Uraikan perbedaan serta persamaan manufacture dan service

Di dalam sebuah bisnis terdapat Lean Management, hal ini dimaksudkan sebagai sebuah metode yang sistematis dan integratif dengan implementasi kinerja berkesinambungan. Tujuan dari Lean Management yakni mengurangi dan mencegah terjadinya pemborosan di dalam lini produksi.

Untuk memetakan Lean Management, metode ini pun dibagi ke dalam dua jenis, yakni Lean Manufacturing dan Lean Startup. Lantas, apa perbedaan antara Lean Manufacturing dan Lean Startup? Simak penjelasannya di bawah ini!

Lean Manufacturing

Lean Manufacturing merupakan sebuah gagasan, ide, metode, atau cara yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada sistem produksi. Tidak hanya itu, sistem ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan nilai-nilai yang ada bagi pelanggan dengan cara mengurangi pemborosan pada sistem manufaktur.

Demi mengefektifkan Lean Management yang satu ini dibutuhkan usaha secara terus menerus dengan fokus utama untuk menciptakan nilai tambah dengan zero waste seminimal mungkin. Fokus lain dari sistem ini yakni proses kerja dalam bentuk tim yang berlangsung secara keseluruhan. Dengan begini, seluruh komponen perusahaan dapat bekerja semaksimal mungkin.

Lean Manufacturing sendiri berpegang kepada 4 kerangka yang dikenal sebagai QCDS. Q untuk Quality yang dimaksudkan sebagai komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. C untuk Cost dengan pengendalian terhadap biaya produksi yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan biaya yang efektif. D untuk Delivery di mana komitmen terhadap pengiriman produk dilakukan secara tepat waktu. S untuk Service di mana perusahaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.

Lean Startup

Lean Startup adalah sebuah teknik pengembangan bisnis yang menggunakan konsep Validated Learning di dunia startup dengan unit pengembangan proses bisnis sehingga mampu mengantisipasi ketidaksesuaian produk dengan perkembangan yang terjadi di pasar.

Ada beberapa elemen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku startup untuk menyelesaikan permasalahan konsumen. Elemen tersebut yakni antara lain minimum viable product, actionable metrics, pivot, innovation accounting and build measure learn, serta continuous deployment.

Secara umum, konsep Lean Startup ini dipopulerkan oleh Eric Ries sejak 2008. Dia adalah seorang konsultan dan pengembang startup yang juga menulis buku berjudul The Lean Startup: How Today’s Entrepreneurs Use Continuous Innovation to Create Radically Successful Businesses.

Perbedaan Lean Manufacturing dan Lean Startup

Adapun perbedaan kedua sistem ini terletak pada tujuan dan nilai, aplikasi solusi, serta target pasar yang berbeda. Lean Manufacturing sendiri bertujuan untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik dengan menghilangkan pemborosan dan menerapkan Continuous Improvement.

Sementara Lean Startup mencari apa yang harus dibangun dengan menerapkan sistem Build, Measure, dan Learn untuk membuat sebuah pengembangan. Sistem ini banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan startup atau lini pengembangan produk untuk mengakses target pasar yang baru.

Demikian tadi beberapa informasi yang perlu diketahui mengenai perbedaan antara Lean Manufacturing dengan Lean Startup. Di Indonesia, salah satu lokasi strategis untuk membangun perusahaan manufaktur adalah di Karawang New Industry City [KNIC].

Kawasan yang terletak di Jawa Barat ini mengusung banyak kelebihan termasuk teknologi dan sistem yang terintegrasi kelas dunia. Selain itu, infrastruktur kelas dunia pun terlihat jelas di tempat ini. KNIC juga berada di lokasi strategis yang dekat dari jalan tol, LRT Jabodetabek, stasiun kereta, bandar udara, dan pelabuhan sehingga memudahkan pengiriman barang ke mana-mana.

Tidak hanya bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan manufaktur, KNIC juga hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menghadirkan Multiplier Effect yang berguna bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah-daerah di kawasan Jawa Barat.


Mengapa pemerintah perlu mengatur organisasi sektor publik

Jelaskan prosedur evaluasi terhadap kecukupan akun cadangan kerugian piutang!

ukuran perusahaan yang digunakan dan pola pertumbuhan adalah faktor-faktor yang digunakan perusahaan untuk mensegmentasikan

1. pada akhir akuntansi terdapat data akun pendapatan usaha rp. 3.000.000 dan akun pendapatan diluar usaha rp. 1.500.000. jurnal penutup akun-akun ter … sebut …

suhu dalam ruangan mulanya min 25 derajat celcius setelah 5 jam naik 30 derajat celcius .Berapakah suhu naik dlm 5 jam tersebut

apa maksudnya bahwa KUHD terhadap KUHPerdata berlaku asas Lex Specialis Derogat Legi Generali

Sebuah perusahaan mengeluarkan obligasi Rp. 100.000,- dengan tingkat bunga 6% setahun dalam jangka waktu 20 tahun. Harga bersih obligasi adlah Rp. 96. … 000,- dengan tax 40%. Berapa biaya yang ditimbulkan atas penerbitan obligasi tersebut

Percakapan yang terjadi antara komunikator dengan komunikan dalam satu kota atau satu wilayah yang sama, merupakan sambungan telepon…

Akun berikut yang termasuk akun riil adalaha. Sewa dibayar di muka, perlengkapan kantor, dan gaji yang akan dibayarb. Kas, piutang usaha, bunga diteri … ma di muka, wesel tagih, dan pendapatan giroc. Piutang usaha, utang usaha, gedung kantor, beban asuransi, dan peralatand. Kas, piutang, utang usaha, pendapatan sewa, peralatan kantor, dan gedunge. Wesel tagih, wesel bayar, penjualan karcis, kas, piutang, dan perlengkapan​

kak tolong di jawab hari ini tanggal merah atau tanggal masuk sekolah tolong di jawab hari ini pleasehari ini tanggal 16 ​


PERBEDAANNYA:
1] Perusahaan Jasa
    a. Tidak menjual barang atau produk tetapi menjual dalam bentuk jasa.
    b. Tujuannya memperoleh laba keuntungan yang ditetapkan.
    c. Tidak memiliki persediaan barang.
    d. Tidak menentukkan harga pokok barang.
    e. Tidak memerlukan pembuatan laporan harga pokok produksi. 2] Perusahaan Dagang

    a. Menjual barang yang diperoleh dari pemasok.


    b. Tujuannya menjual kembali barang tanpa mengubah bentuk.
    c. Memliki persediaan barang jadi.
    d. Dalam menetukkan harga pokok barang relative mudah.
    e. Tidak menggunakan laporan harga pokok produksi. 3] Perusahaan Manufaktur

    a. Menjual barang yang diperoleh dengan cara mengolah bahan baku terlebih dahulu.


    b. Tujuannya menghasilkan barang jadi yang bernilai jual.
    c. Memiliki persediaan bahan olahan atau bahan baku.
    d. Dalam menentukkan harga pokok harus melalui beberapa tahapan.
    e. Membuat laporan harga pokok produksi.

PERSAMAANNYA:
a. Merupakan unit usaha yang melakukan aktifitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia.


b. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya dari aktifitas ekonomi tersebut.

Page 2

Di dalam dunia bisnis, kamu pasti memahami jika ada tiga macam usaha berbeda yang tentunya sedikit memengaruhi bentuk akuntansi dari pencatatan keuangannya. Tiga jenis usaha yang memengaruhi pencatatan akuntansi tersebut adalah perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur.

Lalu apa saja sih perbedaan dan karakteristik dari ketiga jenis perusahaan tersebut? Simak terus artikel di bawah ini, ya agar pengetahuanmu makin bertambah!

Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan produk jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Contoh perusahaan yang menyediakan jasa adalah perusahaan transportasi, komunikasi, pengiriman, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan. Maka dari itu dalam laporan keuangan pembelian langsung dimasukkan ke peralatan atau perlengkapan. Dalam akuntansi perusahaan jasa tidak ada harga pokok penjualan [HPP] dan akuntansi biaya.

Karakteristik Perusahaan Jasa

  1. Kegiatan usahanya menjual jasa sehingga tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik

  2. Jasa yang diberikan tidak sama sehingga setiap konsumen bisa mendapatkan jenis layanan yang berbeda bergantung kebutuhan

  3. Pembelian barang habis pakai atau perlengkapan digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa

  4. Penjualan jasa dilaporkan sebagai pendapatan jasa

  5. Dalam laporan keuangan, laba rugi usaha diperoleh dari pendapatan jasa dikurangi beban operasional

Jadi dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan memproduksi dan menyediakan berbagai macam layanan seperti keamanan, kenyamanan dan semacamnya kepada konsumen yang membutuhkan pelayanan jasa.

Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali dengan tujuan mendapatkan laba. Perlu diingat bahwa perusahaan dagang tidak menjual barang yang diproduksi sendiri melainkan barang yang didapatkan dengan cara membeli produk dari supplier. Contoh perusahaan dagang yaitu toko, swalayan, distributor, dan lain-lain.

Perusahaan dagang memiliki merchandise inventory atau persediaan barang dagang. Maka dalam laporan keuangan perusahaan dagang terdapat pembelian dan harga pokok penjualan [HPP] namun tidak ada akuntansi biaya.

Karakteristik Perusahaan Dagang

  1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan

  2. Barang yang dijual tidak melalui proses apapun sehingga perusahaan dagang tidak melakukan proses produksi

  3. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan

  4. Kegiatan akuntansi berlandaskan dengan penghitungan harga pokok penjualan [HPP] untuk menentukan besarnya laba atau rugi

  5. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi

Jadi perusahaan dagang memiliki aktifitas utama yaitu menjual kembali barang atau produk tanpa mengubahnya sedikit pun. Maksud dari tidak mengubah barang yaitu tidak mengolah atau mengubah nilai dan bentuk barang itu sendiri.

Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membeli bahan mentah lalu diubah menjadi produk akhir untuk kemudian dijual sehingga menghasilkan laba. Jadi perusahaan manufaktur juga bisa disebut sebagai pabrik karena memproduksi sendiri bahan baku mentah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contoh perusahaan manufaktur yaitu pabrik tekstil, elektronik, otomatif, makanan dan minuman, serta pabrik-pabrik lain.

Secara akuntansi persediaan atau inventory pada perusahaan manufaktur berupa raw-material, work-in-process dan fisnished-goods. Di dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur terdapat pembelian dan harga pokok penjualan [HPP] serta akuntansi biaya.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

  1. Adanya proses produksi atau proses pengolahan dari bahan baku mentah hingga menghasilkan produk setengah jadi maupun produk siap pakai

  2. Memiliki persediaan berupa persediaan bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses produksi, dan persediaan barang jadi

  3. Hasil dari produksi perusahaan manufaktur berupa produk jadi yang artinya produk tersebut sudah berwujud dan nampak dengan jelas

  4. Harga pokok produksi [HPP] atau biaya produksi akuntansi perusahaan manufaktur yaitu biaya yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

Jadi perusahaan manufaktur akan menghasilkan produk sesuai permintaan pasar. Sehingga makin banyak permintaan pasar maka makin banyak produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, faktor yang memengaruhi proses penjualan manufaktur yaitu berupa sumber daya manusia [SDM], sumber daya alam [SDA], dan peralatan berbentuk mesin.

Itulah perbedaan dari ketiga jenis perusahaan bisnis yakni perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Jadi, bagaimana? Kamu menjadi lebih paham tentang perbedaan ketiga perusahaan tersebut, kan?

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề