Ada berapa nafsu menurut al quran sebutkan dan jelaskan

7 Jenis Nafsu Dalam Islam Besrta Penjelasannya Lengkap – Setiap manusia pasti memiliki nafsu. Nafsu merupakan suatu kelembutan yang ada pada diri seseorang dan menimbulkan keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk memuaskan kebutuhan hidupnya, baik jasmani maupun rohani. Sedangkan hawa nafsu itu sesuatu yang disenangi jiwa baik bersifat jasmani maupun maknawi.

Biasanya nafsu itu sangat identik dengan sesuatu yang buruk seperti hasrat ingin berhubungan seksual, kemudian marah dan lain sebagainya. Nah lalu bagaimana sih jenis-jenis nafsu dalam Islam sendiri berikut penjelasannya:

7 Jenis Nafsu Dalam Islam Beserta Penjelasannya Lengkap

Adapun jenis-jenis nafsu dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Nafsul Amaroh

Nafsul Amaroh adalah nafsu yang selalu memerintahkan kejelekan. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an:

وان النفس لامارة بالسوء

Artinya: Sesungguhnya nafsu itu selalu perintah kepada kejelekan.

Sifat-sifat diantaranya adalah

  • Bakhil
  • Dengki
  • Bodoh
  • Sombong
  • Marah
  • Sangat cinta dunia
  • Senang melakukan perkara jelek dan hina

Warna sinar atau cahayanya adalah biru, tempatnya ditengah-tengah antara kedua alis mata [latifah nafs]. Sehingga orang ahli thoriqoh menggunakan lathifah-lathifah untuk berdzikir kepada Allah SWT. Agar lathifah penuh dengan Nur Illahiyyah, hidayah, inayah, dan mendapat rahmat dari Allah SWT. Sehingga sifat madzmumah [tercela] tersebut yang bertempat pada lathifah tersebut dapat sirna dan diganti dengan sifat mahmudah [terpuji].

2. Nafsu Lauwamah

Nafsu Lauwamah adalah nafsu yang selalu menyesali setelah melakukan maksiat atau dosa. Allah SWT berfirman:

“لا اقسم بيوم القيامة ولا اقسم بالنفس اللوامة”

Artinya: “Aku bersumpah demi hari kiyamat, dan aku bersumpah dengan jenis nafsu yang amat menyesali dirinuya sendiri.”[artinya: bahwa bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan].

Adapun sifat-sifatnya itu beragam diantaranya adalah

  • Menyesal
  • Mengikuti kesenangannya
  • Menipu
  • Menggunjing
  • Riya
  • Aniaya
  • Lupa [pada Allah]
  • Bohong
  • Ujub [membanggakan amalnya]
  • Dan lain sebagainya

Warna sinar atau cahaya nafsu Lauwamah adalah kuning. Tempatnya dibawah susu kira-kira dua jari [Lathifah Qolbi]

النفس اللوامة اى النفوس الشريفه التي لاتزال تلوم نفسها في الدنيا والاخرة فاذا اجتهد في الطاعة تلوم نفسها على عدم الزياده واذا قصرت تلوم نفسها على التقصير

[Nafsu lauwamah yakni nafsu yang mulia, yang tidak habis-habisnya untuk menyesali dirinya sendiri, didalam masalah dunia dan akhrat. Sebab nafsu ini ketika semangat beribadah/taat, ia menyesal karena merasa kurang banyak ketaatannya, apalagi ketika ia berbuat dosa.[ket, Kitab تفسير منير juz 2, hal 414].

3. Nafsu Mulhimah

Nafsu mulhimah adalah nafsu yang selalu mendapat ilham supaya berbuat menunaikan kebaikan. Allah berfirman: “dan nafsu serta penyempurnaannya [ciptaannya]. Maka Allah mengilhamkan kepada nafsu itu [jalan] kefasikan dan ketaqwaannya.”

Sifat-sifat nafsu mulhimah sangat beragam, diantaranya adalah

  • Dermawan
  • Qona’ah [menerima]
  • Taubat
  • Tawadhu [merendahkan diri]
  • Sabar
  • Mempertahankan
  • Lemah lembut
  • Dan lain sebagainya

Warna sinar atau cahaya dari nafsu mulhimah ini adalah merah. Tempatnya dibawah susu kanan kira-kira dua jari [lathifah ruh].

4. Nafsu Mutmainnah

nafsu mutmainnah adalah nafsu yang sudah tenang, tentran dan selamat dari sifat-sifat madzmumah [tercela]. Allah SWT berfirman:

يا ايتها النفس المطمئنة ارجعي الى ربك راضية مرضية

Artinya: “Hai jiwa atau nafsu yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoi-Nya.

Sifat-sifat nafsu mutmainnah diantaranya adalah

  • Tawakkal
  • Memberi
  • Ibadah
  • Bersyukur
  • Ridho
  • Takut kepada Allah
  • Dan lain sebagainya

Warna sinar atau cahaya dari nafsu mutmainnah adalah putih. Tempatnya diantara dada dan susu kiri kira-kira dua jari [lathifah sirri]. Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah ini jenis nafsu dalam islam yang tidak terpengaruh dengan perkara perkara yang menakutkan atau menyusahkan, khususiyyah ini terkadang muncul ketika mati, dan mendapat kabar gembira dari malaikat, terkadang muncul ketika dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul ketika masuk surga.

5. Nafsu Rodhiyah

Nafsu ini adalah nafsu yang sudah ridho terhadap semua ketentuan, ketetapan dan kehendak Allah SWT dalam segala hal. Didalam Al-Qur’an disebutkan : Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas “yakni ridho dengan semua ketentuan dari Allah atau juga firman Allah” dan mereka semua ridho dengan ketentuan Allah” yakni orang-orang yang mempunyai sifat khosyyah atau taqwa kepada Allah mendapatkan balasan dari Allah SWT, sehingga jiwa atau nafsunya puas dan ridho terhadap semua ketentuan Allah SWT.

Sifat-sifat nafsu Rhodiyah diantaranya adalah

  • Dzikir [ingat kepada Allah]
  • Ikhlas [hanya kepada Allah]
  • Wafa’ [menepati janji]
  • Waro’ [menjaga dari perkara syubhat terlebih yang haram]
  • Zuhud [meninggalkan kesenangan dunia dan merasa cukup dengan hal yang halal walaupun sedikit]
  • Karomah [kemuliaan]
  • Rindu kepada Allah

EWarna sinar atau cahaya nafsu Rodhiyah adalah hijau. Tempatnya seluruh badan lahir batin [lathifah Qalab/sirru-sirri].

6. Nafsu Mardhiyyah

Nafsu mardhiyyah adalah nafsu yang sudah mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa “Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoi-Nya.” Yakni sowan  atau menghadapnya kepada Allah SWT sudah diridho. Atau firman Allah ” Allah benar-benar telah  ridho terhadap mereka [orang-orang yang mempunyai sifat khosyyah dan taqwa kepada Allah] sehingga nafsunya menjadi nafsu yang mardhiyyah.

Sifat-sifat nafsu mardhiyyah diantaranya adalah sebagai berikut 

  • Baik budi pekertinya
  • Belas kasih kepada semua makhluk
  • Meninggalkan semua perkara selain kepada Allah
  • Taqorrub [mendekatkan diri kepada Allah]
  • Ridho terhadap apa yang telah Allah berikan dan bagikan
  • Dan lain sebagainya

Adapun warna sinar atau cahaya nafsu mardhiyyah adalah hitam. Tempatnya antara susu kanan dan dada kira-kira dua jari [lathifah khoffy].

7. Nafsu Kamilah

Nafsu yang terakhir adalah nafsu kamilah yakni nafsu yang sudah bersih dari sifat-sifat madzmumah [tercela] dan sempurna sifat-sifat kebaikannya dan juga welas asih kepada semua makhluk. Nafsu ini juga disebut dengan nafsu shofiyyah. Nafsu ini termasuk kepada golongan orang-orang yang solihin dan diberikan musyahadah kepada Allah di dunia dan akhirat.

فادخلي في عبادي وادخلي جنتي

Artinya: ” Hai nafsu kamilah, masuklah kamu didalam golongan hamba-hambaku [yang solihin] dan masuklah kamu dalam surgaku.” 

Adapun sifat-sifat nafsu kamilah adalah 

  • ‘ilmul yaqin
  • ‘ainul yaqin
  • Haqqul yaqin
  • ‘uzalah [menyendiri dari makhluk]
  • Diam [dari perkataan yang jelek]
  • Siddiq [jujur]
  • Membantu sesama makhluk
  • Memenuhi semua perintah Allah

Nafsu kamilah tidak mempunyai warna cahaya yang khusus, karena mengandung antara enam warna cahaya nafsu yang tersebut diatas. Tempatnya ditengah-tengah dada [lathifah akhfa].

Cara Mujahadah Nafsi [Memerangi Hawa Nafsu]

Menurut keterangan dari kitab Tanwierul-qulub karya Syeih Muhammad Amin Al-Kurdy An-Nasyabandy ra. Hal 467. Tentang cara melawan hawa nafsu itu banyak sekali bisa melalui : Dzikir, Sholat, Puasa,Shodaqoh dan lain-lainnya tergantung pada guru yang memberi petunjuk dan resep mujahadah nafsu.

Demikianlah penjelasan mengenai 7 Jenis Nafsu Dalam Islam Beserta Penjelasannya Lengkap. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang nafsu dalam Islam. Semoga bermanfaat yaa. Terimakasih 🙂

Setiap manusia tentu memiliki nafsu yang menjadi dasar atas segala urusan atau perbuatan yang dilakukannya, entah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk seperti bahaya nafsu dalam islam. Nafsu seringkali diidentikkan dengan segala yang buruk seperti emosi atau hasrat yang berhubungan dengan seksual, sebenarnya nafsu itu sangatlah luas dan mencakup hal. Nah sobat, untuk memahaminya lebih lanjut, simak ulasan berikut mengenai Jenis Nafsu dalam Islam beserta penjelasannya.

Jenis nafsu dalam islam ialah jisim [bentuk] yang halus yang diciptakan oleh Allah dua ribu tahun sebelum Allah menciptakan jasad . Sedangkan jisim tersebut sebelum berhubungan atau bertemu dengan jasad itu disebut Ruh, dan ketika bertemu atau berhubungan dengan jasad disebut Jenis nafsu dalam islam,

Ruh sebelum mengenal apa apa [selain Allah], Ruh itu selalu Istifadhoh di hadapan Allah tanpa perantara,. Sedangkan Jenis nafsu dalam islam berhubung sudah berkumpul pada jasad lalu bisa mengenal selain Allah, yang menyebabkan lupa dan jauh dengan Allah maka membutuhkan cara mengatasi nafsu syahwat yang besar dan beberapa peringatan [pengobatan] seperti memperberagam dzikir, dsb.

1.  Jenis nafsu dalam islam Amaroh

Adalah : Jenis nafsu dalam islam yang selalu memerintahkan kejelekan atau dosa yang berulang dalam islam. Allah telah berfirman dalam Al qur’an : Sesungguhnya jenis nafsu dalam islam itu selalu perintah kepada kejelekan. Sedangkan karakter karakternya yakni:

Sedangkan warna sinar atau cahayanya adalah biru, Tempatnya di tengah tengah Antara kedua alis mata   Sehingga orang ahli menggunakan dzikir Allah supaya penuh dengan hidayah, Inayah dan mendapat rahmat dari Allah, sehingga karakter karakter madzmumah [tercela] yang bertempat pada bisa terusir dan sirna, dan diganti dengan karakter karakter Mahmudah [terpuji].

2. Jenis nafsu dalam islam Lauwamah

Adalah : Jenis nafsu dalam islam yang selalu menyesali setelah melakukan maksiat atau dosa dengan cara merubah diri menjadi lebih baik. Allah berfirman : “Aku bersumpah demi hari qiyamat, dan aku bersumpah dengan Jenis nafsu dalam islam yang amat menyesali dirinya sendiri. [ Artinya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih beragam, apalagi kalau ia berbuat kejahatan ]” Sedangkan karakter karakternya itu beragam, yakni :

  • Menyesal
  • Mengikuti kesenangannya
  • Menipu
  • Menggunjing [Ghibah]
  • Riya’ [pamer]
  • Aniaya [dholim]
  • Lupa [pada Allah]
  • Bohong
  • Ujub [membanggakan amalnya]

Sedangkan warna sinar atau cahaya Jenis nafsu dalam islam Lauwamah adalah Kuning. Tempatnya di bawah dada kiri kira kira dua jari [Jenis nafsu dalam islam lauwamah yakni jenis nafsu dalam islam yang mulia, yang tidak habis habisnya untuk menyesali dirinya sendiri, di dalam masalah dunia dan akherat.  alasan jenis nafsu dalam islam ini ketika semangat beribadah atau taat, ia menyesal sebab merasa kurang beragam ketaatannya, apalagi ketika ia berbuat dosa.

3. Jenis nafsu dalam islam Mulhimah

Adalah Jenis nafsu dalam islam yang selalu mendapat ilham supaya berbuat menunaikan kebaikan. Allah berfirman: “dan jenis nafsu dalam islam serta penyempurnaannya [ciptaannya]. Maka Allah mengilhamkan kepada jenis nafsu dalam islam itu [jalan] kefasikan dan ketakwaannya”. Sedangkan karakter karakter jenis nafsu dalam islam Mulhimah itu beragam sekali, yakni :

  • Dermawan [loman]
  • Qona’ah [menerima]
  • Taubat
  • Tawadhu’ [merendahkan diri]
  • Sabar[tahan uji]
  • Mempertahankan
  • Lemah lembu[murah hati]

Sedangkan warna sinar atau cahaya Jenis nafsu dalam islam Mulhimah adalah merah. Tempatnya di bawah dada kanan kira kira dua jari.

4. Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah 

Adalah jenis nafsu dalam islam yang sudah tenang, tentram dan selamat dari karakter karakter madzmumah [tercela]. Allah SWT berfirman : Hai jiwa atau jenis nafsu dalam islam yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai Nya. Sedangkan karakter karakter Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah itu beragam sekali, yakni :

  • Memberi [lomo]
  • Tawakkal [berserah diri kepada Allah]
  • Ibadah [menghamba kepada Allah dengan ikhlas]
  • Bersyukur [kepada Allah]
  • Ridho [terhadap semua kehendak Allah]
  • Takut kepada Allah

Sedangkan warna sinar atau cahaya Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah adalah putih. Tempatnya di antara dada kiri kira kira dua jari. Jenis nafsu dalam islam Mutmainnah ini jenis nafsu dalam islam yang tidak terpengaruh dengan perkara perkara yang menakutkan atau menyusahkan, khususiyyah ini terkadang muncul ketika mati, dan mendapat kabar gembira dari malaikat, terkadang muncul ketika dibangkitkan dari kubur, dan terkadang muncul ketika masuk surga.

5. Jenis nafsu dalam islam Rodhiyah 

Adalah : Jenis nafsu dalam islam yang sudah Ridho terhadap semua ketentuan dan kehendak Allah dalam segala hal. Dalam Al qur’an disebutkan . Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas.” yakni ridho dengan semua ketentuan Allah. Atau juga firman Allah : “dan mereka sama ridho dengan ketentuan Allah”

yakni orang orang yang mempunyai karakter khosyah atau taqwa kepada Allah mendapat balasan dari Allah, sehingga jiwa atau jenis nafsu dalam islamnya puas dan ridho terhadap semua ketentuan Allah. Sedangkan sifat dan karakter Jenis nafsu dalam islam Rodhiyah itu beragam sekali, yakni :

  • Dzikir [ingat kepada Allah]
  • Ikhlas [hanya kepada Allah]
  • Wafa’ [ Menepati janji]
  • Waro’ [menjaga dari perkara syubhat terlebih yang haram]
  • Zuhud [meninggalkan senang dunia dan merasa cukup dengan yang halal walupun sedikit].
  • Karomah [ kemuliaan]
  • Rindu kepada Allah

Sedangkan warna sinar atau cahaya Jenis nafsu dalam islam Rodhiyah adalah hijau. Tempatnya seluruh badan lahir batin.

6. Jenis nafsu dalam islam Mardhiyyah 

Adalah : jenis nafsu dalam islam yang sudah mendapatkan keridhoan dari Allah. Dalam Al qur’an disebutkan : “Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai Nya”. Yakni : menghadapnya kepada Allah sudah diridho oleh Allah. Atau firman Allah :

“Allah benar benar telah ridho kepada mereka [ orang orang yang mempunyai karakter khosyah dan taqwa kepada Allah], sehingga jenis nafsu dalam islamnya menjadi jenis nafsu dalam islam yang Mardhiyyah. Sedangkan sifat dan karakter Jenis nafsu dalam islam Mardhiyyah itu beragam sekali, yakni :

  • Baik budi pekertinya
  • Belas kasih kepada semua makhluk
  • Meninggalkan semua perkara selain Allah
  • Taqorrub, mendekatkan diri kepada Allah
  • Berfikir tentang keagungan Allah
  • Ridho dengan pembagian dari Allah

Sedangkan warna sinar atau cahaya Jenis nafsu dalam islam Mardhiyah adalah hitam. Tempatnya antara dada kanan kira kira dua jari

7. Jenis nafsu dalam islam Kamilah 

Adalah: Jenis nafsu dalam islam yang sudah bersih dari semua karakter karakter madzmumah[tercela], dan sempurna karakter karakter kebaikannya, dan juga baik kepada semua makhluk. Jenis nafsu dalam islam ini juga disebut jenis nafsu dalam islam shofiyyah.

Jenis nafsu dalam islam Kamilah termasuk golongan orang orang sholihin dan diberikan Musyahadah kepada Allah didunia dan di akhirat. Allah berfirman dalam Al qur’an :  [hai jenis nafsu dalam islam kamilah] Masuklah kamu didalam golongan hamba hambaku [yang sholihin], dan masuklah kamu dalam surgaku”. Sedangkan karakter Jenis nafsu dalam islam Kamilah itu beragam sekali, yakni :

  • ilmul yaqin
  • ainul yaqin
  • Haqqul yaqin
  • uzlah [menyendiri dari maakhluk].
  • Diam[ dari perkataan yang jelek]
  • Sidiq [jujur]
  • Membantu pada makhluk
  • Memenuhi semua perintah Allah

Sedangkan jenis nafsu dalam islam kamilah tidak mempunyai warna cahaya yang khusus, sebab mengandung antara enam warna cahaya jenis nafsu dalam islam yang tersebut di atas. Tempatnya di tengah tengah dada

Cara Menjadikan Nafsu untuk Jalan Kebaikan

Menurut keterangan dari kitab Tanwierul qulub karya Syeih Muhammad Amin Al Kurdy An Nasyabandy ra. Hal 467. Tentang cara melawan jenis nafsu dalam islam itu beragam sekali bisa melalui : Dzikir, Sholat, Puasa, sedekah dsb. Tentunya untuk mampu berada di jalan yang baik harus diawali dengan berbuat baik ya sobat, baik itu pada Allah maupun pada sesama manusia.

Misalnya ialah nafsu mengenai keinginan untuk memiliki harta yang banyak, maka dapat dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras dan mencari jalan rezeki yang halal serta banyak bersyukur dan menggunakan rezeki yang telalh diberikan Allah di jalan yang benar. Nafsu tentang naluri seksual dapat diwujudkan dengan jalan kebaikan berupa pernikahan sehingga nafsu yang dimiliki tercapai sebagai jalan untuk beribadah.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bisa mengarahkan nafsu yang sobat miliki untuk hal hal dan jalan yang baik agar menjadi jalan ibadah kepada Allah serta menjadi jalan kebaikan di dunia dan di akherat. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề