Wirausaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin dengan tujuan yaitu

agama. d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani. e. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan awan menjadi orang mandiri, disiplin, tekun, dan jujur asyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros”. l yang selalu bekerja keras, mandiri, disiplin, taat kepada hukum dan tidak hidup

6. Etik

jalankan sehingga setiap undangan merasa dihargai, begitu pula dengan pengun dan jiwa setiap pengusaha, seperti yang diungkapkan oleh Kasmir, adalah seb a. arus selalu bersikap jujur baik dalam bicara maupun bertindak. b. bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan, dan kesejahteraan. f. Berusaha mendidik para kary dalam menghadapi pekerjaan. g. Berusaha mendidik m 26 Dari beberapa penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat dari adanya wirausaha pada umumnya adalah dapat menambah daya tampung tenaga kerja, menjadi pengerak bagi pembangunan, memberikan contohkepada masyarakat lainnya sebagai pribadi unggu berfoya-foya. a Kewirausahaan Menurut Kasmir pengertian etika adalah “tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Dalam arti luas, etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau prilaku manusia dengan masyarakat lainnya” 27 . Etika bisnis adalah Suatu kode etik prilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi 28 . Etika bertujuan agar norma-norma yang berlaku di dangnya. Tata cara pada masing-masing masyarakat tidaklah sama atau beragam bentuk. Hal ini disebabkan beragamnya budaya kehidupan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah. Tata cara ini diperlukan dalam berbagai sendi kehidupan manusia agar terbina hubungan yang harmonis, saling menghargai satu sama lainnya. Oleh karena itu, etika atau norma yang harus ada dalam benak agai berikut: Kejujuran Seorang pengusaha h Bertanggung jawab Pengusaha harus 26 Devi Puspitasari, Kewirausahaan SMK Kelas X,………..hal. 4 27 Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006., hal. 20. 28 httpwwwetika bisnis mujiarto.aq Minggu 24 Oktober 2010. bidang usahanya. c. ntuk menempati janji, misalnya dalam hal pembayaran, gan salnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya. d. ati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan t ataupun pemerintah. e. a secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan f. n dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen ain. g. engusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. an Aliaras Wahid, seperti yang dikutip oleh ada 10 prinsip etika, yaitu: a. lakan, terus terang, urang, tidak mencuri dan tidak menggelapkan. b. rmuka dua, tidak berbuat jahat dan saling percaya. c. ikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalistik dengan dalih d. jagalindungi kemampuan untuk membuat keputusan ti. e. kan dual dan toleran terhadap perbedaan. f. enolong, kebersamaan dan orang lain. g. asan dan hak untuk menentukan h. Menempati janji Pengusaha dituntut untuk selalu u pengiriman barang, atau disiplin. Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan den usahanya, mi Taat hukum Pengusah harus selalu patuh dan mena dengan masyaraka Suka membantu. Pengusah bantuan. Komitmen dan menghormati Pengusaha harus komitme dengan pihak-pihak l Mengejar perestasi. P Sedangkan kalau menurut pendapat Mudjiarto d Sainan, secara universal Kejujuran honesty Yaitu penuh kepercayaan, bersifat jujur, sungguh-sungguh, blak-b tidak bohong, tidak c Integritas integrity Yaitu memegang prinsip, melakukan kegiatan yang terhormat, tulus hati, berani, dan penuh pendirian keyakinan, tidak be Memelihara Janji Promise keeping Yaitu selalu mentaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, patuh, jangan menginterpretas ketidak relaan. Kesetiaan fidelity Yaitu hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan negara, jangan menggunakan atau memperlihatkan informasi yang diperoleh dalam kerahasiaan, begitu juga dalam konteks profesional, profesional yang bebas dan teli Kewajarankeadilan fairness Yaitu berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia untuk mengakui kesalahan dan perlihat komitmen keadilan, persamaan perlakuan indivi Suka Membantu Orang Lain Caringfor other Yaitu saling membantu, berbaik hati, belas kasihan, tolong m menghindari segala sesuatu yang membahayakan Hormat Kepada Orang Lain respect dor other Menghormati martabat manusia, menghormati kebeb nasib sendiri bagi semua orang, dan bersopan- santun. Kewarganegaraan Yang Bertanggung Jawab responsibility citizenship Yaitu selalu mentaati hukumaturan, penuh kesadaran sosial, menghormati proses i. ban profesional, tekun dapat dipercayadiandalkan, rajin getol dan j. ima tanggung jawab atas keputusan dan konsekuensinya, dan selalu memberi contoh” 29 . nyak orang, maka seorang wirausaha itu harus mengetahui apa saja etika dari kewirausahaan.

7. Karakteristik Wirausaha

A. Pengertian wirausaha

Secara sederhana wirausaha [entrepreneur] adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

B.Etika wirausaha

Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.

Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.  Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah negara berbeda-beda.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.

Jadi, untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan cara:

  1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola
  2. Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra
  3. Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan ke dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan usaha.

Dalam etika berwriausaha perlu ada ketentuan-ketentuan yang mengaturnya, yaitu:

  1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
  2. Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
  3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku.
  4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
  5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.

Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusa adalah sebagai berikut:

Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra kerjanya.

Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat, dan pemerintah.

Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.

Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.

Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum dan peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi penguasaha apabila tidak diselesaikan.

Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi banyak orang.

Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung tinggi komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.

Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapinya.

C. Tujuan dan manfaat etika wirausaha

Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan, ada beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:

  1. Untuk persahabatan dan pergaulan

Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi persahabatan dan menambah luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancer.

Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin dihormati, maka hormatilah orang lain.  Menyenangkan orang berarti membuat orang menjadi suka dan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Jika pelanggan merasa senang dan puas atas pelayanan yang diberikan, diharapkan mereka akan mengulangnya kembali suatu waktu.

Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membujuk calon pelanggan, salah satunya dengan cara melalui etika yang ditunjukan seluruh karyawan perusahaan.

Ada anggapan mempertahankan planggan jauh lebih sulit daripada mencari pelanggan, dan ada juga yang beranggapan bahwa mempertahankan pelanggan lebih mudah karena merka sudah merakan produk atau layanan yang diberikan.

  1. Membina dan menjaga hubungan

Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari adanya perbedaan paham atau konflik. Dengan etika ciptakan hubungan dalam suasana akrab dan lebih baik.

D. Sikap dan perilaku wirausaha

Sikap dan tingkah laku menunjukan kepribadian karyawan suatu perusahaan, dan diberikan kepada seluruh pelanggan tanpa pandang bulu.

Ada beberapa sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan seluruh karyawan, yaitu:

  1. Jujur dalam bertindak dan bersikap

Sikap jujur merupakan modal utama seorang karyawan dalam melayani pelanggan. Kejujuran dalam berkata, berbicara, bersikap, maupun bertindak. Kejujuran inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas layanan yang diberikan.

  1. Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas

Seorang karyawan dituntuk untuk rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama dalam melayani pelanggan dan tidak boleh malas dalam bekerja.

Dalam menghadapi tamu/pelanggan, seorang karyawan harus selalu murah senyum, jangan sekali-kali bersikap murung atau cemberut. Dengan senyum kita mampu meruntuhkan hati pelanggan untuk menyukai produk atau perusahaan kita.

  1. Lemah-lembut dan ramah-tamah

Dalam bersikap dan berbicara pada saat melayani pelanggan atau tamu hendaknya dengan suara lemah lembut dan sikap yang tamah tamah. Ini dapat menarik minat tamu dan membuat pelanggan betah berhubungan dengan perusahaan.

Dalam memberikan pelayanan keapda pelanggan hendanya selalu bersikap sopan dan hormat. Dengan demikian pelanggan juga akan menghormati pelayanan yang diberikan karyawan tersebut.

  1. Selalu ceria dan padai bergaul

Sikap selalu ceria yang ditunjukan karyawan dapat memecahkan kekakuan yang ada, sedangkan sikap pandai bergaul juga akan menyebabkan pelanggan merasa cepat akrab dan merasa seperti teman lama sehingga segala sesuatu berjalan lancer.

  1. Fleksibel dan suka menolong pelanggan

Dalam menghadapi pelanggan, karyawan harus dapat memberikan pengertian dan mau mengalah kepada pelanggan. Segala sesuatu dapat diselesaikan dan selalu ada jala keluarnya dengan cara yang fleksibel. Karyawan diharapkan suka menolong pelanggan yang mengalami kesulitan sampai menemui jalan keluarnya.

  1. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab

Dalam melayani pelanggan karyawan harus serius dan sungguh-sungguh, tabah dalam menghadapi pelanggan yang sulit berkomunikasi atau yang suka ngeyel. Dan juga harus mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya samapi pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.

  1. Rasa memiliki persahaan yang tinggi

Rasa kepemilikan ini akan memotivasi karyawan untuk melayani pelanggan, disamping itu karyawan juga harus memiliki jiwa pengabdian, loyal, dan setia terhadap perusahaan.

  1. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil

Berwirausaha tidak selalu emberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha, ada pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut, dan ada juga pengusaha yang awalnya hidup sederhana menjadi sukses dengan ketekunannya.

Ada beberapa ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil, yaitu:

  1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas

Berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh pengusaha tersebut.

  1. Inisiatif dan selalu proaktif

Merupakan cirri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

  1. Berorientasi pada prestasi

Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya, seperti mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.

Merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapan pun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.

Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, dimana ada peluang disitu ia datang. Kadang-kadang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya, karna selalu memikirkan kemajuan usahanya, dan ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras meralisasikannya.

  1. Bartanggung jawab terhadap segala aktiitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawabnya tidak hanya pada material tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
  2. Komitmen pada berbagai pihak merupakan cirri yang harus diipegang teguh dan harus ditepati.
  3. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan lansung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak, seperti kepada para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề