupan.

Semua jamur yang bersifat saprofit sangat menguntungkan karena dapat menguraikan senyawa-senyawa organik menjadi senyawa anorganik yang diperlukan oleh tumbuhan hijau. Jamur dapat membusukkan sisa-sisa makhluk hidup sehingga berperan dalam pengembalian mineral tanah. Dengan demikian, jamur dapat menyuburkan tanah.

Beberapa jenis jamur dapat menghasilkan antibiotik yang dapat digunakan untuk membunuh kuman. Contohnya yaitu Penicilium notatum dan Penicilium chrysogenum yang digunakan untuk membuat antibiotik penisilin.

Peran jamur bagi manusia memberikan banyak manfaat, salah satunya di bidang industri makanan dan minuman. Jamur dapat dimanfaatkan dalam pembuatan makanan dan minuman, ada pula yang dapat dimakan. Banyak jenis jamur yang memberikan manfaat di bidang industri makanan dan minuman, seperti dalam pembuatan keju, tempe, oncom, tape, dan dalam pembuatan kecap.

Berikut uraian tentang peran jamur bagi manusia di bidang industri makanan dan minuman.

Jamur memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya peran jamur dalam pembuatan kecap. Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya kecap? Ternyata kecap dibuat dengan memanfaatkan jamur, lho. Jamur yang berperan dalam pembuatan kecap adalah Aspergilus wentii. Kecap adalah salah satu jenis penyedap makanan yang diolah dengan proses fermentasi.

Nah, itulah peran jamur dalam pembuatan kecap. Peran jamur dalam pembuatan kecap itu ternyata sangat bermanfaat bagi kebutuhan pangan manusia.

Selain peran jamur dalam pembuatan kecap, peran bagi manusia yang selanjutnya adalah dalam proses pembuatan tempe. Jamur yang berperan dalam proses pembuatan tempe adalah Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, dan Rhizopus stoloniferus. Tempe kedelai dibuat dari bahan kedelai, sedangkan tempe bongkrek dibuat dari bahan kedelai dan ampas kelapa.

Selain dalam pembuatan kecap dan tempe, peran jamur bagi manusia juga bermanfaat dalam proses pembuatan keju. Jamur yang berperan dalam proses pembuatan keju adalah Penicillium requeforti dan Penicillium camemberti.

Jamur yang berperan dalam pembuatan tape adalah Saccharomyces cerevisiae. Dalam pembuatan tape, ada dua jamur yang berperan yaitu Endomycopsis fibuligera yang berperan mengubah tepung menjadi gula sehingga berasa manis dan Saccharomyces cerevisiae atau Rhizopus oryzae yang dapat mengubah gula menjadi alkohol.

Baca juga: Peran Bakteri dalam Kehidupan

Peran Jamur dalam Ekosistem

Secara ekologis, perannya sangat penting bagi keberlanjutan ekosistem di bumi karena jamur dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem. Selain itu, jamur saprofit dapat menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme.

Untuk mengetahui tentang peran jamur dalam ekosistem, perhatikan tabel tentang peran jamur dalam ekosistem berikut ini.

NoJenis atau Nama JamurTempat hidup/medium/substratPeran Jamur dalam Ekosistem
1Semua jamur saproba [pengurai]Tanah, daratan, air tawar, dan air lautPengurai sampah dan jamur, membantu tumbuhan untuk mendapatkan zat anorganik
2Mucor mucedoKotoran hewanPengurai
3Trichoderma sp.Kayu bekasMempercepat penguraian selulosa karena dapat menghasilkan enzim selulase

Itulah beberapa peran jamur dalam ekosistem yang dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Peran Jamur yang Merugikan

Sumber: Emilian Robert Vicol dari Pixabay

Selain menguntungkan, ternyata peran jamur bagi manusia juga ada yang merugikan. Terdapat beberapa jenis jamur yang dapat merugikan manusia, misalnya jamur yang bersifat patogen atau menimbulkan penyakit.

Berikut peran jamur dalam kehidupan yang dapat merugikan.

Beberapa jamur dapat membusukkan berbagai bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, roti, daging, dan ikan. Jenis jamur yang dapat menyebabkan kerusakan/membusukkan makanan adalah Rhizopus nigricans, Aspergillus niger, Penicilium sp., Cladosporium, dan Chaetomium globusum.

Beberapa jamur yang hidup sebagai parasit pada manusia yaitu sebagai berikut.

    • Epidermophyton, Microsporum, dan Trighophyton penyebab penyakit kurap
    • Mucor parasiticus penyebab penyakit kulit
    • Candida albicans penyebab penyakit pada mulut

Berikut beberapa jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada hewan.

    • Aspergillus fumigatus, penyebab penyakit paru-paru pada burung
    • Amanita Muscaria dapat membunuh lalat karena menghasilkan racun muskarin
    • Laboulbenia parasit pada serangga

Berikut beberapa jamur yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan.

    • Ustilago scitaminea [jamur karat] parasit pada tanaman jagung dan tebu
    • Exobasidium vexans hidup parasit pada daun teh
    • Corticium salmonella hidup parasit pada cabang pohon buah-buahan dan pohon karet
    • Amanita caesarea merupakan jamur penghasil racun

Setelah dijelaskan mengenai peran yang menguntungkan dan merugikan, apakah kamu tahu tentang jamur yang beracun? Lalu, seperti apakah ciri-ciri jamur yang beracun itu? Untuk lebih jelasnya, yuk perhatikan penjelasan ciri-ciri jamur yang beracun berikut ini.

Ciri-ciri Jamur Beracun

Sumber: Alexander Kliem dari Pixabay

Jamur yang beracun biasanya tumbuh liar di hutan atau pekarangan. Adapun ciri-ciri jamur beracun adalah sebagai berikut

  • Tubuh buahnya berwarna mencolok, misalnya merah darah, kuning terang, oranye, putih atau pucat.
  • Biasanya memiliki cincin atau cawan.
  • Jamur mengeluarkan bau amonia atau seperti telur busuk.
  • Jika dipotong dengan pisau stainless, akan meninggalkan warna hitam atau biru.
  • Jika dimasak, warnanya akan berubah menjadi gelap.

Baca juga: Peranan Biologi dalam Kehidupan

Itulah penjelasan mengenai peran jamur yang menguntungkan dan merugikan. Bagaimana, kamu sudah paham kan? Semoga pembahasan kali ini bermanfaat ya.

Sumber:

Irnaningtyas. [2014]. BIOLOGI. Jakarta: Erlangga.

Pitoyo. Ari dan R.Anis Nurdina. [2013]. Surakarta: PT. Masmedia Buana Pustaka.

Riandari, Henny dan Ifandari. [2013]. BIOLOGI. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề