Urutan yang benar ketika menyelesaikan masalah menggunakan prinsip IDEAL adalah

Problem solving atau penyelesaian masalah merupakan bagian dari proses berpikir. Pengertian pendekatan problem solving dapat dijelaskan sebagai sebuah metode perencanaan kerja yang meliputi penilaian, identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Pengertian problem solving menurut para ahli, di antaranya Purwanto [1999:17], yakni suatu proses menghadapi situasi baru dengan menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu. Tujuannya agar agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai dengan keinginan yang ditetapkan. Sedangkan menurut Gulo [2002:111], problem solving adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada terselesaikannya suatu masalah secara menalar.

Pernah mendengar istilah complex problem solving? Nah, complex problem solving adalah metode ntuk memperjelas suatu masalah yang sangat kompleks dalam kehidupan nyata.

Problem solving membutuhkan strategi untuk mengidentifikasi masalah yang menghambat pencapaian tujuan. Strategi problem solving seringkali disebut juga sebagai siklus problem solving sebab bentuknya memang menyerupai daur. Ini dikarenakan ketika suatu masalah terselesaikan, seringkali akan timbul masalah baru, sehingga langkah-langkahnya berulang kembali.

Langkah-langkah problem solving setidaknya ada lima, yakni mendefinisikan masalah, mengumpulkan data, mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin, lalu mengidentifikasikan yang menjadi akar permasalahan tersebut, terakhir adalah mengajukan dan mengimplementasikan solusinya.

Ada sejumlah teknik problem solving yang banyak digunakan orang untuk menyelesaikan masalah. Beberapa di antaranya adalah abstraksi, yakni teknik menyelesaikan masalah pada model sistem terlebih dulu, sebelum menyelesaikan masalah pada sistem yang sebenarnya. Kemudian ada juga yang disebut teknik analogi, di mana kita menggunakan solusi yang dapat memecahkan masalah yang memakai analogi. Teknik lainnya, misalnya, brainstorming, yang biasa digunakan secara berkelompok atau bersama-sama dengan menyediakan, mengombinasi, dan mengembangkan sejumlah solusi dan ide, sampai menemukan solusi yang optimal.

Creative problem solving and decision making training atau pelatihan creative problem solving dan pengambilan keputusan akan mengajarkan Anda keterampilan dan cara berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. Ada baiknya Anda memasukkan pelatihan creative problem solving ke dalam agenda rutin perusahaan Anda. Dalam pelatihan atau training creative problem solving, Anda bersama tim akan mendapatkan berbagai materi creative problem solving untuk belajar menganalisis masalah, menghasilkan solusi kreatif, dan memutuskan solusi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan demikian, kinerja tim dan perusahaan akan menjadi lebih baik. [*]

Berbagai macam masalah pastinya akan sering kamu temui saat bekerja, maka dari itu penting bagi kamu untuk memiliki problem solving skills atau kemampuan dalam pemecahan masalah dalam menghadapi berbagai problem di dunia kerja.

Untuk dapat memecahkan masalah dengan lebih mudah, kamu membutuhkan 5 tahapan berikut agar pemecahan masalah dapat berjalan efektif.

1. Identifikasi masalah

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang sebenarnya terjadi. Lihatlah masalah dari berbagai sudut pandang dan jangan terlalu cepat dalam membuat keputusan.

Misalkan jika kinerja tim kamu terlihat menurun, kamu mungkin akan langsung berasumsi bahwa masalahnya adalah anggota tim yang tidak bekerja dengan maksimal. Padahal, jika kamu mengidentifikasi lebih dalam, bisa saja hal tersebut terjadi karena kurangnya pelatihan, deadline yang terlalu mepet, ataupun workload yang terlalu besar.

2. Analisis masalah

Untuk dapat memecahkan sebuah masalah, tentunya kamu harus bisa menemukan apa yang menjadi penyebab masalah tersebut terjadi. Maka dari itu, kamu perlu mengumpulkan data-data dan mengevaluasinya. Setelahnya, pisahkan hal yang mungkin berkontribusi dan tentukan apa yang harus kamu tangani. Adapun kemampuan yang perlu digunakan untuk menganalisis masalah adalah:

a. Mengumpulkan data

b. Menganalisis data

c. Menemukan fakta

d. Menganalisis faktor yang berkontribusi sebelum masalah terjadi

3. Brainstorming berbagai macam solusi

Setelah mengetahui penyebab masalah, kamu dapat melakukan brainstorming untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut. Agar lebih efektif, ada baiknya kamu melakukan kerjasama tim dalam melakukan brainstorming.

Untuk memerlukan tahapan ini, kamu memerlukan:

a. Pemikiran kreatif

b. Prediksi

c. Membuat kemungkinan

d. Merancang proyek

e. Merencanakan proyek

4. Mengambil keputusan terkait solusi yang tepat

Tahapan selanjutnya setelah brainstorming adalah memutuskan solusi yang tepat untuk permasalahan yang kamu alami. Jangan lupa untuk mengevaluasi solusi yang terbaik.

Setelah itu, pembuat keputusan juga perlu untuk mengevaluasi potensi risiko, sumber daya yang diperlukan, dan kemungkinan hambatan saat meingimplementasikan solusi.

Dalam proses menemukan solusi terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu analisis, diskusi, kerjasama, pengembangan tes, mediasi, dan memprioritaskan.

5. Mengambil tindakan

Setelah mendapatkan solusi, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk menerapkan solusi tersebut adalah merencanakan aapa yang akan terjadi selanjutnya jika solusi yang kamu terapkan tidak berjalan dengan baik atau dianggap kurang efektif.

Dalam menerapkan solusi, pastikan setiap anggota dalam tim sadar dan memahami peran masing-masing. Kamu juga memerlukan timeline saat melakukan eksekusi dan melakukan evaluasi terhadap solusi yang kamu terapkan.

Ketahui juga cara meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui artikel ini.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

EKRUT Official

Monday, 31 May 2021, 15:35 WIB

Wednesday, 02 Jun 2021, 15:20 WIB

  Silakan Login untuk Berkomentar

Sebutkan handphone yang memiliki perekam layar bawaannya : ​

Perhatikan permasalahan berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4 Lili dan lulu merupakan saudara kembar. Mereka membuat kode-kode ketika bermain bers … ama Kode yang mereka mainkan adalah dengan mengubah kata yang memiliki huruf vokal dengan bergeser 2 huruf setelahnya sedangkan huruf konsonan bergeser 1 huruf setelahnya, 3. Bagaimana hasil kode "SELAMAT DATANG" setelah diubah? 4. Apa kata asli dari "UGSKNC LCTKI"? HOTS 5. Perhatikan gambar berikut! Rabbit akan berangkat ke sekolah dengan bersepeda. Ia suka melalui jalur mana saja asalkan tidak melalui gapura. Ada berapa jalur berbeda yang dapat Rabbit lalui untuk dapat ke sekolah?​

perhatikan permasalahan berikut untuk menjawab soal nomor 3-4!kino si pinguin ingin menangkap sebuah koin dikebun.kino hanya dapat berjalan dengan emp … at perintah,yaitu hadap kiri,maju satu langkah,hadap kanan,dan meraih koin?1.tuliskan perintah yang tepat untuk kino agar bisa mendapatkan koin2.ada berapa perintah [langkah] yang diberikan kepada kino3 .jelaskan hubungan permasalahan tersebut terhadap pengetahuan dibidang informatika!​​

Ikon di samping digunakan untuk membuat ​

buatlah konsep berpikir komputational untuk menyelesaikan membuat es kopi susu​

computational thingking melatih otak untuk berfikir secara logis,terstruktur,dan kreatif.jelaskan menurut pendapat kalian sendiri apa itu berfikir sec … ara logis,terstruktur,dan kreatif​

kolektif itu apa sih ​

Output yang di tampilkan pada Text1 Text adalahA. c* d +a * bB. 25C. 30D. 35.5Terdapat sebuah string dasar pemrograman agar dapat menampilkan penting … keberagaman maka dapat menggunakan fungsi A. Right ["Dasar pemrograman",13]B. left ["Dasar pemrograman",7]C. Len ["pemrograman"]D. Mid ["Dasar pemrograman",7,11]​

nama simbol flowchart di atas adalahA processing b decision c konektor d TerminatorBerikut yang bukan cara running program di Visual Basic adalah A. p … ilih menu Debug run B. klik tombol start C. tekan tombol F5 pada keyboard d pilih menu Run startberikut ini merupakan contoh produk digital gratis kecualia. Linuxb. VLCc. MoodleD. Microsoft Office ​

3. apakah hasil d dari script di bawah?​