Usaha mengatasi masalah kemiskinan dengan penerapan ilmu sosiologi dapat dilakukan dengan cara

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Pendapatan penduduk miskin
  2. Pembagian bantuan tunai langsung
  3. Pengkajian langkah-langkah penanganan kemiskinan
  4. Penyediaan lapangan kerja
  5. Menyarankan kepada DPR untuk membuat undang-undang
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.


Ilmu sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia di lingkungan sekitarnya. Oleh karena yang dipelajari manusia, maka selama manusia masih hidup dan berinteraksi, sosiologi akan tetap ada dan berkembang. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan. Pengetahuan sosiologi memberikan manfaat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna menunjang keberhasilan seseorang dalam kehidupannya di masyarakat. Selain itu, sosiologi merupakan cara berpikir untuk mengungkapkan fakta sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori ilmiah.

Berbagai Bentuk Penerapan Pengetahuan Sosiologi

Banyak sekali bidang kehidupan manusia yang membutuhkan bantuan sosiologi. Berikut ini beberapa bentuk nyata penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Penerapan Pengetahuan Sosiologi bagi Pembuat Keputusan

Sebagai sebuah ilmu, kegiatan utama sosiologi adalah melakukan penelitian ilmiah. Yang hasilnya berupa informasi mengenai berbagai hal di masyarakat. Pengetahuan sosiologi memberikan pemahaman terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Pemecahan persoalan tidak mungkin dilakukan secara efektif tanpa didasari oleh pemahaman yang mendalam. Di sinilah wujud nyata aplikasi / penerapan sosiologi.

2. Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Mengatasi Masalah Sosial

Masalah sosial adalah gejala-gejala yang berlangsung secara tidak normal di masyarakat. Suatu gejala sosial dikatakan tidak normal apabila unsur-unsur masyarakat dan kebudayaan tidak berfungsi secara harmonis, sehingga menimbulkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan.
Masalah sosial berkaitan dengan nilai dan norma sosial, lembaga sosial, dan interaksi sosial. Nilai sosial dan norma sosial menjadi ukuran moral di dalam masyarakat, sedangkan lembaga-lembaga kemasyarakatan sebagai saluran pemenuhan kebutuhan manusia. Berbagai masalah sosial yang muncul antara lain kejahatan, konflik antar kelompok etnik, kemiskinan, pengangguran, penyakit, perceraian, kejahatan, pelacuran, kenakalan anak [delinkuen], dan lain-lain.


a. Kemiskinan

Dalam masyarakat modern yang rumit, kemiskinan menjadi masalah sosial. Kemiskinan bagi masyarakat modern juga bukan lagi diartikan sebagai kekurangan pangan, pakaian, atau perumahan, melainkan diukur dengan tuntutan hidup yang semakin tinggi. Kemiskinan yang menjadi pusat perhatian sosiologi terutama berkaitan dengan kekurangan pangan dan rendahnya tingkat kesejahteraan yang banyak dialami masyarakat. Untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan diperlukan berbagai upaya nyata, dan agar upaya yang dilakukan tidak salah arah atau salah sasaran, perlu pengetahuan yang memadai mengenai masalah kemiskinan yang dihadapi.


b. Kejahatan
Tingkat kejahatan di masyarakat dipengaruhi oleh komposisi penduduk dan konflik dalam masyarakat; baik konflik budaya, ekonomi, maupun ras. Semakin pesat perubahan sosial di suatu masyarakat biasanya semakin tinggi pula angka kejahatan yang terjadi. Penyebab munculnya kejahatan, akibat terjadinya kejahatan, dan langkah-langkah mengatasinya merupakan persoalan sehari-hari yang dihadapi masyarakat.


Tindakan jahat itu tidak semata-mata melanggar hukum, tetapi menurut juga menyebabkan rusaknya tatanan sosial. Untuk mengatasi kejahatan seperti ini diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai penyebab, akibat, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan. Di sinilah letak penerapan pengetahuan sosiologi dalam mengatasi kejahatan.


c. Peperangan
Perang merupakan wujud nyata adanya konflik terbuka antara dua masyarakat atau lebih. Apabila konflik tidak menemukan jalan lain untuk pemecahannya, maka perang dijadikan jalan keluarnya. Perang sebagai bentuk konflik antarmasyarakat dapat dikaji sebab dan prosesnya secara sosiologis. Mengapa suatu masyarakat terjadi konflik; faktor apa yang mendorong konflik tersebut; kemungkinan-kemungkinan apa saja yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan masalah itu; bagaimana pula cara men- gatasi dampak yang diakibatkan? Semua itu memerlukan kajian sosiologi. Setelah pengetahuan mengenai hal itu diperoleh, barulah langkah mengatasinya dapat dilakukan.


d. Pelanggaran Norma
Norma-norma masyarakat mengatur perilaku setiap orang agar tidak merugikan diri sendiri atau pihak lain. Setiap norma atau peraturan didasarkan pada nilai-nilai sosial tertentu yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Namun, sering terjadi warga masyarakat tidak mampu memenuhi tuntutan moral yang ada dan melakukan pelanggaran. Masalah sosial sebagai wujud pelanggaran norma-norma masyarakat antara lain berupa pelacuran, kenakalan anak, penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif [NAZA], dan homoseksualitas.


Masalah-masalah yang timbul sebagai akibat pelanggaran nilai dan norma sosial seperti yang dijelaskan di atas juga perlu ditangani. Semakin banyak masalah sosial terjadi, berarti semakin buruk kondisi masyarakat. Pengetahuan sosiologi sangat diperlukan dalam upaya-upaya ini.

 Perencanaan sosial [social engineering] merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Semakin maju suatu masyarakat, kesadaran akan perencanaan sosial semakin tinggi. Keyakinan bahwa perubahan masyarakat dapat direncanakan telah mem- buat orang dengan sadar membuat perencanaan sosial. Menurut Ogburn dan Nimkoff, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan perencanaan sosial. Syarat-syarat itu dijelaskan sebagai berikut.1] Adanya Modernitas2] Adanya Sistem Pengumpulan dan Analisis Informasi yang Baik3] Adanya Dukungan Masyarakat

4] Adanya Sikap Pemimpin yang Progresif

Bila keempat syarat tersebut telah terpenuhi, maka perencanaan sosial dapat diterapkan. Salah satu wujud perencanaan sosial adalah program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan disegala bidang kehidupan. Tujuan pembangunan adalah menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, baik secara jasmani [material] maupun rohani [spritual]. Pembangunan mencakup tiga tahap, yaitu:1] tahap perencanaan2] tahap pelaksanaan

3] tahap evaluasi.

Lihat Foto

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Yunita, tukang rongsokan, tengah istirahat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin [22/4/2020]. Di tengah pandemi Covid-19 dalam situasi yang sangat berat, pemerintah mengumumkan akan terjadi peningkatan jumlah angka kemiskinan hingga 3,78 juta orang.

KOMPAS.com - Hampir semua sisi kehidupan manusia dapat dikaji oleh Ilmu Sosiologi, s
alah satunya tentang masalah sosial.

Dilansir dari buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi [2019] karya Sri Muhammad Kusumantoro, masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan [nilai dan norma] yang mengganggu dan membahayakan kehidupan masyarakat.

Salah satu masalah sosial yang dihadapi Indonesia dari tahun ke tahun adalah kemiskinan.

Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial [2020] karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa sesorang dikategorikan miskin apabila tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik itu makanan atau bukan makanan.

Baca juga: Penerapan Ilmu Sosiologi bagi Pembuat Keputusan

Sebagai sebuah ilmu yang mempelajari masyarakat, tentunya sosiologi dapat diterapkan untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan.

Penerapan ilmu sosiologi untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan yaitu dengan cara melakukan penelitian ilmiah dan pemahaman yang mendalam terhadap masalah tersebut.

Dengan pemahaman yang mendalam maka tercipta penerapan kebijakan tepat sasaran. Pemahaman terhadap masalah contohnya adalah menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan.

Kemiskinan yang terjadi akibat kegagalan panen, tentu penanganannya akan berbeda dengan kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.

Baca juga: Penerapan Ilmu Sosiologi dalam Kehidupan Sehari hari

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề